Suatu ketika, ada seorang pengusaha yang bekerja di perusahaan besar. Ia baru saja naik jabatan, menggantikan pemimpin lama yang sudah pensiun. Ia seorang yang baik dan tidak sombong sampai Ia mendapat tawaran menjadi pemimpin di perusahaan yang lebih besar dan terkenal. Jika Ia menerima tawarannya, otomatis Ia akan mendapatkan mobil, rumah dan gaji besar setiap bulannya. Siapa yang tidak mau mendapat barang-barang mahal dengan cara semudah ini? Ia langsung menghubungi orang yang bersangkutan dan seketika, Ia sudah resmi menjadi pemimpin di perusahaan barunya. Tanpa Ia ketahui, perusahaannya sedang menghadapi masa-masa sulit. Pemimpin sebelum dia resign karena tidak sanggup memikul beban yang harus Ia tanggung. Perusahaanya terjerat kasus korupsi. Ia terkejut dan refleks minta resign. Namun, tidak diperbolehkan. Karena Ia sudah menandatangani surat perjanjian yang didalamnya tercantum bahwa, pemimpin boleh  resign dengan syarat, minimal harus bekerja 1 tahun di perusahaan tersebut. Ia putus asa. Tubuhnya seketika dikuasai oleh rasa penyesalan yang begitu mendalam.

Segala hal yang baik,bagus dan benar membutuhkan proses. Because, process what's really matters, you know. Adakah di dunia ini yang berbau instan? Ada.Namun, tidak sebaik, sebagus dan sebenar hal-hal lain yang menjalani proses yang begitu panjang, mengasah kekurangan-kekurangan yang ada untuk menghasilkan sesuatu yang berkualitas. Seperti berlian. Berlian yang asli sangatlah mahal dan tidak mudah didapat. Karena, berlian yang asli sungguh mempesona dengan kilauan yang begitu memikat hati. Tapi untuk mendapatkan berlian, diperlukan tahunan untuk menggali dataran tanah yang menimbun berlian tersebut. Harga berlianpun bukanlah dari besar atau kecilnya berlian, namun dari sulit atau mudahkah mendapatkan berlian tersebut. Yang diberi harga bukanlah barangnya, namun prosesnya.

"You can't get what's best, instantly."

"Because, the process won't dissapoint the result."

Third chapter sampe sini dulu ya genks! Maap kalo pendek karna segini aja yang mau disampein hehe..

Stay tune di Pretty Words ya!

Love,Cici.