Loading...
Logo TinLit
Read Story - Aku & Sahabatku
MENU
About Us  

Hari ini adalah Hari Senin, hari ini merupakan hari pertama Ujian Tengah Semester atau UTS di SMP & SMA Emily, pelajaran yang diujikan pertama adalah Matematika dan Fisika

"Kalian udah mempersiapkan buat hari ini kan?" tanya Ibu

"Udah kok bu, dari seminggu yang lalu kita udah nyiapain, hehe." kata Briana

"Oh ya maaf ya ibu baru pulang jam 11 malam, soalnya penting banget." kata Ibu meminta maaf

"Iya gak apa apa bu, kapan-kapan jalan-jalan dong, ke Disneyland kek." goda Julian, Ibu hanya tertawa

Lalu 5 menit kemudian mereka berempat telah selesai sarapan dan bersiap untuk sekolah, lalu Ibu menyemangati mereka berempat agar semangat dalam UTS agar nilainya memuaskan tak lupa juga berdoa supaya lancar, 20 menit kemudian mereka telah sampai disekolah masing-masing lalu mereka segera mencari tempat duduk yang sudah disediakan sesuai dengan no absen, kali ini Briana tidak sebangku dengan Sari tapi dengan Bella, 5 menit kemudian bel berbunyi tanda ujian hari pertama akan dimulai.

"Oke anak-anak sebelum ujian, mari kita berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing mulai." kata pengawas ujian

Setelah mereka semua berdoa, pengawas tersebut membagikan kertas UTS yang harus dikerjakan oleh siswanya, namun kali ini Briana sudah tidak asing dengan soal yang diberikan ini malah terkesan mudah karena sudah mempersiapkan sebelumnya, berbeda dengan Bella yang tampak kebingungan, lalu para siswa segera mengerjakan ujian itu dalam waktu 2 jam, namun tiba-tiba

"Pst pst Bry Briana, no 5 jawabannya apa?" tanya Vera

Briana tidak mendengarkannya dan tetap fokus dalam ujiannya, memang sebelumnya mereka berdua selama UTS suka sekali bekerja sama dan bahkan beberapa kali ketahuan pengawas mereka, yang bagusnya mereka tidak dikeluarkan selama ujian berlangsung.

"Ekhem Ekhem." dehem pengawas ujian tersebut

"Heuuh awas kamu nanti Bry." marah Vera dalam hati

2 jam kemudian, mereka semua telah selesai mengerjakan ujian dengan letih karena soalnya yang begitu membuat pusing, kecuali Briana, Sari dan Rina, lalu mereka segera mengumpulkannya dimeja masing-masing dan segera keluar kelas, akan tetapi saat Briana mau keluar tiba-tiba dihadang oleh Vera, lalu membawa paksa Briana untuk kesebelah kelas agar tidak ketahuan oleh pengawas

"Briana, kamu kenapa tidak memberitahu aku, HAH?" marah Vera sambil memegang pundak Briana dengan kasar

"Lepasin Vera, Lepasin." rintih Briana 

Lalu anak-anak segera berkerumun untuk melihat Vera dan Briana yang sedang emosi, lalu Fauzi datang untuk melepas paksa tangan Vera dari pundak Briana

"Vera, apa yang kamu lakukan?? lepaskan pundak Briana" marah Fauzi

"Diam, jangan ikut campur kamu! kamu harusnya ngebela aku dong bukan si Ratu Nakal ini." marah Vera

"LEPASIN ENGGA?? KALAU ENGGA AKU BERI TAHU KEPALA SEKOLAH!!." marah Fauzi yang amarahnya mulai meninggi, anak-anak bahkan sangat takut dengan Fauzi yang emosi seperti itu

Lalu Vera segera melepas pundak Briana, lalu tiba-tiba kepala sekolah datang karena ada laporan dari pengawas karena berisik saat ujian

"Vera, ayo masuk ke ruang guru, kamu tidak boleh mengikuti UTS ini, kamu diskors." marah Kepala Sekolah

Anak-anak yang berkerumun itu kaget dan segera menenangkan Briana bahkan ada yang memberikan minumnya untuk diminum agar tidak sakit lagi, lalu mereka kembali ke urusannya masing-masing

"Kamu gak apa apa Bry?" tanya Sari khawatir

"Iya gak apa apa kok, lagian udah gak sakit kok." kata Briana

Lalu tiba-tiba Briana melihat Fauzi yang sedang mengobrol dengan teman - teman lainnya

"Zi, makasih ya udah mau nolongin aku." kata Briana berterima kasih

"Iya sama - sama, oh ya aku minta maaf ya yang masalah dulu." kata Fauzi, Briana lalu memaafkannya bahkan dia sudah lupa akan masalahnya itu

Lalu mereka segera kembali kekelas untuk membawa bekal yang sudah mereka siapkan dari rumah.

"Eh Bry, kamu emang ada masalah sama Vera, sampai dikasarin gitu?" tanya Sari

"Engga Sar itu cuma gara - gara aku gak ngasih contekan ke dia, dulu sebelum ada kamu,aku sama dia suka kerjasama dan bahkan sering ke ruang kepala sekolah." kata Briana sambil makan, Sari hanya beroooh ria

"Oh ya habis ini Fisika ya? aduh aku takut nih soalnya susah." sedih Rina

"Yaelah Rin, sia-sia dong kalau kita belajar mati-matian, udahlah berdoa aja semoga soalnya gak susah." kata Briana, Rina hanya mengaminkan

Tak lama kemudian bel berbunyi pertanda pelajaran kedua akan diujikan lalau pengawas tersebut membagi soal ujian dan tak lupa memberitahukan untuk berdoa dulu sebelum mengerjakan, soal Fisika kali ini sangatlah mudah, doa mereka akhirnya terkabul juga. 2 jam kemudian mereka telah selesai mengerjakan dan segera pulang kerumah

"Gimana Rin fisika tadi lancar?" tanya Sari

"Iya lancar kok, akhirnya doa kita terkabul yaa." kata Rina dengan senang, Briana dan Sari hanya terkekeh

"Semoga nilai kita tadi bagus deh,  biar masuk rangking 1, hehe." kata Sari, Briana dan Rina hanya mengaminkan dengan senang

"Oh ya aku pulang dulu ya, udah dijemput ternyata sama ibu aku, see u tomorrow." kata Rina yang sudah dijemput oleh ibunya

"See u too." kata Briana dan Sari berbarengan

Lalu mereka segera meninggalkan sekolah dan pulang menuju rumah, 10 menit kemudian mereka telah sampai dirumah, mereka segera melepaskan sepatunya dirak dan menuju kekamar masing-masing dan tak lupa untuk mencuci kaki lalu ganti baju, tak lupa mereka lebih memantapkan lagi agar tidak ngeblank saat ujian, 1 jam kemudian mereka makan malam, lalu mereka segera mengambil makanan yang sudah disediakan

"Oh ya gimana ujiannya, lancar?" tanya Ibu yang sambil makan

"Lancar kok bu, ada sih yang agak rumit apalagi pas fisika." kata Briana menjelaskan

"Kalau kamu Sari?" tanya Ibu kembali

"Lancar juga kok tante, oh ya kalian engga ujian?" tanya Sari kepada Dhea dan Julian

"Mulai minggu depan ulangannya kak." kata Julian

"Ooooh gitu jangan lupa belajar ya kalian, biar bisa masuk SMA bagus." nasihat Ibu, Dhea dan Julian hanya mengiyakan saja dengan tersenyum

"Sama Briana dan Sari juga harus belajar juga, biar masuk Universitas Favorit." nasihat Ibu

"Oh ya bu, aku lupa ngomong sesuatu, tapi ibu jangan marah ya?" kata Briana

"Iya ya Bry, mau ngomong apa?" tanya Ibu sambil tersenyum

"Sebenarnya saat kelas 10 dan 11, aku juga tidak kalah dengan Julian, aku mempunyai banyak prestasi dibidang IT, maaf ya bu gak ngomong." kata Briana

"Wah hebat juga, tapi walaupun baru ngomong sekarang ya gak apa apa kok." kata Ibu hanya tersenyum lalu memeluk Briana

10 menit kemudian mereka telah selesai makan malam dan segera mempersiapkan untuk besok dan segera tidur.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • Sacchan

    Halo, mampir juga yuk ke cerita aku di sini --> https://tinlit.com/view_story/1627/3345

    Ditunggu comment dan reviewnya yaa..
    Terima kasih :)

    Comment on chapter Anak Baru
Similar Tags
Rêver
7172      1951     1     
Fan Fiction
You're invited to: Maison de rve Maison de rve Rumah mimpi. Semua orang punya impian, tetapi tidak semua orang berusaha untuk menggapainya. Di sini, adalah tempat yang berisi orang-orang yang punya banyak mimpi. Yang tidak hanya berangan tanpa bergerak. Di sini, kamu boleh menangis, kamu boleh terjatuh, tapi kamu tidak boleh diam. Karena diam berarti kalah. Kalah karena sudah melepas mi...
I have a dream
316      256     1     
Inspirational
Semua orang pasti mempunyai impian. Entah itu hanya khayalan atau angan-angan belaka. Embun, mahasiswa akhir yang tak kunjung-kunjung menyelesaikan skripsinya mempunyai impian menjadi seorang penulis. Alih-alih seringkali dinasehati keluarganya untuk segera menyelesaikan kuliahnya, Embun malah menghabiskan hari-harinya dengan bermain bersama teman-temannya. Suatu hari, Embun bertemu dengan s...
Metamorfosis
3118      1153     3     
Romance
kehidupan Lala, remaja usia belasan monoton bagaikan air mengalir. Meskipun nampak membosankan Lala justru menikmatinya, perlahan berproses menjadi remaja ceria tanpa masalah berarti. Namun, kemunculan murid baru, cowok beken dengan segudang prestasi mengusik kehidupan damai Lala, menciptakan arus nan deras di sungai yang tenang. Kejadian-kejadian tak terduga menggoyahkan kehidupan Lala dan k...
Sahabat
484      354     2     
Short Story
Dhea dan Gia merupakan sepasang sahabat yang oernah berjanji untuk selalu tampil kembar. Namun Gia lupa akan janji tersebut dan mengubah penampilannya. Tentu saja Dhea marah dan menjauhi Gia. Namun bagaimana bila Dhea mengalami kecelakaan dan membutuhkan donor jantung? Akankah Gia memberikan jantungnya untuk sahabat yang telah menyakitinya? Atau membiarkan Dhea meninggal? \"Dhea akan selalu...
NADI
6116      1681     2     
Mystery
Aqila, wanita berumur yang terjebak ke dalam lingkar pertemanan bersama Edwin, Adam, Wawan, Bimo, Haras, Zero, Rasti dan Rima. mereka ber-sembilan mengalami takdir yang memilukan hingga memilih mengakhiri kehidupan tetapi takut dengan kematian. Demi menyembunyikan diri dari kebenaran, Aqila bersembunyi dibalik rumah sakit jiwa. tibalah waktunya setiap rahasia harus diungkapkan, apa yang sebenarn...
Sekretaris Kelas VS Atlet Basket
13036      2569     6     
Humor
Amira dan Gilang yang menyandang peran werewolf dan vampir di kelas 11 IPA 5 adalah ikon yang dibangga-banggakan kelasnya. Kelas yang murid-muridnya tidak jauh dari kata songong. Tidak, mereka tidak bodoh. Tetapi kreatif dengan cara mereka sendiri. Amira, Sekretaris kelas yang sering sibuk itu ternyata bodoh dalam urusan olahraga. Demi mendapatkan nilai B, ia rela melakukan apa saja. Dan entah...
Warna Rasa
12612      2199     0     
Romance
Novel remaja
DELION
2909      1141     2     
Mystery
Apa jadinya jika seorang perempuan yang ceria ramah menjadi pribadi yang murung? Menjadi pribadi yang dingin tak tersentuh, namun dibalik itu semua dia rapuh sepert bunga i Dandelion tapi dia tidak bisa menyesuaikan dirinya yang mulai hidup di dunia baru dia belum bisa menerima takdir yang diberikan oleh tuhan. Kehilangan alasan dia tersenyum itu membuat dirinya menjadi kehilangan semangat. Lal...
Alicia
1375      664     1     
Romance
Alicia Fernita, gadis yang memiliki tiga kakak laki-laki yang sangat protektif terhadapnya. Gadis yang selalu menjadi pusat perhatian sekolahnya karena memiliki banyak kelebihan. Tanpa mereka semua ketahui, gadis itu sedang mencoba mengubur luka pada masa lalunya sedalam mungkin. Gadis itu masih hidup terbayang-bayang dengan masa lalunya. Luka yang berhasil dia kubur kini terbuka sempurna beg...
Cinta Kita Yang Tak Sempurna
4320      1689     0     
Romance
Bermula dari kisah awal masuk kuliah pada salah satu kampus terkenal di Kota Malang, tentang Nina yang jatuh cinta pada pandangan pertama dengan seorang aktivis di UKM Menwa yang bernama Aftar. Namun Nina tidak menyadari bahwa ada seseorang yang diam-diam memperhatikannya dan tulus mencintainya bahkan rela berkorban pada akhirnya, dia adalah Gio. Namun dipertengahan cerita muncul-lah Bayu, dia ad...