Loading...
Logo TinLit
Read Story - Forever Love
MENU
About Us  

"Pagi Oma" sapa Abigail

"Tumben udah bangun sayang?" tanya Oma heran

"Abi mau bantuin Oma masak hehe"

"Wah ada apa nih, tumben banget cucu Oma mau masak?" tanya Oma yang kini berhenti memotong daging

"Hehe aku mau bawa bekel buat temen Oma" jawab Abigail dengan muka yang memerah

"Temen apa demen?" usil Oma

"Ihh Oma apaan sih"

Abigail membantu Oma memasak nasi goreng, ayam suwir dan tumis-tumisan. Setelan selesai memasak Abigail menyiapkan bekal untuk Galih.

"Abi ke atas yah Oma mau ganti baju dulu" Oma hanya mengangguk

Saat turun dari kamarnya Abigail bisa melihat keluarga nya sudah lengkap Oma, Ayah dan Om Adji.

"Pagi semuaa" sapa Abigail

"Pagi princess-nya ayah" 

"Pagi ponakan Om Adji yang cantik" 

"Enak nih Mah masakannya" ucap Om Adji setelah menyuapkan nasi dan lauknya

"Iya lah kan itu bikinan ponakan kamu Dji, pasti enak bikinnya juga pake cinta, buat gebetan katanya" 

"Ahh omaa ko malah dibilangin ke om Adji sih" 

"Ahaha udah ah buruan kamu berangkat udah siang" 

"Yuk om berangkat, yah, oma Abi berangkat yah" 

****

"Kantin yu Bi" ajak Acha

"Kalian duluan gue mau nyari Galih dulu" tanpa menghiraukan kedua sahabatnya Abigail langsung keluar kelas dan mulai mencari Galih. Saat Abigail berjalan di koridor arah lapangan dia melihat ada Galih dan Fadil di pinggir lapangan. Abi langsung berjalan dengan semangat ke sana.

"Galih" sapa Abigail tapi Galih sama sekali tak menghiraukan Abigail
"Galih" panggil Abigail lag, yang tetap tak ada respon dari Galih
"Galih nih aku udah buatin makanan buat kamu" Galih menatap Abigail sinis lalu memasukan kedua tangannya kesaku celana setelah itu pergi dari hadapan Abigail.

Abigail diam sambil memandang Galih yang sudah semakin menjauh. Tiba-tiba ada yang menepuk pundaknya

"Maafin Galih yah Bi, dia emang gitu" Abigail tau itu Fadil sahabat sekaligus sepupu Galih, Fadil memang jauh lebih ramah sama orang di banding Galih yang emang sangat cuek.

"Eh ga apa ko Dil, Galih kan emang gitu. Udah biasa juga kan Galih kaya gitu" 

"Eh itu makanan buat Galih kan? Sini biar gue aja yang kasih" 

Mendengar tawaran Fadil Abigail langsung tersenyum dan memberikan bekal itu pada Fadil
"Jangan lupa kasih Galih yah Dil" 

"Oke gue samperin Galih dulu, jangan sedih-sedih ya Bi, elo jadi jelek kalo sedih gitu jadi elo harus terus senyum oke?" Fadil mengusap rambut Abigail pelan lalu pergi menyusul Galih

****

Galih tiduran di salah satu bangku taman sambil memakai earphone-nya. Fadil berjalan menghampiri Galih dan melepas earphone milik Galih

"Apasih lo Dil" ucap Galih sinis, karna merasa Fadil sudah mengganggu nya. Fadil menyodorkan kotak makanan yang tadi di bawa Abigail. Galih menatap Fadil heran.

"Kenapa itu bisa ada di elo?"

"Yah gue ambilah dari dia. Ga tega gue liat dia sedih garagara elo" setelah Galih duduk Fadil langsung duduk di samping Galih

"Nih makan" 

"Elo yang ngambil kan? Jadi elo aja yang makan kenapa harus gue" ucapnya sinis

"Karena dia bikin ini buat elo Gal"

"Tapi gue ga minta" acuh Galih

"Kenapa sih elo segitunya sama Abi? Elo tau banyak cowo disini yang suka sama Abi tapi fokus Abi bakal selalu di elo"

"Gue udah bilang kan gue ga suka cewe itu, bodo amat orang mau suka dia atau ngga. Yang jelas gue ga suka" 

"Elo coba dulu makanan dari Abi, seenggaknya hargai usaha dia"

"Kalo elo mau ya makan aja sama lo, ga usah maksa gue"

****

"Hai, Hai cabat gue" sapa Abigail saat sudah berada di meja sahabat-sahabat nya.

"Lama banget lo Bi" 

"Hehe gue kan nyari Galih dulu"

"Terus udah ketemu?" Abigail mengangguk

"Udah elo kasih?" Abigail kembali mengangguk

"Terus Galih nerima?"

"Ngga tau sih sekarang udah nyampe atau belum, tadi Fadil yang ngasih" 

"Fadil?" Abigail hanya berdehem lalu memakan bakso milik Acha

"Ihh Bi itu bakso gue"

"Hehe minta dikit doang"

"Bi Fadil yang ngasih?" tanya Fio

"Iya Fio, kenapa sih kalo Fadil yang ngasih?" tanya Abigail bingung

"Ya ga apa sih, cuma yah gue rasa dia tuh suka deh sama elo" 

"Ah masa sih? Ga mungkin lah dia suka sama gue"

"Kenapa ga mungkin? Kan bisa aja"

"Yah... Dia kan tau gue suka nya sama Galih, yah masa dia suka sama gue"

"Bisa aja Bi, dengan sikap dia yang kaya gitu ke elo itu tuh kaya nunjukin kalo dia tuh suka sama elo"

"Ah apa sih kalian. Ga usah lah bahas itu, lagian yah hati gue itu udah buat Galih ga bisa berpaling dari siapapun" 

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
The Journey is Love
771      513     1     
Romance
Cinta tak selalu berakhir indah, kadang kala tak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Mencintai tak mesti memiliki, begitulah banyak orang mengungkapkan nya. Tapi, tidak bagiku rasa cinta ini terus mengejolak dalam dada. Perasaan ini tak mendukung keadaan ku saat ini, keadaan dimana ku harus melepaskan cincin emas ke dasar lautan biru di ujung laut sana.
Attention Whore
245      202     0     
Romance
Kelas dua belas SMA, Arumi Kinanti duduk sebangku dengan Dirgan Askara. Arumi selalu menyulitkan Dirgan ketika sedang ada latihan, ulangan, PR, bahkan ujian. Wajar Arumi tidak mengerti pelajaran, nyatanya memperhatikan wajah tampan di sampingnya jauh lebih menyenangkan.
Petualang yang bukan petualang
2097      942     2     
Fantasy
Bercerita tentang seorang pemuda malas bernama Ryuunosuke kotaro yang hanya mau melakukan kegiatan sesuka kehendak nya sendiri, tetapi semua itu berubah ketika ada kejadian yang mencekam didesa nya dan mengharuskan dia menjadi seorang petualang walupun dia tak pernah bermimpi atau bercita cita menjadi seorang petualang. Dia tidaklah sendirian, dia memiliki sebuah party yang berisi petualang pemul...
Senja Kedua
3784      1388     2     
Romance
Seperti senja, kau hanya mampu dinikmati dari jauh. Disimpan di dalam roll kamera dan diabadikan di dalam bingkai merah tua. Namun, saat aku memiliki kesempatan kedua untuk memiliki senja itu, apakah aku akan tetap hanya menimatinya dari jauh atau harus kurengkuh?
Just a Cosmological Things
956      541     2     
Romance
Tentang mereka yang bersahabat, tentang dia yang jatuh hati pada sahabatnya sendiri, dan tentang dia yang patah hati karena sahabatnya. "Karena jatuh cinta tidak hanya butuh aku dan kamu. Semesta harus ikut mendukung"- Caramello tyra. "But, it just a cosmological things" - Reno Dhimas White.
I Always Be Your Side Forever
6583      1753     3     
Romance
Lulu Yulia adalah seorang artis yang sedang naik daun,tanpa sengaja bertemu dengan seorang cowok keturunan Korea-Indonesia bernama Park Woojin yang bekerja di kafe,mereka saling jatuh cinta,tanpa memperdulikan status dan pekerjaan yang berbeda,sampai suatu hari Park Woojin mengalami kecelakaan dan koma. Bagaimana kisah cinta mereka berdua selanjutnya.
Dibawah Langit Senja
1640      954     6     
Romance
Senja memang seenaknya pergi meninggalkan langit. Tapi kadang senja lupa, bahwa masih ada malam dengan bintang dan bulannya yang bisa memberi ketenangan dan keindahan pada langit. Begitu pula kau, yang seenaknya pergi seolah bisa merubah segalanya, padahal masih ada orang lain yang bisa melakukannya lebih darimu. Hari ini, kisahku akan dimulai.
Akhir SMA ( Cerita, Cinta, Cita-Cita )
1905      978     1     
Romance
Akhir SMA yang tidak pernah terbayangkan dalam pikiran seorang cewek bernama Shevia Andriana. Di saat masa-masa terakhirnya, dia baru mendapatkan peristiwa yang dapat mengubah hidupnya. Ada banyak cerita terukir indah di ingatan. Ada satu cinta yang memenuhi hatinya. Dan tidak luput jika, cita-cita yang selama ini menjadi tujuannya..
BANADIS 2
10708      1909     6     
Fantasy
Banadis, sebuah kerajaan imajiner yang berdiri pada abad pertengahan di Nusantara. Kerajaan Banadis begitu melegenda, merupakan pusat perdagangan yang maju, Dengan kemampuan militer yang tiada tandingannya. Orang - orang Banadis hidup sejahtera, aman dan penuh rasa cinta. Sungguh kerajaan Banadis menjadi sebuah kerajaan yang sangat ideal pada masa itu, Hingga ketidakberuntungan dialami kerajaan ...
Perfect Candy From Valdan
3250      1349     2     
Romance
Masa putih abu-abu adalah masa yang paling tidak bisa terlupakan, benarkah? Ya! Kini El merasakannya sendiri. Bayangan masa SMA yang tenang dan damaiseperti yang ia harapkan tampaknya tak akan terwujud. Ia bertanya-tanya, kesalahan apa yang ia buat hingga ada seorang senior yang terus mengganggunya. Dengan seenaknya menyalahgunakan jabatannya di OSIS, senior itu slalu sukses membuatnya mengucapka...