Loading...
Logo TinLit
Read Story - Cinta Untuk Raina
MENU
About Us  

Adit
Kil ini aku lagi di jalan mau kesana, inget ya jangan sampai Raina tau rencana kita.

Raina langsung membaca pesan sebelumnya dari Adit

"Kil kamu sengaja ya kemarin ga ngizinin aku pulang?" Teriak Raina, Kila langsung merebut handphone nya dari Raina

"Eh kil, apaan sih buruan sana mandi katanya mau pulang"

"Ihh Kila jawab dong pertanyaan aku"

"Udah sana mandi" Kila mendorong Raina sampai kamar mandi lalu menguncinya dari dalam

"Ihh Kilaaaa bukaaaaaa kilaaaaa" teriak Raina sambil menggedor-gedor-gedor pintu kamar mandi

Tak lama setelah itu Kila membuka pintu kamar mandi tapi langsung menutup mata Raina dengan bandana kain.

"Kilaaaaa apaan sih ga usah pake ditutup segala matanya" protes Rain

"Udah ga usah bawel, nanti kamu bakal bilang terima kasih sama aku, sekarang kamu ikuti aja langkah aku" Raina ingin protes tapi iya tahan, Kila membuka penutup mata Raina.

Saat dibuka yang dilihat Raina adalah Adit yang ada dihadapannya sambil membawa kue ultah berbentuk Doraemon kartun kesukaan Raina.

"Adit, ko kamu bisa ada disini" ucap Raina gugup campur senang

"Iya dong kan buat ngasih surprise kamu"

"Pengen meluk tapi kamunya masih bawa kue hehe"

"Haha dasar yaudah masuk ya"

"Iya masuk aja"

"Aku simpen di meja ya"

"Iya sayang"

"Katanya tadi mau meluk?"

"Hehe iya mau meluk" Raina langsung memeluk Adit

"Makasih ya udah inget ultah aku, aku sayang kamu Dit" bisik Raina

"Iya sayang" Adit mencium kening Raina dengan sayang "nih kue nya potong dong"

"Ga mauuu, sayang nanti Doraemonnya rusak kalo di potong"

"Ih itu buat di makan sayang"

"Nanti aku beliin ice cream kalo kamu mau potong"

"Janji ya" ucap Raina sambil menunjukkan kelingking nya aditpun mengaitkan kelingkingnya pada kelingking Raina

"Janji sayang" akhirnya Raina memotong kuenya dan menyuapi Adit kue itu setelah itu Adit bergantian menyuapi Raina

"Mandi dulu sana, nanti kita jalan sama Della, Tio, Nisa, Imam. Nanti Nisa imam nyusul kita"

"Janji ya"

"Iya sayangkuuu"

Raina pun langsung lari ke kamar mandi, setelah beres mandi dan ganti baju Raina langsung memeluk Kila dan Aisyah

"Sayang kalian, ahhh gatau deh kalo ga ada kalian"

"Ahaha apa aku bilang Rain pasti kamu bakal bilang makasih"

"Udah sana tuh Della, Tio , sama Adit udah nunggu"

"Hehe dadah sayang nya aku"

Raina dan Della jalan berdua sedangkan Adit dan Tio berjalan dibelakang mereka

"Berasa jalan berdua yah Rain" ucap Della menyindir Adit dan Tio

"Iya kita emang lagi jalan berdua aja Dell, berasa ga ada pacar" sahut Raina Adit dan Tio langsung menyamai langkah Raina dan Della

"Jalannya tuh sempit makannya kita dibelakang kalian" ucap Adit

"Udah kalian duluan aja lagian kita juga ngikutin" lanjut Tio, akhirnya Raina dan Della melanjutkan langkah mereka ke arah taman, sesampainya di taman karna dari tadi Della dan Raina sibuk ngobrol tak memperhatikan bahwa Tio dan Adit tidak ada dibelakang mereka.

"Eh mereka kemana" ucap Della yang lebih dulu menoleh kebelakang, Rainapun langsung membalikkan badannya benar saja Adit dan Tio tidak ada

"Bukannya tadi mereka dibelakang kita yah? Masa sih nyasar?"

"Udah mendingan kita balik lagi takutnya emang mereka nyasar" tapi saat mereka sampai gerbang taman ternyata Adit dan Tio baru sampai sambil membawa keresek masing-masing

"Kamu bawa apa dit?"

"Loh tadi katanya mau eskrim?"

"Eh hehe iya sih, tapikan bisa kali bilang dulu kalo mau kemana-mana akukan tadi nyariin"

"Iya maaf ya sayang"

"Yaudah nih eskrim nya" Raina langsung mengambil keresek berisi eskrim itu

"Kita pisah ya sama Della sama Tio mereka kan juga mau pacaran" Raina hanya mengangguk mengiyakan.

Setelah mendapat tempat duduk Raina langsung memakan eskrim nya dengan lahap

"Mau?"

Adit hanya menggeleng "buat kamu aja"

"Enak loh Dit? Yakin ga mau?"

"Suapin tapi" Raina pun menyuapi Adit eskrim miliknya.

Bagi Raina ini adalah ulang tahun terindah karna bisa seharian bersama Adit, sesederhana itu bahagia yang Raina rasakan hanya dengan menghabiskan waktu dari lagi hingga menjelang sore itu adalah hal paling indah baginya.

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Aku Bukan Kafir!
10624      2461     6     
Inspirational
Pemuda itu bernama Arman, suku jawa asli yang lahir dari seorang buruh sawah di daerah pelosok Desa Peloso, salah satu Desa di Jombang. Ngatini adalah adik dari almarhumah Ibu kandung Arman yang naik ranjang, menikah dengan Pak Yusup yang biasa dipanggil Lek Yusup, Bapak kandung Arman, yang biasa dipanggil Lek Yusup oleh orang-orang sawah. Sejak kecil Arman selalu ikut Lek Yusuf ke sawah. Hingga ...
F.E.A.R
9546      1720     5     
Romance
Kisah gadis Jepang yang terobsesi pada suatu pria. Perjalanannya tidak mulus karena ketakutan di masa lalu, juga tingginya dinding es yang ia ciptakan. Ketakutan pada suara membuatnya minim rasa percaya pada sahabat dan semua orang. Bisakah ia menaklukan kerasnya dinding es atau datang pada pria yang selalu menunggunya.
Black Envelope
373      259     1     
Mystery
Berawal dari kecelakaan sepuluh tahun silam. Menyeret sembilan orang yang saling berkaitan untuk membayarkan apa yang mereka perbuatan. Nyawa, dendam, air mata, pengorbanan dan kekecewaan harus mereka bayar lunas.
SERENA (Terbit)
18417      3332     14     
Inspirational
Lahir dalam sebuah keluarga kaya raya tidak menjamin kebahagiaan. Hidup dalam lika-liku perebutan kekuasaan tidak selalu menyenangkan. Tuntutan untuk menjadi sosok sempurna luar dalam adalah suatu keharusan. Namun, ketika kau tak diinginkan. Segala kemewahan akan menghilang. Yang menunggu hanyalah penderitaan yang datang menghadang. Akankah serena bisa memutar roda kehidupan untuk beranjak keatas...
Monday
311      243     0     
Romance
Apa salah Refaya sehingga dia harus berada dalam satu kelas yang sama dengan mantan pacar satu-satunya, bahkan duduk bersebelahan? Apakah memang Tuhan memberikan jalan untuk memperbaiki hubungan? Ah, sepertinya malah memperparah keadaan. Hari Senin selalu menjadi awal dari cerita Refaya.
Cinta Kita Yang Tak Sempurna
4498      1712     0     
Romance
Bermula dari kisah awal masuk kuliah pada salah satu kampus terkenal di Kota Malang, tentang Nina yang jatuh cinta pada pandangan pertama dengan seorang aktivis di UKM Menwa yang bernama Aftar. Namun Nina tidak menyadari bahwa ada seseorang yang diam-diam memperhatikannya dan tulus mencintainya bahkan rela berkorban pada akhirnya, dia adalah Gio. Namun dipertengahan cerita muncul-lah Bayu, dia ad...
Cintaku cinta orang lain
366      301     0     
Romance
"Andai waktu bisa diulang kembali ,maka aku gak akan mau merasakan apa itu cinta" ucap Diani putri dengan posisi duduk lemah dibawah pohon belakang rumahnya yang telah menerima takdir dialaminya saat merasakan cinta pertama nya yang salah bersama Agus Syaputra yang dikenalnya baik, perhatian, jujur dan setia namun ternyata dibalik semua itu hanyalah pelarian cintanya saja dan aku yang m...
MANTRA KACA SENIN PAGI
3760      1354     1     
Romance
Waktu adalah waktu Lebih berharga dari permata Tak terlihat oleh mata Akan pergi dan tak pernah kembali Waktu adalah waktu Penyembuh luka bagi yang sakit Pengingat usia untuk berbuat baik Juga untuk mengisi kekosongan hati Waktu adalah waktu
Drama untuk Skenario Kehidupan
10738      2173     4     
Romance
Kehidupan kuliah Michelle benar-benar menjadi masa hidup terburuknya setelah keluar dari klub film fakultas. Demi melupakan kenangan-kenangan terburuknya, dia ingin fokus mengerjakan skripsi dan lulus secepatnya pada tahun terakhir kuliah. Namun, Ivan, ketua klub film fakultas baru, ingin Michelle menjadi aktris utama dalam sebuah proyek film pendek. Bayu, salah satu anggota klub film, rela menga...
Breakeven
19645      2659     4     
Romance
Poin 6 Pihak kedua dilarang memiliki perasaan lebih pada pihak pertama, atau dalam bahasa jelasnya menyukai bahkan mencintai pihak pertama. Apabila hal ini terjadi, maka perjanjian ini selesai dan semua perjanjian tidak lagi berlaku. "Cih! Lo kira gue mau jatuh cinta sama cowok kayak lo?" "Who knows?" jawab Galaksi, mengedikkan bahunya. "Gimana kalo malah lo duluan ...