Loading...
Logo TinLit
Read Story - Forever Love
MENU
About Us  

"Nih" Abigail menyodorkan minumnya, Galih yang mendapatkan minum langsung mendongkakkan wajahnya untuk melihat wajah sang pemberian

"Ga usah gue udah ada minum ko" tolak Galih. Ah iya satu lagi sikap Galih dingin pada perempuan apalagi pada perempuan yang terang-terangan mendekati nya

"Yah galih gue udah beliin buat elo nih" 

"Gue ga minta" ucap Galih lalu meninggalkan Abigail. 

Dengan langkah yang tak bersemangat Abigail menuju kelas nya.

"Kenapa Bi?" tanya Fio saat Abigail duduk di sampingnya dengan wajah yang di tekuk

"Galih ga nerima menimun dari elo Bi?" Abigail mengangguk lesu

"Yaelah Bi bukannya itu udah biasa yah"

"Tapi kan tetep aja hati gue sakit Fio kalo Galih terus kaya gitu" 

"Katanya elo cinta sama Galih? Masa gitu aja nyerah sih Bi?"

"Aahhh, iya elo bener Fi gue harus bisa bikin galih jatuh cinta sama gue juga" Acha yang baru datang dari toilet menatap Abigail heran lalu menatap Fio seakan bertanya 'kenapa Abigail' Fio hanya tersenyum.

"Nah gitu dong ini baru Abigail-nya gue" 

***

Abigail, Acha dan Fio berjalan menuju gerbang. Abigail melihat mobil Ayahnya sudah terparkir di depan. 

"Eh Ayah gue udah jemput tuh, gue duluan yah. Dah" Abigail berlari menghampiri mobil Ayahnya

"Sore Ayah" ucap Abigail sambil menyium pipi Ayahnya

"Sore juga princess-nya Ayah" Ayah membalas ciuman Abigail

"Udah nunggu lama yah?" 

"Ngga ko ayah juga baru nyampe. Gimana sekolah kamu?" 

"Sekolah Abi, hmm ya gitu aja yah. Asik"

"Wah asik kenapa nih?"

"Ih ayah kepo deh"

"Ini sih pasti kamu udah mulai cinta-cintaan kan?" 

"Hehe ayaahhh apaan sih" ucap Abigail malu

"Tuh kan anak ayah sekarang udah mulai cinta-cintaan" ledek Ayah

"Ayah apaan sih abi-kan udah gede yah"

"Ahahaha iya deh anak ayah yang cantik ini udah gede" sebelah tangan ayah mengacak rambut Abigail.

***

Setelah selesai membaca doa untuk Bunda, Ayah, dan Abigail tak langsung pulang.

"Sore bunda" sapa Abigail pada tumpukan tanah yang menjadi tempat terakhir sang Bunda

"Bunda sekarang Abi dateng kesini sama Ayah, bunda pasti kangen Ayah kan? Bunda selamat ulang tahun ya bun, Abigail sayang bunda" 

"Yah? Ayah ga mau ngomong sama bunda?" 

"Hai istriku tersayang, selamat ulang tahun ya bidadari ku. Semoga Allah senantiasa memberikan tempat yang indah untuk kamu sayang" Ayah mencium nisan sang istri

"Ini udah sore Bun, Ayah sama Abigail pamit yah" 

"Bun kita pamit ya Abigail sayang Bunda" 

Liat Sal anak kita sekarang udah dewasa, kamu tau dia udah mulai jatuh cinta. Andai kamu masih ada Sal, aku rindu kamu Sal.

"Ayah Oma udah nyiapin snack buat anak-anak jalanan kan?" yah memang setiap ulang tahun bunda Abigail dan Ayah selalu membagikan makanan pada anak-anak jalanan.

"Udah sayang"

"Ayah kita bikin kue kesukaan bunda yah?" Ayah mengangguk meng-iya-kan

Sebelum kerumah Abigail dan ayah sempat ke super market untuk membeli bahan kue.

"Omaaa Abigail pulang" 

"Oma Oma dimana?" 

"Oma di dapur sayang" Abigail berlari ke dapur saat mendengar jawaban sang bunda

"Oma kita bikin cake kesukaan bunda yah? nih abi sama Ayah udah belanja"

"Iya sayang kamu ganti baju dulu gih" suruh Oma

"siap om-ku" Abigail mencium pipi Oma lalu berlari ke kamarnya, Oma hanya tersenyum melihat tingkah cucunya

Dalam segala hal dia mirip kamu Sal

"Hai Oma abi udah siap nih" 

"Yaudah yuk mulai aja Oma udah siapin semuanya"

Abigail benar-benar serius membuat kue ulang tahun untuk Bunda, setelah kue itu jadi Abigail mulai menghias kuenya

"Hai ponakan om, wih lagi bikin kue ya?" tanya Adji sambil memakan strawberry

"Ih om Adji ko dimakan sih, itu buat kue bunda tau" protes Abigail

"Cuma satu Bi, nanti om ganti deh. Galak banget sih ponakan Om" Adji menyubit pipi Abigail gemes

"Ayah, Oma om Adji nakal nih nyubit Abi"

"Dji jangan di usilin terus dong ponakan nya" tegur Oma

"Gemes abisnya Ma" 

"Bi udah siap?"

"Udah yah, yuk berangkat"

Abigail, Oma, Ayah dan Om Adji langsung membawa snack dan kue buatan Abigail yang sudah di potong-potong ke dalam mobil.

"Disini aja yah" ucap Abigail, Ayah langsung menghentikan mobilnya di pinggir jalan

Setelah itu mereka langsung membagikan snack itu pada anak jalan yang ada.

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
THE LIGHT OF TEARS
19659      4228     61     
Romance
Jika mencintai Sari adalah sebuah Racun, Sari adalah racun termanis yang pernah Adam rasakan. Racun yang tak butuh penawar. Jika merindukan Sari adalah sebuah kesalahan, Sari adalah kesalahan terindah yang pernah Adam lakukan. Kesalahan yang tak perlu pembenaran. Jika menyayangi Sari adalah sebuah kegelapan, Sari adalah kegelapan yang hakiki yang pernah Adam nikmati. Kegelapan yang tak butuh pene...
Anderpati Tresna
2664      1041     3     
Fantasy
Aku dan kamu apakah benar sudah ditakdirkan sedari dulu?
Oh My Heartbeat!
387      272     1     
Romance
Tentang seseorang yang baru saja merasakan cinta di umur 19 tahun.
Bulan Dan Bintang
5423      1404     3     
Romance
Cinta itu butuh sebuah ungkapan, dan cinta terkadang tidak bisa menjadi arti. Cinta tidak bisa di deskripsikan namun cinta adalah sebuah rasa yang terletak di dalam dua hati seseorang. Terkadang di balik cinta ada kebencian, benci yang tidak bisa di pahami. yang mungkin perlahan-lahan akan menjadi sebuah kata dan rasa, dan itulah yang dirasakan oleh dua hati seseorang. Bulan Dan Bintang. M...
Story of Love
287      250     0     
Romance
Setiap orang memiliki kisah cintanya masing-masing. Ada perjalanan cinta yang sepahit kopi tanpa gula, pun ada perjalanan cinta yang semanis gula aren. Intinya sama, mereka punya kisah cintanya sendiri. Kalian pun akan mendapatkan kisah cinta kalian sendiri. Seperti Diran yang sudah beberapa kali jatuh tempo untuk memiliki kisah cintanya
One-room Couples
1174      587     1     
Romance
"Aku tidak suka dengan kehadiranmu disini. Enyahlah!" Kata cowok itu dalam tatapan dingin ke arah Eri. Eri mengerjap sebentar. Pasalnya asrama kuliahnya tinggal dekat sama universitas favorit Eri. Pak satpam tadi memberikan kuncinya dan berakhir disini. "Cih, aku biarkan kamu dengan syaratku" Eri membalikkan badan lalu mematung di tempat. Tangan besar menggapai tubuh Eri lay...
Journey to Survive in a Zombie Apocalypse
1377      673     1     
Action
Ardhika Dharmawangsa, 15 tahun. Suatu hari, sebuah wabah telah mengambil kehidupannya sebagai anak SMP biasa. Bersama Fajar Latiful Habib, Enggar Rizki Sanjaya, Fitria Ramadhani, dan Rangga Zeinurohman, mereka berlima berusaha bertahan dari kematian yang ada dimana-mana. Copyright 2016 by IKadekSyra Sebenarnya bingung ini cerita sudut pandangnya apa ya? Auk ah karena udah telan...
Shades Of Nuance
1641      867     2     
Romance
"seandainya kita diciptakan untuk menjadi satu, pasti suatu saat kita akan bertemu – Putri Zein" "aku selalu teringat tentang pertama kali aku bertemu dengan mu, kau hanya menatapku datar bukan tatapan memuja. Seorang siswi pindahan yang selalu membuatku muak, dengan kelakuan nya yang selalu ikut campur urusan orang lain. – Choi Min Ho" "mata kami saling bertemu, m...
Alfabet(a) Cinta
13250      2199     2     
Romance
Alfa,Beta,Cinta? Tapi sayangnya kita hanya sebatas sahabat. Kau yang selalu dikelilingi wanita Dan kau yang selalu mengganti pacarmu setiap bulannya
Your Secret Admirer
2297      796     2     
Romance
Pertemuan tak sengaja itu membuat hari-hari Sheilin berubah. Berubah menjadi sesosok pengagum rahasia yang hanya bisa mengagumi seseorang tanpa mampu mengungkapkannya. Adyestha, the most wanted Angkasa Raya itulah yang Sheilin kagumi. Sosok dingin yang tidak pernah membuka hatinya untuk gadis manapun, kecuali satu gadis yang dikaguminya sejak empat tahun lalu. Dan, ada juga Fredrick, laki-l...