Sudah seminggu ini Raina mulai bekerja di bagian marketing online bersama 2temannya Aisyah dan Kila, sebagai tugas PKL mereka. Dan seminggu ini juga Adit jarang menghubungi nya sebenarnya Raina tau alasannya apa, tapi tetap saja sifat kekanak-kanakan Raina membuat Raina tak suka jika Adit jarang menghubungi Raina, sampai akhirnya tadi malam Raina marah dan bilang kalo Adit hari ini ga temuin Raina, Raina ga akan mau ngomong sama Adit. Dan Adit menyanggupi itu. Adit bilang sepulang sekolah dia akan datang ketempat Raina PKL. Tempat PKL Raina ini sebuah software house gitu, Raina dari tadi sering sekali melihat ke arah luar siapa tau Adit sudah datang. Tapi nyatanya Adit belum juga datang. Tiba-tiba hp Raina berbunyi ternyata itu SMS dari Adit yang bilang kalo dia udah ada di depan.
Raina langsung berdiri dari duduknya, Aisyah yang berada di samping Raina melihat Raina berdiri langsung bertanya Raina mau kemana
"Mau kemana Rain?"
"Ke depan bentar, ada Adit"
"Di depan ada Adit tuh Rain" kata Kila yang memang duduk dekat jendela
"Iya aku keluar bentar ya" mereka berdua hanya mengangguk
"Hai Rain"
"Dateng sama siapa Dit?"
"Tuh sama Aziz" Raina melihat Aziz yang sedang duduk di dekat konter pulsa disamping tempat kerja Raina.
"Mana es krim aku Dit" sebelum Adit kesini Raina memang sehaja menitip es krim coklat pada Adit
"Yah aku lupa Rain" ucap Adit dengan nada menyesal yang dibuat-buat
"Ih Adit aku kan udah titip, masa lupa sih aku kan udah ingetin dari tadi"
"Ahaha iyaiyaa sayang aku ga lupa ko bentar" Adit menghampiri Aziz dan mengambil dua buah es krim rasa coklat "nih es krim buat kesayangan aku" ucap Adit sambil menunjukkan es krim coklat nya pada Raina
"Makasih kesayangan aku"
"Kamu pulang kapan Rain?"
"Nanti jam 5"
"Yaudah deh aku tunggu kamu ya tapi ga disini, tadi di depan aku sama Aziz nemu warnet aku nunggu di sana ya"
"Iya yaudah deh, aku balik kedalem ya Dit"
Raina pun masuk lagi ke rumah tempat dia kerja
"Cie yang dikasih es krim, mau dong Rain"
"Dih mau, kalian kan juga pada punya pacar jadi ngapain minta sama aku, minta aja sama pacar kalian wle"
"Ah pelit kamu Rain"
"Ahaha yaudah deh berhubung es krim nya cuma dua, nih satu buat kalian satu buat aku" Raina memberikan es krim yang satunya untuk kedua temannya, setelah menghabiskan es krim pemberian Adit Raina dan ke dua temannya melanjutkan pekerjaan mereka.
~R~
Setiap pagi rutinitas Raina dan kedua temannya pasti bergantian untuk mandi biasanya Raina mandi pertama, setelah selesai mandi dan memakai seragam Raina dan kedua temannya berangkat dengan berjalan kaki karna memang jaraknya tidak terlalu jauh. Sebenarnya Raina tinggal berlima tapi 2temannya lagi magang di tempat yang berbeda jadi berangkat lebih pagi karna tempat mereka magang adalah instansi pemerintah, sedangkan tempat Raina, Kila, dan Aisyah jam 8 saja kadang masih di tutup, karna sang pemilik biasanya mengerjakan pekerjaan nya di malam hari sedangkan di siang hari digunakan untuk bersantai atau mengecek client.
Setelah sampai perusahaan Raina, Kila, dan Aisyah langsung membereskan rumah atasannya, sebenarnya Raina dan kedua temannya tidak suruh hanya kesadaran sendiri aja, karna kebaikan mereka pada Raina dan ke dua temannya. Setelah rumah itu beres mereka langsung siap-siap untuk kembali pada kerjaaannya.
Saat semua sedang suntuk dengan kerjaan tiba-tiba ada yang mengetuk pintu. Saat Raina lihat ternyata itu lelaki seumurannya, kalo ga salah namanya Azis soalnya waktu itu Aisyah pernah cerita kalo ada temennya juga yang sebelum kita magang dia dulu yang magang disini.
"Teh Yulinya ada?" Tanya lelaki itu
"Ada di dalem, mau dipanggilin?" tanya Kila
"Eh ga usah deh Azis aja yang nyamperin ke dalem" benar kan namanya Azis, Kila hanya tersenyum, pria bernama Azis itupun langsung masuk ke dalem.
Ntah apa yang di bicarakan oleh Azis di dalem yang menurut Raina lama banget. Kurang lebih hampir sejam baru Azis keluar bareng teh Yuli.
"Tuh Zis mau pilih yang mana?" Tanya teh Yuli saat melewati Raina, Kila dan Aisyah.
"Hehe teteh apaan sih"
"Aisyah kali teh yang di pilih kan sama Aisyah udah kenal deket teh" samber Kila
"Ih Kil apa sih kamu" sewot Aisyah, Raina liat Azis hanya tersenyum menanggapi. Dan Reina juga tertawa kecil menanggapi candaan Kila itu
Azispun pulang mungkin urusannya sudah beres
Karna suntuk akhirnya Raina memilih membuka akun Facebooknya di tab yang lain sedangkan akun Facebook yang satu lagi yang digunakan untuk kerja Raina anggurin
Raina Rizky Adilla bersama Syakila, Aisyah
Kerjaan sekarang tiap hari chatin om-om buat jadi client kita bikin website ????
Tak berapa lama ternyata ada komentar dari Azis
Azis
Haha mau dong jadi omnya
Raina Rizky Adilla
Wkwk emang sih Zis kamu pantes jadi om"
Azis
Iya kamu jadi tantenya
Raina Rizky Adilla
Wkwk masa baby pace gini di bilang Tante sih
Komentar itu terus berlanjut Kila yang liat Raina senyum-senyum sendiri langsung nyamperin Raina
"Kenapa Raina senyum-senyum sendiri gitu"
"Eh ngga ko Kil" gugup Raina
~R~
Setelah komentar Azis itu, Raina dan Azis semakin dekat. Azis juga sering ke tempat magang Raina, bukan, bukan karena Azis ingin bertemu Raina tapi Azis emang ada kerjaan sama teh Yuli pemilik software house tempat Raina magang.
Seperti hari ini Azis langsung ke sini setelah pulang sekolah
"Assalamualaikum" ucap Azis setelah mengetuk pintu
"Wa'alaikumsalam salam" ucap semua orang yang ada di rumah, karna memang lagi banyak orang disini
"Mau ngapelin Aisyah ya Zis atau Kila" Raina hanya diam saja tak memperhatikan kedatangan Azis seolah Azis tak ada
"Salah teh Azis mau apelin Raina kali" ucap Kila Raina yang mendengar itu langsung melototi Kila sedangkan Aisyah hanya tertawa
"Oh Azis sama Raina toh pantesan sering duduk bareng Raina"
"Iya teh punya nama panggilan juga lagi" samber Aisyah
"Ih ngga teh boong lagi"
"Eh Kil bikinin teteh kopi dong sebentar ya"suruhnya pada Kila "kamu mau Zis?" Tanya teh Yuli
"Boleh teh" Kila sudah mau berdiri untuk menyeduh kopi tapi
"Eh bentar Kil, sama Raina aja deh nyeduhnya. Sekali-kali dong ya Rain bikinin kopi buat Azis sekalian pendekatan"
"Ih teteh Rain udah punya pacar ko bukan Azis" ucap Rain sambil pergi untuk membuat kopi
"gapapa lagi Rain kamu sama pacar kamu kan cuma pacaran siapa tau nanti nikahnya sama Azis iyakan Zis" Raina tak tau apa respon Azis karena Raina sedang ada di dapur
"Nih teh kopi nya" Raina memberikan kopi pada Teh Yuli
"Ke Azis juga kasih dong, kasihnya yang so sweet ya Rain"
"Ih teteh apaan sih" ucap Raina malu-malu
"Nih om"
"Oh panggilan om ya" ucap teh Yuli sambil tertawa
"Azis duduknya deket Raina aja disana" dan Azis hanya nurut aja
"Mau ga Tan?" Tanya Azis
"Ngga makasih om"
Setelah minum kopi Azis pergi ke ruang keluarga bersama teh Yuli mungkin untuk membicarakan pekerjaan, karena Azis memang sangat pintar membuat website gitu. Dia pernah menunjukkan pada Raina bahwa salah satu website yang dijual di sini ada hasil karyanya.
"Teh pulang dulu ya" ucap Kila sedangkan Aisyah dan Raina hanya tersenyum
"Kenapa ga nginep aja sih kalian"
"Nanti deh teh nginep nya" setelah pamit Raina, Kila dan Aisyah pun pulang jalan kali
"Rain jujur sama aku!" Ucap Kila
"Jujur apa?"
" Kamu ada rasakan sama Azis
"Ntahlah Kil"
"Udah Rain jujur aja lagi keliatan lagi" ucap Aisyah
"Aku sendiri juga ga tau Syah, ya mungkin kagum iya"
"Aku tau ko Rain lebih dari sekedar kagum, kamu nyaman kan"
"Hmm mungkin iya Kil, ya dia baik sama aku, sama kalian juga kan, dia juga ramah"
"Kamu ngerasa ga kalo dia beda sama kamu?" Tanya Kila
"Perasaan sama aja deh Kil"
" Kalo disuruh milih Adit atau Azis kamu pilih siapa?"
"Aditlah sebaik apapun Azis, dia ga mungkin bisa gantiin sosok Adit, dia emang care sama aku tapi apa dia bakal nerima sifat manjanya aku kaya Adit? Belum tentukan? Jadi selama ada yang pasti kenapa aku harus nyari yang ga pasti"