Untukmu yang berada di seberang sana, terima kasih. Terima kasih atas 6 tahunnya! Dari aku lulus SD sampai sekarang aku lulus SMA. Dari aku menyesal setengah mati pernah memiliki rasa padamu sampai aku tak tahu harus berkata apa selain berterima kasih pada Tuhan yang telah memberikan perasaan ini. Menyimpan rasa selama ini dengan jarak sejauh ini tanpa pernah komunikasi apalagi dekat, bagaimana bisa?
Jangankan kamu, aku saja tidak tahu mengapa aku bisa seperti ini. Kukira cinta memang seperti ini, tetapi tidak semua seperti ini ya? Memang benar, cinta tak harus memiliki, aku juga tidak pernah berpikir seperti itu lagi. Yang aku pikirkan sekarang, semoga aku dan kamu bisa sukses di jalan kita masing-masing! Terima kasih untuk pernah (atau masih) menjadi inspirasiku.
Emira Viani
18 Mei 2018
nice story :)
Comment on chapter Prolog