“ehh sekarang kan kita udah libur nih, y x ga kuy kita ga jalan jalan” ucap Dimas
“iya tuh bener ayo kita jalan”
“ayo yo”
“kemananih”
“ke alam aja yu”
“pantai gimana?”
“wah boleh tuh”
“asik kayanya”
“pokonya harus pada ikut”
“oke besok kumpul aja dirumah Ola lagi”
“okesip jamber nih”
“jam 7 pagi”
“okesip gasabar besok”
“bakal seneng seneng kita”
“udahmah gaada yang jones”
“pokonya harus pake motor ya”
~~~~
“selamat sayang jadi juara umum 2ya” ucap sang papah Arka setelah pulang kerja
“iya pah makasih”
“iya sama sama, kamu hebat”
“Raffa gimana?”
“dia dapet juara umum1 pah”
“wah menantu ideal banget”
“papah mulai deh”
“eh pah?”
“apa?”
“aku mau izin besok aku sama temen temen mau touring gitu ke pantai”
“kamu sama Raffa?”
“iya pah”
“yaudah papah izinin, mau ke pantai mana emng?”
“kurang tau juga pah”
“yaudah papah izinin tapi kamu juga harus jaga diri ya”
“siap pah”
~~~~
Dilain tempat Dian sedang mencari adiknya yang tidak ada dirumah bahkan ponselnya pun tidak aktif dia mencoba beberapa kali menelpon Raffa tidak kunjung diangkat di sms pun tidak dibales, bahkan Dian sudah bertanya pada teman temannya Raffa tidak ada yang tau dimana keberadaan Raffa
“Ka Raffa belum ada juga?” tanya Vero yang sekarang berada dirumah Dian
“belum, aduh tuh anak kemana sii, perasaan gue ga enak banget”
“kaka tenang dulu” kata Sandi
“iya ka. Kita bakal cari Raffa sampe ketemu” kata Dimas
“kaka udah telfon Viola?” tanya Fino dan Dian menggeleng
“coba kaka tanya sama dia”
Dian mencoba menelpon Viola dan akhirnya diangkat
Hallo Ola
--Hallo ka, kenapa?
lo lagi sama Raffa ga?
--engga ka, tadi abis bagi rapot dan anter gue balik dia langsung balik. Emang kenapa ka?
Raffa gaada dirumah de
--mungkin dia main kali ka
ga de temen temen Raffa ada disini semua. Yaudah de makasih
--iyo ka
setelah menyelesaikan obrolannya Viola berpikir tentang apa yang tadi Raffa lakukan
#flashback on#
Setelah sampai didepan rumah Viola, Viola langsung turun
“makasih ya”
“iya. Udah sana masuk”
“lo duluan aja”
“lo”
“gue tinggal masuk doang ini”
“kita gatau sedetik kemudian ada apa”
“gitu mulu ngomongnya”
Sewaktu Viola dan Raffa sedang berbicang Raffa mendapati ponselnya yang bergentar tanda ada telpon masuk
“shit!” ucap Raffa
“siapa Raf?”
“bukan siapa siapa. Gue angkat telfon dulu” Raffa turun dari motornya dan menjauh dari arah Viola, Viola mencoba mendengar tapi dia hanya mendengar suara Raffa saja
Mau apa lagi lo
----
Ga
----
Gue otw
----
Raffa langsung menutup ponselnya dan langsung kembali lagi kemotornya
“yaudah la gue duluan ya”
“iya hati hat-” belum sempat menyelesaikan kalimatnya Raffa sudah melajukan motornya
“-ti Raf. Dia kenapa ya buru buru banget”
“positive thingking La, plis”
#flashback off#
Setelah memikirkan tingkah Raffa yang aneh tadi di dikagetkan oleh notifikasi pesan yang masuk ke dalam ponselnya
Hy Ola! Raffa sama gue nih dia sendirian. Temuin aja gue di gedung tua. SENDIRIAN!
“shit! Mau dia tuh apa sii” Gumam Viola
Gue Tunggu La. Raffa udah gabisa apa apa
Gue otw sekarang