Loading...
Logo TinLit
Read Story - Strange and Beautiful
MENU
About Us  

Lima bulan adalah waktu yang cukup bagi kami untuk mempersiapkan pernikahan. Seusai aku menerima khitbahnya, dua minggu kemudian keluarga Kak Hamas datang berkunjung ke rumahku untuk melamarku secara resmi.

Ketika lamaran aku baru tahu jika orang tua Kak Hamas tinggal di pinggiran Kota Bogor. Mereka orang sunda tulen. Abinya seorang dokter dan uminya seorang bidan. Di sana, mereka mempunyai klinik yang mempunyai sistem subsidi silang untuk pasien yang tidak mampu.

Kak Hamas tinggal di Jakarta sejak SMA karena orang tuanya ingin mendidiknya menjadi sosok mandiri. Selain itu, SMA Kak Hamas –sekaligus SMA Bang Reza- adalah salah satu SMA favorit. Tidak heran jika ada yang rela hidup jauh dari orang tua untuk menempuh pendidikan di sana.

Nervous ya, Nin?” Sosok ibu muncul di balik pintu kamarku yang sekarang beralih fungsi menjadi ruang make up pengantin.

Aku hanya mampu tersenyum kaku karena perias manten yang kuketahui bernama Mbak Mieke sedang memoleskan lipstik di bibirku. “Lumayan… rasanya campur aduk, Bu,” jawabku setelah Mbak Mieke selesai dengan lipstiknya.

Ibu masuk ke dalam kamar dan duduk di belakangku. “Itu… Hamas udah siap di depan. Cakep banget loh dia!” ujar Ibu ditambah dengan senyum menggoda.

“Ibu, ih! Jangan godain Anin. Anin lagi gak bisa ketawa.”

Ibu melihat wajahku di balik cermin dengan seksama kemudian tersenyum lembut. “Kamu udah cakep kok. Ibu jadi terharu, rasanya baru kemarin Ibu lahirin kamu. Sekarang kamu udah mau jadi istri orang aja.”

Aku dapat melihat mata Ibu yang berkaca-kaca. Kubalikkan badan dan mengelus tangannya pelan. Melihat orang lain menangis membuatku ingin menitihkan air mata juga. Mati-matian aku menahan supaya tidak menangis. Jika tidak, rusak sudah hasil jirih payah Mbak Mieke selama satu jam berkutat dengan wajahku.

“Udah selesai belum riasnya?” Bang Reza menyembul di balik pintu. Ia mengenakan setelan batik seragam keluarga yang terlihat pas sekali di badannya. Bang Reza bisa dikatakan ganteng sebenarnya, tapi sifat jahilnya mengaburkan ketampanannya di mataku.

“Udah, Bang. Kenapa? Mau dimulai akadnya?” tanya Ibu.

Bang Reza mengangguk. “Iya… Anin di sini aja sama ibu juga uminya Hamas. Baru saja rombongan keluarga Hamas datang.”

Bang reza menoleh ke arahku sembari berdecak kagum. “Idih! Cakep juga ya kamu, Nin. Gak nyesel lah Abang ngerekomendasiin kamu ke Hamas,” godanya sebelum meninggalkan kamar. Aku hanya mencibir dan memutar bola mata. Tapi jika bukan karena Bang Reza, aku mungkin tidak akan menikah dengan Kak Hamas.

Tak lama kemudian Umi Kak Hamas masuk ke dalam kamar. Memujiku dan menanyakan perasaanku. Kami mengobrol santai hingga seseorang mengumumkan bahwa akad akan segera dimulai.

Kemudian aku mendengar suara Ayah yang mengucapkan ijab dengan suara bergetar. Aku jadi ingin menangis karena terharu. Aku dapat mendengar suara Ayah yang diliputi kegembiraan namun juga kesedihan karena putri yang dibesarkannya selama 24 tahun harus mengabdikan diri kepada orang lain.

“Saya terima nikah dan kawinnya Anindita Putri Ragil Mahendra dengan mas kawin tersebut dibayar tunai!” Suara tegas Kak Hamas menghiasi seisi rumah. Aku menahan napas ketika ia mengucapkan ijab kabul. Kurapalkan dzikir-dzikir untuk menenangkan degup jantungku yang bertalu-talu.

“SAH!” Suara pak penghulu dan para saksi terdengar kompak.

“Alhamdulillah…” Akhirnya aku dapat menghembuskan napasku. Setelahnya doa dibacakan oleh pak penghulu yang diamini bersama-sama.

Ibu dan Umi bergantian memelukku. Bahkan air mata Ibu sudah membasahi wajahnya, beliau berkata bahwa beliau lega sekaligus bahagia dengan statusku yang baru.

“Selamat ya Nin… Semoga rumah tanggamu dan Hamas selalu penuh dengan keberkahan dan menjadi rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah.” Umi mendoakan pernikahanku dan Kak Hamas dengan tulus. Aku tahu dari mana Kak Hamas memperoleh wajah khas sundanya setelah aku menatap wajah Umi lekat-lekat.

“Aamiin… Terima kasih ya, Bu… Terima kasih, Umi… ” ucapku sambil mengelap air mataku dengan tisu. Aku benar-benar tidak bisa menahan tangisanku. Peduli amat dengan make up ini!

Now, I’m becoming married woman!

-T B C-

 

Pasuruan, 25 Juli 2018

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • EttaGurl

    Pake proposal donggg.... :""""

    Comment on chapter [1] Todongan Keluarga
Similar Tags
DarkLove 2
1318      629     5     
Romance
DarkLove 2 adalah lanjutan dari kisah cinta yang belum usai antara Clara Pamela, Rain Wijaya, dan Jaenn Wijaya. Kisah cinta yang semakin rumit, membuat para pembaca DarkLove 1 tidak sabar untuk menunggu kedatangan Novel DarkLove 2. Jika dalam DarkLove 1 Clara menjadi milik Rain, apakah pada DarkLove 2 akan tetap sama? atau akan berubah? Simak kelanjutannya disini!!!
Close My Eyes
525      395     1     
Short Story
Pertemuan 2 pasang insan atas sebuah kematian dari latar yang belakang berbeda
Sekotor itukah Aku
411      313     4     
Romance
Dia Zahra Affianisha, Mereka memanggil nya dengan panggilan Zahra. Tak seperti namanya yang memiliki arti yang indah dan sebuah pengharapan, Zahra justru menjadi sebaliknya. Ia adalah gadis yang cantik, dengan tubuh sempurna dan kulit tubuh yang lembut menjadi perpaduan yang selalu membuat iri orang. Bahkan dengan keadaan fisik yang sempurna dan di tambah terlahir dari keluarga yang kaya sert...
Too Sassy For You
1561      704     4     
Fantasy
Sebuah kejadian di pub membuat Nabila ditarik ke masa depan dan terlibat skandal sengan artis yang sedang berada pada puncak kariernya. Sebenarnya apa alasan yang membuat Adilla ditarik ke masa depan? Apakah semua ini berhubungan dengan kematian ayahnya?
Comfort
1312      578     3     
Romance
Pada dasarnya, kenyamananlah yang memulai kisah kita.
Antara Depok dan Jatinangor
336      226     2     
Romance
"Kan waktu SMP aku pernah cerita kalau aku mau jadi PNS," katanya memulai. "Iya. Terus?" tanya Maria. Kevin menyodorkan iphone-nya ke arah Maria. "Nih baca," katanya. Kementrian Dalam Negeri Institut Pemerintahan Dalam Negeri Maria terperangah beberapa detik. Sejak kapan Kevin mendaftar ke IPDN? PrajaIPDN!Kevin × MahasiswiUI!Maria
To You The One I Love
879      514     2     
Short Story
Apakah rasa cinta akan selalu membahagiakan? Mungkinkah seseorang yang kau rasa ditakdirkan untukmu benar benar akan terus bersamamu? Kisah ini menjawabnya. Memang bukan cerita romantis ala remaja tapi percayalah bahwa hidup tak seindah dongeng belaka.
Mari Collab tanpa Jatuh Hati
4845      1796     2     
Romance
Saat seluruh kegiatan terbatas karena adanya virus yang menyebar bernama Covid-19, dari situlah ide-ide kreatif muncul ke permukaan. Ini sebenarnya kisah dua kubu pertemanan yang menjalin hubungan bisnis, namun terjebak dalam sebuah rasa yang dimunculkan oleh hati. Lalu, mampukah mereka tetap mempertahankan ikatan kolaborasi mereka? Ataukah justru lebih mementingkan percintaan?
IMAGINATIVE GIRL
2735      1362     2     
Romance
Rose Sri Ningsih, perempuan keturunan Indonesia Jerman ini merupakan perempuan yang memiliki kebiasaan ber-imajinasi setiap saat. Ia selalu ber-imajinasi jika ia akan menikahi seorang pangeran tampan yang selalu ada di imajinasinya itu. Tapi apa mungkin ia akan menikah dengan pangeran imajinasinya itu? Atau dia akan menemukan pangeran di kehidupan nyatanya?
Dream
624      458     5     
Short Story
1 mimpi dialami oleh 2 orang yang berbeda? Kalau mereka dipertemukan bagaimana ya?