Loading...
Logo TinLit
Read Story - Puggy Humphry and the Mind Box
MENU
About Us  

          Château Counts de la Faucille, Jenewa. Pukul 00:20 tengah malam. 

 

            Seorang perempuan yang sangat jangkung, tengah membungkuk menekuni percobaannya di meja panjang di bawah lemari gantung. Sebuah tabung kimia yang melengkung sedang dia panaskan di atas kompor Bunsen berapi kebiruan. Dan tetesan-tetesan air yang telah disuling, dialirkan ke dalam tabung berukuran dua liter. Dia kemudian mengambil air dalam tabung menggunakan pipet kaca, lalu meneteskannya beberapa tetes ke atas sehelai sapu tangan berwarna putih. Kurang dari sedetik berselang, sapu tangan yang terkena tetesan air itu warnanya berubah merah.

            "Pertunjukan aneh keparat!" umpat perempuan itu, sambil menarik sebuah kursi berlengan di samping meja. Pada saat dia hendak duduk, tiba-tiba pesawat telepon di meja kerjanya  berdering. Sambil menghela napas pendek perempuan itu mengangkatnya. 

            "Halo?"

            "Saya mencari Miss Puggy Humphry." Suara seorang lelaki berkata.

            "Saya Puggy Humphry. Siapa ini?"

            Hening satu dua detik. Desah napas di ujung sambungan terdengar ragu. "Saya David--David Robinson. Pemilik France and Stevenson Bank."

            "Oui, Sir. Ada yang dapat saya bantu?" 

            Hening lagi satu dua detik lagi.

            "Saya ingin bertemu Anda." Akhirnya lelaki itu berkata. "Tiga puluh menit lagi saya sampai di rumah Anda."

            Puggy baru membuka mulut untuk menjawab, saat terdengar nada sambungan terputus. Dia menatap gagang telepon itu beberapa lama sebelum meletakan di tempatnya. Tetapi, baru saja dia berbalik, benda berwarna merah itu kembali berdering. Dengan agak keheranan, Puggy meraih gagang telepon itu lagi. 

            "Dengan Puggy Humphry di sini," jawabnya.

            "Miss Puggy, saya perlu bicara serius dengan Anda." Bahasa Perancis lelaki itu beraksenkan perintah yang sangat tegas. "Saya Inspektur Jèrome Deyrill. Dari kepolisian Belley."

            Puggy mengerutkan kening. "Ya, Sir?" 

            "Dengarkan baik-baik, Miss Puggy," sergah Inspektur polisi itu, "jika Sir David datang, tahan dia di sana. Jangan melakukan apa pun yang menarik perhatiannya. Saya akan tiba di rumah Anda kurang dari setengah jam lagi."

            "Maaf?"

            "Saya yakin Anda mendengar perintah saya."

            Sambungan terputus.

            Sekali lagi Puggy menatap gagang telepon di tangannya beberapa lama. "Puh! Tidak sopan," gerutunya sambil meletakan benda itu, dan mengambil Hookahnya. 

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

2 1 3 0 0 0
Submit A Comment
Comments (183)
  • DedeHartati

    Ihhh. Gilaaaaaaa.... Keren banget openingnya.

    Comment on chapter Prolog
  • kimmie912

    Keren kak ceritanyaaa... Diksi orang luar banget nihh

    Comment on chapter Prolog
  • SusanSwansh

    @Vanila_Loli makasih hehe. Ada krisannya enggak?
    Hehe.

    Comment on chapter Prolog
  • Vanila_Loli

    Ihh sumpah baru nemu bacaan keren begini! Mirip2 sherlock holmes cara penulisan diksinya.. mantaaaappp!!! Semangat terus kak! Pembukaannya aja udh enak bgt, keren!

    Comment on chapter Prolog
  • SusanSwansh

    @Lovender hehe makasih Kak. Nanti aku perbaiki lagi kurangnya. Berguru dulu sama Kak June. Hehe.

    Comment on chapter Prolog
  • Lovender

    Openingnya ckp bgs, diksinya udh dpt, idenya lumayan menarik. Sukses ya ????

    Comment on chapter Prolog
  • SusanSwansh

    @Ayusetiani makasih, makasih. Syukurlah nggak mengecewakan. Hehe

    Comment on chapter Bab 1
  • SusanSwansh

    @Nvrs makasih. Hehe. Cerpenmu juga bagus. Keren abislah idenya.

    Comment on chapter Bab 1
  • Minokosmos

    Suka bgt sama ide ceritanya

    Comment on chapter Bab 1
  • Ayusetiani

    Dari tadi muter2 cari cerita yang diksinya enak. Akhirnya nemu juga. Langsung save.

    Comment on chapter Prolog
Similar Tags
Mawar pun Akan Layu
1056      576     2     
Romance
Semua yang tumbuh, pasti akan gugur. Semua yang hidup pasti akan mati. Apa cintamu untukku pun begitu?
Menghukum Hati
462      278     0     
Romance
Apa jadinya jika cinta dan benci tidak bisa lagi dibedakan? Kau akan tertipu jika salah menanggapi perlakuannya sebagai perhatian padahal itu jebakan. ???? Ezla atau Aster? Pilih di mana tempatmu berpihak.
Dear Diary
535      333     1     
Fantasy
Dear book, Aku harap semoga Kamu bisa menjadi teman baikku.
Drama untuk Skenario Kehidupan
10738      2173     4     
Romance
Kehidupan kuliah Michelle benar-benar menjadi masa hidup terburuknya setelah keluar dari klub film fakultas. Demi melupakan kenangan-kenangan terburuknya, dia ingin fokus mengerjakan skripsi dan lulus secepatnya pada tahun terakhir kuliah. Namun, Ivan, ketua klub film fakultas baru, ingin Michelle menjadi aktris utama dalam sebuah proyek film pendek. Bayu, salah satu anggota klub film, rela menga...
Tuhan, Inikah Cita-Citaku ?
4228      1744     9     
Inspirational
Kadang kita bingung menghadapi hidup ini, bukan karena banyak masalah saja, namun lebih dari itu sebenarnya apa tujuan Tuhan membuat semua ini ?
Aku benci kehidupanku
389      267     1     
Inspirational
Berdasarkan kisah nyata
Popo Radio
11253      2192     20     
Romance
POPO RADIO jadi salah satu program siaran BHINEKA FM yang wajib didengar. Setidaknya oleh warga SMA Bhineka yang berbeda-beda tetap satu jua. Penyiarnya Poni. Bukan kuda poni atau poni kuda, tapi Poni siswi SMA Bhineka yang pertama kali ngusulin ide eskul siaran radio di sekolahnya.
Nobody is perfect
13987      2537     7     
Romance
Pada suatu hari Seekor kelinci berlari pergi ingin mencari Pangerannya. Ia tersesat, sampai akhirnya ditolong Si Rubah. Si Rubah menerima si kelinci tinggal di rumahnya dan penghuni lainnya. Si Monyet yang begitu ramah dan perhatiaan dengan si Kelinci. Lalu Si Singa yang perfeksionis, mengatur semua penghuni rumah termasuk penghuni baru, Si Kelinci. Si Rubah yang tidak bisa di tebak jalan pikira...
SATU FRASA
15963      3367     8     
Romance
Ayesha Anugrah bosan dengan kehidupannya yang selalu bergelimang kemewahan. Segala kemudahan baik akademis hingga ia lulus kuliah sampai kerja tak membuatnya bangga diri. Terlebih selentingan kanan kiri yang mengecapnya nepotisme akibat perlakuan khusus di tempat kerja karena ia adalah anak dari Bos Besar Pemilik Yayasan Universitas Rajendra. Ayesha muak, memilih mangkir, keluar zona nyaman dan m...
The Puzzle
1231      716     4     
Fantasy
Banyak orang tahu tentang puzzle, sebuah mainan bongkar-pasang untuk melatih logika. Namun berbeda dengan puzzle yang dimiliki Grace, awalnya Grace hanya menganggap puzzle yang dimilikinya sama seperti puzzle yang dimiliki orang lain. Dia sering memainkan puzzle itu sejak kecil tapi setelah dia dewasa, puzzle itu mulai memunculkan teka-teki baginya. Grace heran saat ayahnya benar-benar menjaga pu...