Read More >>"> Teater (Eps. 26) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Teater
MENU
About Us  

“Aku kan bakalan ikut main.” Jawab Rangga enteng.

Dias tiba-tiba mencengkram kuat tangan Jean dan terus menatap Rangga. Jean mengerti kenapa Dias tiba-tiba seperti itu. Ia pasti merasa gerogi karena ia berpikir akan berpasangan dengan Rangga yang merupakan mantan pacarnya. Jean segera melepaskan genggaman tangan Dias. Ia memalingkan pandangannya pada Dion yang sedang berdiskusi dengan temannya.

“Aku udah ngebayangin gerakan apa aja yang bakalan ditampilin. Coba kamu hubungin grup yang lainnya.”

“Maksud kakak pemain lainnya?”

“Ya iyalah, bukannya ada dua grup?”

“Gak ada, kak. Mereka pada keluar dan cuman kita yang kesisa.”

“Aduh nambah susah, nih.” Rangga berpikir sejenak. “Kalo gitu kita diskusiin dulu sama pemain musik karena ini kan drama musikal, yuk.” Rangga berdiri dan pergi menuju kelompok pemusik dan yang lainnya ikut dengan Rangga.

Jean duduk di dekat Dion seperti tadi. Jean tersenyum pada Dion saat mereka saling bertatapan. Rangga menerobos kepada Jean. Jean melirik Rangga yang duduk di sampingnya.

“Oke, maaf nih ganggu. Gini kita kekurangan pemain dan aku udah berpikir jika kita gak usah pake dialog and dramanya tuh full sama musik, kalian sanggup gak?”

“Aduh, itu kan durasinya lumayan, kak.”

“Kita pake yang udah ada aja. Jadi kalian ada jedanya. Gimana?”

“Itu artinya kita yang bener-bener bakalan cape?” ucap Jean sambil berpikir.

“Ya kepaksa, kita kekurangan pemain. Lagi pula gak bener-bener dari awal sampe akhir, alias giliran.”

“Kayaknya kita harus ngomong sama pak Agam, deh. Dan kita juga gak bisa cuma ngomong kayak gini aja, kita bener-bener harus rapat raksasa sekarang juga. Kita bener-bener harus nyusun skenario yang lengkap kalo kayak gini rasanya bakalan lebih lama deh, kak.”

“Hah, satu minggu.” Ucap Rangga agak berbisik.

“Kalo gitu gue susul pak Agam dulu, ya?” Jean berdiri dan pergi.

Rangga mengangguk. Ia menompang kepalanya yang benar-benar pusing dengan semua hal dadakan ini. Ketika ia menunduk sesekali ia melirik Dion yang berada tidak jauh darinya. Ia menatap Dion dengan tatapan tidak ramah.

'Dion apa yang kau inginkan dari Jean? Apa kau ingin memilikinya? Sayang, gue gak mau ngasih lo kesempatan itu. Lagi pula Jean gak akan tahan sama lo. Ini bagian gue dan gak kan gue kasih ke orang lain. Jean udah gue tembak dan bentar lagi di bakalan nerima gue.' Batin Rangga.

>>>>><<<<<

“Haduh, cape juga, ya.” Rangga menyandarkan punggungnya pada diding dan menatap langit-langit gedung.
Jean hanya tersenyum pada Rangga dan membereskan bukunya ke dalam tas.

“Salah siapa ngomong sanggup?”

Rangga menatap Jean yang duduk di sampingnya. “Asal ada kamu semua ini jadi ringan.”

Jean menatap Rangga malas dan menghadap pada Rangga. “Dan karena itu juga aku jadi ikut sibuk, ikut cape.”
Jean berdiri dan memakai tasnya. Rangga berdiri dengan malas. Jean berjalan mendahului Rangga menuju pintu keluar.

Jean berhenti di tengah jalan. Ia mengeluarkan handphonenya. Ibu kos? Mata Jean langsung membulat. Ia tahu jika ibu kos akan marah padanya karena pulang malam.

“Halo, bu.” Ucap Jean lemah lembut.

“…”

“Iya, saya lagi di jalan, bu.”

“…”

“Habis latihan di gedung, bu.”

“…”

“Iya, bu. Iya.”

Jean menurunkan handphonenya dari telinga dan memasukkannya ke dalam tas. Ia mempercepat jalannya dan segera keluar dari dalam gedung.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
A - Z
2672      918     2     
Fan Fiction
Asila seorang gadis bermata coklat berjalan menyusuri lorong sekolah dengan membawa tas ransel hijau tosca dan buku di tangan nya. Tiba tiba di belokkan lorong ada yang menabraknya. "Awws. Jalan tuh pake mata dong!" ucap Asila dengan nada kesalnya masih mengambil buku buku yang dibawa nya tergeletak di lantai "Dimana mana jalan tuh jalan pakai kaki" jawab si penabrak da...
ALVINO
4368      1938     3     
Fan Fiction
"Karena gue itu hangat, lo itu dingin. Makanya gue nemenin lo, karena pasti lo butuh kehangatan'kan?" ucap Aretta sambil menaik turunkan alisnya. Cowo dingin yang menatap matanya masih memasang muka datar, hingga satu detik kemudian. Dia tersenyum.
Selfless Love
4211      1214     2     
Romance
Ajeng menyukai Aland secara diam-diam, meski dia terkenal sebagai sekretaris galak tapi nyatanya bibirnya kaku ketika bicara dengan Aland.
My Brother Falling in Love
33895      3301     8     
Fan Fiction
Pernah terlintas berjuang untuk pura-pura tidak mengenal orang yang kita suka? Drama. Sis Kae berani ambil peran demi menyenangkan orang yang disukainya. Menjadi pihak yang selalu mengalah dalam diam dan tak berani mengungkapkan. Gadis yang selalu ceria mendadak merubah banyak warna dihidupnya setelah pindah ke Seoul dan bertemu kembali dengan Xiumin, penuh dengan kasus teror disekolah dan te...
One Step Closer
2124      874     4     
Romance
Allenia Mesriana, seorang playgirl yang baru saja ditimpa musibah saat masuk kelas XI. Bagaimana tidak? Allen harus sekelas dengan ketiga mantannya, dan yang lebih parahnya lagi, ketiga mantan itu selalu menghalangi setiap langkah Allen untuk lebih dekat dengan Nirgi---target barunya, sekelas juga. Apakah Allen bisa mendapatkan Nirgi? Apakah Allen bisa melewati keusilan para mantannya?
Tentang Penyihir dan Warna yang Terabaikan
7285      2043     7     
Fantasy
Once upon a time .... Seorang bayi terlahir bersama telur dan dekapan pelangi. Seorang wanita baik hati menjadi hancur akibat iri dan dengki. Sebuah cermin harus menyesal karena kejujurannya. Seekor naga membeci dirinya sebagai naga. Seorang nenek tua bergelambir mengajarkan sihir pada cucunya. Sepasang kakak beradik memakan penyihir buta di rumah kue. Dan ... seluruh warna sihir tidak men...
Tentang Kita
1707      725     1     
Romance
Semula aku tak akan perna menduga bermimpi pun tidak jika aku akan bertunangan dengan Ari dika peratama sang artis terkenal yang kini wara-wiri di layar kaca.
F.E.A.R
8455      1507     5     
Romance
Kisah gadis Jepang yang terobsesi pada suatu pria. Perjalanannya tidak mulus karena ketakutan di masa lalu, juga tingginya dinding es yang ia ciptakan. Ketakutan pada suara membuatnya minim rasa percaya pada sahabat dan semua orang. Bisakah ia menaklukan kerasnya dinding es atau datang pada pria yang selalu menunggunya.
DANGEROUS SISTER
8026      1873     1     
Fan Fiction
Alicea Aston adalah nama barat untuk Kim Sinb yang memiliki takdir sebagai seorang hunter vampire tapi sesungguhnya masih banyak hal yang tak terungkap tentang dirinya, tentang jati dirinya dan sesuatu besar nan misterius yang akan menimpanya. Semua berubah dan menjadi mengerikan saat ia kembali ke korea bersama saudari angkatnya Sally Aston yang merupakan Blood Secred atau pemilik darah suci.
Senja Kedua
3257      1243     2     
Romance
Seperti senja, kau hanya mampu dinikmati dari jauh. Disimpan di dalam roll kamera dan diabadikan di dalam bingkai merah tua. Namun, saat aku memiliki kesempatan kedua untuk memiliki senja itu, apakah aku akan tetap hanya menimatinya dari jauh atau harus kurengkuh?