Loading...
Logo TinLit
Read Story - Sweet Notes
MENU
About Us  

Akhirnya aku dan Risma ikut Faishal dan temannya. Aku tak mengerti kalau sebenarnya Faishal ini ramah juga orangnya dan dia tidak canggung saat berbicara denganku ataupun Risma. Kami berjalan menyusuri jalan setapak khusus pejalan kaki. Dari Universitas Brawijaya menuju Matos memang cukup membuat kaki pegal. Namun kini aku menikmatinya. sekedar berbincang renyah dan guyonan receh menghiasi perjalanan kami. Sampai akhirnya sampailah kami di Matos.

"O iya sebenarnya kamu mau cari apa ke mall?" aku memulai pembicaraan.

"Hahaha aku tak tahu aku hanya ingin lihat-lihat saja." Faishal tersenyum memperlihatkan lesung pipitnya.

Baiklah sangat cukup berhasil membuatku membisu dan tak mau mengucap kata apapun.

"Velo, kau kenapa tiba-tiba diam?" Faishal membuyarkan lamunanku.

"Ah tidak, o iya Risma katanya kau mau menunjukkan sesuatu kepadaku?" Aku berusaha mengalihkan pembicaraan.

"Ah.. iya ayo!!" Risma seolah paham dan langsung menarik tanganku. Kami berdua berjalan terlebih dahulu didepan sementara dua cowok itu berjalan dibelakang kami. 

"Untung kau peka." bisikku lirih.

"Ya bukan Risma kalau tak peka denganmu Velo." Risma tersenyum sangat manis kepadaku.

Tiba-tiba perhatianku tersita pada sebuah boneka teddy bear yang besar dan sangat lucu itu.

"Risma kau lihat ini? aku sangat ingin memiliki yang seperti ini," aku mengambil satu dan memeluknya erat.

Tiba-tiba saja Faishal mendekat.

"Beruntung ya boneka itu." celetuknya.

"Beruntung kenapa?" Risma menjawab.

"Ya dia ada yang mengharapkan." Faishal hanya tersenyum kemudian pergi berlalu bersama temannya menuju toko elektronik.

Sementara aku dan Risma hanya saling berpandangan satu sama lainnya.

Kami menyul Faishal dan temannya. Namun Faishal terlihat sedang mengangkat telefon dan mukanya seketika berubah.

"Guys maaf aku harus balik ada urusan mendadak." Faishal berpamitan.

"Gue ikut lu balik!" temannya menyahut.

"Oke deh kita balik bareng." kataku.

"Gapapa?" Faishal meyakinkan.

"Gapapa kita berangkat bareng ya harus pulang bareng."

"Okelah ayo!" Akhirnya kita pulang bersama-sama.

Malampun tiba seperti biasa aku hanya menggabut didepan layar laptopku seperti biasanya. Tiba-tiba Ibuku berteriak-teriak memanggilku karena ada paket untukku. Aku mulai berpikir padahal aku sedang tidak membeli apapun bagaimana bisa ada paket dan tak ada pemberitahuan sebelumnya. Akupun menerima paket itu dari ibuku.

"Dari siapa Bu?"

"Ibu tak tahu tadi dia datang bersama Pak Pos."

"Owh baiklah terimakasih."

Akupun membawa buku itu kedalam kamarku dan membukanya. Ternyata isinya sebuah buku tanpa tanda pengirim dan tidak ada alamat yang sebenarnya. Pengirim rahasia.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (4)
  • Ce_Mal15

    Keren kak

    Comment on chapter Aku Mencintaimu dalam Diam
  • Vebby_thatha

    Wih keren

    Comment on chapter Kita Berbicara Melalui Awan
  • Vebby_thatha

    Wih ngena banget isinya.. pernah kayak gitu juga..

    Comment on chapter Aku Mencintaimu dalam Diam
  • afinreihana7

    love thisss!!

    Comment on chapter Aku Mencintaimu dalam Diam
Similar Tags
Princess Harzel
17189      2538     12     
Romance
Revandira Papinka, lelaki sarkastis campuran Indonesia-Inggris memutuskan untuk pergi dari rumah karena terlampau membenci Ibunya, yang baginya adalah biang masalah. Di kehidupan barunya, ia menemukan Princess Harzel, gadis manis dan periang, yang telah membuat hatinya berdebar untuk pertama kali. Teror demi teror murahan yang menimpa gadis itu membuat intensitas kedekatan mereka semakin bertamba...
Po(Fyuh)Ler
939      506     2     
Romance
Janita dan Omar selalu berangan-angan untuk jadi populer. Segala hal telah mereka lakukan untuk bisa mencapainya. Lalu mereka bertemu dengan Anthony, si populer yang biasa saja. Bertiga mereka membuat grup detektif yang justru berujung kemalangan. Populer sudah lagi tidak penting. Yang harus dipertanyakan adalah, apakah persahabatan mereka akan tetap bertahan?
TeKaWe
1157      642     2     
Humor
bagaimana sih kehidupan seorang yang bekerja di Luar Negeri sebagai asisten rumah tangga? apa benar gaji di Luar Negeri itu besar?
Jalan Tuhan
548      387     3     
Short Story
Percayalah kalau Tuhan selalu memberi jalan terbaik untuk kita jejaki. Aku Fiona Darmawan, biasa dipanggil fia, mahasiswi kedokteran di salah satu universitas terkemuka. Dan dia, lelaki tampan dengan tubuh tinggi dan atletis adalah Ray, pacar yang terkadang menjengkelkan, dia selalu menyuruhku untuk menonton dirinya bermain futsal padahal dia tahu, aku sangat tidak suka menonton sepak bola ata...
From Ace Heart Soul
590      357     4     
Short Story
Ace sudah memperkirakan hal apa yang akan dikatakan oleh Gilang, sahabat masa kecilnya. Bahkan, ia sampai rela memesan ojek online untuk memenuhi panggilan cowok itu. Namun, ketika Ace semakin tinggi di puncak harapan, kalimat akhir dari Gilang sukses membuatnya terkejut bukan main.
Renjana: Part of the Love Series
260      213     0     
Romance
Walau kamu tak seindah senja yang selalu kutunggu, dan tidak juga seindah matahari terbit yang selalu ku damba. Namun hangatnya percakapan singkat yang kamu buat begitu menyenangkan bila kuingat. Kini, tak perlu kamu mengetuk pintu untuk masuk dan menjadi bagian dari hidupku. Karena menit demi menit yang aku lewati ada kamu dalam kedua retinaku.
Caraphernelia
1033      543     0     
Romance
Ada banyak hal yang dirasakan ketika menjadi mahasiswa populer di kampus, salah satunya memiliki relasi yang banyak. Namun, dibalik semua benefit tersebut ada juga efek negatif yaitu seluruh pandangan mahasiswa terfokus kepadanya. Barra, mahasiswa sastra Indonesia yang berhasil menyematkan gelar tersebut di kehidupan kampusnya. Sebenarnya, ada rasa menyesal di hidupnya k...
For One More Day
494      348     0     
Short Story
Tentang pertemuan dua orang yang telah lama berpisah, entah pertemuan itu akan menyembuhkan luka, atau malah memperdalam luka yang telah ada.
CORAT-CORET MASA SMA
488      353     3     
Short Story
Masa SMA, masa paling bahagia! Tapi sayangnya tidak untuk selamanya. Masa depan sudah di depan mata, dan Adinda pun harus berpikir ulang mengenai cita-citanya.
Frekuensi Cinta
300      252     0     
Romance
Sejak awal mengenalnya, cinta adalah perjuangan yang pelik untuk mencapai keselarasan. Bukan hanya satu hati, tapi dua hati. Yang harus memiliki frekuensi getaran sama besar dan tentu membutuhkan waktu yang lama. Frekuensi cinta itu hadir, bergelombang naik-turun begitu lama, se-lama kisahku yang tak pernah ku andai-andai sebelumnya, sejak pertama jumpa dengannya.