Loading...
Logo TinLit
Read Story - Meja Makan dan Piring Kaca
MENU
About Us  

Langit senja yang pernah diselimuti warna jingga keemasan yang indah, tak berdaya di telan oleh gelapnyamalam. Waktusudah menunjukkan pukul delapanmalam, tapi Raisa masih berada di jalanan sambil mengendarai mobil SUV-nya. Lampu-lampujalan berkelap-kelip di tengah dan tepi jalan membentuk warna-warniyang harmonis.

Usai jalanbersama Sisca,Raisa bertemu dengan pacarnya, Haikal di salah satu tempat futsal dekat kampusnya. Merekamakan malam berdua di warung bakso sekitar kos Haikal dan menghabiskan waktu demimelepas kerinduan satu sama lain. Hingga akhirnya mereka berpisah di depan kos Haikal.

Raisa menambah kecepatanmobilnya agar sampai lebih awal, tapi kemacetan akibat konser di salah satu lapanganmenghambatnya berjalan lebih cepat. Dia sudah mengirimkan pesan ke mamanya, namun tidak menerima balasan.

Satu jam berlaludi jalanan, tibalahRaisadi rumah. Raisa melihat papa dan mamanya sedang duduk di ruang keluarga. Tidak bisa menghindar lagi, diaharus melewati mereka, karena tangga menuju kamarnya di lantai dua tidak jauh dari ruang keluarga tersebut.Raisa menarik napas dan menegur mereka, "Pa,Ma!"

Papanya, Pak Alvin sudah lama menunggunyapulang danlangsung meluapkan kemarahannya,"Dari mana saja kamu, Raisa? Anak perempuan pulang larut malam,"kata Pak Alvindengan nada tinggi,"abang kamu saja sudah di rumah dari sore hari!"

Raisa tidak mungkin mengatakan bahwa dia baru saja bertemuHaikal. Kedua orangtuanyatidak pernah menyetujui dia berpacaran dengan Haikal hanya karena status sosial. Raisa mencobamemberi alasan, "Maaf, Pa. Raisa baru saja jalan bersama Sisca. Tapi saatmenuju rumah, Raisa terjebak macet."

"Harusnya kamu memberi kabar ke Papa atau Mamajika pulang larut malam," kata Pak Alvin menegaskan.

"Raisa sudah mengirimkan pesan ke Mama, bahwa Raisa akan pulang telat hari ini," jawab Raisa heran.

"Sudahlah, Pa! Mungkin Mama tidak melihat pesan Raisa," sambutBu Sonia menenangkan Pak Alvin.

"Papayakin, kamu pasti habis jalan dengan anak berandalan itu!"

Raisa mulai bingung, warna wajahnya langsung terlihat putih. Raisa memang tidak pandai berbohong dari kecil dengan papa dan mamanya. Dengan wajah menunduk dia membantah,"Tidak,Pa.Raisa pergi .... "

"Sudah tidak usah mengarang lagi, Papa sudah bisa membacakalau kamu sedang berbohong."

Tidak ada jalan lain, dia harus mengakui kesalahannya,"Maafkan Raisa, Pa. Raisa memang jalan dengan Sisca, tapi setelah itu Raisa bertemu dengan Haikaluntuk makan malam," dengan suara terbata-bata,"selain itu Haikalbukan anak berandalan, Pa. Diaorang baik."

Warna wajah Pak Alvinberubah ungu, "Kamu masih ingin membela anak itu?!" nada suaranya semakin meninggi, "coba kamu pikirkan apa ada kesan orangbaik dari penampilan si Haikal? Selain itu kendaraan yang dia miliki hanyalah sepeda motor. Bagaimana jika kalian terjatuh sehingga merusak tubuh indahmu dan wajahcantikmu?" Pak Alvin menarik napasnya, "Papa harap, kamu bisa memutuskan hubunganmu dengannya, masa depanmu masih panjang."

Raisa heran, tidak mengerti dengan pernyataan papanya barusan.Haikal adalah mahasiswa jurusan seni musik, jadi dia lebih suka berpenampilan nyentrik. Kendaraan yang dimiliki Haikal hanyalah sepeda motor pembelian orangtuanya karena dia masih kuliah dan belum berpenghasilan. Jika terjadi kecelakaan, mengendarai sepeda motor ataupun mobiltetap akan menimbulkan luka.Saat kamu tidak simpatikepadaseseorang, kamu akanmencari alasan untuk membenci orang tersebut.Raisa ingin membantah, "Tapi Pa .... "

"Raisa, sudah! Janganmembantah Papamu lagi," kata Bu Sonia memotong pembicaraan Pak Alvin dan Raisa, "sekarang pergilah ke kamar untuk beristirahat, kamu pasti lelah!"

"Baik, Ma!" Raisa menghela napasnya, "Raisa minta maaf, ya, Pa. Raisa masukke kamar dulu."

Pak Alvinmasih terlihat sangat marah, tapi Bu Sonia terus menahan emosinya. Dia juga melihat Raisa sudah sangat lelah."Hmm, masuklah ke kamar! Kerjakan tugas rumahmu jika ada!" perintahnya.

Raisa berjalan menuju kamarnya di lantai dua dengan seribu pertanyaan di benaknya. Bagaimana mungkin mamatidak melihat pesan dariku? Biasanya Mama selalu update status melalui ponselnya. Raisa berpikir terus menerus akan keganjalan di hatinya tentang sifat mamanya itu. Raisa tahu bahwa diabukan anak kandung Pak Alvin dan Bu Sonia, tapi dia selalu menepis pikiran buruktentang keberadaan dia sebagai anak angkat di rumah itu.

Raisa adalah anak dari kakaknya Pak Alvin yang berada di kampung halaman. Kakak Pak Alvinadalah seorang janda yang mempunyai lima orang anak perempuan. Salah satu di antaranya adalah Raisa. Gadis kecilyang paling cantik di antara kelima saudaranya. Saat Raisa kecil, Pak Alvin dan Bu Sonia mengangkat Raisa sebagai anak. Raisa menyetujui untuk tinggal bersama Pak Alvindan Bu Sonia di rumah mereka, karena dia sudah sangat dekat dengan pamannya itu.Pak Alvin dan Bu Sonia sudah memiliki seorang anak laki-laki bernama Ricky, tapi Bu Sonia tidak bisa memiliki anak lagi karena rahimnya harus ditutup setelah melahirkan putranya. Karena mereka menginginkananak perempuan,mereka kemudian mengangkat Raisa atas persetujuan semua keluarga -- termasuk Ricky.

Raisa masuk ke dalam kamar, mengambil handuk dan bersiap untuk mandi. Dia masih terus mengingat sikap mamanya yang selalu terasa asing untuk sebuah kalimatkasih sayang seorang ibu. Dia merasa Bu Sonia hanya sebagai bidadari tak bersayap di mata keluarga Pak Alvin lainnya. Bu Sonia selalu bersikap baik, tapi hanya untuk mendapatkan perhatian lebih dari orang yang paling Bu Sonia sayangi --Pak Alvin. Sudahlah, Raisa. Berpikirlah positif. Bagaimanapun mama sudah merawatdan membesarkanmu.

Raisa mengarahkan kranshower ke arahair panas,aliran hangat mulaimembasahi tubuhnya. Dibantu dengan aromaterapi dari nyala lilin yang ada di kamar mandi, merilekskan pikiran dan hatinya seketika. Dia meneteskan sabun di sebuah spons berwanamerah mudadan munguceknya dengan kedua telapak tangansehingga terbentuk gumpalan busa yang berwarna putih. Spons tersebut meluncur ke seluruh liku-liku tubuh mulusnya dari bagian atas ke bagian bawah. Saat melihat luka di kaki kirinya, dia langsung teringat kejadian menyebalkan siang ini dengan orang gila bernama Shandy. Semoga luka ini tidak membekas.

***

Di dalam kamar, Pak Alvin dan Bu Sonia bersiap untuk beristirahat. Di atas ranjangking sizeyang terbuat dari kayu jati dengan ukiran artistik,Pak Alvinmasih membaca sebuah buku tentang Hukum Perdata. Sedangkan Bu Sonia, masih sibuk mengoleskan krim malam ke wajahnyadi depan meja rias.

"Bang,hari ini aku datang ke pertemuan ibu-ibu murid di sekolah Raisa. Aku menyumbangkan donasi untuk membeli seragam dan spanduk dalam studilapanganmereka. Dan Abang tahu aku bertemu dengan siapa?" tanya Bu Sonia.

Pak Alvintidak menghiraukanpertanyaan Bu Sonia. Dia sudah bisa menebak ujung dari pembicaraan ini.

Setelah menunggu beberapa saat, tidak adajawaban dari suaminya. Bu Sonia menoleh ke arah Pak Alvinyang masih sibuk membaca buku di tangannya. "Aku bertemu dengan Asri!" lanjut Bu Sonia.

Pak Alvinmasih enggan memberi komentar.

Bu Sonia berjalan menuju tempat tidur, merentangkan selimutnya dan merapikan tatananrambutnya. "Dia begitu angkuh di pertemuan itu dengan mensponsori transportasi dan konsumsi. Aku sangatmembencinya," ucap Bu Sonia.

Pak Alvinmenghela napas, meletakkan buku di meja samping tempat tidur, dan melepas kacamata lalu meletakkannya di atas buku. "Sebaiknya kita tidur dan jangan lupa berdoa untuk menghilangkan aura-aurajahat di sekitar kita," kata Pak Alvindan segera mengambil posisi tidur yang nyaman.

"Abangselalu mengalihkan pembicaraan jika aku berbicara tentang Asri," kata Bu Sonia ketus.

Pak Alvintidak menanggapi. Dia ingin segera menuju dunia mimpi dan mengabaikan perkataan istrinya itu.

Melihat Pak Alvinyang sudah memejamkan matanya, Bu Sonia tidak inginmengganggunya lagi.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (29)
  • yurriansan

    keren, cerita dan diksinya

    Comment on chapter Prolog
  • lanacobalt

    @ReonA Terima kasih ????????

    Comment on chapter Prolog
  • ReonA

    Ceritanya keren kak, aku suka diksinya xD

    Comment on chapter Prolog
  • Nurull

    Nice. Happy ending.

    Comment on chapter Hadiah Terbaik
  • muhammadd

    Ceritanya renyah. Enak dibaca. Sarannya apa yah? Mungkin akan seru kalau dimasukin unsur daerah. Logat2nya gitu. Hehe

    Comment on chapter Prolog
  • lanacobalt

    iya nih, percakapan emang dibuat ala kids zaman now @Zzakyah nanti akan coba saya pertimbangkan sarannya. Terima kasih atas supportnya.

    Comment on chapter Prolog
  • Zzakyah

    Sebuah kisah yang inspiratif. Saya suka ide dan judul ceritanya. Menarik. Terus jaga konsistensi tokohnya. Karakternya sudah bagus. Alurnya lumayan. Meski ada beberapa adegan yang terlalu populer digunakan. Gaya bahasanya renyah. Cuma agak sedikit lebay di beberapa dialog tagnya. Sarannya, lebih baik gunakan bahasa indonesia yang baik. Bukan ala kids zaman now. Biar masuk sama pemilihan diksinya.

    Comment on chapter Prolog
  • lanacobalt

    Baik emak @PancaHerna akan saya perbaiki bagian yang klise.

    Comment on chapter Prolog
  • PancaHerna

    Sebernya si Uji lbih tau soal teknis. Jadi soal teknis nnti ty lngsung saja ke orangnya. Mnurut saya sebagai emak2 awam, ceritanya cukup inspiratif. Gaya bahasanya, tematiknya ringan. Cocok untuk semua pmbca. Tetapi ada beberapa sekenrio yang menurut emak, perlu di perbaiki. Dan ... hati2 dengan jebakan klise. Alih2 kamu ingin detail, kamu mnjelaskan tokohmu dari a sampai z. Dari bangun tidur sampai tidur lagi. Untuk ekspresi gerak, cukup seperlunya saja. Itu saja sih saran dari emak.

    Comment on chapter Prolog
  • lanacobalt

    @Zeee hahaha setelah baca chapter berikutnya akan kelihatan kekurangannya. Itu 'kan kelihatan dari fisik aja. :D

    Comment on chapter Kartu Keluarga
Similar Tags
Till Death Due Us Part
608      350     1     
Short Story
I hold your hand Reminisce of our time together The walks on the park The beautiful sunset that we would watch together But now I watch it alone
Kebahagiaan...
595      418     4     
Inspirational
Apa arti sesungguhnya dari bahagia? Dapat menghabiskan banyak waktu menyenangakan bersama orang yang kita sayangi dan bisa terus bersama adalah salah satu dari kebahagiaan yang tidak ternilai....
An Hourglass from the Opus Kingdom
497      287     3     
Science Fiction
When a girl, rather accidentaly, met three dwarfs from the Opus Kingdom. What will happen next?
GEANDRA
547      422     1     
Romance
Gean, remaja 17 tahun yang tengah memperjuangkan tiga cinta dalam hidupnya. Cinta sang papa yang hilang karena hadirnya wanita ketiga dalam keluarganya. Cinta seorang anak Kiayi tempatnya mencari jati diri. Dan cinta Ilahi yang selama ini dia cari. Dalam masa perjuangan itu, ia harus mendapat beragam tekanan dan gangguan dari orang-orang yang membencinya. Apakah Gean berhasil mencapai tuj...
Melawan Takdir
1838      893     5     
Horror
Bukan hanya sebagai mahkota pelengkap penampilan, memiliki rambut panjang yang indah adalah impian setiap orang terutama kaum wanita. Hal itulah yang mendorong Bimo menjadi seorang psikopat yang terobsesi untuk mengoleksi rambut-rambut tersebut. Setelah Laras lulus sekolah, ayahnya mendapat tugas dari atasannya untuk mengawasi kantor barunya yang ada di luar kota. Dan sebagai orang baru di lin...
Sepasang Dandelion
7046      1406     10     
Romance
Sepasang Dandelion yang sangat rapuh,sangat kuat dan indah. Begitulah aku dan dia. Banyak yang mengatakan aku dan dia memiliki cinta yang sederhana dan kuat tetapi rapuh. Rapuh karena harus merelakan orang yang terkasihi harus pergi. Pergi dibawa oleh angin. Aku takkan pernah membenci angin . Angin yang selalu membuat ku terbang dan harus mengalah akan keegoisannya. Keindahan dandelion tak akan ...
Just For You
6493      2078     1     
Romance
Terima kasih karena kamu sudah membuat hidupku menjadi lebih berarti. (Revaldo) *** Mendapatkan hal yang kita inginkan memang tidak semudah membalik telapak tangan, mungkin itu yang dirasakan Valdo saat ingin mendapatkan hati seorang gadis cantik bernama Vero. Namun karena sesuatu membuatnya harus merelakan apa yang selama ini dia usahakan dan berhasil dia dapatkan dengan tidak mudah. karen...
1000 Origami Bangau
395      270     3     
Short Story
Origami bangau melambangkan cinta dan kesetiaan, karna bangau hanya memiliki satu pasangan seumur hidupnya. Tapi, jika semua itu hanyalah angan-angan belaka, aku harus bagaimana ??
DanuSA
32628      4975     13     
Romance
Sabina, tidak ingin jatuh cinta. Apa itu cinta? Baginya cinta itu hanya omong kosong belaka. Emang sih awalnya manis, tapi ujung-ujungnya nyakitin. Cowok? Mahkluk yang paling dia benci tentu saja. Mereka akar dari semua masalah. Masalalu kelam yang ditinggalkan sang papa kepada mama dan dirinya membuat Sabina enggan membuka diri. Dia memilih menjadi dingin dan tidak pernah bicara. Semua orang ...
Rasa yang tersapu harap
10616      2250     7     
Romance
Leanandra Kavinta atau yang biasa dipanggil Andra. Gadis receh yang mempunyai sahabat seperjuangan. Selalu bersama setiap ada waktu untuk melakukan kegiatan yang penting maupun tidak penting sama sekali. Darpa Gravila, cowok sederhana, tidak begitu tampan, tidak begitu kaya, dia cuma sekadar cowok baik yang menjaganya setiap sedang bersama. Cowok yang menjadi alasan Andra bertahan diketidakp...