“Aku akan selalu mengingat dan takkan pernah melupakan kamu. Kamu sudah memiliki tempat terbaik di hatiku, akan ku simpan kamu dan semua kenangan kita jauh di dalam hatiku. Semoga Tuhan Yesus memberikan aku kesempatan untuk bertemu dengan Aim yang lain. Aim yang mencintaiku dengan begitu tulus. Aim yang selalu menjagaku dan memperlakukanku seperti seorang putri. Hari ini sudah 84 hari kamu meninggalkanku dan semua orang yang mencintai kamu. Hari demi hari aku melangkah, perlahan aku berjalan. Jalan yang sulit dan berat. Penuh dengan tangis dan air mata. Tapi aku terus melangkah.”

Hari ini tanggal 21, tanggal yang selalu kita nantikan setiap bulan. Seharusnya kita sudah 6 tahun 2 bulan hari ini dan minggu depan, kamu ulang tahun tapi aku belum tau kado apa yang akan aku berikan untuk kamu. Aku gak tau kue ulang tahun dimana yang akan ku beli supaya kamu bahagia. Bilang samaku sayang, apa yang harus aku lakukan aupaya bisa buat kamu terharu dan nangis seperti tahun lalu.

            Betapa beruntungnya aku menjadi cinta pertama dan terakhir kamu. Siapapun yang akan bersamaku nanti sampai akhir hidupku, dia harus tahu kalau aku pernah memilikimu. Aku pernah memiliki seorang yang selalu menjaga dan melindungiku seperti seorang putri sampai akhir hidupnya, iya sampai nafas terakhirnya. Dia harus tahu kalau aku pernah dicintai oleh kamu dengan begitu tulus. Cinta yang kamu bawa sampai ke surga. Kamu adalah cinta terbaik di hidupku. Cinta sejati yang tak bisa ku miliki. Mereka bilang kita tidak berjodoh, semoga kita berjodoh di kehidupan selanjutnya.