Loading...
Logo TinLit
Read Story - Kisah yang Tak Patah
MENU
About Us  

Chapter XII

Yang Pernah Terlewat

(2013)

Hampir setahun menjadi mahasiswa membuat aku terbiasa hidup merantau meski tidak jauh dari kota tempat asalku tapi aku adalah salah satu mahasiswa yang jarang pulang. Bukan karena aku takut bertemu dan bertegur sapa dengan kenangan yang ada di kota itu, tapi memang karena jadwal kuliah yang lumayan padat. Aku senang dengan kesibukan-kesibukan ini karena menepikan tentang dia sementara. Ujian akhir semester usai pun aku tetap harus turun lapangan dan tidak punya waktu untuk pulang.

“Siang, Nay kamu pulang ke rumah kamu atau ada di kos?” satu pesan dari Gilang yang lumayan mengagetkanku.

“di kos, soalnya nggak ada libur semester ini. Lah kamu nggak pulang?” satu pesan terkirim untuknya.

“Nggak Nay, eh ntar makan bareng yok soalnya teman-teman aku pada pulang jadi nggak seru lah jalan sendiri” kali ini mata ku melotot membaca pesan yang sepertinya memang benar tertulis dia mengajakku keluar dan cuma berdua. Entah apa pikiranku hari itu karena kebetulan hari ini libur sehari dan di kos sepi aku pun memtuskan untuk mengiyakan ajakan Gilang.

***

Aku tidak mengerti bagaimana semua bisa bermula antara aku dan Gilang yang sebenarnya sudah jauh terlewat masa aku menyukainya. Sekarang kami lebih akrab dan lebih sering jalan bersama, tidak seperti dulu. Mungkin dulu aku tidak benar-benar ingin berteman karena fokus menyukainya jadi aku melewatkan kebaikan Gilang apabila hanya berteman saja. Kadang aku sempat berpikir apa tidak mengapa aku akrab dengannya, apa Gilang hanya mencari kesibukan agar dapat melupakan mantannya. Aku dan pikiran konyol selalu saja curiga dengannya.

“Nay, malam ini keluar yuk?” satu pesan ajakan Gilang yang sudah terbiasa aku baca, karena kami semakin sering berkirim pesan.

“Oke” kadang kami keluar tidak hanya berdua tapi dengan Riko dan Diandra, kadang dengan teman-teman Gilang. Aku menjadi begitu nyaman dan terbiasa dengan Gilang. Sesuatu yang pernah terlewat ini ternyata tidak seburuk dugaanku.

***

“A thousand years by Christina Perri” 

I have died everyday waiting for you
Darling don’t be afraid I have loved you
For a thousand years
I love you for a thousand more

“eh bagus nggak lagunya?” satu lagu yang di putar oleh Diandra dan Gilang yang aku bahkan tidak tahu lagu apa tetapi cukup menyinggung penantianku tentang dia, Dafa.

“aduh Lang, aku kurang tahu deh lagu-lagu terkini soalnya lagi sibuk jadi nggak sempet dengerin lagu belakangan ini. Aku cuma update lagu dari penyanyi favorit aku Taylor Swift heheh”

“Gitu mulu ah kamu Nay” Diandra kesal karena aku bahkan tidak tahu ternyata itu ost sebuah film.

“norak ni kamu, kurang banyak gaul” celetuk Gilang menyusul Diandra mengejek ku yang memang benar kurang gaul kalau soal film dan lagu.

***

Masa-masa awal kuliah memang banyak ku habiskan dengan Diandra, Akila, Sisi dan Gilang tentunya. Bersyukur rasanya mengenal mereka di rantau yang sebenarnya tidak begitu jauh tapi mereka sudah seperti keluargaku disini. Aku bahagia melewati masa mahasiswa baru ku di tahun ini tanpa perlu menyesalinya. Aku mengetahui sesuatu yang pernah terlewat antara aku dan Gilang ternyata menjadi hal baik sekarang. Dia menjadi salah satu teman baik, pendengar yang baik, dan partner jalan yang baik.

Banyak  hal rumit yang berlalu membuat aku menyadari, semua akan berlalu pada waktunya. Aku hanya akan menikmati hari ini, saat ini, dan detik ini dengan rasa syukur karena orang-orang di sekitarku yang menyayangiku. Tidak mengapa dia tidak peduli padaku, aku sudah cukup di penuhi kebahagiaan dari orang-orang tersayangku. Meski terkadang rindu padanya hadir menyapa, untuk kali ini aku masih membiarkannya. Semoga dia akan menyadarinya suatu hari nanti, karena sejauh ini aku dan dia masih sama-sama sendiri.

Tags: kisah twm18

How do you feel about this chapter?

1 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (3)
  • hafizanana

    terimakasih ^^

    Comment on chapter Si Biru yang Menjadi Abu
  • rezataufik_h

    Nice story.. Semangat buat authornya..

    Comment on chapter Pacar, Mana Pacar?
  • hafizanana

    semoga pembaca menikmati. terimakasih ^^

    Comment on chapter Si Biru yang Menjadi Abu
Similar Tags
A D I E U
2147      856     4     
Romance
Kehilangan. Aku selalu saja terjebak masa lalu yang memuakkan. Perpisahan. Aku selalu saja menjadi korban dari permainan cinta. Hingga akhirnya selamat tinggal menjadi kata tersisa. Aku memutuskan untuk mematikan rasa.
Communicare
12334      1746     6     
Romance
Menceritakan 7 gadis yang sudah bersahabat hampir lebih dari 10 tahun, dan sekarang mereka dipersatukan kembali di kampus yang sama setelah 6 tahun mereka bersekolah ditempat yang berbeda-beda. Karena kebetulan mereka akan kuliah di kampus yang sama, maka mereka memutuskan untuk tinggal bersama. Seperti yang pernah mereka inginkan dulu saat masih duduk di sekolah dasar. Permasalahan-permasalah...
TRIANGLE
336      219     1     
Romance
Semua berawal dari rasa dendam yang menyebabkan cella ingin menjadi pacarnya. Rasa muak dengan semua kata-katanya. Rasa penasaran dengan seseorang yang bernama Jordan Alexandria. "Apakah sesuatu yang berawal karena paksaan akan berakhir dengan sebuah kekecewaan? Bisakah sella membuatnya menjadi sebuah kebahagiaan?" - Marcella Lintang Aureliantika T R I A N G L E a s t o r ...
Forever Love
3483      1108     6     
Romance
Percayalah cinta selalu pulang pada rumahnya. Meskipun cinta itu terpisah jauh bermil-mil atau cinta itu telah terpisah lama. Percayalah CINTA akan kembali pada RUMAHNYA.
My Big Bos : Mr. Han Joe
633      385     2     
Romance
Siapa sih yang tidak mau memiliki seorang Bos tampan? Apalagi jika wajahnya mirip artis Korea. Itu pula yang dirasakan Fraya ketika diterima di sebuah perusahaan franchise masakan Korea. Dia begitu antusias ingin segera bekerja di perusahaan itu. Membayangkannya saja sudah membuat pipi Fraya memerah. Namun, apa yang terjadi berbeda jauh dengan bayangannya selama ini. Bekerja dengan Mr. Ha...
Flowers
406      283     1     
Inspirational
Zahra, remaja yang sering menggunakan waktu liburnya dengan bermalas-malasan di rumah, menggunakan satu minggu dari libur semesternya untuk mengunjungi tempat yang ingin dikunjungi mendiang Kakaknya. Bukan hanya demi melaksanakan keinginan terakhir Kakaknya, perjalanan ini juga menjadi jawaban atas semua pertanyaannya.
Distaste
5217      1262     5     
Romance
Menjadi bagian dari BEST di SMA Angkasa nyatanya tak seindah bayangan Stella. Apalagi semenjak hadirnya ketua baru, Ghazi. Cowok yang membuat Stella dikucilkan semua temannya dan selalu serba salah. Cowok humoris yang berubah menjadi badboy hanya kepada Stella. Keduanya menyimpan kebencian masing-masing di hati mereka. Dendam yang diam-diam menjelma menjadi sebuah rasa tatkala ego menutupi ked...
Horses For Courses
11733      2333     18     
Romance
Temen-temen gue bilang gue songong, abang gue bahkan semakin ngatur-ngatur gue. Salahkah kalo gue nyari pelarian? Lalu kenapa gue yang dihukum? Nggak ada salahnya kan kalo gue teriak, "Horses For Courses"?.
Metanoia
3194      1159     2     
True Story
âťťYou, the one who always have a special place in my heart.âťž
You Can
1221      768     1     
Romance
Tentang buku-buku yang berharap bisa menemukan pemilik sejati. Merawat, memeluk, hingga menyimpannya dengan kebanggaan melebihi simpanan emas di brankas. Juga tentang perasaan yang diabaikan pemiliknya, "Aku menyukainya, tapi itu nggak mungkin."