Loading...
Logo TinLit
Read Story - LANGIT
MENU
About Us  

***

"APA INI, MAS?! APA!?" Teriakan wanita cantik berumur sekitar tiga puluh delapan tahunan bernama Anita dengan masih memakai pakaian kerjanya menggema sampai ke penjuru ruangan.

Mata Anita memerah, urat lehernya pun menegang seperti mau putus. Ia berdiri di hadapan suaminya seraya menunjukkan layar ponsel sang suami yang menampilkan poto suaminya sedang bermesraan dengan wanita lain.

Seketika tubuh suaminya yang bernama Erik itu tampak menegang sambil menatap layar ponselnya sendiri. Rahangnya mengeras dan ia menatap sang istri seperti mau memakan manusia hidup-hidup.

"AKU GAK TAU APA-APA!!! JANGAN NUDUH AKU MACAM-MACAM, YA!!!" Balas Erik tak kalah nyaring.

Anita terkekeh sinis. "SOK-SOKAN GAK TAU KAMU, YA!!! Dulu juga aku pernah pergokin isi pesan kamu sama wanita lain, tapi aku diam aja!!! Sekarang, aku mau penjelasan kamu!!!"

Erik semakin geram dengan tingkah istrinya itu dan hampir melayangkan telapak tangannya yang keras pada Anita.

Tapi, Anita langsung menyela. "Apa?! Mau nampar aku?! Hah?!"

"Aku muak sama kamu, kan, bisa aja potonya diedit!" Balas Erik tajam.

"Kamu itu udah salah, ngelak lagi!!! Aku itu istri kamu, Mas. Aku hancur kalo liat kamu kayak gini!!!" 

"Kamu kira aku gak hancur kalo kamu tuduh kayak gini terus, hah?!"

"Tapi, kamu emang salah!!!"

Erik mengibas-ngibaskan tangannya. "Alahh, kamu itu selalu gitu!!! Aku muak sama kamu, Anita!!!" Lalu, berlalu pergi keluar rumah begitu saja.

Ia Tak peduli pada istrinya yang sekarang terduduk di lantai dengab hati yang sangat rapuh. Tangan Anita masih menggenggam ponsel suaminya dengan erat, ingin sekali meremukkannya detik itu juga. Matanya yang memerah sekarang mengeluarkan bulir demi bulir air mata.

***

Di lantai atas, tepatnya di anak tangga pertama. Berdiri seorang gadis dengan rambut sebahu terurai, Rembulan Alisia Putri namanya, atau sering dipanggil Bulan.

Bulan menatap datar pada kedua orang tuanya yang terus bertengkar hebat, tak peduli suara mereka akan terdengar oleh tetangga. Jujur saja, ia muak mendengar teriakan demi teriakan yang bersahutan merasuki gendang telinganya. Ia muak dengan tingkah orang tuanya yang sama-sama keras kepala. Ia sangat muak dengan semua itu. 

Dirinya hanya bisa diam menatap adegan yang selalu menjadi pemandangan setiap hari. Ia ingin orang tuanya berdamai, tapi yang ia lakukan hanya diam saja. Ia takut, takut jika ia mencampuri urusan kedua orang tuanya maka masalah akan semakin runyam.

Bulan menghela napas berat, ia ingin berlari ke lantai bawah menuju ruang tamu dimana ibunya menangis. Namun, kakinya tak mampu membuat dirinya ke sana. Kakinya seolah tertempel lem yang kasar mata. Ia juga tak ingin dadanya sesak melihat air mata ibunya dan beralih membenci ayahnya. Ia tak ingin. Ia menyayangi kedua orang tuanya seburuk apapun mereka. 

Bulan pun berlari menuju kamarnya dan mengunci diri di dalam kamar.

Jika tadi ia hanya diam dan tak bereaksi apa-apa, maka sekarang ia merasakan pipinya panas karena air mata yang turun tetes demi tetes.

Bulan menangis karena dadanya yang terus-terusan terbelenggu oleh tali yang tak terlihat, sesak sekali. Ia menyumpal mulutnya menggunakan kepalan tanganya sendiri agar tidak mengeluarkan suara. Ia luruh terduduk di lantai dan menyandarkan kepalanya di pinggiran kasur. Ia menenggelamkan wajahnya di antara kedua lutut yang di tekuk. 

Lama ia rasakan dadanya sakit dan air matanya pun berhenti menetes. Ia bangkit berdiri setelah sekian menit terdiam dengan air mata yang mulai mengering di pipi.

Bulan berjalan menuju lemari berukuran sepinggang dengan lebar semeter yang ada di kamarnya dan mengambil sebotol whiskey, kemudian menuangkan ke gelas kecil dan menenggaknya dalam sekali teguk. Rasa terbakar menjalar dari tenggorokan hingga perut dan itu membuat Bulan merasakan kenikmatan tersendiri. Itu ia lakukan hingga ia merasakan ketenangan walau sementara.

***

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

1 0 1 0 0 2
Submit A Comment
Comments (2)
  • Tataniiiiii

    Yahhh rada kecewa kalo sad ending gini , terharu aku tuuu

    Comment on chapter EPILOG
  • dreamon31

    Hai...aku suka sama nama Langit. Aku juga punya judul cerita yang sama - LANGIT - , mampir juga di ceritaku yaa...

    Comment on chapter PROLOG
Similar Tags
Dimensi Kupu-kupu
14123      2743     4     
Romance
Katakanlah Raras adalah remaja yang tidak punya cita-cita, memangnya hal apa yang akan dia lakukan ke depan selain mengikuti alur kehidupan? Usaha? Sudah. Tapi hanya gagal yang dia dapat. Hingga Raras bertemu Arja, laki-laki perfeksionis yang selalu mengaitkan tujuan hidup Raras dengan kematian.
Perahu Waktu
423      287     1     
Short Story
Ketika waktu mengajari tentang bagaimana hidup diantara kubangan sebuah rindu. Maka perahu kehidupanku akan mengajari akan sabar untuk menghempas sebuah kata yang bernama rindu
Mengejarmu lewat mimpi
2154      861     2     
Fantasy
Saat aku jatuh cinta padamu di mimpiku. Ya,hanya di mimpiku.
Einsam
401      285     1     
Romance
Hidupku sepi. Hidupku sunyi. Mama Papa mencari kebahagiaannya sendiri. Aku kesepian. Ditengah hiruk pikuk dunia ini. Tidak ada yang peduli denganku... sampai kedatanganmu. Mengganggu hidupku. Membuat duniaku makin rumit. Tapi hanya kamu yang peduli denganku. Meski hanya kebencian yang selalu kamu perlihatkan. Tapi aku merasa memilikimu. Hanya kamu.
Kala Saka Menyapa
12021      2852     4     
Romance
Dan biarlah kenangan terulang memberi ruang untuk dikenang. Sekali pun pahit. Kara memang pemilik masalah yang sungguh terlalu drama. Muda beranak begitulah tetangganya bilang. Belum lagi ayahnya yang selalu menekan, kakaknya yang berwasiat pernikahan, sampai Samella si gadis kecil yang kadang merepotkan. Kara butuh kebebasan, ingin melepas semua dramanya. Tapi semesta mempertemukannya lag...
Piromaniak
5687      1655     5     
Romance
Dia merubah apiku dengan cahayanya
Werewolf Game
559      416     2     
Mystery
Saling menuduh, mencurigai, dan membunuh. Semua itu bisa terjadi di Werewolf Game. Setiap orang punya peran yang harus disembunyikan. Memang seru, tapi, apa jadinya jika permainan ini menjadi nyata? Cassie, Callahan, dan 197 orang lainnya terjebak di dalam permainan itu dan tidak ada jalan keluar selain menemukan Werewolf dan Serial Killer yang asli. Bukan hanya itu, permainan ini juga menguak k...
Kare To Kanojo
6379      1721     1     
Romance
Moza tidak pernah menyangka hidupnya akan berubah setelah menginjak Negara Matahari ini. Bertemu dengan banyak orang, membuatnya mulai mau berpikir lebih dewasa dan menerima keadaan. Perbedaan budaya dan bahasa menjadi tantangan tersendiri bagi Moza. Apalagi dia harus dihadapkan dengan perselisihan antara teman sebangsa, dan juga cinta yang tiba-tiba bersemayam di hatinya. DI tengah-tengah perjua...
Come Rain, Come Shine
1927      888     0     
Inspirational
Meninggalkan sekolah adalah keputusan terbaik yang diambil Risa setelah sahabatnya pergi, tapi kemudian wali kelasnya datang dengan berbagai hadiah kekanakan yang membuat Risa berpikir ulang.
When You Reach Me
7567      1991     3     
Romance
"is it possible to be in love with someone you've never met?" alternatively; in which a boy and a girl connect through a series of letters. [] Dengan sifatnya yang kelewat pemarah dan emosional, Giana tidak pernah memiliki banyak teman seumur hidupnya--dengan segelintir anak laki-laki di sekolahnya sebagai pengecualian, Giana selalu dikucilkan dan ditakuti oleh teman-teman seba...