Mereka bilang aku gadis baik...
Entah apa yang mendasari pelabelan yang mereka berikan padaku.
Aku masih tak mengerti, apakah kebaikan memiliki indikator tertentu?
Bukankah kebaikan bergantung pada sudut pandang setiap individu?
Atau kebaikan memang bersifat universal?
Aku tidak suka mencontek di kala teman sekelasku asyik berburu jawaban ulangan...
Tidak pula bergossip ria dengan objek yang kadang tidak dikenal...
Juga tidak gemar menghambur-hamburkan uang hanya untuk sekadar gengsi.
Apakah itu saja cukup bagiku untuk mendapat predikat sebagai gadis baik?
Yang kutahu, aku tidak sebaik yang orang katakan.
Nah, itu semua baru permulaan.
Kisahku yang sebenarnya belum dimulai.
Hidup ini penuh kejutan, bukan?
Dan setiap kejutan tentu meninggalkan kesan yang membekas.
Dulu aku merupakan orang yang tidak percaya diri dan menganggap semua yang ada dalam diriku adalah kekurangan.
Namun, setiap perjalanan dalam hidupku akhirnya membuatku sadar bahwa semua orang memiliki kelebihan, termasuk diriku sendiri.
Akan kuceritakan sebuah kisah tentangku, tentang sepuluh alasan mengapa kau harus mencintaiku.