Read More >>"> Malaikat Hati (Surabaya, Aku Disini) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Malaikat Hati
MENU
About Us  

Surabaya, September 2018

            Surabaya. Kamu tahu ndak. Aku sudah disini. Aku sudah tiba ditanahmu. Aku sudah berdiri diselah dinding bangunan pencakar langit. Aku sudah datang tapi mungkin kamu tidak melihatku disini. Mungkin awan awan itu menyelimuti bayanganku. Angin itu menghilangkan jejakku. Mungkin hujan memyembunyikan namaku. Oh.. Surabaya. Asal kamu tahu. Aku datang ketanah ini untuk satu tujuan. Malaikat hati itulah kehadiranku disini. Aku sudah berada diatas tanahmu, Surabaya. Jiwaku sudah lelah. Dengan mimpiku berteman dengan duri dunia. Surabaya, aku tidak bisa pergi dari tanahmu. Karna aku sudah menemukan surgaku disini. Berikanlah malaikat hatimu ditanganku. Andai saja aku dan Surabaya bisa bercerita. Ah... Aku sudah mulai tidak waras. Aku sudah....

             Akhirnya aku bersahabat dengan pihak hukum. Disaat itu, aku seperti biasa mewarnai seisi kota dengan gaya street art. Aku tidak perduli gedung milik siapa itu, tembok apa itu yang penting aku bahagia. Aku tidak sadar. Bahwa selama satu bulan sudah diawasi oleh pemilik gedung baru itu.  Dia adalah seorang pengusaha property dikota ini.

            Hei..” ucap Pak Bryan ( Nama samaran)

            Waduh. Aku ketahuan” Aku bergegas memasukkan cat kedalam tas

            Hai...” Teriak pengusaha itu

            Lari” ucapku berlari secepat kilat

            Tapi apa yang terjadi setelah itu ? Aku terus berlari. Tanpa menghiraukan jeritan pengusaha itu. Dipersimpangan jalan aku terhenti. Tubuhku bersentuhan secepat kilat dengan mobil polisi. Tanpa daya. Aku ringkus oleh pihak polisi. Yah pasti sudah tahukan, aku ditahan dikantor polisi. Lebih parahnya, tanda pengenalku tidak ada. Semua hilang sudah. Semua sudah hilang. Aku pasrah. Aku terima semua kesalahanku. Kalian tahu, aku tidak jadi ditahan. Aku bebas. Aku bebas karna sebuah kepercayaan.

            Bebaskan dia, Pak” ucap Zyan kepada pihak kepolisian

            Tidak bisa” sahut Pak Bryan dari arah pintu kantor polisi

            Kenapa tidak bisa Pak” Zyan sambil membalikkan badan

            Oh.. Kamu ya. Silahkan boleh saja” ucap Pak Bryan

            Maaf. Ini teman saya” ucap Zyan

            Sejak kapan aku berteman dengan dia. Ah.. sudahlah yang penting aku bebas” ucapku dalam hati

            Iya tidak apa apa” ucap Pak Bryan

            Gimana hubungan kamu dengan anak bapak ?” tanya Pak Bryan

            Saya masih sebatas bersahabat saja” jawab Zyan

            Terima kasih” ucapku saat keluar dari sel tahan

            Karna sebuah kepercayaan membuat dirimu bisa bebas” ucap Zyan

            Maafkan saya, Pak” ucapku

            Tidak apa apa. Sudah saya maafkan” jawab Pak Bryan

            Hai” sahut Putri didepan pintu kantor polisi

            Aku terkejut

            Hai juga” Jawabku spontan saja sambil melambaikan tangan

            Bukan” ucap Putri

            Aku terdiam dan merunduk

            Hai juga” ucap Zyan

            Ah... Sial bukan aku. Yang aku pikir tadi disapa diriku” pikirku dalam hati

            Ngapain kamu disini ?” tanya putri sambil berjalan menghampiri

            Aku masih terdiam

            Aku ada urusan sebentar disini” jawab Zyan

            Dimana tasku, Pak” tanyaku kepada salah satu polisi

            Ini tas kamu” Tasku diberi seorang polisi

            Dia sedang membereskan masalah temannya” ucap Pak Bryan

            Pak Bryan ini adalah Ayah Putri

            Teman ?” Putri sedikit bingung

            Iya. Ini temanku” Zyan sambil memelukku

            Aku kaget

            Iya” ucapku sedikit merunduk

            Ini Putri” Zyan menarik tanganku

Udah kenal” ucapku

Putri tersenyum

Biar aku ramal” ucapku berlagak hebat didepan Putri

Aku baru tahu kamu tukang peramal” ucap Putri sedikit tersenyum

Nama kamu Putri Aisyah” ucapku

Maaf...” Zacky tiba tiba menutup mulutku dan menarikku keluar kantor polisi

Lepaskan” jeritanku saat aku sudah berada dihalaman kantor polisi

Jangan kau katakan nama itu disini” ucap zacky

Itu bukan urusanmu” sahutku dan pergi meninggalkan dirinya

Kenapa dia tahu namaku ? Siapakah dia ?” Pikir putri dalam hati sambil memperhatikan aku berjalan menjauhi kantor polisi.

Luan. Tunggu” teriak zacky sambil mengejarku 

Aku kesal. Iya, itu perasaanku saat itu. Aku kecewa. Yah, aku sangat kecewa saat aku ingin menyelesaikan tujuanku dikota ini. Aku ingin menjerit tapi tidak bisa. Jeritanku kalah dengan suara halilintar yang menyambar. Bayanganku menghilang tertutup awan hitam yang sudah menyelimuti kota ini. Yah aku sekarang sedih. Tapi sedihku menghilang saat tangisan hujan membasahi wajahku. Andai aku malaikat akan aku potong sayap sayapku agar aku tidak bisa merasakan indahnya surga. Surga yang aku rasakan sekarang adalah sebuah kepahitan. Nyatanya itu bukan tujuanku. Tapi, Kenapa aku bisa sejauh ini melangkah. Andai saja hati ini beku dan jiwaku tiada mungkin aku sudah tiada lagi dan tidak ada disini. Seharusnya aku pulang. Pulang mengikuti sinar cahaya bukan dengan pikiranku.

Kukatakan dihari ini. Aku bersaksi dibawah tangisan hujan. Aku Luan. Aku sahabat Kevin. Aku berjanji diatas tanah Surabaya. Aku kembali. Aku pulang. Aku akan mengutamakan persahabatan. Aku sadar. Aku bukan pemilik Malaikat Hati.

“Maafkan Aku Putri Aisyah”

“Aku Bukan Pemilik Malaikat Hati”

“Aku Bahagia Bisa Mengenal Dirimu”

 

            Suara Kecilku Untukmu Putri

            Aku sebenarnya bukan Luan. Aku lebih dari arti Luan. Luan bagiku adalah tulang rusuk didalam tubuhku. Kevin itu bukan sebuah nama. Itu hanya tanda sebuah kisah didalam cerita. Luan dan Kevin itu tiada. Aku tahu, kamu disana pasti mengetahui siapa aku dan kevin yang sebenarnya. Putri itu adalah asa anganku. Tidak tahu aku harus mengatakan apa jika kamu inginkan aku. Yang aku tahu sampai detik ini aku harus mengutamakan persahabatan. Mungkin aku bukan menghapus namamu tapi melainkan membunuh namamu dalam asa anganku.  Kadang Tuhan bisa berkata lain “ Ini sudah urusanku hambaku”. Ah... sudahlah. Aku sekarang dan sampai kapanpun tidak akan menjadi pemilik malaikat hati. Karna sayap sayapku sudah aku patahkan. Kini cinta, rindu dan rasaku sudah tidak bersayap.

            Terima kasih sudah membawa arus melodi cinta didalam hidupku. Aku mungkin semakin tidak waras jika aku terus membayangkan dirimu. Akan aku usap lukaku dengan airmata jika itu harus aku lakukan. Yah pasti hanya itu yang bisa aku lakukan saat ini. Aku pergi.  Aku pamit. Aku berpesan kepadamu Putri Aisyah,

“Surga tempatnya para malaikat. Sedangkan aku bukan bagian dari mereka.
Tapi disini aku sudah menemukan surgaku. Surga dimana aku bisa tidur kembali”.                        

Salam Dari Luan
 

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Dibawah Langit Senja
1395      833     6     
Romance
Senja memang seenaknya pergi meninggalkan langit. Tapi kadang senja lupa, bahwa masih ada malam dengan bintang dan bulannya yang bisa memberi ketenangan dan keindahan pada langit. Begitu pula kau, yang seenaknya pergi seolah bisa merubah segalanya, padahal masih ada orang lain yang bisa melakukannya lebih darimu. Hari ini, kisahku akan dimulai.
Lentera
725      510     0     
Romance
Renata mengenal Dimas karena ketidaksengajaan. Kesepian yang dirasakan Renata akibat perceraian kedua orang tuanya membuat ia merasa nyaman dengan kehadiran lelaki itu. Dimas memberikan sebuah perasaan hangat dan mengisi tempat kosong dihatinya yang telah hilang akibat permasalahan kedua orang tuanya. Kedekatan yang terjalin diantara mereka lambat laun tanpa disadari telah membawa perasaan me...
Deepest
919      543     0     
Romance
Jika Ririn adalah orang yang santai di kelasnya, maka Ravin adalah sebaliknya. Ririn hanya mengikuti eskul jurnalistik sedangkan Ravin adalah kapten futsal. Ravin dan Ririn bertemu disaat yang tak terduga. Dimana pertemuan pertama itu Ravin mengetahui sesuatu yang membuat hatinya meringis.
Balada Cinta Balado
14335      2687     19     
Humor
"Hidup atau dilahirkan memang bukan pilihan kita, tapi dalam HIDUP KITA HARUS MEMILIKI PILIHAN". Mungkin itu adalah kalimat yang tepat untuk menggambarkan kehidupanku sekarang ini. Kehidupan yang sangat Liar Binasa menyedihkan. Aku sering dijadikan bahan bertema kehidupan oleh teman dan juga keluargaku sendiri. Aku tidak pernah menyangka rencana kehidupanku yang sudah disiapkan dengan ...
Estrella
327      218     1     
Romance
Oila bingung kenapa laki-laki ini selalu ada saat dia dalam bahaya, selalu melindunginya, sebenarnya siapa laki-laki ini? apakah dia manusia?
To Be Feminine
930      497     2     
Romance
Seorang gadis adalah sosok yang diciptakan Tuhan dengan segala kelembutan dan keanggunannya. Tapi... Apa jadinya kalau ada seorang gadis yang berbeda dari gadis biasanya? Gadis tangguh yang bisa melukai siapa saja. Lee Seha bukan seorang gadis biasa. Sekali mengangkat tangan seseorang akan terluka. Dan orang itu adalah sahabatnya. Sebuah janji terjalin dan menuntunnya pada perubahan baru da...
Secret Garden
246      209     0     
Romance
Bagi Rani, Bima yang kaya raya sangat sulit untuk digapai tangannya yang rapuh. Bagi Bima, Rani yang tegar dan terlahir dari keluarga sederhana sangat sulit untuk dia rengkuh. Tapi, apa jadinya kalau dua manusia berbeda kutub ini bertukar jiwa?
Rasa yang Membisu?
2028      919     4     
Romance
Menceritakan 4 orang sahabatnya yang memiliki karakter yang beda. Kisah cerita mereka terus terukir di dalam benak mereka walaupun mereka mengalami permasalahan satu sama lain. Terutama kisah cerita dimana salah satu dari mereka memiliki perasaan terhadap temannya yang membuat dirinya menjadi lebih baik dan bangga menjadi dirinya sendiri. Pertemanan menjadikan alasan Ayu untuk ragu apakah pera...
A Slice of Love
252      210     2     
Romance
Kanaya.Pelayan cafe yang lihai dalam membuat cake,dengan kesederhanaannya berhasil merebut hati seorang pelanggan kue.Banyu Pradipta,seorang yang entah bagaimana bisa memiliki rasa pada gadis itu.
Anything For You
2995      1206     4     
Humor
Pacar boleh cantik! Tapi kalau nyebelin, suka bikin susah, terus seenaknya! Mana betah coba? Tapi, semua ini Gue lakukan demi dia. Demi gadis yang sangat manis. Gue tahu bersamanya sulit dan mengesalkan, tapi akan lebih menderita lagi jika tidak bersamanya. "Edgar!!! Beliin susu." "Susu apa?' "Susu beruang!" "Tapi, kan kamu alergi susu sayang." &...