Read More >>"> Just Me [Completed] (24 - Dunia sempit) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Just Me [Completed]
MENU
About Us  

Raffa sudah berada di ruang rawat Viola lagi, sekitar 30 menit untuk Raffa mengantar Dian pulang. Tadi, teman-temannya sudah pulang, hanya menyisakan Elen, Dimas, Sandi, Raffa dan juga Viola disini

“la gue balik deh udah sore” kata Elen

“lo balik naik apa len?”

“palingan naik taksi”

“lo sama gue aja urusan gue udah selesai” kata Dimas

“ogah”

“udah len lo sama Dimas aja ini udah terlalu sore buat perempuan jalan sendiri” kata Sandi

“bahaya” kata Raffa

“iya len, lo sama Dimas aja. Kalau gitu gue tenang, lo mau gue kepikiran lo terus dan gak balik balik dari ni rumah sakit”

“iya dah. Ini karena lo ya la” Elen akhirnya menyetujui tawaran Dimas

“inget gue mau pulang sama lo karena Ola ya”

“terserah lo” Dimas berjalan mengikuti Elen, lalu Dimas membalikkan badannya dan berkata

“thanks guys” ternyata semua ini telah di rencanakan mereka sangat pandai

~~~~

Siang ini Raffa sudah berada di rumah sakit karena ingin membantu Viola untuk pulang. Sandi dan yang lainnya tak bisa ikut menjemput karena mereka ada urusan, untung saja ada Raffa kalau tidak mungkin dia akan oulang sendiri kali ini

“thanks ya, udah mau bantu gue"

“iya” Raffa tersenyum

“gimana sekolah lo?Lo gak pernah bolos lagi kan?”

“sekolah sih baik baik aja. Tapi kalau bolos biasa lah”

“lo masih suka bolos?”

“hm” Viola hanya menggelengkan kepalanya

Tidak membutuhkan waktu lama untuk mereka sampai ke rumah Viola, Viola turun dengan dibantu oleh Raffa. Tas Viola juga dibawa oleh Raffa

“syukur neng, neng tos damang” Bu Sri memegang pipi Viola

“iya Bu alhamdulillah”

“sok atuh enggal ka lebet, dieu ku ibu weh koperna” Bu Sri mengambil tas yang dibawa Raffa. Lalu mereka masuk kedalam

“makasih ya Raf, lo udah banyak banget bantu gue”  

“iya santai aja kali” Viola tersenyum

“lo besok udah mulai masuk?”

“iya”

“yaudah gue besok jemput lo”

“gapapa gue sama Sandi aja”

“gabakal bisa Sandi bakal bareng ceweknya. Besok gue jemput. Gue mau balik dulu” kata Raffa berdiri

“lo gamau minum dulu?” tanya Viola dia juga ikut berdiri

“gausah deh. Gue duluan ya” Raffa beranjak pergi

“biar gue anter” Raffa mengangguk

“hati hati” Raffa mengangguk lalu melajukan mobilnya

~~~~

Viola masih terduduk di aofa sejak tadi, dia menunggu kehadiran Sandi sejak tadi. Viola sangat penasaran dengan apa yang dibicarakan oleh Raffa benar atau tidak

Terdengarlah suara pintu terbuka dan menampilkan Sandi yang masih lengkap dengan seragam basketnya dan keringat yang bercucuran

“lo udah pulang la?”tanya Sandi yang sekarang sudah duduk di samping Viola

“terus kalo gue belum pulang, siapa yang sekarang duduk di sebelah lo” Sandi hanya terkekeh

“sorry ya la gue gabisa jemput lo tadi”

“gapapa kali santai aja”

“San gue mau nanya” lanjutnya

“apa?” Sandi menengok ke arah Viola

“lo jadian?” Sandi tidak mengerti dia hanya menyerngitkan dahinya

“iya tadi kan gue dianter Raffa, terus dia nanya besok gue sekolah apa engga terus kata gue iya terus kata dia besok gue lo jemput kata gue gausahh gue bareng sandi aja terus dia jawab Sandi gabakal bareng lo dia bareng ceweknya. Wah? Lo udah punya cewe ga bilang bilang. Jahat ya lo, kaya gitu gue gamasuk cuman sehari aja lo ga bilang apa apa bodo gue minta PJ”

“buset la. Lo ngomong udah kaya bensin aja nyamber mulu. Yang diomong Raffa itu bener gue besok bareng cewek tapi bukan cewek gue dia gebetan gue, gue lagi deket sama dia. Sorry gue belum bisa cerita sama lo soalnya keadaan lo masih kaya gitu kemaren”

“waw sukses ya PDKTnya? Namanya siapa? gimana sih orangnya? Anak kelas berapa? Pokonya kalu udah jadian gue harus dapet PJ paling banyak. Udah berapa lama lo PDKT?”

“iya lo doain aja semoga cepet jadi” kata Sandi terkekeh

“namanya Lauren Aurelia dia anak 11 IPS2 la. dia anaknya baik pinter terus rambutnya sebahu tipe gue banget deh la. Iya dah lo tenang aja. Gue udah lama sih deket sama dia cuman lo lo pada aja belum tau”

“wahh sodara gue gaakan jones lagi dong”

“ngaca ya mbanya lu juga jones anjir”

“songong nih”

“bodo amad” Sandi memeletkan lidahnya setelah itu dia langsung pergi menjauh dari Viola, pasalnya dia takut Viola akan meninju lengannya

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
PROMISES [RE-WRITE]
4942      1367     13     
Fantasy
Aku kehilangan segalanya, bertepatan dengan padamnya lilin ulang tahunku, kehidupan baruku dimulai saat aku membuat perjanjian dengan dirinya,
10 Reasons Why
1683      663     0     
Romance
Bagi Keira, Andre adalah sahabat sekaligus pahlawannya. Di titik terendahnya, hanya Andrelah yang setia menemani di sampingnya. Wajar jika benih-benih cinta itu mulai muncul. Sayang, ada orang lain yang sudah mengisi hati Andre. Cowok itu pun tak pernah menganggap Keira lebih dari sekadar sahabat. Hingga suatu hari datanglah Gavin, cowok usil bin aneh yang penuh dengan kejutan. Gavin selalu pu...
PEREMPUAN ITU
471      314     0     
Short Story
Beberapa orang dilahirkan untuk membahagiakan bukan dibahagiakan. Dan aku memilih untuk membahagiakan.
Pahitnya Beda Faith
412      289     1     
Short Story
Aku belum pernah jatuh cinta. Lalu, aku berdo\'a. Kemudian do\'aku dijawab. Namun, kami beda keyakinan. Apa yang harus aku lakukan?
Teman
1135      523     2     
Romance
Cinta itu tidak bisa ditebak kepada siapa dia akan datang, kapan dan dimana. Lalu mungkinkah cinta itu juga bisa datang dalam sebuah pertemanan?? Lalu apa yang akan terjadi jika teman berubah menjadi cinta?
Denganmu Berbeda
6046      2035     1     
Romance
Harapan Varen saat ini dan selamanya adalah mendapatkan Lana—gadis dingin berperingai unik nan amat spesial baginya. Hanya saja, mendapatkan Lana tak semudah mengatakan cinta; terlebih gadis itu memiliki ‘pendamping setia’ yang tak lain tak bukan merupakan Candra. Namun meski harus menciptakan tiga ratus ribu candi, ataupun membuat perahu dan sepuluh telaga dengan jaminan akan mendapat hati...
Yang Terindah Itu Kamu
5862      2701     44     
Romance
Cinta pertama Aditya Samuel jatuh pada Ranti Adinda. Gadis yang dia kenal saat usia belasan. Semua suka duka dan gundah gulana hati Aditya saat merasakan cinta dikemas dengan manis di sini. Berbagai kesempatan juga menjadi momen yang tak terlupakan bagi Aditya. Aditya pikir cinta monyet itu akan mati seiring berjalannya waktu. Sayangnya Aditya salah, dia malah jatuh semakin dalam dan tak bisa mel...
Persinggahan Hati
1677      658     1     
Romance
Pesan dibalik artikel Azkia, membuatnya bertanya - tanya. Pasalnya, pesan tersebut dibuat oleh pelaku yang telah merusak mading sekolahnya, sekaligus orang yang akan mengkhitbahnya kelak setelah ia lulus sekolah. Siapakah orang tersebut ? Dan mengakhiri CInta Diamnya pada Rifqi ?
Foodietophia
455      338     0     
Short Story
Food and Love
Into The Sky
296      177     0     
Romance
Thalia Adiswara Soeharisman (Thalia) tidak mempercayai cinta. Namun, demi mempertahankan rumah di Pantai Indah, Thalia harus menerima syarat menikahi Cakrawala Langit Candra (Langit). Meski selamanya dia tidak akan pernah siap mengulang luka yang sama. Langit, yang merasa hidup sebatang kara di dunia. Bertemu Thalia, membawanya pada harapan baru. Langit menginginkan keluarga yang sesungguhnya....