Read More >>"> Welcome Aboard (Junior Drama) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Welcome Aboard
MENU
About Us  

Apa yang ada dibenak kalian jika aku menyebutkan kata "Pramugari" , cantik? tinggi? pintar? ramah? yaaa, semua itu identik dengan pekerjaan kami. Ada begitu banyak alasan mengapa pihak maskapai memilih wanita - wanita dengan postur tinggi ramping dan menarik, bukan berarti membedakan postur tubuh ya, tapi karena alasan keselamatan penerbangan itu sendiri, coba deh kalau tinggi pramugari dibawah 160cm, betapa kesulitannya untuk membuka dan menutup Luggage Bin untuk penumpang, apalagi membantu mengatur barang bawaannya. Dan yaa cantik, cantik itu relatif, yang penting ramah dan punya ettitude yang baik, coba kalau pramugarinya berantakan dan tidak sopan, pasti penerbangan tidak akan menyenangkan. Pintar? hmm.. aku lebih memilih kata cerdas. Kali ini aku tidak akan bercerita tentang klasifikasi menjadi pramugari, tapi aku akan menceritakan kisahku. 

Namaku Vita, pramugari adalah cita - cita masa kecilku, betapa menyenangkannya jalan - jalan keliling dunia, menikmati berbagai tempat menarik, naik pesawat setiap hari, dan menjadi pusat perhatian. Semua impian masa kecilku itu terwujud, aku lulus tes pramugari di salah satu maskapai ternama di Indonesia. Banyak hal yang baru kuketahui, banyak tahap yang harus kulewati, banyak tanggung jawab yang harus kujalani, begitu banyak peraturan yang harus kuikuti.

Ini adalah hari pertamaku mejalani jadwal terbang setelah menyelesaikan beberapa tahapan trainning, aku ditugaskan ke pontianak, rasanya senang bercampur takut, senang karena untuk pertama kalinya aku menjalani tugasku di udara, takut karena sebagai anak baru aku belum tentu bisa menyesuaikan diri. Semua perlengkapan sudah kusiapkan dari semalam, mulai dari seragam lengkap dengan Nametag, Wings dan IDcard, hingga koper dan segala kebutuhan untuk beberapa hari kedepan. Tak lama aku menunggu, mobil jemputan pun datang, tepat 3 jam sebelum jadwal keberangkatan, jadi ya kalau ada pesawat yang Delay karena rusak atau apalah itu, percayalah kami pun menunggu lebih lama wahai para penumpang. Saat aku masuk ke mobil jemputan, tak lupa senyum, sapa, salam ke pak Driver,  ternyata hari ini aku dijemput sendiri, biasanya mobil jemputan akan menjemput 2 sampai 3 crew yang tempat tinggalnya berdekatan, wah rasa takutku berkurang, aku fikir akan semobil dengan senior. Disepanjang jalan aku mengingat - ingat lagi apa yang harus aku lakukan nanti, yang jelas menyapa setiap orang, dan kalimat kuncinya untuk crew hari ini adalah "saya Vita, First Flight ikutan ya mbak, mas, dan mohon bimbinganya" dan sebutkan angkatan berapa saat berkenalan. Baiklah, aku paham.

Sesampainya di Crew Desk aku mencari jadwalku untuk absensi kehadiran, tak lupa aku perhatikan siapa saja crew ku pagi itu. Aku pun memulai rutinitas baruku ini, dengan berdiri tegak, memberikan senyum termanisku, dan menyalami setiap crew yang datang. Ada yang menanggapiku dengan acuh, ada yang membalas dengan senyuman, dan ada yang terburu – buru hingga menyalamiku asal - asalan. Akhirnya datanglah salah seorang crew senior yang menjadi partner kerjaku untuk beberapa hari kedepan, setelah memperkenalkan diri langsung saja kuucapkan kata kunciku, tak kusangka seniorku itu begitu ramah.

“ kita barengan yah...”,

" iya mbak, ikutan ya mbak"

wahh baiknya, semoga saja semua crew semanis dia, aku mulai menikmati ini semua, ternyata tidak seburuk yang kubayangkan.

Tak lama kemudian, dari kejauhan kulihat seorang Crew Supervisor datang dengan berlari-lari kecil menghampiri kami.

" eh Captain udah dateng belom,udah lengkap crew nya?" 

Beliau bertanya dengan nada tinggi pada seniorku yang bernama Wina,

" baru kita berdua aja"

Sambil menyikut lengan sebelah kananku, mbak Wina mengingatkan untuk berkenalan.

" maaf, saya Vita first flight, saya... "

Belum selesai aku memperkenalkan diri, langsung disambut kata - kata mutiara,

" dari tadi diem aja bukannya kenalan , udah tau first flight, kebiasaan deh, kamu angkatan berapa, gak diajarin emang ? "

Aku merasakan wajahku memerah, dan jatungku berdetak lebih cepat, ya Allah..sabar sabar nasib anak baru, kataku dalam hati.

"eh itu Captain datang"

kata mbak Wina, sambil melihat kearah pintu,

" pagi Capt, ikutan ya... "

mbak Wina menyalami Captain yang baru saja tiba, 

" pagi Capt, saya Vita First Flight, saya ikutan ya capt, mohon bimbingannya"

aku memperkenalkan diri,

"hahahahaa,,,, anak baru kalo kenalan bahasanya pada sama semua, kompakan ya?"

Captain menyalamiku sambil tertawa, astaga apa lagi ini, malah ketawa, salah apa gimana sih aku kenalannya.

"Yuk Briefing dulu yuk, udah pada lengkap kan?"

kata Captain memimpin untuk memasuki ruang Briefing, yaa,,, sebelum melaksanakan tugas terbang satu set crew akan briefing dulu, merefresh lagi, tugas masing - masing, dan tanggung jawab masing - masing, agar mampu melaksanakan tugas dengan baik dan benar. Didalam ruang briefing, kami memperkenalkan diri masing - masing dan diposisi mana akan bertugas nanti, tentu saja sebagai anak baru tugasku sebagai cabin 6, anak bontot, first flight lagi. Untuk dapat membedakan cabin 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 akan aku ceritakan nanti. 

Setelah briefing kamipun bersiap menuju ke pesawat, dengan berjalan beriringan di terminal keberangkatan bandara rasanya senang sekali, aku ta hentinya tersenyum. Di pesawat, kami langsung mengerjakan tugas masing - masing, sesuai tanggung jawab kami, dan aku si anak bawang pun langsung mengambil bagian dari tugasku, mulai dari mengecek area cabin, mengecek semua safety equiment, koordinasi pada senior dan supervisor. 

"yak, yuk boarding yuuk..."

seru Captain, dan kami mengambil tempat masing - masing sesuai area tanggung jawab kami. 

" selamat pagi, selamat datang..."

sambutku pada setiap penumpang, sambil tersenyum pada mereka,

"pagii juga mbakk,,,"

"mbak kursi saya dimana ini"

"mbak tolong dong bantuin angkat koper, berat"

"mbak saya mau ke toilet dulu, boleh gak?"

"mbak bisa minta permen gak"

Allahuakbar, rupa - rupa penumpang ini, mulai dari yang baik dan sopan, sampai yang judesnya minta ampun, apa kabar nanti ya, ah aku pasti bisa, setiap orang kan berbeda - beda.

“ Vita sini deh, duduk sini,kamu gak ngerokok an? Ntar sekamar sama aku ya”, kata mbak Lia salah seorang Crew seniorku,

“iya mbak,,,”, amaaan pikirku.

after takeoff jangan lupa lu yang announce”, kata mbak Lara, seniorku mengingatkan,

“iya mbak”.

Setelah menyelesaikan tugas dihari pertama, kami tiba ditempat tujuan dan segera menuju hotel tempat kami beristirahat,disepanjang jalan menuju hotel kami saling berbagi cerita,

“gimana tadi ,belakang aman?”, tanya Captain

“aman capt”,jawab supervisor ku

“itu anak baru, gimana? Aman?”

“aman capt”, jawabku

"oke, langsung ke hotel aja yak, udah malem ini", kata captain pada driver. 

Sesampainya di hotel, kami masih harus menunggu, supervisor yang mengatur kamar - kamar kami, dan yaa aku akan sekamar dengan mbak Lia yang memang tidak merokok, mungin crew seniorku yang lain pada merokok. Captain akan sekamar sendri, begitu juga dengan FO dan supervisor, dan sisanya akan sekamar berdua.

"wah hotel Pontianak keren juga ini"

"hush.. hati - hati, kamu tau gak apa yang terkenal di sini"

"apaan mbak?"

"ah ntar tau sendiri"

wah, mbak Lia membuatku penasaran, ya memang beberapa temanku mengatakan kalau memang sedang RON di Pontianak agak horor, tapi sejauh ini aku rasa aman - aman saja.

"Kamarnya bagus banget ini mbak"

"Hahahaa, anak baru sih, ntar juga kamu nemuin kamar yang gak kalah bagusnya lho"

“Mbak mau tempat tidur yang deket jendela?”

“okey dek, makasih, kamu mandi duluan gih”

“ok mbak”

Setelah mandi aku mencoba untuk  memejamkan mataku, lelah sekali rasanya, tapi tidak bisa, aku memutuskan untuk membaca buku, hingga kantuk ku pun datang, aku menutup buku dan menarik selimut untuk tidur.

Nah disini letak serunya, saat aku mencoba menutup mata, ku dengar pintu kamar diketuk, sesaat aku menengok ke arah mbak Lia yang  sudah tertidur pulas, dan kembali kudengar ketukan di pintu, apa mungkin Loundry tengah malam begini, karena Door Viewer – nya tidak ada,akupun membuka pintu lalu menengok kiri dan kanan, tidak ada siapa – siapa, hmm mungkin ada oang iseng, akupun menutup pintu kembali, baru saja aku membalikan badan sudah terdengar ketukan pintu beberapa kali, karena kesal kubuka saja langsung pintunya, tapi tetap tak ada siapa – siapa, akhirnya aku kembali ketempat tidur dan menarik selimut, belum sempat kumenutup mata terdengar suara  tawa dari arah belakang pintu, yaa tawa seorang wanita, terdengar begitu jelas, jangan ditanya lagi seperti apa intonasinya, aku menarik selimut sampai atas kepalaku.

Keesokan harinya aku hanya terdiam, sampai saatnya Leaving Hotel akupun tak banyak bicara,

“kenapa dek, sakit?”

“gak mbak, aku gapapa”

“kok diem aja, yakin gapapa?”

“insyaAllah mbak”

Setelah kejadian  malam itu, aku baru menceritakannya pada mbak Lia ketika hari terakhir tugas terbang kami, yaa saat kami akan kembali ke Home Base,

“Mbak Lia, sebenernya waktu di hotel itu aku denger suara cewek ketawa – ketawa loh mbak”

“hah, kamu sih”

“loh, sebelumnya aku denger ada yang ngetuk pintu”

“trus kamu bukain pintu kan? Masuk dah dia”

“mbak Lia denger juga”

“denger lah”

“loh kok diem aja?”

“ah udahlah gak usah diinget – inget”

“iya mbak, aku kaget banget”

“yah gapapa, First Flight nya berasa shooting film Horror, hahahaa”

Alhamdulillah, tugas pertamaku selesai, setelah semua keseruan dan kelelahan ini, aku yakin next flight pasti ada cerita yang gak kalah serunya.

How do you feel about this chapter?

0 3 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • dede_pratiwi

    kisah nyata kah ini? hehe

    Comment on chapter Junior Drama
Similar Tags
Singkirkan Peluh Samar
444      318     0     
Short Story
Menceritakan tentang seorang gadis yang dengan tabah dan jiwa bersemangat mencapai apa yang ia harapkan diantara kekurangan dan banyak orang yang tidak mendukung kerja kerasnya. Namun, itu tak bertahan lama, jati diri sang gadis pun akhirnya terungkap.
NI-NA-NO
1351      615     1     
Romance
Semua orang pasti punya cinta pertama yang susah dilupakan. Pun Gunawan Wibisono alias Nano, yang merasakan kerumitan hati pada Nina yang susah dia lupakan di akhir masa sekolah dasar. Akankah cinta pertama itu ikut tumbuh dewasa? Bisakah Nano menghentikan perasaan yang rumit itu?
KUROTAKE [SEGERA TERBIT]
4394      1729     3     
Romance
Jadi pacar ketua ekskul tapi hanya purapura Hal itu dialami oleh Chihaya Hamada Ia terpaksa jadi pacar Mamoru Azai setelah foto mereka berdua muncul di akun gosip SMA Sakura dan menimbulkan kehebohan Mamoru adalah cowok populer yang menjadi ketua klub Kurotake klub khusus bagi para otaku di SMA Sakura Setelah pertemuan kembali dengan Chihaya menjadi kacau ia membuat kesepakatan dengan Chih...
Sehabis Senja
1772      1039     3     
Short Story
Abimanyu Santoso telah membuang masa lalunya namun, rasa bersalah akan kematian kakaknya masih terus menghantui. Suatu hari, ia mendapatkan kesempatan untuk memutar waktu dan memperbaiki kesalahannya. Akankah dia berhasil atau malah mengulangi sejarah ?
Menemukan Kebahagiaan di Tengah Pandemi
183      133     1     
True Story
Siapakah yang siap dengan sebuah perubahan drastis akibat Virus Corona19? Pandemi akibat virus corona 19 meninggalkan banyak luka dan trauma serta merenggut banyak kebahagiaan orang, termasuk aku. Aku berjuang menemukan kembali makna kebahagiaan. Ku kumpulkan foto-foto lama masa kecilku, ku rangkai menjadi sebuah kisah. Aku menemukan kembali makna kebahagiaan di tengah pandemi. Kebahagiaan itu ad...
Supernova nan Indah merupakan Akhir dari Sebuah Bintang
3417      1108     1     
Inspirational
Anna merupakan seorang gadis tangguh yang bercita-cita menjadi seorang model profesional. Dia selalu berjuang dan berusaha sekuat tenaga untuk menggapai cita-citanya. Sayangnya, cita-citanya itu tidak didukung oleh Ayahnya yang menganggap dunia permodelan sebagai dunia yang kotor, sehingga Anna harus menggunakan cara yang dapat menimbulkan malapetaka untuk mencapai impiannya itu. Apakah cara yang...
Alliya si anak istimewa
518      340     3     
Short Story
\"Ketika ketidakadilan selalu terjadi pada anak berkebutuhan seperti Alliya,mereka tetap ikhlas menjalani hidupnya . Seharusnya mereka dicinta bukan dihina. \"
MY MERMAN.
580      423     1     
Short Story
Apakah yang akan terjadi jika seorang manusia dan seorang duyung saling jatuh cinta?
Dunia Tiga Musim
2922      1172     1     
Inspirational
Sebuah acara talkshow mempertemukan tiga manusia yang dulunya pernah bertetangga dan menjalin pertemanan tanpa rencana. Nda, seorang perempun seabstrak namanya, gadis ambivert yang berusaha mencari arti pencapaian hidup setelah mimpinya menjadi diplomat kandas. Bram, lelaki ekstrovert yang bersikeras bahwa pencapaian hidup bisa ia dapatkan dengan cara-cara mainstream: mengejar titel dan pre...
"Mereka" adalah Sebelah Sayap
430      306     1     
Short Story
Cinta adalah bahasan yang sangat luas dan kompleks, apakah itu pula yang menyebabkan sangat sulit untuk menemukanmu ? Tidak kah sekali saja kau berpihak kepadaku ?