Loading...
Logo TinLit
Read Story - Forever Love
MENU
About Us  

Fadil melihat Abigail yang tersenyum bahagia saat Galih menerima minum yang dia berikan, ada rasa sesak yang tiba-tiba menjalar.

Fio dan Acha memperhatikan sikap Fadil yang dari tadi melihat Abigail, yang semakin meyakinkan mereka bahwa Fadil menyimpan perasaan pada Abigail.

"Dil, elo suka Abigail yah?" tanya Fio pelan tapi masih bisa terdengar oleh Fadil

"Hah maksud lo?"

"Keliatan kali Dil dari cara elo mandang Abi kalo elo tuh suka sama Abi"

"Kalaupun gue suka juga gue ga akan bisa dapetin dia"

"Kenapa lo pesimis gitu?"

"Jujur kita lebih suka elo yang jadian sama Abigail, elo lebih bisa hargain adanya dia, elo juga selalu bikin dia ketawa, elo selalu ada buat Abi"

"Tapi Abi cintanya sama Galih bukan gue, kalian liat gue harus mikir cara apa yang bisa buat Abigail bahagia karena gue, tapi Galih ga perlu mikir cara apapun supaya Abi bisa bahagia karena dia"

"Kita percaya elo bisa bikin Abi jatuh cinta sama elo. Elo cuma perlu sabar Dil, oh iya elo anterin Abigail pulang yah? Dia ga dijemput tadinya mau bareng kita tapi mendadak tadi Acha di suruh cepet pulang sama mamanya, dan Azka barusan ngajak jalan. Bisa kan nganterin Abi?" Fadil hanya mengangguk.

"Eh ko temen-temen gue ga ada Dil?"

"Oh tadi katanya pulang duluan ada urusan"

"Yah gue pulang gimana dong" ucap Abigail pelan

"Tadi gue di suruh nganterin elo Bi"

"Eh ngga apa-apa deh Dil gue bisa naik taksi atau ojek online"

"Udah yuk ikut gue aja, lagian tadi gue udah di amanatin sama temen-temen elo Bi" Fadil langsung menarik tangan Abigail 

"Nih pake helmnya" Fadil memberikan helm pada Abigail. Tapi rupanya Abigail sedikit kesusahan memakai helmnya

"Sini gue bantu" Fadil memasang kan helm Abigail 

Sesampainya di rumah Abigail

"Makasih yah Dil, mau mampir dulu?"

"Ga usah deh kapan-kapan aja, gue mau ada acara soalnya"

"Oh oke deh, hati-hati yah Dil" Fadil hanya tersenyum, lalu melajukan kembali motornya.

Abigail langsung memasuki rumahnya saat Fadil sudah melajukan motornya.

Abigail membuka pintu rumah dilihatnya hanya ada sang Oma yang sedang asik menonton TV Abigail menghampiri Oma

"Sore Oma, Abi pulang" 

"Eh cucu Oma udah pulang, pulang sama siapa sayang?"

"Oh sama temen Oma"

"Siapa? Acha? Atau Fio?"

"Bukan Oma aku pulang sama Fadil"

"Fadil? Siapa dia sayang?"

"Itu temen aku Oma"

"Ah pasti itu cowo yang kamu taksir yah?" goda Oma

"Bukan Oma dia itu sahabatnya cowo yang Abi taksir, dia baik loh oma sama Abi"

"Dia suka kali sayang sama kamu"

"Ih ngga Oma dia tuh emang selalu baik ko sama aku, dia juga tau ko aku suka sahabat dia"

"Yah walaupun dia tau kan ga nutup kemungkinan sayang kalo dia tuh suka kamu"

"Ih Oma yah sama aja deh kaya yang lain aja bilang kalo Fadil suka Abigail"

"Wah kaya yang lain yah, berarti bener dong dugaan Oma kalo dia suka kamu?"

"Engga Omaku sayang, Oma salah dia ga suka Abi"

"Ko tadi dia ga disuruh masuk sih Bi?"

"Oh tadi katanya dia ada urusan Oma buru-buru jadi ga mau mampir"

"Yah padahal Oma mau lihat loh dia gimana, ganteng apa engga? Baik ga orang nya? Nanti kalo dia nganterin kamu lagi ajak masuk dulu yah Bi"

"Ih Oma apaan deh Abi ke kamar dulu deh yah mau ganti baju dulu hehe" 

Malam ini formasi di meja makan lengkap ada Ayah, Oma, Om Adji, dan Abigail tentunya. Biasanya sehabis makan mereka selalu nonton-nonton di ruang keluarga seperti sekarang

"Dre, Dji tau ga tadi ada yang di anter sama cowo loh pulangnya" 

"Wah yang bener mah?"

"Iya Dji, Dre tapi sayang tadi ga mampir anaknya jadi Mama ga liat deh kaya gimana anaknya" Abigail yang tau Omanya sedang menggodanya hanya pura-pura menonton tv sambil terus memakan cemilannya

"Wah yang mana tuh Oma, cowo yang di suka nya atau cowo yang minjemin jaket nya?" tanya Om Adji

"Wah oma ga tau tuh, tapi sih katanya bukan yang dia suka Dji"

Ayah langsung menghampiri Abigail

"Jadi anak ayah yang katanya udah gede ini banyak yang naksir ya?" 

"Ih apa sih Ayah, ngga ko" 

"Bi kalo kamu jatuh cinta tapi orang itu ternyata ga cinta kamu ayah harap kamu jangan berhenti di dia yah, coba kamu liat arah lain yang tanpa kamu sadar itu jauh lebih indah"

"Ayah kenapa ngomong ngini?"

"Ayah cuma ga mau kamu terluka sayang, ayah mau kamu bahagia"

"Ayah Abi ga ngerasa dengan dia ga bales perasaan Abi, Abi jadi terluka ga gitu Ayah. Abi bahagia ko yah, ya meskipun Abi tau pasti sakit kalo Abi terus ngarepin dia. Tapi ayah tau malah itu yang bikin Abi selalu berusaha buat bikin dia jatuh cinta sama Abi karna Abi mau akhirnya bahagia" Ayah hanya tersenyum lalu memeluk Abigail

Sekarang Ayah tau bagaimana rasanya perasaan bunda. Maafin Ayah bunda, Ayah sayang Bunda. 

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Po(Fyuh)Ler
918      496     2     
Romance
Janita dan Omar selalu berangan-angan untuk jadi populer. Segala hal telah mereka lakukan untuk bisa mencapainya. Lalu mereka bertemu dengan Anthony, si populer yang biasa saja. Bertiga mereka membuat grup detektif yang justru berujung kemalangan. Populer sudah lagi tidak penting. Yang harus dipertanyakan adalah, apakah persahabatan mereka akan tetap bertahan?
As You Wish
397      280     1     
Romance
Bukan kisah yang bagus untuk dikisahkan, tapi mungkin akan ada sedikit pelajaran yang bisa diambil. Kisah indah tentang cacatnya perasaan yang biasa kita sebut dengan istilah Cinta. Berawal dari pertemuan setelah 5 tahun berpisah, 4 insan yang mengasihi satu sama lain terlibat dalam cinta kotak. Mereka dipertemukan di SMK Havens dalam lomba drama teater bertajuk Romeo dan Juliet Reborn. Karena...
Simplicity
10328      2431     0     
Fan Fiction
Hwang Sinb adalah siswi pindahan dan harus bertahanan di sekolah barunya yang dipenuhi dengan herarki dan tingkatan sesuai kedudukan keluarga mereka. Menghadapi begitu banyak orang asing yang membuatnya nampak tak sederhana seperti hidupnya dulu.
Benang Merah, Cangkir Kopi, dan Setangan Leher
268      218     0     
Romance
Pernahkah kamu membaca sebuah kisah di mana seorang dosen merangkap menjadi dokter? Atau kisah dua orang sahabat yang saling cinta namun ternyata mereka berdua ialah adik kakak? Bosankah kalian dengan kisah seperti itu? Mungkin di awal, kalian akan merasa bahwa kisah ini sama seprti yang telah disebutkan di atas. Tapi maaf, banyak perbedaan yang terdapat di dalamnya. Hanin dan Salwa, dua ma...
I'M
8938      1788     4     
Romance
"Namanya aja anak semata wayang, pasti gampanglah dapat sesuatu." "Enak banget ya jadi anak satu-satunya, nggak perlu mikirin apa-apa. Tinggal terima beres." "Emang lo bisa? Kan lo biasa manja." "Siapa bilang jadi anak semata wayang selamanya manja?! Nggak, bakal gue buktiin kalau anak semata wayang itu nggak manja!" Adhisti berkeyakinan kuat untuk m...
Neverends Story
4810      1461     6     
Fantasy
Waktu, Takdir, Masa depan apa yang dapat di ubah Tidak ada Melainkan hanya kepedihan yang di rasakan Tapi Harapan selalu menemani perjalananmu
Bukan Kamu
15132      2341     7     
Romance
Bagaimana mungkin, wajahmu begitu persis dengan gadis yang selalu ada di dalam hatiku? Dan seandainya yang berada di sisiku saat ini adalah kamu, akan ku pastikan duniaku hanyalah untukmu namun pada kenyataanya itu bukan kamu.
Hei cowok...I like you
822      528     1     
Romance
Hei cowok...i like you, kalimat itulah yang keluar dari mulut cewek berwajah pas-pasan kepada cowok berparas tampan yang wajahnya gak kalah cakep dengan cowok-cowok korea.
Happiness Is Real
308      261     0     
Short Story
Kumpulan cerita, yang akan memberitahu kalian bahwa kebahagiaan itu nyata.
Past Infinity
235      200     0     
Romance
Ara membutuhkan uang, lebih tepatnya tiket ke Irak untuk menemui ibunya yang menjadi relawan di sana, maka ketika Om Muh berkata akan memenuhi semua logistik Ara untuk pergi ke Irak dengan syarat harus menjaga putra semata wayangnya Ara langsung menyetujui hal tersebut. Tanpa Ara ketahui putra om Muh, Dewa Syailendra, adalah lelaki dingin, pemarah, dan sinis yang sangat membenci keberadaan Ara. ...