Read More >>"> Teater (Eps. 42) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Teater
MENU
About Us  

‘Te, ditempat kamu masih ada lowongan pekerjaan, gak?’

Jean termenung sesaat. Ia tahu jika Rangga tengah membutuhkan pekerjaan setelah kesibukannya di teater kemarin. Tidak ada yang menjamin dalam waktu dekat akan ada pementasan kembali dengan royalti yang sama seperti kemarin. Sekali pun beberapa orang yakin akan hal itu, tapi sejauh ini belum ada informasi pasti.

Jean menjulurkan lehernya, menatap ke arah kubikel milik Dea. Ia melirik ke arah layar ponselnya kembali sebelum beranjak pergi menuju Dea.

“Ada apa, Jean?” Dea memang orang yang memiliki kepekaan tinggi. Karena tanpa mengalihkan tatapannya dari layar komputer, ia tahu siapa yang menghampirinya.

“Gini, mbak. Teman aku lagi nyari-“

“Kalo ada yang mau resign, dia bisa masuk.” Potong Dea langsung.

Jean menghela napasnya pelan. “Maaf, mbak.”

Saat Jean hendak melangkah pergi, Dea kembali berbicara. “Gue ada rencana mau buka cabang baru. Dia bisa ikut kalo mau, tapi gue gak janji kasih gede.”

Jean mengembangkan senyumya. “Biar aku sampein dulu. Makasih mbak.”

“Dengan syarat dan ketentuan berlaku.”
Jean menganggukkan kepalanya. Ia kebali ke tempatnya, dan mulai mengetik balasan untuk Rangga. Setidaknya ia bisa membantu Rangga.

~

“Rapih banget.” Nisa menatap Rangga dari ujung kaki hingga ujung kepala. “Mau kemana?”

“Wawancara kerja.” Rangga menyisir rambutnya dengan hati-hati.

“Dimana?”

“Tempat Jean.”

“Serius?” Nisa menatap ke arah Rangga yang sedang memakai helm dengan hati-hati.

“Kemarin lusa kan, gue nitip map ke lo buat kasih ke Jean.” Rangga menatap jengah pada adiknya tersebut. “Itu surat lamaran kerja.”

“Cepet banget dipanggilnya.”

“Kakak gak nyuruh Jean nyogok, kan?” Tuduh Nisa.

“Sembarangan kalo ngomong!”

“Ya siapa tahu aja.” Nisa membereskan baju yang dikenakannya.

“Buruan! Nanti gue telat nih!”

~

Nisa masuk ke dalam kelas. Dahinya engkerut dalam saat melihat Gina yang tengah menundukkan kepala dengan tangannya sebagai batalan. Ia duduk di samping Jean. “Kenapa tuh anak?”

“Lagi PMS. Mode senggol dikit bacok.” Bisik Jean sambil melirik takut ke arah Gina. “Apalagi abis putus.”

“Wah?!” Pekik Nisa yang langsung mendapatkan cubitan maut dari Jean.

“Kecilin dikit suara lo! Kena amuk tau rasa lo!”

“Hehe, maaf.”

“Eh! Kak Rangga seriusan kerja di tempat lo?” Tanya Nisa yang kini tidak lagi mengecilakn suaranya.

Jean menganggukkan kepalanya. “Kan sebelumnya dia kirim lamaran, kenapa lo gak tahu?”

“Lo dilamar?!” pekik Nisa histeris.
Jean menghela napasnya lelah. Bagaimana mungkin dia masih bertahan dengan teman seperti Nisa. “Surat lamaran kerja kak Rangga, Nisa.”

“Eh iya. Lupa gue.” Nisa menepuk keningnya pelan. Jean menggelengkan kepalanya. “Berarti kalian bakalan sering ketemu dong?”

Jean mengangkat kedua bahunya. “Kata mbak Dea, Rangga bakalan disuruh ngurus ccabang baru.”

“Dimana tuh?”

“Gue gak tahu.”

“Ish, lu mah admin kudet!” Nisa mendorong bahu Jean.

“BISA DIEM GAK SIH!!” Nisa dan Jean terkejut dengan suara yang berasal dari sebelah mereka.

~

Oleh Luthfita A.S.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Verletzt
1343      608     0     
Inspirational
"Jika mencintai adalah sebuah anugerah, mengapa setiap insan yang ada di bumi ini banyak yang menyesal akan cinta?" "Karena mereka mencintai orang yang tidak tepat." "Bahkan kita tidak memiliki kesempatan untuk memilih." --- Sebuah kisah seorang gadis yang merasa harinya adalah luka. Yang merasa bahwa setiap cintanya dalah tikaman yang sangat dalam. Bahkan kepada...
ATHALEA
1262      541     1     
Romance
Ini cerita tentang bagaimana Tuhan masih menyayangiku. Tentang pertahanan hidupku yang akan kubagikan denganmu. Tepatnya, tentang masa laluku.
SiadianDela
7993      2189     1     
Romance
Kebahagiaan hanya bisa dicapai ketika kita menikmatinya bersama orang yang kita sayangi. Karena hampir tak ada orang yang bisa bahagia, jika dia tinggal sendiri, tak ada yang membutuhkannya, tak ada orang yang ingin dia tolong, dan mungkin tak ada yang menyadari keberadaanya. Sama halnya dengan Dela, keinginan bunuh diri yang secara tidak sadar menjalar dikepalanya ketika iya merasa sudah tidak d...
Midnight Sky
1467      701     2     
Mystery
Semuanya berubah semenjak kelompok itu muncul. Midnight Sky, sebenarnya siapa dirimu?
Anderpati Tresna
2419      940     3     
Fantasy
Aku dan kamu apakah benar sudah ditakdirkan sedari dulu?
If...Someone
1618      671     4     
Romance
Cinta selalu benar, Tempatnya saja yang salah.
102
2091      852     3     
Mystery
DI suatu siang yang mendung, nona Soviet duduk meringkuh di sudut ruangan pasien 102 dengan raga bergetar, dan pikiran berkecamuk hebat. Tangisannya rendah, meninggalkan kesan sedih berlarut di balik awan gelap.. Dia menutup rapat-rapat pandangannya dengan menenggelamkan kepalanya di sela kedua lututnya. Ia membenci melihat pemandangan mengerikan di depan kedua bola matanya. Sebuah belati deng...
Sampai Kau Jadi Miliku
1203      623     0     
Romance
Ini cerita tentang para penghuni SMA Citra Buana dalam mengejar apa yang mereka inginkan. Tidak hanya tentang asmara tentunya, namun juga cita-cita, kebanggaan, persahabatan, dan keluarga. Rena terjebak di antara dua pangeran sekolah, Al terjebak dalam kesakitan masa lalu nya, Rama terjebak dalam dirinya yang sekarang, Beny terjebak dalam cinta sepihak, Melly terjebak dalam prinsipnya, Karina ...
Black Lady the Violinist
14414      2539     3     
Fantasy
Violinist, profesi yang semua orang tahu tidak mungkin bisa digulati seorang bocah kampung umur 13 tahun asal Sleman yang bernama Kenan Grace. Jangankan berpikir bisa bermain di atas panggung sebagai profesional, menyenggol violin saja mustarab bisa terjadi. Impian kecil Kenan baru kesampaian ketika suatu sore seorang violinist blasteran Inggris yang memainkan alunan biola dari dalam toko musi...
Alya Kirana
1780      843     1     
Romance
"Soal masalah kita? Oke, aku bahas." Aldi terlihat mengambil napas sebentar, sebelum akhirnya melanjutkan berbicara, "Sebelumnya, aku udah kasih tau kan, kalau aku dibuat kecewa, semua perasaan aku akan hilang? Aku disini jaga perasaan kamu, gak deket sama cewek, gak ada hubungan sama cewek, tapi, kamu? Walaupun cuma diem aja, tapi teleponan, kan? Dan, aku tau? Enggak, kan? Kamu ba...