Read More >>"> When the Winter Comes (Epilog ) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - When the Winter Comes
MENU
About Us  

                                                                            “We love with a love that was more than love”

                                                                                            -Edgar Allan Poe-

 

Appa ….” Eun-Hye mengusap lembut bingkai foto ayahnya yang tergantung di dinding. Foto ayahnya yang memakai seragam militer sembari mengangkat sebelah tangan. Ayahnya tersenyum lebar, seakan menarik Eun-Hye dalam kenangan sembilan belas tahun silam. Ketika sosok ayahnya masih melindungi semua keluarganya. Eun-Hye berusaha menahan air mata, tidak mengizinkan air mata merusak kerja keras perias wajah yang telah bekerja keras har ini. Ia juga tidak ingin matanya sembab di hari pernikahan mereka. Ia memilih mengembangkan senyumnya.

“Terima kasih telah melakukan semuanya untukku. Terima kasih telah menjadi ayahku dan telah menyelamatkan Ji-Hyun. Aku menyayangimu, Appa. Aku akan bahagia, jadi jangan khawatir. Aku juga akan melindungi ibu dan kakak, jadi Appa tidak perlu khawatir dan tunggu kami menemuimu suatu saat nanti.”

Tak lama pintu ruangan itu dibuka oleh Nam-Gil yang terlihat tampan dengan setelan jas dan rambut ditata rapih. Lelaki itu tersenyum pada adiknya yang tampak cantik dengan gaun putih mengembang dengan indahnya. Rambut hitam Eun-Hye yang indah dibuat loose braids. Wajah cantiknya dipoles makeup tipis yang membuat perempuan itu tampak elegan.

“Aku sudah siap, Oppa,” ucapnya dengan senyum merekah.

Nam-Gil mengangguk, lalu mengulurkan tangan pada Eun-Hye. “Dia sudah menunggumu.”

Eun-Hye mengaitkan lengannya pada Nam-Gil, lalu berjalan menuju Ji-Hyun yang memandangnya penuh cinta. Lelaki  itu terlihat sangat tampan dengan tuxedo hitam. Raut wajah yang tenang berubah ketika melihat Eun-Hye yang sangat cantik hari ini. Membuatnya pangling dan gugup. Rasanya Eun-Hye ingin tertawa melihat wajah Ji-Hyun yang tak terkendali. Wajah konyol dengan senyum yang ditahan, tapi tunggu. Ia tidak akan tertawa sebelum lelaki itu tertawa.

Ketika sampai di altar, Nam-Gil menyerahkan Eun-Hye pada Ji-Hyun. Mereka berdua mengucap janji pernikahan dengan tatapan yang tak lepas satu sama lain. Semua tamu bertepuk-tangan dengan meriah. Ibunya, serta kedua kakak dan seluruh pelayannya tersenyum bahagia. Juga Jung-Im, Ketua Kang, dan Ji-Yoon yang ikut bahagia.

Keduanya tersenyum malu, lalu Ji-Hyun mendekatkan wajahnya pada Eun-Hye. Jemari Eun-Hye berpangku pada bahu Ji-Hyun, sedangkan lelaki  itu membingkai wajah Eun-Hye. Jarak perlahan menipis, membuat keduanya bisa merasakan napas satu sama lain. Perlahan, Ji-Hyun mendaratkan bibirnya dengan lembut pada Eun-Hye diiringi tepuk tangan meriah. Membuat gedung itu gaduh seketika. Terdengar isak tangis bahagia dan senyuman yang menyambut cinta mereka.

***

Ruangan gelap yang mengharapkan cahaya bulan membuat Ji-Hyun harus menyipitkan mata. Ia melangkah menuju balkon kamar yang terbuka, melihat seorang perempuan kecil yang sedang duduk sembari menatap langit. Membiarkan salju menerpa wajahnya dengan lembut. Setelah berada cukup dekat, ia bisa melihat rupa perempuan itu dengan jelas. Perempuan berambut panjang berwarna hitam yang berkilauan dan mata merah anggur yang unik. Tapi anehnya, tatapan perempuan itu tampak hampa. Rapuh dan dingin seperti salju yang kini berjatuhan di sekitarnya. Kecantikan perempuan itu membuat Ji-Hyun tercekat. Tak pernah ia jumpai perempuan secantik itu. Kulit seputih salju yang lembut, serta wajah tirus dengan bibir tipis yang mungil.

“Siapa?” Suara lembut dan indah itu berhasil membuyarkan lamunan Ji-Hyun begitu saja. Menyadari kalau ia telah membuat suara yang membuat perempuan itu menoleh ke arah Ji-Hyun. Namun dari suaranya, perempuan itu terdengar ketakutan.

Ji-Hyun semakin melangkah, lalu tanpa disadari ia sudah berada di hadapan perempuan yang terduduk dengan pandangan yang mengarah padanya. Tampaknya ia kebingungan dengan kehadiran Ji-Hyun di sini. Tapi firasatnya mengatakan kalau Ji-Hyun bukanlah orang jahat. Terlebih ketika Ji-Hyun ikut duduk di sebelahnya. Pandangan Ji-Hyun tertuju pada kalung yang melingkar di leher jenjang perempuan itu.

“Jadi kau benar Kim Eun-Hye?” tanyanya.

“Ya.”

Di saat yang bersamaan, kembang api mulai bermekaran di langit. Suaranya yang menggelegar berhasil memecah keheningan malam membuat Eun-Hye mengalihkan pandangannya kembali ke langit. Tapi tidak dengan Ji-Hyun. Ia tetap memandangi wajah cantik Eun-Hye dan tersenyum ketika melihat pantulan cahaya di mata Eun-Hye. Membuat perempuan itu tampak semakin cantik.

“Apa cahaya mereka begitu terang? Aku bisa merasakan cahayanya meski aku tidak bisa melihatnya,” Eun-Hye mengulurkan tangannya ke langit.

Ji-Hyun mengulas senyum tipis, lalu mengikuti arah tangan Eun-Hye yang menunjuk langit. “Ya, mereka sangat terang sampai-sampai langit sangat terang dan berkilau. Sangat cantik,”ujar Ji-Hyun.

-TAMAT-

How do you feel about this chapter?

0 0 1 0 0 0
Submit A Comment
Comments (60)
  • niel54

    Keren banget ceritanya.

    Comment on chapter Prolog
  • ReonA

    @SusZie Hehe, ada campuran misterinya kok kak

    Comment on chapter Prolog
  • SusZie

    Kukira liat cover sama judulnya ini cerita romance

    Comment on chapter Prolog
  • apriani48

    Gila kereeenn, Bahasanya ngalir. Kukira ini romance, tpi ternyata thriller ya? Kutunggu versi cetaknya deh

    Comment on chapter Prolog
  • Tashya

    Kereeeennn. Kereeennnn.

    Comment on chapter Prolog
  • miradun

    Wadaw gila! Kece abis ini prolog. Aku masukkin ke list dulu dah, mau namatin ini abisitu baru lanjut ke series yg lain. Good luck!

    Comment on chapter Prolog
  • ratih211

    Keren ceritanya, pengen lanjut, tapi aku lagi sibuk sekolah, mungkin kumasukkin dlu deh ke list. Aku suka bahasaaanyaaa, ngalirrr

    Comment on chapter Prolog
  • ReonA

    Huwaaa makasih utnuk kalian semua yang udah mau baca dan komen ceritakuuuu. Makasih lhooo

    Comment on chapter Prolog
  • Rizalulhanan

    Aku gatau mau ngasih kritik apalagi. (Ditabok author). Keren ini bener" keren. Mantap. Gatau deh kurangnya apa 😂

    Comment on chapter Prolog
  • sumarni285

    Wadaw gilaaa. Apa lagi ini? Korea rasa misteri? Atau misteri rasa romance??

    Comment on chapter Prolog
Similar Tags
Move On
208      174     0     
Romance
"Buat aku jatuh cinta padamu, dan lupain dia" Ucap Reina menantang yang di balas oleh seringai senang oleh Eza. "Oke, kalau kamu udah terperangkap. Kamu harus jadi milikku" Sebuah awal cerita tentang Reina yang ingin melupakan kisah masa lalu nya serta Eza yang dari dulu berjuang mendapat hati dari pujaannya itu.
Nobody is perfect
12138      2173     7     
Romance
Pada suatu hari Seekor kelinci berlari pergi ingin mencari Pangerannya. Ia tersesat, sampai akhirnya ditolong Si Rubah. Si Rubah menerima si kelinci tinggal di rumahnya dan penghuni lainnya. Si Monyet yang begitu ramah dan perhatiaan dengan si Kelinci. Lalu Si Singa yang perfeksionis, mengatur semua penghuni rumah termasuk penghuni baru, Si Kelinci. Si Rubah yang tidak bisa di tebak jalan pikira...
Babak-Babak Drama
421      287     0     
Inspirational
Diana Kuswantari nggak suka drama, karena seumur hidupnya cuma diisi itu. Ibu, Ayah, orang-orang yang cuma singgah sebentar di hidupnya, lantas pergi tanpa menoleh ke belakang. Sampai menginjak kelas 3 SMP, nggak ada satu pun orang yang mau repot-repot peduli padanya. Dian jadi belajar, kepedulian itu non-sense... Tidak penting! Kehidupan Dian jungkir balik saat Harumi Anggita, cewek sempurna...
Story Of Me
3192      1148     6     
Humor
Sebut saja saya mawar .... Tidaak! yang terpenting dalam hidup adalah hidup itu sendiri, dan yang terpenting dari "Story Of me" adalah saya tentunya. akankah saya mampu menemukan sebuah hal yang saya sukai? atau mendapat pekerjaan baru? atau malah tidak? saksikan secara langsung di channel saya and jangan lupa subscribe, Loh!!! kenapa jadi berbau Youtube-an. yang terpenting satu "t...
You Can
994      630     1     
Romance
Tentang buku-buku yang berharap bisa menemukan pemilik sejati. Merawat, memeluk, hingga menyimpannya dengan kebanggaan melebihi simpanan emas di brankas. Juga tentang perasaan yang diabaikan pemiliknya, "Aku menyukainya, tapi itu nggak mungkin."
NAZHA
396      296     1     
Fan Fiction
Sebuah pertemuan itu tidak ada yang namanya kebetulan. Semuanya pasti punya jalan cerita. Begitu juga dengan ku. Sang rembulan yang merindukan matahari. Bagai hitam dan putih yang tidak bisa menyatu tetapi saling melengkapi. andai waktu bisa ku putar ulang, sebenarnya aku tidak ingin pertemuan kita ini terjadi --nazha
The War Galaxy
11253      2327     4     
Fan Fiction
Kisah sebuah Planet yang dikuasai oleh kerajaan Mozarky dengan penguasa yang bernama Czar Hedeon Karoleky. Penguasa kerajaan ini sungguh kejam, bahkan ia akan merencanakan untuk menguasai seluruh Galaxy tak terkecuali Bumi. Hanya para keturunan raja Lev dan klan Ksatrialah yang mampu menghentikannya, dari 12 Ksatria 3 diantaranya berkhianat dan 9 Ksatria telah mati bersama raja Lev. Siapakah y...
Perfect Love INTROVERT
9201      1710     2     
Fan Fiction
Kenangan Masa Muda
5725      1617     3     
Romance
Semua berawal dari keluh kesal Romi si guru kesenian tentang perilaku anak jaman sekarang kepada kedua rekan sejawatnya. Curhatan itu berakhir candaan membuat mereka terbahak, mengundang perhatian Yuni, guru senior di SMA mereka mengajar yang juga guru mereka saat masih SMA dulu. Yuni mengeluarkan buku kenangan berisi foto muda mereka, memaksa mengenang masa muda mereka untuk membandingkan ti...
THE WAY FOR MY LOVE
412      317     2     
Romance