Loading...
Logo TinLit
Read Story - Teater
MENU
About Us  

“Aku kan bakalan ikut main.” Jawab Rangga enteng.

Dias tiba-tiba mencengkram kuat tangan Jean dan terus menatap Rangga. Jean mengerti kenapa Dias tiba-tiba seperti itu. Ia pasti merasa gerogi karena ia berpikir akan berpasangan dengan Rangga yang merupakan mantan pacarnya. Jean segera melepaskan genggaman tangan Dias. Ia memalingkan pandangannya pada Dion yang sedang berdiskusi dengan temannya.

“Aku udah ngebayangin gerakan apa aja yang bakalan ditampilin. Coba kamu hubungin grup yang lainnya.”

“Maksud kakak pemain lainnya?”

“Ya iyalah, bukannya ada dua grup?”

“Gak ada, kak. Mereka pada keluar dan cuman kita yang kesisa.”

“Aduh nambah susah, nih.” Rangga berpikir sejenak. “Kalo gitu kita diskusiin dulu sama pemain musik karena ini kan drama musikal, yuk.” Rangga berdiri dan pergi menuju kelompok pemusik dan yang lainnya ikut dengan Rangga.

Jean duduk di dekat Dion seperti tadi. Jean tersenyum pada Dion saat mereka saling bertatapan. Rangga menerobos kepada Jean. Jean melirik Rangga yang duduk di sampingnya.

“Oke, maaf nih ganggu. Gini kita kekurangan pemain dan aku udah berpikir jika kita gak usah pake dialog and dramanya tuh full sama musik, kalian sanggup gak?”

“Aduh, itu kan durasinya lumayan, kak.”

“Kita pake yang udah ada aja. Jadi kalian ada jedanya. Gimana?”

“Itu artinya kita yang bener-bener bakalan cape?” ucap Jean sambil berpikir.

“Ya kepaksa, kita kekurangan pemain. Lagi pula gak bener-bener dari awal sampe akhir, alias giliran.”

“Kayaknya kita harus ngomong sama pak Agam, deh. Dan kita juga gak bisa cuma ngomong kayak gini aja, kita bener-bener harus rapat raksasa sekarang juga. Kita bener-bener harus nyusun skenario yang lengkap kalo kayak gini rasanya bakalan lebih lama deh, kak.”

“Hah, satu minggu.” Ucap Rangga agak berbisik.

“Kalo gitu gue susul pak Agam dulu, ya?” Jean berdiri dan pergi.

Rangga mengangguk. Ia menompang kepalanya yang benar-benar pusing dengan semua hal dadakan ini. Ketika ia menunduk sesekali ia melirik Dion yang berada tidak jauh darinya. Ia menatap Dion dengan tatapan tidak ramah.

'Dion apa yang kau inginkan dari Jean? Apa kau ingin memilikinya? Sayang, gue gak mau ngasih lo kesempatan itu. Lagi pula Jean gak akan tahan sama lo. Ini bagian gue dan gak kan gue kasih ke orang lain. Jean udah gue tembak dan bentar lagi di bakalan nerima gue.' Batin Rangga.

>>>>><<<<<

“Haduh, cape juga, ya.” Rangga menyandarkan punggungnya pada diding dan menatap langit-langit gedung.
Jean hanya tersenyum pada Rangga dan membereskan bukunya ke dalam tas.

“Salah siapa ngomong sanggup?”

Rangga menatap Jean yang duduk di sampingnya. “Asal ada kamu semua ini jadi ringan.”

Jean menatap Rangga malas dan menghadap pada Rangga. “Dan karena itu juga aku jadi ikut sibuk, ikut cape.”
Jean berdiri dan memakai tasnya. Rangga berdiri dengan malas. Jean berjalan mendahului Rangga menuju pintu keluar.

Jean berhenti di tengah jalan. Ia mengeluarkan handphonenya. Ibu kos? Mata Jean langsung membulat. Ia tahu jika ibu kos akan marah padanya karena pulang malam.

“Halo, bu.” Ucap Jean lemah lembut.

“…”

“Iya, saya lagi di jalan, bu.”

“…”

“Habis latihan di gedung, bu.”

“…”

“Iya, bu. Iya.”

Jean menurunkan handphonenya dari telinga dan memasukkannya ke dalam tas. Ia mempercepat jalannya dan segera keluar dari dalam gedung.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
in Silence
442      313     1     
Romance
Mika memang bukanlah murid SMA biasa pada umumnya. Dulu dia termasuk dalam jajaran murid terpopuler di sekolahnya dan mempunyai geng yang cukup dipandang. Tapi, sekarang keadaan berputar balik, dia menjadi acuh tak acuh. Dirinya pun dijauhi oleh teman seangkatannya karena dia dicap sebagai 'anak aneh'. Satu per satu teman dekatnya menarik diri menjauh. Hingga suatu hari, ada harapan dimana dia bi...
Werewolf Game
512      377     2     
Mystery
Saling menuduh, mencurigai, dan membunuh. Semua itu bisa terjadi di Werewolf Game. Setiap orang punya peran yang harus disembunyikan. Memang seru, tapi, apa jadinya jika permainan ini menjadi nyata? Cassie, Callahan, dan 197 orang lainnya terjebak di dalam permainan itu dan tidak ada jalan keluar selain menemukan Werewolf dan Serial Killer yang asli. Bukan hanya itu, permainan ini juga menguak k...
DanuSA
30318      4620     13     
Romance
Sabina, tidak ingin jatuh cinta. Apa itu cinta? Baginya cinta itu hanya omong kosong belaka. Emang sih awalnya manis, tapi ujung-ujungnya nyakitin. Cowok? Mahkluk yang paling dia benci tentu saja. Mereka akar dari semua masalah. Masalalu kelam yang ditinggalkan sang papa kepada mama dan dirinya membuat Sabina enggan membuka diri. Dia memilih menjadi dingin dan tidak pernah bicara. Semua orang ...
Black Roses
30981      4444     3     
Fan Fiction
Jika kau berani untuk mencintai seseorang, maka kau juga harus siap untuk membencinya. Cinta yang terlalu berlebihan, akan berujung pada kebencian. Karena bagaimanapun, cinta dan benci memang hanya dipisahkan oleh selembar tabir tipis.
G E V A N C I A
1004      563     0     
Romance
G E V A N C I A - You're the Trouble-maker , i'll get it done - Gevancia Rosiebell - Hidupnya kacau setelah ibunya pergi dari rumah dan ayahnya membencinya. Sejak itu berusaha untuk mengandalkan dirinya sendiri. Sangat tertutup dan memberi garis keras siapapun yang berniat masuk ke wilayah pribadinya. Sampai seorang cowok badboy selengean dengan pesona segudang tapi tukang paksa m...
Mahar Seribu Nadhom
4796      1665     7     
Fantasy
Sinopsis: Jea Ayuningtyas berusaha menemukan ayahnya yang dikabarkan hilang di hutan banawasa. Ketikdak percayaannya akan berita tersebut, membuat gadis itu memilih meninggalkan pesantren. Dia melakukan perjalanan antar dimensi demi menemukan jejak sang ayah. Namun, rasa tidak keyakin Jea justru membawanya membuka kisah kelam. Tentang masalalunya, dan tentang rahasia orang-orang yang selama in...
Paragraf Patah Hati
5600      1821     2     
Romance
Paragraf Patah Hati adalah kisah klasik tentang cinta remaja di masa Sekolah Menengah Atas. Kamu tahu, fase terbaik dari masa SMA? Ya, mencintai seseorang tanpa banyak pertanyaan apa dan mengapa.
The Last Cedess
838      561     0     
Fantasy
Alam bukanlah tatanan kehidupan makroskopis yang dipenuhi dengan makhluk hidup semata. Ia jauh lebih kompleks dan rumit. Penuh dengan misteri yang tak sanggup dijangkau akal. Micko, seorang putra pekebun berusia empat belas tahun, tidak pernah menyangka bahwa dirinya adalah bagian dari misteri alam. Semua bermula dari munculnya dua orang asing secara tiba-tiba di hadapan Micko. Mereka meminta t...
NYUNGSEP
4835      1561     6     
Romance
Sejatinya cinta adalah ketulusan. Jika ketika hati telah 'nyungsep', terjatuh pada seseorang, apa yang boleh buat? Hanya bisa dengan tulus menjalaninya, ikhlas. Membiarkan perasaan itu di hati walaupun amat menyakitkan. Tak perlu jauh mengelak, tak perlu ditikam dengan keras, percuma, karena cinta sejati tidak akan pernah padam, tak akan pernah hilang.
If Is Not You
9944      2066     1     
Fan Fiction
Kalau saja bukan kamu, mungkin aku bisa jatuh cinta dengan leluasa. *** "Apa mencintaiku sesulit itu, hmm?" tanyanya lagi, semakin pedih, kian memilukan hati. "Aku sudah mencintaimu," bisiknya ragu, "Tapi aku tidak bisa melakukan apapun." Ia menarik nafas panjang, "Kau tidak pernah tahu penderitaan ketika aku tak bisa melangkah maju, sementara perasaank...