Loading...
Logo TinLit
Read Story - Itenerary
MENU
About Us  

Malamnya, grup tersebut kembali ramai. Masing-masing melaporkan progress tentang apa yang sudah mereka persiapkan.

Boy: *send a picture*

Boy: Itu guys, tiket kereta kita.

Juang: Thank you, penyelamat gue, Mas Boy!

Maya: Thanksss!

Juang: Thank you juga buat lo, May. Karena lo sudah membuatkan gue oralit, jadi diare gue berhenti:”)

Maya: Ssst. Rahasia, ah.

Juang: Maya… :”)

Maya: Gue sama Juang udah dapet surat keterangan dokter. Kita juga udah siapin banyak amunisi buat kita di sana.

Boy: Lho… Juang dah pindah haluan? Dulu kan Caca-addict. Eh sekarang banting setir ke Maya.

Juang: Yakagaaaklaaah. Gue udah punya Vina kaliii -_- Gue kan nggak jomblo kayak kalian-kalian.

Maya: Please, gue bukan bandingannya Caca ya. Nggak level -_-

Angga: *send a picture*

Angga: Ups, ga sengaja kekirim.

Boy: Ah elah. Lo kencan sama Sherin alibinya bikin surat dokter, ya?

Juang: Angga, please, jangan jadi pelakor. Sherin dah punya pacar :(

Angga: Pelakor? Perebut laki orang? Sherin kan bukan laki, oncom!

Juang: Yaudah, pegakor. Perebut gadis orang :(

Sherin: Guys bad news :(

Sherin: Gue ga bisa dapet surat keterangan sehat. Kemarin asma gue kambuh…

Caca: Sher, serius? Terus gimana? Lo nggak jadi naik gunung?

Sherin: Gue tetep ke Malang. Tapi, gue nggak naik gunung sama kalian.

Caca: Terus?

Sherin: Gue keliling Malang.

Caca: Sama Marcell?

Sherin: Enggak.

Boy: Terus? Sama siapa?

Sherin: Sama Angga.

Boy: Serius?! Asli, kalian mau bulan madu, ya?-_- please gue kaget.

Juang: Diare gue kumat lagi. Asli. Gara-gara denger Sherin mau honeymoon sama Angga.

Caca: Sher? Asli?

Angga: Kok pada kaget? Emang segitu jeleknya ya, gue? Sampai kalian gak percaya kalau Sherin mau short trip sama gue?

Juang: Heran gue. Kesambet apa Sherin.

Boy: Dari Marcell, turun ke Angga. WKWKKWK.

Angga: Setidaknya gue nggak kasar sama cewek.

Juang: Ah, belom apa-apa, Sherin dah ketutup setan gunung ya, jd agak buram gitu matanya.

Angga: Sialan lo. Tuntasin dulu ah diare lo!

Boy: Btw btw guys, jadi ini Itenerary kita selama perjalanan.

Boy: *sent a doc*

Caca: Itenerary?

Boy: Iya. Daftar kegiatan kita. Jam dan kegiatan, dll. Seenggaknya, bisa buat pacuan.

Maya: Ah, Caca mah taunya Cuma daftar make up terbaru. Mana ngerti hal-hal beginian.

Boy: Mayaaaa, please…

Angga: Sorry. Gue nggak butuh itinerary lo, Boy. Gue sama Sherin udah punya sendiri. :P

Boy: Bawel ah gue kick lo.

Angga: Kick aja.

Juang kicked Angga from group.

Boy: Wkwk seriusan di kick.

Sherin invited Angga to group.

Angga: Sialan lo, Ju.

Angga kicked Juang from group.

Boy: Please, stop :(

Begitulah mereka. Penuh caci, penuh hina, tapi tetap berpayung canda. Sehingga sakit hatipun tak ada, karena akhirnya hanya tawa yang ada.

Ya, begitu.

Kecuali Caca dan Maya, dua orang wanita, yang saling menyimpan benci, di dalam payung persahabatan yang mereka ciptakan sendiri. 

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 2 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (28)
  • Chaa

    Ini menarik sih.
    Sedikit saran, mungkin bisa ditambah deskripsinya. Jadi, biar pembaca lebih bisa membayangkan situasi yang terjadi di dalam cerita :D

    Comment on chapter Pos Ketan Legenda, Saksi Hening Mereka
  • indriyani

    Seruu nih, aku suka. Apalagi tentang persahabatan dan petualangannya dapet. Keren 👍

    Comment on chapter Rencana Mereka
  • nowaryo_

    bagus sebetulnya. hanya saja terlalu banyak dialog. tp bagus, krn bisa membawa pembaca masuk dalam cerita

    Comment on chapter Persiapan Kilat
  • aiana

    @Ervinadypudah meyakinkan kok ceritanya. Eh tp di bab 19 kok ada pengulangan dr narasi bab 16. Pas momen makan ronde dan buat perjanjian kencan 1 hari.

    Comment on chapter Epilog: Narasi Enam Kepala Manusia
  • imagenie_

    selesai baca ini pas masih ngantor. huaaa bagus

    Comment on chapter Epilog: Narasi Enam Kepala Manusia
  • imagenie_

    wah pendakian. aku siap lanjut baca bab selanjutnya nih

    Comment on chapter Rencana Mereka
  • Ervinadyp

    @aiana makasihhh ya udahh bacaa💚💚 iyanihhh pgn banget naikgunung, doakan smoga kesampaian ya kakkk.. Aamiin yaAllah

    Comment on chapter Rencana Mereka
  • Ervinadyp

    @suckerpain_ makasiii banyakk sarannya ya kaak💚

    Comment on chapter Rencana Mereka
  • dear.vira

    Ceritanya bagus, sarannya coba agak kurangi bagian percakapannya ya, strusnya udah bgus banget semangat ya

    Comment on chapter Rencana Mereka
  • aiana

    seru nih, tentang perjalanan. saya baru baca beberapa bab. kalau sudah selesai saya review deh. Siap-siap nostalgia. Belum penah ke Semeru sih tapi pernah menggembel sampai ke G.Gede saya dulu dan beberapa Kerucut di Jateng. Penulis perlu coba naik gunung. seru dan bikin rindu loh.

    Comment on chapter Rencana Mereka
Similar Tags
Dibawah Langit Senja
1640      954     6     
Romance
Senja memang seenaknya pergi meninggalkan langit. Tapi kadang senja lupa, bahwa masih ada malam dengan bintang dan bulannya yang bisa memberi ketenangan dan keindahan pada langit. Begitu pula kau, yang seenaknya pergi seolah bisa merubah segalanya, padahal masih ada orang lain yang bisa melakukannya lebih darimu. Hari ini, kisahku akan dimulai.
Intuisi Revolusi Bumi
1136      580     2     
Science Fiction
Kisah petualangan tiga peneliti muda
Intuisi
4052      1254     10     
Romance
Yang dirindukan itu ternyata dekat, dekat seperti nadi, namun rasanya timbul tenggelam. Seakan mati suri. Hendak merasa, namun tak kuasa untuk digapai. Terlalu jauh. Hendak memiliki, namun sekejap sirna. Bak ditelan ombak besar yang menelan pantai yang tenang. Bingung, resah, gelisah, rindu, bercampur menjadi satu. Adakah yang mampu mendeskripsikan rasaku ini?
Sibling [Not] Goals
1210      663     1     
Romance
'Lo sama Kak Saga itu sibling goals banget, ya.' Itulah yang diutarakan oleh teman sekelas Salsa Melika Zoe---sering dipanggil Caca---tentang hubungannya dengan kakak lelakinya. Tidak tau saja jika hubungan mereka tidak se-goals yang dilihat orang lain. Papa mereka berdua adalah seorang pencinta musik dan telah meninggal dunia karena ingin menghadiri acara musik bersama sahabatnya. Hal itu ...
Secret Love
357      241     3     
Romance
Cerita ini bukan sekedar, cerita sepasang remaja yang menjalin kasih dan berujung bahagia. Cerita ini menceritakan tentang orang tua, kekasih, sahabat, rahasia dan air mata. Pertemuan Leea dengan Feree, membuat Leea melupakan masalah dalam hidupnya. Feree, lelaki itu mampu mengembalikan senyum Leea yang hilang. Leea senang, hidup nya tak lagi sendiri, ada Feree yang mengisi hari-harinya. Sa...
Special
1630      859     1     
Romance
Setiap orang pasti punya orang-orang yang dispesialkan. Mungkin itu sahabat, keluarga, atau bahkan kekasih. Namun, bagaimana jika orang yang dispesialkan tidak mampu kita miliki? Bertahan atau menyerah adalah pilihan. Tentang hati yang masih saja bertahan pada cinta pertama walaupun kenyataan pahit selalu menerpa. Hingga lupa bahwa ada yang lebih pantas dispesialkan.
The World Between Us
2425      1042     0     
Romance
Raka Nuraga cowok nakal yang hidupnya terganggu dengan kedatangan Sabrina seseorang wanita yang jauh berbeda dengannya. Ibarat mereka hidup di dua dunia yang berbeda. "Tapi ka, dunia kita beda gue takut lo gak bisa beradaptasi sama dunia gue" "gue bakal usaha adaptasi!, berubah! biar bisa masuk kedunia lo." "Emang lo bisa ?" "Kan lo bilang gaada yang gabis...
Cinta Untuk Raina
5253      1705     2     
Romance
Bertahan atau melepaskan? Pilihan yang sulit untuk Raina sebenarnya karna bertahan dengan dengan Adit tapi hati Adit sudah bukan milik Raina lagi hanya akan menyakitinya, sedangkan melepaskan Raina harus rela kehilangan sosok Adit di hidupnya yang selama ini menemaninya mengarungi cinta selama hampir 2 tahun dan perjalanan cinta itu bukan hal mudah yang di lalui Raina dan Adit karena cinta merek...
Hei cowok...I like you
844      541     1     
Romance
Hei cowok...i like you, kalimat itulah yang keluar dari mulut cewek berwajah pas-pasan kepada cowok berparas tampan yang wajahnya gak kalah cakep dengan cowok-cowok korea.
DEVANO
723      444     1     
Romance
Deva tidak pernah menyangka jika pertemuannya dengan Mega bisa begitu berpengaruh untuk hidupnya. Dan untuk pertama kalinya setelah hari itu, Dio-mantan sahabatnya, ikut campur dalam urusannya. Padahal, biasanya cowok itu akan bersikap masa bodo. Tidak peduli pada semua yang Deva lakukan. Ternyata, pertemuan itu bukan hanya milik Deva. Tapi juga Dio di hari yang sama. Bedanya Deva lebih berun...