Loading...
Logo TinLit
Read Story - NADA DAN NYAWA
MENU
About Us  

Akhir semester ini mereka berusaha mati-matian untuk lulus dari FK Unair. Mereka berjuang hingga lupa makan, minum dan tidur. Dan, akhirnya Vanno pun kondisinya drop hingga harus masuk Rumah Sakit.

Nathan, Rahman dan Rafael pun terus memberi semangat Vanno untuk lekas sembuh. Mereka bertiga membantu Vanno dalam menyelesaikan tugas akhir. Mereka ingin lulus sama-sama dan mengejar impian mereka.

Tiba-tiba kondisi Vanno mendadak drop. Dia bahkan sempat dilarikan ke Rumah Sakit oleh ketiga temannya. Ketiga temannya begitu cemas melihat kondisi Vanno yang tiba-tiba jatuh pingsan.

Nathan dari tadi hampir berjalan bolak-balik. Ia tidak ingin terjadi sesuatu kepada sahabatnya itu. Beberapa saat kemudian dokter yang menangani Vanno keluar. Dan, memberi kabar kalau Vanno hanya kecapean. Akhirnya, Nathan lega menghela napas.

Vanno masih terlelap di ruang rawat inap. Dan, ketiga temannya setia menunggu Vanno. Mereka akan selalu ada dan selalu menjaga. Mereka menunggu Vanno seraya belajar untuk ujian yang akan datang.

***&&&***

            Nesya tanpa sengaja melewati ruang inap Vanno. Dia melihat sejenak kondisi Vanno dikala itu. Dan, Vanno mengetahui kehadiran Nesya. Vanno pun ingin beranjak dari ranjang tempat tidurnya. Dia ingin mengejar Nesya.

            “Nesya?!” Teriak Vanno hingga terjatuh ke lantai Rumah Sakit.

            Nesya hanya menengok sejenak dan dia segera lari dari rumah sakit. Dia tidak ingin bertemu dangan Vanno. Nesya memiliki alasan tersendiri.

            “Kenapa kau datang, jika kau pergi lagi begitu saja? Apa kamu tidak tahu kalau aku benar-benar mencintaimu sepenuh hati? Aku juga tidak peduli apa kata orang. Karena cinta tidak memandang usia. Cinta adalah perasaan yang mengalir begitu saja seperti air hujan. Cinta ku tidak pernah berhenti, meskipun aku sudah berusaha move on dari kamu. Tapi, semakin besar aku berusaha melupakan kamu semakin kuat rasaku. Dan, aku tidak tahu alasan apa aku bertahan dalam cinta sepihak.” Batin Vanno.

            “Vanno, kamu tidak tahu apa yang terjadi saat ini. Aku tak ingin kamu menjadi pelarianku. Karena aku telah positif terkena HIV/AIDS stadium akhir. Aku sudah tidak pantas bersama dengan kamu.” Batin Nesya. “Apa yang kamu harapkan dari wanita seperti aku.”

            Nesya terus berlari menjauh dari Vanno. Karena dia tidak ingin menjadi beban untuk Vanno. Dia hanya ingin melihat pria yang dicintainya itu bahagia.

            “Matahariku akan segera tenggelam dan tidak akan pernah terbit lagi. Aku hanya sebuah bayangan hitam, bahkan aku tidak pantas sekalipun berteman denganmu. Aku menjauh dengan begini agar kau bisa segera menghapus perasaanmu yang masih belum terlalu jauh.” Batin Nesya.

***&&&***

            Ujian akhir telah berlangsung. Mereka sudah mempersiapkan tugas akhir mereka melalui banyak penelitian. Pengumuman kelulusan mereka mulai diumumkan. Mereka berempat memejamkan mata sebelum melihat daftar nama yang lulus.

            Deg, jantung Nathan merasakan perasaan gugup dan ketakutan. Begitu juga untuk ketiga sahabatnya itu. Dan, akhirnya mereka lulus. Meskipun saat itu Rafael lulus pada nomer urutan terakhir. Sedangkan Rahman lulus dalam peringkat utama. Rahman langsung sujud syukur atas usaha dan doanya membuahkan hasil yang sangat memuaskan.

            “Argh, syukur dech, meskipun dalam peringkat kedua.”Lirih Nathan.

            “Guys, kita sebaiknya merayakannya dengan syukuran bagi-bagi kotak makanan untuk beberapa orang dijalanan.”Usul Rahman.

            “Aku sich yes!” Sahut Nathan.

            “Aku juga sich yes!” Tambah Vanno.

            “Aku sich super duper yes!” Ceplos Rafael.

            “Ok. Bagaimana kalau minggu depan. Aku libur dari pekerjaan part time.”Ujar Rahman.

            “Ok. Minggu depan.”Balas Vanno.

            “Aku sich yes!” Sahut Nathan dan Rafael.

***&&&***

            Nathan mencoba untuk mendekati Rafael yang kalah itu sedang sendirian di kamar kost. Dia ingin mengatakan sesuatu yang sangat penting. Dia ingin Rafael mendengarkan kebenaran yang terjadi sebenarnya. Mereka yang semenjak lama menyembunyikan kabar buruk dari Rafael. Kini Nathan akan mencoba mewakili kedua sahabatnya untuk bicara langsung ke Rafael.

            Nathan lalu menceritakan kejadian sebenarnya tentang kematian nyokap Rafael setahun yang lalu. Kabar itu cukup mengejutkan bagi Rafael. Dia bahkan merasa dibohongi oleh ketiga sahabatnya tentang kematian nyokapnya.

            Rafael kala itu menjadi terdiam dan terpaku. Ia menatap foto saat bersama dengan nyokapnya. Ia memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya untuk berziarah ke makam nyokapnya.

            Nathan mencoba menguatkan hati Rafael yang terpuruk. Dia dan kedua temannya tidak bermaksud menyembunyikan kenyataan itu dari Rafael. Ia dan kedua sahabatnya ingin Rafael dikala itu cepat membaik kondisinya.

***&&&***

            Minggu pagi Rafael terbang ke kampung halamannya. Ia segera meluncur tempat penyimpanan abu jenazah nyokapnya. Karena ia ingin yang menghanyutkan abu jenazah nyokapnya ke laut.

            “Ibu, maafkan aku. Aku tidak bermaksud untuk tidak menyaksikan upacara pemakaman. Namun, apa daya dikala itu aku dalam keadaan terbaring koma. Ibu, semoga engkau bahagia di surga nanti.” Rafael menghanyutkan abu jenazah ibunya di laut lepas dikala itu.

            Rafael berdiri di Pinggir laut lepas. Ia ingin melepaskan semua beban dan kesedihan karena kehilangan nyokapnya. Karena itu lebih sakit dan perih ditinggalkan orang yang telah berjasa melahirkan dia ke dunia ini. Kini kehilangan sesok ibu seorang wanita yang telah memberikan sebuah kasih sayang tanpa masa jatuh tempo alias sepanjang masa.

            Rafael menyanyikan lagu Bunda ciptaan Melly Goeslaw. Dia menyanyikan dengan penuh perasaan. Dia sampai meneteskan air matanya dikala itu.

Kubuka album biru

Penuh debu dan usang

Ku pandangi semua gambar diri

Kecil bersih belum ternoda

Pikirkupun melayang

Dahulu penuh kasih

Teringat semua cerita orang

Tentang riwayatku

Reff:

Kata mereka diriku slalu dimanja

Kata mereka diriku slalu dtimang

Nada nada yang indah

Slalu terurai darinyaTangisan nakal dari bibirku

Takkan jadi deritanya

Tangan halus dan suci

Tlah mengangkat diri ini

Jiwa raga dan seluruh hidup

Rela dia berikan

Back to reff

Oh bunda ada dan tiada dirimu

Kan slalu ada di dalam hatiku

BUNDA By Melly Goeslaw.

***&&&***

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Got Back Together
369      299     2     
Romance
Hampir saja Nindyta berhasil membuka hati, mengenyahkan nama Bio yang sudah lama menghuni hatinya. Laki-laki itu sudah lama menghilang tanpa kabar apapun, membuat Nindyta menjomblo dan ragu untuk mempersilahkan seseorang masuk karna ketidapastian akan hubungannya. Bio hanya pergi, tidak pernah ada kata putus dalam hubungan mereka. Namun apa artinya jika laki-laki hilang itu bertahun-tahun lamanya...
ENAM MATA, TAPI DELAPAN
619      389     2     
Romance
Ini adalah kisah cinta sekolah, pacar-pacaran, dan cemburu-cemburuan
CINLOV (KARENA CINTA PASTI LOVE)
16963      2116     4     
Romance
Mala dan Malto dua anak remaja yang selalu memperdebatkan segala hal, Hingga akhirnya Valdi kekasih Mala mengetahui sesuatu di balik semua cerita Mala tentang Malto. Gadis itu mengerti bahwa yang ia cintai sebenarnya adalah Malto. Namun kahadiran Syifa teman masa kecil malto memperkeruh semuanya. Kapur biru dan langit sore yang indah akan membuat kisah cinta Mala dan Malto semakin berwarna. Namu...
Tumpuan Tanpa Tepi
11833      3205     0     
Romance
Ergantha bercita-cita menjadi wanita 'nakal'. Mencicipi segala bentuk jenis alkohol, menghabiskan malam bersama pria asing, serta akan mengobral kehormatannya untuk setiap laki-laki yang datang. Sialnya, seorang lelaki dewasa bermodal tampan, mengusik cita-cita Ergantha, memberikan harapan dan menarik ulur jiwa pubertas anak remaja yang sedang berapi-api. Ia diminta berperilaku layaknya s...
Haruskah Ku Mati
53496      5937     65     
Romance
Ini adalah kisah nyata perjalanan cintaku. Sejak kecil aku mengenal lelaki itu. Nama lelaki itu Aim. Tubuhnya tinggi, kurus, kulitnya putih dan wajahnya tampan. Dia sudah menjadi temanku sejak kecil. Diam-diam ternyata dia menyukaiku. Berawal dari cinta masa kecil yang terbawa sampai kami dewasa. Lelaki yang awalnya terlihat pendiam, kaku, gak punya banyak teman, dan cuek. Ternyata seiring berjal...
Black World
1707      805     3     
Horror
Tahukah kalian? Atau ... ingatkah kalian ... bahwa kalian tak pernah sendirian? *** "Jangan deketin anak itu ..., anaknya aneh." -guru sekolah "Idih, jangan temenan sama dia. Bocah gabut!" -temen sekolah "Cilor, Neng?" -tukang jual cilor depan sekolah "Sendirian aja, Neng?" -badboy kuliahan yang ...
Power Of Bias
1095      637     1     
Short Story
BIAS. Istilah yang selalu digunakan para penggemar K-Pop atau bisa juga dipakai orang Non K-Pop untuk menyatakan kesukaan nya pada seseoraang. Namun perlu diketahui, istilah bias hanya ditujukan pada idola kita, atau artis kesukaan kita sebagai sebuah imajinasi dan khayalan. Sebuah kesalahan fatal bila cinta kita terhadap idola disamakan dengan kita mencitai seseorang didunia nyata. Karena cin...
G E V A N C I A
1183      648     0     
Romance
G E V A N C I A - You're the Trouble-maker , i'll get it done - Gevancia Rosiebell - Hidupnya kacau setelah ibunya pergi dari rumah dan ayahnya membencinya. Sejak itu berusaha untuk mengandalkan dirinya sendiri. Sangat tertutup dan memberi garis keras siapapun yang berniat masuk ke wilayah pribadinya. Sampai seorang cowok badboy selengean dengan pesona segudang tapi tukang paksa m...
Love Dribble
10823      2099     7     
Romance
"Ketika cinta bersemi di kala ketidakmungkinan". by. @Mella3710 "Jangan tinggalin gue lagi... gue capek ditinggalin terus. Ah, tapi, sama aja ya? Lo juga ninggalin gue ternyata..." -Clairetta. "Maaf, gue gak bisa jaga janji gue. Tapi, lo jangan tinggalin gue ya? Gue butuh lo..." -Gio. Ini kisah tentang cinta yang bertumbuh di tengah kemustahilan untuk mewuj...
Mimpi Milik Shira
531      301     6     
Short Story
Apa yang Shira mimpikan, tidak seperti pada kenyataannya. Hidupnya yang pasti menjadi tidak pasti. Begitupun sebaliknya.