Loading...
Logo TinLit
Read Story - MONSTER
MENU
About Us  

Ketika seekor ayam bertelur, ia akan menjaga telurnya dari siapapun yang berusaha mendekat. Entah tujuannya baik atau buruk, si induk tetap tidak akan pernah suka. Ia lebih memilih menyerang agar tidak kehilangan apa yang menjadi miliknya. Begitupun dengan William, ia tidak ingin kehilangan Gress sebagai medianya menaikkan kepopuleran. Hasil yang ia tuang dari usahanya, telah bisa ia rasakan kenikmatannya. Gress sangat mudah membuat namanya melambung hanya dengan sekali dua kali aksi, maka William tidak ingin kehilangan itu. Setidaknya, sampai dia menemukan media lain yang jauh lebih menarik dari gadis buta seperti Gressy.

                Mata William sedari tadi tak lepas dari layar ponselnya. Di sana tertera nama Beni di kotak telepon. Ia memang dekat dan berteman baik dengan Beni, tapi Beni juga musuh paling dekat bagi William. Beni yang mahir bermain basket membuat namanya selalu masuk tim inti dan tak jarang menjadi kapten basket, baik saat di SMP, SMA maupun di kampus sekarang. Karena kemahirannya serta wajahnya yang setara dengan William, banyak perempuan menjadi penggemar Beni. Tentu saja, itu adalah hal yang paling tidak bisa diterima oleh William. Bagi William, si populer yang dicintai banyak orang hanya ada satu, dan itu adalah dirinya. Tapi jika Beni mendekati Gress dan mendapatkan si buta itu, William tidak lagi bisa membayangkan setinggi apa nama Beni akan menjadi pembicaraan.

                “Will, kau diminta datang ke ruang Pak Dani”  sentak salah seorang mahasiswa yang membuat William mengerutkan alis. Memang untuk apa ketua prodi bahasa sekaligus ketua Program Mahasiswa Disabilitas tempat Gress bernaung itu memanggilnya?

                Meskipun banyak pertanyaan, tapi William tetap datang. Ia cukup terkejut ketika di sana sudah ada Pak Dani dengan Nita yang sedang berbicara serius. Saat ia datang, mahasiswa pendamping Gress itu langsung menyerangnya dengan berbagai tuduhan perihal keinginannya mendampingi Gress. William mengangguk samar, sekarang ia tahu permasalahannya.

                “Saya hanya ingin membantu Kak Nita yang sedang sibuk memulai skripsi. Tapi saya tidak pernah membuat persetujuan, Pak” bela William.

                “Tapi hari itu kita sepakat untuk kau menggantikanku, Will. Kau ingat?”

                “Ya, aku ingat. Tapi aku yakin Kakak juga ingat siapa yang mengulurkan tangan tanda persetujuan terlebih dulu kan?”

                Nita terdiam. Itu memang benar, tapi ia tidak bisa kalah atau mendapatkan hukuman dari Pak Dani karena telah lalai dalam tugas. Ia menatap William yang melayangkan tatapan polos. Nita menarik nafas, bersiap menyerang William.

                “Tapi...”

                “Saat itu Kakak memintaku mengirim foto setiap kegiatan Gress sebagai laporan. Aku sudah melakukannya. Aku bahkan menjaga dan mendampingi Gress sepanjang hari dengan baik” potong William cepat.

                William mengalihkan pandang pada Pak Dani. Ia menatap dosennya itu intens. “Saya melakukannya atas izin Kak Nita, Pak. Jika hal ini memang tidak diperbolehkan, seharusnya Kak Nita mengatakannya pada saya dan tidak membuat persetujuan itu. Saya tidak tahu apapun tentang voulenter, jadi saya pikir itu bukan masalah”

                “Will...” gumam Nita tak percaya dengan apa yang dikatakan oleh William.

                “William benar, Nita. Dia hanya berniat baik untuk membantumu, dan seharusnya kau tahu apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan voulenter” putus Pak Dani yang membuat William menghela nafas samar.

                Saat William sudah diperbolehkan keluar, ia tak lupa melirik Nita tajam hingga membuat Nita menelan ludahnya kasar. Saat tubuh William sepenuhnya berbalik, ia lantas berdecak dan bergumam “Menyusahkan” yang diakhiri dengan sebuah seringai.

                Langkah William baru saja melewati pintu ruang dosen, tapi langsung terhenti ketika telinganya mendengar suara Beni yang memanggilnya. Ia menoleh, mendapati Beni yang duduk kursi depan ruang dosen.

                “William si baik hati dari jurusan bahasa. William si malaikat. William dengan cinta yang tak memandang fisik. William yang sempurna. William sang pangeran. William... ah, kenapa julukanmu banyak sekali”

                “Aku mendengar semuanya” tambah Beni tak menatap William. Saat Beni mengangkat pandang pada mata William yang sedikit melebar, Beni kembali melanjutkan kalimatnya. “Kau sedang tidak memakai bahu Gress untuk berpijak kan?”

               Seketika tatapan William menajam setelah sebelumnya ia berhasil menyamarkan tatap keterkejutan. Untungnya, William sangat pandai mengatur mimik wajahnya sehingga ia bisa menyembunyikan emosinya yang memuncak dan menahannya.

              “Apa maksudmu?”

             Beni berdiri, mendekat pada William, kemudian menepuk bahu William pelan. “Kau temanku. Aku harap, apa yang aku pikirkan tidak benar”

             Lantas Beni beranjak, membiarkan William yang kini sudah mengepalkan tangannya hingga buku-buku kukunya memutih. Tatapannya tak lepas dari punggung Beni yang menjauh sampai hilang di belokan. Beni bukan lagi musuh, tapi ancaman baginya. Duri dalam bunga mawar harus segera disingkirkan untuk dapat menikmatinya dengan leluasa. Dan bagi William, Beni adalah duri itu.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • AlifAliss

    Nice. Cuma mungkin ada beberapa kata yang aslinya bukan typo, tapi salah eja. Misalnya : mencegat bukan menyegat dan perangai bukan peringai. Ganbatte!!

    Comment on chapter BAB 1
Similar Tags
Sweet Scars
299      248     1     
Romance
Werewolf Game
578      431     2     
Mystery
Saling menuduh, mencurigai, dan membunuh. Semua itu bisa terjadi di Werewolf Game. Setiap orang punya peran yang harus disembunyikan. Memang seru, tapi, apa jadinya jika permainan ini menjadi nyata? Cassie, Callahan, dan 197 orang lainnya terjebak di dalam permainan itu dan tidak ada jalan keluar selain menemukan Werewolf dan Serial Killer yang asli. Bukan hanya itu, permainan ini juga menguak k...
PROMISE
637      457     2     
Short Story
ketika sebuh janji tercipta ditengah hubungan yang terancam kandas
Premium
Mari Kita Menulis
3906      864     2     
Non Fiction
Ada banyak di Indonesia Pilih saja yang sekiranya cocok mau indie ataupun mayor Untuk pembayaran royalti dari penerbit ada yang beli putus ada yang sistem royalti 10 atau lebih Kalau royalti 10 itu tandanya dapat persepuluh dari harga buku yang terjual Pembayaran umumnya dilakukan 6 bulan setelah percetakan Kalau untuk penulis baru biasanya posisi tawarnya rendah belum bisa negosiasi karena b...
What a Great Seducer Fist Series : Mengenalmu
16945      3044     6     
Romance
Bella, seorang wanita yang sangat menyukai kegiatan yang menantang adrenalin terjebak di dalam sebuah sekolahan yang bernama Rainwood University dengan profesinya sebagai Guru BK. Bukan pekerjaan yang diharapkan Bella. Namun, berkat pekerjaan itu takdir dapat mempertemukannya dengan Rion. Salah seorang muridnya yang keras kepala dan misterius. Memiliki nama samaran RK, Rion awalnya bekerja sebag...
My X Idol
15892      2513     5     
Romance
Bagaimana ya rasanya punya mantan yang ternyata seorang artis terkenal? Merasa bangga, atau harus menutupi masa lalu itu mati-matian. Seterkenal apapun Rangga, di mata Nila ia hanya mantan yang menghilang ketika lagi sayang-sayangnya. Meski bagi Rangga, Nila membuat hidupnya berwarna. Namun bagi Nila, Rangga hanya menghitam putihkan hatinya. Lalu, apa yang akan mereka ceritakan di kemudian hari d...
SAMIRA
323      201     3     
Short Story
Pernikahan Samira tidak berjalan harmonis. Dia selalu disiksa dan disakiti oleh suaminya. Namun, dia berusaha sabar menjalaninya. Setiap hari, dia bertemu dengan Fahri. Saat dia sakit dan berada di klinik, Fahri yang selalu menemaninya. Bahkan, Fahri juga yang membawanya pergi dari suaminya. Samira dan Fahri menikah dua bulan kemudian dan tinggal bersama. Namun, kebahagiaan yang mereka rasakan...
Be My Girlfriend?
17230      2683     1     
Fan Fiction
DO KYUNGSOO FANFICTION Untuk kamu, Walaupun kita hidup di dunia yang berbeda, Walaupun kita tinggal di negara yang berbeda, Walaupun kau hanya seorang fans dan aku idolamu, Aku akan tetap mencintaimu. - DKS "Two people don't have to be together right now, In a month, Or in a year. If those two people are meant to be, Then they will be together, Somehow at sometime in life&q...
BINTANG, Cahayamu Akan Selalu Ada.
69      61     3     
Short Story
Seorang pelukis bernama senja yang terkurung dalam duka setelah kehilangan tunangannya, Bintang. Dia selalu mengabadikan sosok bintang kedalam bentuk lukisan. Hingga ebuah kotak kenangan misterius dan seorang sahabat lama muncul, membawa harapan sekaligus membuka lembaran baru yang tak terduga. Akankah Senja menemukan kembali cahayanya, dan siapakah sebenarnya yang menantinya di ujung kesedihan? ...
Sebuah Kisah Tentang Dirinya
1100      628     0     
Romance
Setiap orang pernah jatuh cinta dan mempunya ekspetasi tinggi akan kisah percintaannya. Namun, ini adalah kehidupan, tak selalu berjalan terus seperti yang di mau