Loading...
Logo TinLit
Read Story - What a Great Seducer Fist Series : Mengenalmu
MENU
About Us  

“Ah...jadi anda ingin membeli rumah ini. Saya sangat senang sekali. Rumah ini sangat besar dan mewah. Namun, jarang orang mau membelinya karena rumah ini letaknya terpencil jauh di dalam hutan. Pemilik sebelumnya pindah ke kota yang lebih besar dan memercayakan pada saya mengenai masalah penjualan.” Jelas pria tua itu menggiring tamunya mengelilingi rumah itu.

Memang benar, rumah itu besar dan megah. Namun, terlalu berada jauh di dalam hutan. Tak ada akses transportasi umum ke sini. Kecuali, menggunakan mobil pribadi. Penggunaan motor juga akan sangat berbahaya disini. Binatang buas bisa saja muncul tiba-tiba dari hutan menuju jalan raya yang tak memiliki pagar dan menyerang para pengendara.

Rumah ini memiliki 3 lantai dengan luas tanah sekitar 2000 m2. Bangunannya kuno namun mewah. Sejenak terlihat seperti kastil. Ada 3 kamar di dalamnya. Dan lengkap sekali. Cocok untuk seseorang yang ingin mencari tempat bersembunyi. Rumah ini tidak akan diketahui keberadaannya jika tak dipantau dari udara. Jalan yang menuju rumah ini juga hanyalah jalan setapak kecil yang hanya muat menampung 1 mobil. Dan terletak masuk hampir 2 km dari jalan raya. Tanah sekitar bangunan ini masih banyak tersisa dan dibiarkan begitu saja. Sekelilingnya hanya ada pepohonan yang menjulang tinggi.

“Ah...tuan. seperti yang anda tahu walau rumah ini terlihat kuno tapi harganya bukan sedikit hlo.” Kata pak tua itu. Sadar apa maksud pelayan itu, ia menyodorkan cek dengan nominal tak sedikit. Awalnya pria itu ragu untuk menerimanya, lalu kemudian keraguan itu digantikan dengan raut terkejut saat pria itu membaca nominal yang tertera di cek.

“Itu cukup, kan?” tanyanya. “Ah...tuan i-ini lebih dari cukup. Tunggu sebentar. Akan saya urus berkasnya.” Katanya tergagap, meninggalkan lorong itu. Pria itu hanya terdiam, memandang keluar jendela, meneliti pohon-pohon besar itu satu persatu.

Ia masih menggenakan setelan yang ia pakai tadi siang. Kemeja putih dengan setelan celana dengan warna senada. Hanya saja ia sudah melepaskan kacamatanya. Ia tampak mempesona dan terkesan misterius.

Rainwood University adalah tempat yang ia pilih untuk melanjutkan kuliah. Sekaligus tempat ia akan tinggal, dan tentu saja tempat yang cocok menghindari kejaran Leon. Ia memandang pepohonan itu lagi dan menemukan seekor tupai sedang bergantungan disana. Ah...tampaknya ia akan betah tinggal disini.

Alasan utama ia memilih kota ini, adalah karena kota ini sangat terpencil sehingga jauh dari jangkauan Leon. Dan Rainwood Univeristy adalah satu-satunya universitas yang ada di kota ini. Jadi, ia tak perlu bingung memilih sekolah. Karena pilihannya hanya ada satu.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (2)
  • MS_Wijaya

    Wihh mantap

    Comment on chapter RK
  • SusanSwansh

    Keren ceritanya, Kak.

    Comment on chapter Prolog
Similar Tags
CATCH MY HEART
2821      1097     2     
Humor
Warning! Cerita ini bisa menyebabkan kalian mesem-mesem bahkan ngakak so hard. Genre romance komedi yang bakal bikin kalian susah move on. Nikmati kekonyolan dan over percaya dirinya Cemcem. Jadilah bagian dari anggota cemcemisme! :v Cemcemisme semakin berjaya di ranah nusantara. Efek samping nyengir-nyengir dan susah move on dari cemcem, tanggung sendiri :v ---------------------------------...
My Big Bos : Mr. Han Joe
633      385     2     
Romance
Siapa sih yang tidak mau memiliki seorang Bos tampan? Apalagi jika wajahnya mirip artis Korea. Itu pula yang dirasakan Fraya ketika diterima di sebuah perusahaan franchise masakan Korea. Dia begitu antusias ingin segera bekerja di perusahaan itu. Membayangkannya saja sudah membuat pipi Fraya memerah. Namun, apa yang terjadi berbeda jauh dengan bayangannya selama ini. Bekerja dengan Mr. Ha...
Black Envelope
367      253     1     
Mystery
Berawal dari kecelakaan sepuluh tahun silam. Menyeret sembilan orang yang saling berkaitan untuk membayarkan apa yang mereka perbuatan. Nyawa, dendam, air mata, pengorbanan dan kekecewaan harus mereka bayar lunas.
Petrichor
5161      1651     2     
Inspirational
Masa remaja merupakan masa yang tak terlupa bagi sebagian besar populasi manusia. Pun bagi seorang Aina Farzana. Masa remajanya harus ia penuhi dengan berbagai dinamika. Berjuang bersama sang ibu untuk mencapai cita-citanya, namun harus terhenti saat sang ibu akhirnya dipanggil kembali pada Ilahi. Dapatkah ia meraih apa yang dia impikan? Karena yang ia yakini, badai hanya menyisakan pohon-pohon y...
Save Me From Myself
1995      852     1     
Romance
"Kau tidak akan pernah mengerti bagaimana rasanya menjadi aku."
SHEINA
354      251     1     
Fantasy
Nothing is Impossimble
Surat Kaleng Thalea
4318      1228     2     
Romance
Manusia tidak dapat menuai Cinta sampai Dia merasakan perpisahan yang menyedihkan, dan yang mampu membuka pikirannya, merasakan kesabaran yang pahit dan kesulitan yang menyedihkan. -Kahlil Gibran-
JEANI YOONA?
404      291     0     
Romance
Seorang pria bernama Nicholas Samada. Dia selalu menjadi korban bully teman-temannya di kampus. Ia memang memiliki tampang polos dan bloon. Jeani seorang perempuan yang terjebak di dalam nostalgia. Ia sangat merindukan seorang mantan kekasihnya yang tewas di bunuh. Ia susah move on dari mantan kekasihnya hingga ia selalu meminum sebuah obat penenang, karena sangat depresi. Nicholas tergabung d...
Flower
309      261     0     
Fantasy
Hana, remaja tujuh belas tahun yang terjebak dalam terowongan waktu. Gelap dan dalam keadaan ketakutan dia bertemu dengan Azra, lelaki misterius yang tampan. Pertemuannya dengan Azra ternyata membawanya pada sebuah petualangan yang mempertaruhkan kehidupan manusia bumi di masa depan.
Arion
1144      651     1     
Romance
"Sesuai nama gue, gue ini memang memikat hati semua orang, terutama para wanita. Ketampanan dan kecerdasan gue ini murni diberi dari Tuhan. Jadi, istilah nya gue ini perfect" - Arion Delvin Gunadhya. "Gue tau dia itu gila! Tapi, pleasee!! Tolong jangan segila ini!! Jadinya gue nanti juga ikut gila" - Relva Farrel Ananda &&& Arion selalu menganggap dirinya ...