Muhammad Adkhal Irsyadi
Aku tahu setiap hidup itu butuh perjuangannya tersendiri untuk diperjuangkan dan kini kau sedang memperjuangkan Aida untuk hidupku. Aku bukan lagi laki-laki yang bisa seenaknya kerja nonstop karna kini aku sudah memiliki istri yang akan menunggu kedatanganku setiap pulang. Aku juga bukan lagi seorang anak yang bisa malas-malasan karena sekarang aku adalah kepala rumah tangga.
Bertemu Aida adalah suatu anugrah yang paling Indah yang Allah berikan padaku, taarufku yang aku lakukan kepada Aida menimbulkan perasaan cinta yang sangat luar biasa, menikah dengannya adalah takdir yang Allah berikan dengan begitu indahnya dan ketika aku dan Aida harus dihadapkan kepada suatu masalah yanga akan menyudutkan kita aku tahu itu ujian, tergantung bagaimana kita akan menghadapinya. Setelah lama Aida berjuangan sekarang giliranku, sebagai seorang suami tanggung jawabku memang menjaga keuutuhan dan keharmonisan keluarga dan kini aku sedang mencobanya. Aku tak mau menyianyiakan wanita yang begitu solehah yang Allah kirimkan padaku, aku percaya setiap niat baik akan berujung baik aku dan Aida dipertemukan dengan niat yang baik untuk membina keluarga sesuai dengan yang Allah syariatkan dan Alhamdulillah meski denagn berbagai macam rintangan dan halangan niat baik itu kini telah menjadi akhir yang baik juga dan aku berharap itu tak untuk saat ini saja melainkan besok lusa minggu depan tahun depan dan selamanya. Jika memang nanti mau akan memisahkan kita aku berharap Aida adalah orang yang paling setia menanti nafas terakhirku kuhembuskan.