Loading...
Logo TinLit
Read Story - Adelaide - He Will Back Soon
MENU
About Us  

          Embun pagi masih terasa segar di kulitku. Paru-paru terasa sangat basaha karena sudah berada di lapangan sepagi ini. Tidak ada alasan tertentu kenapa Aku sekarang berada disini, ini sudah terasa seperti rutinitas.

          Seperti biasa, lapangan sudah diisi oleh suara pantulan bola tenis dan decitan sepatu yang bergantian. Aku duduk di kursiku, kursi taman biru yang cukup jelas untuk melihat kearah dua pemuda yang sedang mengayunkan raket mereka.

          Aku mengeluarkan kamera polaroidku. Berpura-pura untuk mengambil gambar secara random, yang sebenarnya di maksudkan untuk menangkap gambarnya.

          Tentu dia makin terlihat tampan di balik layar polaroidku ini. Wajahnya yang bersemangat selalu terpancar saat ia memegang raketnya. Bisa ku tebak bahwa raket itu adalah sebagian dari hidupnya.

          TUKK…

          Entah bagaimana bisa ia kehilangan konsentrasinya hari ini. Bola itu memantul di permukaan betisku yang tertutup kaus kaki.

          Seseorang dengan seragam tenis abu datang ke arahku untuk mengambil benda bundar berwarna hijau itu. Aku terlebih dahulu mengambilnya dari tanah yang tak jauh dari kakiku.

          “Ada yang luka? Saya minta maaf ya.” Dia menatapku dengan perasaan bersalah.

          “Saya baik-baik aja kok.” Jawabku. “Ini.” Lanjutku sambil menyerahkan bola itu pada pemuda berkulit putih yang berdiri di depanku.

          “Makasih.” Ia tersenyum dengan hangatnya dan berbalik pergi ke tengah lapangan.

          Bisa ku lihat dari kejauhan, teman pemuda barusan juga memasang wajah cemas ke arahku. Aku yang merasa terlalu di perhatikan memutuskan pergi dari tempat itu, walaupun itu hanya firasatku saja.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
TAK SELALU SESUAI INGINKU
12894      2788     21     
Romance
TAK SELALU SESUAI INGINKU
A Ghost Diary
5461      1776     4     
Fantasy
Damar tidak mengerti, apakah ini kutukan atau kesialan yang sedang menimpa hidupnya. Bagaimana tidak, hari-harinya yang memang berantakan menjadi semakin berantakan hanya karena sebuah buku diary. Semua bermula pada suatu hari, Damar mendapat hukuman dari Pak Rizal untuk membersihkan gudang sekolah. Tanpa sengaja, Damar menemukan sebuah buku diary di tumpukkan buku-buku bekas dalam gudang. Haru...
MANTRA KACA SENIN PAGI
3747      1351     1     
Romance
Waktu adalah waktu Lebih berharga dari permata Tak terlihat oleh mata Akan pergi dan tak pernah kembali Waktu adalah waktu Penyembuh luka bagi yang sakit Pengingat usia untuk berbuat baik Juga untuk mengisi kekosongan hati Waktu adalah waktu
Waiting
1732      1284     4     
Short Story
Maukah kamu menungguku? -Tobi
Unexpected You
508      360     0     
Romance
Pindah ke Indonesia dari Korea, Abimanyu hanya bertekad untuk belajar, tanpa memedulikan apapun. tapi kehidupan tidak selalu berjalan seperti yang diinginkannya. kehidupan SMA terlalu membosankan jika hanya dihabiskan untuk belajar saja. sedangkan Renata, belajar rasanya hanya menjadi nomor dua setelah kegemarannya menulis. entah apa yang ia inginkan, menulis adalah pelariannya dari kondisi ke...
My Noona
6149      1501     2     
Romance
Ini bukan cinta segitiga atau bahkan segi empat. Ini adalah garis linear. Kina memendam perasaan pada Gio, sahabat masa kecilnya. Sayangnya, Gio tergila-gila pada Freya, tetangga apartemennya yang 5 tahun lebih tua. Freya sendiri tak bisa melepaskan dirinya dari Brandon, pengacara mapan yang sudah 7 tahun dia pacariwalaupun Brandon sebenarnya tidak pernah menganggap Freya lebih dari kucing peliha...
Van Leyden, Lagi
17      16     0     
Action
Ia mati di tangan bangsanya sendiri. Kini, ia bangkit di tubuh seorang gadis pribumi. Di tanah yang bangsanya ingin kuasai. Di tengah abu pasca Bandung Lautan Api, Raras van Leyden hanya punya satu tujuan: kembali ke Netherland, ke organisasinya, ke kekuasaan yang dahulu mengagungkannya. Tapi ini dunia 76 tahun setelah kematiannya. Dan Raras memilih masuk ke Akademi Mandala Rakyat di...
Tembak, Jangan?
263      220     0     
Romance
"Kalau kamu suka sama dia, sudah tembak aja. Aku rela kok asal kamu yang membahagiakan dia." A'an terdiam seribu bahasa. Kalimat yang dia dengar sendiri dari sahabatnya justru terdengar amat menyakitkan baginya. Bagaimana mungkin, dia bisa bahagia di atas leburnya hati orang lain.
TEA ADDICT
317      211     5     
Romance
"Kamu akan menarik selimut lagi? Tidak jadi bangun?" "Ya." "Kenapa? Kan sudah siang." "Dingin." "Dasar pemalas!" - Ellisa Rumi Swarandina "Hmm. Anggap saja saya nggak dengar." -Bumi Altarez Wiratmaja Ketika dua manusia keras kepala disatukan dengan sengaja oleh Semesta dalam birai rumah tangga. Ketika takdir berusaha mempermaink...
Novel Andre Jatmiko
9707      2119     3     
Romance
Nita Anggraini seorang siswi XII ingin menjadi seorang penulis terkenal. Suatu hari dia menulis novel tentang masa lalu yang menceritakan kisahnya dengan Andre Jatmiko. Saat dia sedang asik menulis, seorang pembaca online bernama Miko1998, mereka berbalas pesan yang berakhir dengan sebuah tantangan ala Loro Jonggrang dari Nita untuk Miko, tantangan yang berakhir dengan kekalahan Nita. Sesudah ...