Loading...
Logo TinLit
Read Story - Pangeran Benawa
MENU
About Us  

Sepeninggal Kiai Rontek, Pangeran Benawa kini tinggal sendiri di tengah lembah. Udara dingin membeku menyusup dalam sementara ia masih kesulitan untuk menggerakkan tubuh. Meskipun Pangeran Benawa  merasa cemas namun ia akhirnya mampu memupuk kepercayaan diri. Ia memicingkan mata mempertajam penglihatannya berusaha mengenali keadaan sekitarnya. Perlahan ia mengingat petunjuk Ki Buyut Mimbasara tentang jalan darah dan pernafasan. Maka kemudian Pangeran Benawa telah tenggelam dalam usahanya untuk melepaskan diri dari jerat ilmu Kiai Rontek yang mampu membuat tubuhnya menjadi kaku.

Dalam pada itu, Pangeran Benawa telah mampu mengurai simpul otot dan syarafnya satu demi satu hingga akhirnya ia mampu menggeliat. Sejenak kemudian ia mampu berdiri dengan lutut masih gemetar karena pengaruh ilmu Kiai Rontek belum sepenuhnya hilang dari tubuhnya.  Meski begitu, ia mencoba  beringsut membelah belukar mendekati lubang besar yang berada beberapa belas langkah dihadapannya. Sambil bersandar pada mulut gua yang besar, Pangeran Benawa meningkatkan kemampuannya untuk mendengar. Kemudian ia telah menyimpulkan bahwa di dalam gua tidak ada satu pun makhluk yang membuatnya takut. Ia mengayunkan kakinya memasuki gua itu dengan mantap.

****

Bayangan hitam itu melesat dengan kecepatan yang sulit diterima akal sehat, sejenak kemudian ia tiba di gerbang kota Pajang. Kiai Rontek tidak dapat melupakan begitu saja tentang bagaimana Mas Karebet tiba-tiba dapat memenangkan hati Sultan Trenggana. Sekalipun Kiai Rontek mengagumi ketinggian ilmu Mas Karebet tetapi ia mempunyai dugaan bahwa lelaki itu telah membuat rencana licik dengan mengobarkan kerusuhan di Demak.

“Ia tidak akan dapat mengendalikan kawanan Ronggeng Tani jika tidak ada kesepakatan yang terjadi,” gumam Kiai Rontek dalam hatinya ketika ia mengingat peristiwa yang menggemparkan Demak belasan tahun silam.

Kiai Rontek tidak dapat mengerti bagaimana kawanan yang terkenal tidak mengenal takut tiba-tiba saja dengan mudah ditundukkan oleh Mas Karebet. Lantas kemudian ia teringat saat bertemu dengan Ki Ronggeng Tani di tepi Alas Tambak Baya. Kiai Rontek menganggap pertemuannya dengan Ki Ronggeng Tani merupakan titik balik perjalanan hidupnya. Betapa sebelumnya ia menaruh rasa hormat dan kepercayan yang tinggi pada Mas Karebet, tiba-tiba kini ia menempatkan Mas Karebet dalam kedudukan yang rendah dalam pandangannya.

Kiai Rontek lantas mengayun kakinya melangkah melewati gerbang kota Pajang. Hari belum begitu terang meskipun orang-orang ramai melakukan kegiatan rutin mereka. Tatap tajam mata Kiai Rontek mengamati beberapa gardu penjagaan dan ia pun memperhitungkan kehadiran para peronda. Ia mengenal lingkungan bagian dalam kota Pajang oleh karena itu para peronda dan prajurit jaga tidak mempunyai kecurigaan atas kedatangan Kiai Rontek yang sebenarnya mempunyai ciri yang berbeda dalam pakaian yang ia kenakan.

Berita keberangkatan Adipati Pajang menuju Demak telah tersebar di seluruh penjuru Pajang, untuk itulah Kiai Rontek memutuskan untuk bertemu dengan Adipati  Pajang meski sebelum pertemuan itu terjadi, Kiai Rontek telah membawa Pangeran Benawa keluar dari kota. Tidak banyak kejadian yang menarik perhatian Kiai Rontek selain prajurit Pajang yang berbaris rapi menyusur jalan dan lorong-lorong kota untuk mengamankan keadaan.

Sinar matahari mulai menggatalkan kulit ketika Kiai Rontek telah tiba di sisi utara alun-alun kota,sejenak ia berhenti untuk menata kendali dirinya. Sesaat setelah beberapa langkah ia bergeser mendekati istana Pajang, satu wajah yang tidak asing baginya melintas bersama seorang anak muda yang berjalan dibelakang lelaki renta. Namun agaknya lelaki renta itu adalah orang yang dihormati di Pajang, beberapa orang yang berpapasan dengannya pun berhenti untuk memberi hormat.

“Pangeran Parikesit!” desis Kiai Rontek dengan dada bergemuruh. Ia mengenal orang yang bernama Pangeran Parikesit, ingatan Kiai Rontek pun terlempar kembali ke masa puluhan tahun silam.

“Seharusnya ia berada di Demak dan mengambil alih tahta Sultan Trenggana,” desis Kiai Rontek dalam hatinya. Sebenarnyalah Kiai Rontek mendengar berita bahwa aka nada satu usaha untuk menyingkirkan Sultan Trenggana ketika pemimpin Demak itu telah keluar dari Demak memimpin penaklukan wilayah timur.

“Lalu, mengapa ia berani mempertaruhkan nyawanya jika lelaki putra Brawijaya itu ternyata masih berada di dalam kota Pajang,” desah Kiai Rontek.

Mendadak Kiai Rontek mengusap keningnya, ia berseru pelan dan mengumpat dalam hatinya,”Gandrik! Tentu saja berita itu adalah rencana yang telah disusun laki-laki tua itu. Parikesit sendiri pun bukan nama yang sebenarnya.”

Belum reda rasa terkejut yang menlanda Kiai Rontek, ia mendengar derap kaki kuda yang sepertinya dipacu kencang dari arah belakang. Bentakan para penunggang kuda menjadi peringatan bagi para pejalan kaki untuk menepi. Debu mengepul tinggi ketika benturan-benturan tapak kuda memukul tanah dengan kuat.

Kiai Rontek seketika memalingkan wajahnya ketika ia mengenali dua orang penunggang kuda yang dengan cepat telah melewatinya dan akan segera tiba di regol halaman istana Pajang.

“Sudah pasti sangat sulit bagiku untuk melewati Pangeran Parikesit,” gumam Kiai Rontek yang masih terus berjalan mendekati lingkungan istana Pajang. Ia berkata sendiri dalam hatinya,”Kedatangan Ki Buyut Mimbasara dan Ki Getas Pendawa akan membuat keadaan menjadi mustahil bagiku untuk mendekati Mas Karebet.”

Kiai Rontek pun kemudian bergerak menjauhi lingkungan istana dan mulai menimbang kemungkinan untuk menghadang kepergian Adipati Pajang itu menuju Demak.

Sementara itu, Pangeran Parikesit bersama Kidang Tlangkas telah berada di ruang berukuran besar yang terletak di bagian dalam istana sebelah kanan. Namun sejenak kemudian ia terkejut dengan kedatangan Ki Buyut Mimbasara dan Ki Getas Pendawa yang memasuki ruangan yang sama dengannya. Untuk sesaat ketiga orang yang telah bertemu pada malam sebelumnya kemudian menyadari penyebab ketiganya berkumpul tanpa ada kesepakatan sebelumnya.

Mereka bertiga pun kemudian terlibat dalam pembicaraan yang sama-sama mengejutkan. Betapa mereka sama sekali tidak menduga arah perkembangan yang sebenarnya merupakan akibat dari keputusan Sultan Trenggana.

“Ia akan membayar dengan segala yang ia miliki,” geram Pangeran Parikesit. Sementara dari sela-sela jarinya mengepul asap putih, terlihat jelas bahwa Pangeran Parikesit berusaha keras menahan gejolak hatinya saat mendengar penuturan Ki Getas Pendawa bahwa Pangeran Benawa telah diculik oleh Kiai Rontek pada malam mereka bertemu di kediamannya. Kidang Tlangkas menatap lurus wajah Pangeran Parikesit dengan mulut ternganga. Ia masih belum dapat menerima kenyataan bahwa anak lelaki yang sering bermain dengannya itu telah hilang dari padepokan Ki Buyut Mimbasara.

“Jaka Wening adalah cucuku, dan aku masih belum mampu memahami alasan Kiai Rontek merenggutnya dariku,” desis Ki Buyut Mimbasara dengan sorot mata yang seolah dapat meruntuhkan tebing Merbabu. Ki Buyut menarik nafas dalam-dalam, ia berkata lagi,”Selain dari sebab yang dikatakan oleh Tanur, tentu ia mempunyai rencana lain dengan membawa Jaka Wening.”

Ki Getas Pendawa mengangguk pelan. Pangeran Parikesit yang menatap lantai saat terbayang raut wajah Jaka Wening, kemudian mengangkat wajahnya katanya,”Mungkin ia telah mendengar berita yang aku sebarkan.”

Ki Buyut Mimbasara memandang saudara tuanya dengan kening berkerut. “Seperti apakah berita itu, Kakang?”

Pangeran Parikesit menoleh pada Kidang Tlangkas. Ia mengangguk katanya,”Ceritakan, Ngger.”

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • dede_pratiwi

    nice story broh. ditunggu kelanjutannya :)

    Comment on chapter Penaklukan Panarukan 1
Similar Tags
Should I Go(?)
10541      2447     12     
Fan Fiction
Kim Hyuna dan Bang Chan. Saling mencintai namun sulit untuk saling memiliki. Setiap ada kesempatan pasti ada pengganggu. Sampai akhirnya Chan terjebak di masa lalunya yang datang lagi ke kehidupannya dan membuat hubungan Chan dan Hyuna renggang. Apakah Hyuna harus merelakan Chan dengan masa lalunya? Apakah Kim Hyuna harus meninggalkan Chan? Atau justru Chan yang akan meninggalkan Hyuna dan k...
REGAN
10382      3074     4     
Romance
"Ketika Cinta Mengubah Segalanya." Tampan, kaya, adalah hal yang menarik dari seorang Regan dan menjadikannya seorang playboy. Selama bersekolah di Ganesha High School semuanya terkendali dengan baik, hingga akhirnya datang seorang gadis berwajah pucat, bak seorang mayat hidup, mengalihkan dunianya. Berniat ingin mempermalukan gadis itu, lama kelamaan Regan malah semakin penasaran. Hingga s...
Frekuensi Cinta
305      257     0     
Romance
Sejak awal mengenalnya, cinta adalah perjuangan yang pelik untuk mencapai keselarasan. Bukan hanya satu hati, tapi dua hati. Yang harus memiliki frekuensi getaran sama besar dan tentu membutuhkan waktu yang lama. Frekuensi cinta itu hadir, bergelombang naik-turun begitu lama, se-lama kisahku yang tak pernah ku andai-andai sebelumnya, sejak pertama jumpa dengannya.
CALISTA
353      282     0     
Fantasy
Semua tentang kehidupan Calista, yang tidak hanya berisi pahit dan manis. Terdapat banyak rasa yang tercampur di dalamnya. Ini adalah kisah dimana seorang Calista yang mendapatkan pengkhianatan dari seorang sahabat, dan seorang kekasih. Disaat Calista berusaha menyelesaikan satu masalah, pasti masalah lain datang. Akankah Calista dapat menyelesaikan semua masalah yang datang padanya?
Persapa : Antara Cinta dan Janji
8105      1968     5     
Fantasy
Janji adalah hal yang harus ditepati, lebih baik hidup penuh hinaan daripada tidak menepati janji. Itu adalah sumpah seorang persapa. "Aku akan membalaskan dendam keluargaku". Adalah janji yang Aris ucapkan saat mengetahui seluruh keluarganya dibantai oleh keluarga Bangsawan. Tiga tahun berlalu semenjak Aris mengetaui keluarganya dibantai dan saat ini dia berada di akademi persa...
One Step Closer
2402      1005     4     
Romance
Allenia Mesriana, seorang playgirl yang baru saja ditimpa musibah saat masuk kelas XI. Bagaimana tidak? Allen harus sekelas dengan ketiga mantannya, dan yang lebih parahnya lagi, ketiga mantan itu selalu menghalangi setiap langkah Allen untuk lebih dekat dengan Nirgi---target barunya, sekelas juga. Apakah Allen bisa mendapatkan Nirgi? Apakah Allen bisa melewati keusilan para mantannya?
IZIN
3240      1181     1     
Romance
Takdir, adalah sesuatu yang tidak dapat ditentukan atau disalahkan oleh manusia. Saat semua telah saling menemukan dan mencoba bertahan justru runtuh oleh kenyataan. Apakah sebuah perizinan dapat menguatkan mereka? atau justru hanya sebagai alasan untuk dapat saling merelakan?
My Reason
723      476     0     
Romance
pertemuan singkat, tapi memiliki efek yang panjang. Hanya secuil moment yang nggak akan pernah bisa dilupakan oleh sesosok pria tampan bernama Zean Nugraha atau kerap disapa eyan. "Maaf kak ara kira ini sepatu rega abisnya mirip."
Secret Garden
329      276     0     
Romance
Bagi Rani, Bima yang kaya raya sangat sulit untuk digapai tangannya yang rapuh. Bagi Bima, Rani yang tegar dan terlahir dari keluarga sederhana sangat sulit untuk dia rengkuh. Tapi, apa jadinya kalau dua manusia berbeda kutub ini bertukar jiwa?
Last Game (Permainan Terakhir)
488      333     2     
Fan Fiction
Last Game (Permainan Terakhir)