Loading...
Logo TinLit
Read Story - AMORE KARAOKE
MENU
About Us  

“Gue cuman salah satu penggiat instagram.”

Mora bergidik saat teringat direct message-nya di Instagram dipenuhi foto-foto dirinya yang dibarengi dengan tulisan-tulisan kasar dan kotor. Dalam waktu dua hari follower-nya menambah berkali-kali lipat yang tentu bukan sesuatu yang patut disyukuri karena tujuan mereka hanya untuk menghujatnya. Saat itu Instagram menjadi area yang sangat mengerikan bagi Mora, yang membuat mental dan fisiknya rapuh. Para fans Nanzo yang kehabisan lahan untuk menghujatnya karena Mora langsung menghapus akun instagramnya sendiri, langsung beralih menerornya secara langsung.  Di rumah, sekolah, dan di tempat yang menunjukkan keberadaan Mora. Mereka semua menggila yang menyebabkan Mora nyaris setiap hari berkonsultasi dengan dokter psikolognya.

Denyutan nyeri menyerang kepalanya sejalan dengan napas yang memburu cepat. Mora menghela napas tenang. Cara terbaiknya yaitu sedikit mengangkat dagu sambil menatap balas sorot tajam itu. “Masa kelam nggak akan mampu menghambat masa depan gue. Di tempat ini sendiri gue bisa memperbaiki semuanya.”

“Oh ya?” Bimo mendengus geli. Dia melewati Mora, langkahnya tepat berhenti di depan Devon. “Lo udah memaafkan dia memangnya? Dengan tampang seolah tak berdosa, dia masuk ke sini.”

“Lo siapa sih? Yang mengidolakan Nanzo?  Gue nggak mau ribut dengan anak SMA, jadi silahkan pergi, nanti kita refund uangnya ko.”

“Siapa Nanzo? Kenal juga nggak.” Mendadak, mata Bimo terbelalak lebar, menyadari sesuatu. “Oh iya, Nanzo itu yang mati di depan sini kan?”

Devon sekuat tenaga menahan letupan-letupan amarah yang sudah menguasai seluruh tubuhnya. Yang mampu dia lakukan hanya melipat jemarinya serapat mungkin hingga buku-bukunya memutih. Taki merentangkan tangannya sambil memundurkan Devon lalu beralih menatap Bimo.

“Yang kalian perbuat adalah fitnah untuk tempat usaha kami—”

“HAH?!” Cecil yang sedari tadi sibuk memelototi akun Instagram Amore Karaoke memekik keras. Rentetan kalimat cacian menghiasi kolom komentar di setiap foto yang diunggah. Notifikasi terus bermunculan dari sebuah foto ataupun instastory yang menandai akun Instagram Amore Karaoke dengan kalimat ejekan terhadap Amore Karaoke dan mengatakan keprihatinannya karena banyak oknum-oknum yang merusak generasi bangsa.  Dalam waktu singkat, Amore Karaoke dibanjiri kalimat kebencian.

Revi memberontak, dihantamnya rahang Bimo dengan kepalam tangannya yang sudah gatal dari tadi. Diangkatnya Bimo yang terjerembab menabrak layar TV lalu hantaman kedua menabrak dengan kekuatan yang kian meningkat.

“Heh bocah! Harusnya pulang sekolah itu istirahat di rumah, kerjain PR, belajar, bantuin orang tua. Bukannya nyebarin hoaks! Lo itu ngehancurin mimpi orang!”

“Apa bedanya dengan lo!” Bimo balas menyentak sambil mendorong bahu Revi hingga menabrak Taki yang ada di belakang.

“Kakak gue nyaris mati gara-gara lo!” Bimo yang masih tertatih-tatih  menghampiri Revi penuh nafsu. “Dia emang bodoh. Seperti yang lo bilang ke dia kalau dia nggak punya otak. Tapi dia punya hati! Dia punya perasaan!” Balasan telak menghamtam hidung Revi yang dalam sekali layangan mampu mengucurkan darah segar. Revi mencoba bangkit dan menyerang, namun layangan bertubi-tubi terus menghambatnya. Butuh lebih dua orang harus menarik Bimo dari medan perang. Devon yang gemas melihat empat murid itu menyentaknya untuk membantu mengamankan Bimo. Awalnya mereka takut tapi setelah Ola yang membumbui dengan sentakan yang lebih melengking tinggi, mereka mau mendekati Bimo dan menariknya menjauh dari Revi yang terkapar dengan wajah penuh darah.

“Kak Kely nyaris membunuh dirinya sendiri! Itu gara-gara lo, Rev! Gara-gara lo!”

Revi yang baru setengah berdiri, sontak terduduk kembali.  Satu nama yang dianggap angin lalu olehnya menjadi awal mula kerusuhan ini. “Siapa lo?” Tanya Revi dengan bibir bergetar. Sebuah dugaan muncul di benaknya dan harapannya hal yang terpikirkan itu salah bear.

“Gue adiknya Kak Kely.”

Dugaannya benar. Revi bangkit dengan susah payah, menghampiri Bimo yang ditangani empat temannya. Ditepuknya pundak Bimo. Sejenak dia menghela napas lalu di saat bibirnya reda dari perih, senyuman tersungging di ujung bibir. “Gue nggak akan berkata seperti itu kalau dia nggak mulai. Lagian dari awal gue udah bilang risikonya ketika dia memutuskan minta pacaran dengan gue. Dan iitu rasa sakit yang dia rasakan.”

Penuturannya bagai virus yang membuat Bimo kian menggila. Dihempaskannya tangan-tangan yang menahannya lalu tinju kembali melayang tepat saat Revi berhasil menangkasnya. “Tapi lo jangan seenaknya memperlakukan kakak gue seperti itu!”

“Jangan hanya melihat dari satu sisi saja. Gue yakin, lo tahu sendiri gimana sikap kakak lo itu! Jangan buang-buang energi buat membela seseorang yang salah.”

Bimo terkikik. Matanya menatap Revi geli. Dia meniupkan napas kencang seakan dia memenangkan pertandingan sore ini. “Ingat! Di antara kita siapa yang lebih kenal Kely. Gue! Gue berani bertindak seperti ini karena dia benar. Perkataan lo tadi membuat gue semakin giat menghancurkan tempat ini.”

Bimo melenggang keluar sebelum memberikan tabrakan cukup keras di pundak Revi oleh pundaknya yang menegang dan kekar. Lalu empat temannya kompak mengekori.

Cecil melemparkan ponsel ke sofa. Tangannya lelah menerima getaran demi getaran dari notifikasi beruntun itu. “Rev, apa lo bisa minta maaf ke cewek lo itu? Tempat ini bakal dicabut izin operasinya.”

“Kenapa harus gue? Dia yang mulai, dia..” Tatapan Revi berserobok dengan Ambar. Mulanya Revi hendak menelan kata-kata yang telah siap di ujung lidah. Kekuatan untuk melontarkan kalimat itu akhirnya muncul saat hatinya berdesir hangat dan nyaman hanya karena Ambar menatapnya. “Dia menyakiti orang yang gue sayangi.”

Tak perlu penjelasan. Semua pasang mata menatap tertuju pada Ambar, menanti reaksi yang akan ditunjukkan oleh raut datar seorang Ambar. Ambar masih bergeming hingga Revi bingung apakah pernyataan samar itu hinggap ke otak encer Ambar atau memang Ambar kesulitan dalam mengartikan hal-hal berbau cinta. 

Perubahan raut datar itu akhirnya terjadi, tapi bukan sesuatu luar biasa yang menggetarkan hati Revi. Mata Ambar terbelalak, mulutnya melebar. Bergantian, dia menatap resah Mora dan Devon.  Ola yang berdiri di samping Ambar mencengkram kuat pergelangan tangan Ambar, memintanya untuk menopang tubuhnya saat melihat sosok yang berdiri di ambang pintu.

“Salsa?” Cecil tersentak kaget, refleks mencetuskan nama yang hingga kini masih memerangi Mora.

***

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • dede_pratiwi

    fresh banget ceritanya hehe. ditunggu kelanjutannya ya :)

    Comment on chapter Chapter 1
Similar Tags
Phased
6253      1829     8     
Romance
Belva adalah gadis lugu yang mudah jatuh cinta, bukan, bukan karena ia gadis yang bodoh dan baperan. Dia adalah gadis yang menyimpan banyak luka, rahasia, dan tangisan. Dia jatuh cinta bukan juga karena perasaan, tetapi karena ia rindu terhadap sosok Arga, abangnya yang sudah meninggal, hingga berusaha mencari-cari sosok Arga pada laki-laki lain. Obsesi dan trauma telah menutup hatinya, dan mengu...
Sekotor itukah Aku
410      312     4     
Romance
Dia Zahra Affianisha, Mereka memanggil nya dengan panggilan Zahra. Tak seperti namanya yang memiliki arti yang indah dan sebuah pengharapan, Zahra justru menjadi sebaliknya. Ia adalah gadis yang cantik, dengan tubuh sempurna dan kulit tubuh yang lembut menjadi perpaduan yang selalu membuat iri orang. Bahkan dengan keadaan fisik yang sempurna dan di tambah terlahir dari keluarga yang kaya sert...
Kristalia
6710      1753     5     
Fantasy
Seorang dwarf bernama Melnar Blacksteel di kejar-kejar oleh beberapa pasukan kerajaan setelah ketahuan mencuri sebuah kristal dari bangsawan yang sedang mereka kawal. Melnar kemudian berlari ke dalam hutan Arcana, tempat dimana Rasiel Abraham sedang menikmati waktu luangnya. Di dalam hutan, mereka berdua saling bertemu. Melnar yang sedang dalam pelarian pun meminta bantuan Rasiel untuk menyembuny...
Game Z
6308      1784     8     
Science Fiction
Ia datang ke ibukota untuk menuntut ilmu. Tapi, anehnya, ia dikejar dengan sekolompok zombie. Bersama dengan temannya. Arya dan Denayla. Dan teman barunya, yang bertemu di stasiun.
The pythonissam
389      305     5     
Fantasy
Annie yang harus menerima fakta bahwa dirinya adalah seorang penyihir dan juga harus dengan terpaksa meninggalkan kehidupanannya sebagai seorang manusia.
Sweet Notes
12659      2394     5     
Romance
Ketika kau membaca ini, jangan berpikiran bahwa semua yang terjadi disini adalah murni dari kisah cintaku. Ini adalah sekumpulan cerita-cerita unik dari teman-teman yang mau berbagi dengan saya. Semua hal yang terjadi adalah langsung dari pengalaman para narasumber. Nama sengaja disamarkan namun setting tempat adalah real. Mohon maaf sesuai perjanjian jalan cerita tidak dijelaskan seperti kisah ...
Mr. Kutub Utara
352      271     2     
Romance
Hanya sebuah kisah yang terdengar cukup klasik dan umum dirasakan oleh semua orang. Sebut saja dia Fenna, gadis buruk rupa yang berharap sebuah cinta datang dari pangeran berwajah tampan namun sangat dingin seperti es yang membeku di Kutub utara.
Meet Mettasha
261      210     1     
Romance
Mettasha Sharmila, seorang gadis berusia 25 tahun yang sangat senang mengkoleksi deretan sepatu berhak tinggi, mulai dari merek terkenal seperti Christian Loubotin dan Jimmy Choo, hingga deretan sepatu-sepatu cantik hasil buruannya di bazar diskon di Mall dengan Shabina Arundati. Tidak lupa juga deretan botol parfum yang menghiasi meja rias di dalam kamar Metta. Tentunya, deretan sepatu-sepat...
High School Second Story
4165      1255     5     
Romance
Pekrjaan konyol yang membuat gadis berparas cantik ini kembali mengingat masa lalunya yang kelam. Apakah dia mampu menyelesaikan tugasnya? Dan memperbaiki masa lalunya? *bayangkan gadis itu adalah dirimu
Secret Love
357      241     3     
Romance
Cerita ini bukan sekedar, cerita sepasang remaja yang menjalin kasih dan berujung bahagia. Cerita ini menceritakan tentang orang tua, kekasih, sahabat, rahasia dan air mata. Pertemuan Leea dengan Feree, membuat Leea melupakan masalah dalam hidupnya. Feree, lelaki itu mampu mengembalikan senyum Leea yang hilang. Leea senang, hidup nya tak lagi sendiri, ada Feree yang mengisi hari-harinya. Sa...