Loading...
Logo TinLit
Read Story - I'll Be There For You
MENU
About Us  

Aku mengenal Resa sejak memasukki bangku SMP, namun aku mengetahuinya ketika kami berada di satu kompetisi yang sama ketika SD. Hari pertama belajar aku sudah memperhatikannya, saat itu aku bertekad untuk menjadikannya teman dekatku. Tidak mudah memang, sebab saat itu adalah masa-masa adaptasi yang panjang untukku. Sedangkan Resa begitu tertutup dan sangat berhati-hati terhadap siapa pun.  Karena tekad kerasku itu, tanpa malu aku terus mengikutinya hingga ia akhirnya bisa membuka diri padaku.

Aku mengatakan dia begitu sulit didekati, sebab awalnya dia begitu pemilih. Hal sepenting nomor handphone saja hanya beberapa orang yang diizinkan untuk memilikinya. Aku pernah mendengar bahwa pernah suatu saat nomor handphone­-nya bocor ke satu orang, pada hari itu juga dia langsung menggantinya. Tapi, aku pikir itu hanya awal-awal saja sebab selama SMP mungkin saja nomornya itu menyebar ke seluruh siswa di sekolah.

Sebenarnya jika aku mau membuka mata dan melihat ke sekitar, Resa-lah yang mengajariku bagaimana bersahabat yang benar. Entah mengapa, justru sekarang aku menyadari kedekatan kami lebih dari yang aku rasakan saat itu. Dia banyak yang mendekati, tapi tidak pernah sedikit pun meninggalkanku. Banyak yang ingin mendampinginnya, tapi dia tidak pernah sekali pun melupakanku. Di setiap keadaan aku selalu berada di sampingnya, walaupun orang-orang di sekitar Resa bukan orang yang sama dengan duniaku. Aku begitu terisolasi sedangkan dia berada di lingkaran orang-orang populer di sekolah.

Hanya saja, aku selalu terlambat menyadarinya.

Tahun pertama, beberapa orang keluar masuk lingkaran persahabatan kami. Awalnya kami berempat, kemudian bertiga, lalu bertiga lagi, dan akhirnya berdua. Namun, tentu saja semua itu kami berdua lewati dengan kurasan emosi dan sakit hati. Hanya saja ketika akhirnya kami memutuskan untuk berdua saja, justru itulah pertengkaran pertama kami.

Aku tidak tahu apa penyebabnya, pokoknya saat itu Resa marah dan membiarkan aku hanya berdua dengan Vina. Saat hari kedua pertengkaran pertama kami, aku ditinggalkan Vina. Karena sejak awal masuk aku tidak terbiasa dekat dengan siapa pun lagi. Maka ditinggalkan sendiri aku sangat sedih sekali.

Pagi hari, aku masih diam saja tidak bereaksi membiarkan semuanya berlalu. Namun saat istirahat aku menyadari hanya akulah di sana yang sendiri. Bukan karena aku tidak ingin bergaul dengan yang lain, tapi saat itu semua temanku memang sedang bersama Resa.

“Mil, lagi apa? Hayu gabung, jangan sendirian.” Aku tidak begitu ingat siapa dulu yang menyapaku.

“Ah gak, aku mau di sini aja.” Jawabku kala itu, sambil memainkan air di kolam ikan tepat depan kelas kami.

Bahkan saat itu, Padli sempat-sempatnya menjahiliku yang sedang merana. Setelah berbagai gangguan yang berhasil aku tangkis akhirnya aku masuk ke dalam kelas yang memang terisolir saat jam istirahat. Aku menangis di pojokan, sendirian. Tidak ada yang tahu ada aku di sana, sampai seseorang masuk dan menemukan aku sudah dalam keadaan sangat kacau.

“Kamil kenapa? Sama siapa? Cerita sama aku ya?” Dia mencecarku dengan banyak pertanyaan. Aku ingat, dia orang sama dengan yang menyapaku awal istirahat tadi.

Aku tidak bisa menjawabnya dan hanya menangis. Entah mengapa tangisanku saat itu bahkan hampir meraung jika saja tidak aku tahan. Bahkan untuk berbicara pun rasanya tidak bisa. Terlalu sulit.

“Sama Teh Resa ya? Kamil lagi berantem sama dia? Aku panggilin dulu ya.” Mungkin teman-teman sekelas menyadari saat dua hari ini kami tidak bersama lagi. Namun ingin sekali aku menolaknya karena terlalu malu. Beberapa temanku bahkan menonton aku sedang menangis.

Beberapa saat kemudian, Resa dan Vina datang. Aku tidak tahu sejak kapan mereka berdua baikkan, dan kenyataan itu membuatku terluka. Keduanya duduk di atas bangku dan aku di lantai bersandar pada kursi.

“Kamil, maaf ya. Kalau emang Kamil mau sama Jhody ya sok aja gak apa-apa, daripada kita berantem gara-gara dia.” Aku memang tidak ingat apa penyebab pertengkaran kami, tapi yang pasti sebelum berbaikkan Resa mengatakan hal itu padaku.

Aku yang saat itu masih menangis walaupun sudah tenang, hanya diam. Antara sedih dan lega ketika mendengar penjelasan Resa, sebab ternyata kami salah paham. Resa mengira aku menjauh karena Jhody, tapi justru aku tidak pernah merasa begitu. Namun, aku lupa saat itu apalagi yang kami bicarakan sebelum akhirnya aku bangkit dan pergi ke WC.

Sejak hari itu, kami menjadi lebih dekat walau sayangnya Vina tidak bersama kami lagi. Mungkin karena terlalu biasa dengan datang-perginya orang kami pun tidak merasa tersinggung meskipun tetap saja sedih.

Tags: TWM18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
Similar Tags
Benang Merah, Cangkir Kopi, dan Setangan Leher
267      217     0     
Romance
Pernahkah kamu membaca sebuah kisah di mana seorang dosen merangkap menjadi dokter? Atau kisah dua orang sahabat yang saling cinta namun ternyata mereka berdua ialah adik kakak? Bosankah kalian dengan kisah seperti itu? Mungkin di awal, kalian akan merasa bahwa kisah ini sama seprti yang telah disebutkan di atas. Tapi maaf, banyak perbedaan yang terdapat di dalamnya. Hanin dan Salwa, dua ma...
Rêver
7200      1958     1     
Fan Fiction
You're invited to: Maison de rve Maison de rve Rumah mimpi. Semua orang punya impian, tetapi tidak semua orang berusaha untuk menggapainya. Di sini, adalah tempat yang berisi orang-orang yang punya banyak mimpi. Yang tidak hanya berangan tanpa bergerak. Di sini, kamu boleh menangis, kamu boleh terjatuh, tapi kamu tidak boleh diam. Karena diam berarti kalah. Kalah karena sudah melepas mi...
An Invisible Star
2118      1088     0     
Romance
Cinta suatu hal yang lucu, Kamu merasa bahwa itu begitu nyata dan kamu berpikir kamu akan mati untuk hidup tanpa orang itu, tetapi kemudian suatu hari, Kamu terbangun tidak merasakan apa-apa tentang dia. Seperti, perasaan itu menghilang begitu saja. Dan kamu melihat orang itu tanpa apa pun. Dan sering bertanya-tanya, 'bagaimana saya akhirnya mencintai pria ini?' Yah, cinta itu lucu. Hidup itu luc...
Dessert
1037      544     2     
Romance
Bagi Daisy perselingkuhan adalah kesalahan mutlak tak termaafkan. Dia mengutuk siapapun yang melakukannya. Termasuk jika kekasihnya Rama melakukan penghianatan. Namun dia tidak pernah menyadari bahwa sang editor yang lugas dan pandai berteman justru berpotensi merusak hubungannya. Bagaimana jika sebuah penghianatan tanpa Daisy sadari sedang dia lakukan. Apakah hubungannya dengan Rama akan terus b...
Love Never Ends
11754      2471     20     
Romance
Lupakan dan lepaskan
Tentang Penyihir dan Warna yang Terabaikan
7931      2211     7     
Fantasy
Once upon a time .... Seorang bayi terlahir bersama telur dan dekapan pelangi. Seorang wanita baik hati menjadi hancur akibat iri dan dengki. Sebuah cermin harus menyesal karena kejujurannya. Seekor naga membeci dirinya sebagai naga. Seorang nenek tua bergelambir mengajarkan sihir pada cucunya. Sepasang kakak beradik memakan penyihir buta di rumah kue. Dan ... seluruh warna sihir tidak men...
Got Back Together
357      291     2     
Romance
Hampir saja Nindyta berhasil membuka hati, mengenyahkan nama Bio yang sudah lama menghuni hatinya. Laki-laki itu sudah lama menghilang tanpa kabar apapun, membuat Nindyta menjomblo dan ragu untuk mempersilahkan seseorang masuk karna ketidapastian akan hubungannya. Bio hanya pergi, tidak pernah ada kata putus dalam hubungan mereka. Namun apa artinya jika laki-laki hilang itu bertahun-tahun lamanya...
Haruskah Ku Mati
52702      5847     65     
Romance
Ini adalah kisah nyata perjalanan cintaku. Sejak kecil aku mengenal lelaki itu. Nama lelaki itu Aim. Tubuhnya tinggi, kurus, kulitnya putih dan wajahnya tampan. Dia sudah menjadi temanku sejak kecil. Diam-diam ternyata dia menyukaiku. Berawal dari cinta masa kecil yang terbawa sampai kami dewasa. Lelaki yang awalnya terlihat pendiam, kaku, gak punya banyak teman, dan cuek. Ternyata seiring berjal...
Princess Harzel
17000      2504     12     
Romance
Revandira Papinka, lelaki sarkastis campuran Indonesia-Inggris memutuskan untuk pergi dari rumah karena terlampau membenci Ibunya, yang baginya adalah biang masalah. Di kehidupan barunya, ia menemukan Princess Harzel, gadis manis dan periang, yang telah membuat hatinya berdebar untuk pertama kali. Teror demi teror murahan yang menimpa gadis itu membuat intensitas kedekatan mereka semakin bertamba...
Bulan Dan Bintang
5335      1379     3     
Romance
Cinta itu butuh sebuah ungkapan, dan cinta terkadang tidak bisa menjadi arti. Cinta tidak bisa di deskripsikan namun cinta adalah sebuah rasa yang terletak di dalam dua hati seseorang. Terkadang di balik cinta ada kebencian, benci yang tidak bisa di pahami. yang mungkin perlahan-lahan akan menjadi sebuah kata dan rasa, dan itulah yang dirasakan oleh dua hati seseorang. Bulan Dan Bintang. M...