Loading...
Logo TinLit
Read Story - haters
MENU
About Us  

HATERS

Kebencianku diawali karna rasa suka yang tak dibalas

 

Nabila kusuma putri adalah nama lengkapku. Aku siswa SMA 1 indah pelita. Teman –teman biasa memanggilku nana. Aku termasuk siswa yang pandai karna aku selalu juara kelas dari SD hingga SMA. Aku juga termasuk siswa yang aktif dalam ekstrakulikuler karna aku mengikuti 3 ekskul besar sekaligus yaitu Pramuka,PMR, dan paskibra.

Mengikuti 3 ekskul besar terkadang juga melelahkan karna harus benar – benar memiliki prioritas. Dan ekskul yang sangat ku sukai adalah PMR. Aku selalu berangkat PMR setiap hari senin. Dulu, aku sangat semangat sekali saat berangkat PMR, krena salah satu kakak kelasku yang bernama kautsar arrandy membuatku jatuh hati untuk berangkat PMR. Setiap dia yang mengisi materi aku selalu memperhatikan dia. Bagiku dia sangatlah menarik dan mempesona. Aku sering memuji dia di hadapan teman-temanku. Aku juga sering stalking semua akun – akun sosmed kak randy. Tapi, bukan aku saja yang nge-fans sama dia....teman-temanku juga banyak yang menjadi penggemar dia. Tapi, hanya aku yang berani personal chat kak randy via WA (whatsUp).

Aku masih ingat bagaimana aku PC (personal chat ) dia saat pertama kalinya. Hatiku berasa bimbang untuk PC kak randy. Dan akhirnya pada malam minggu sekita pukul 20.00 WIB aku memberanikan diri untuk PC dia

“kak randy” sapaku

“iya dek, knp?” jawabnya. Hatiku sangat senang walaupun dia hanya menjawab biasa

“kakak yang kemarin dapat mendali emas itu ya?”

“iya dek” jawabnya. Aku merasa bingung topik apa yang akan ku bahas selanjutnya

“ kak randy ikut PMR dari SMP ya? Soalnya hebat bisa menang juara 1 tingkat provinsi”

“nggak dek, aku ikut PMR dari SMA. Dulu pas SMP aku nakal dan aku ingin mengubah diriku yang dulu SMP”  jawaban kak randy yang ini benar-benar menimbulkan topik yang panjang

Sampai dipenghujung chat sekitar pukul 23.30 WIB. Aku sangat senang bisa chatan sama kak randy sampai hampir tengah malam.

Hari demi hari berganti,

Di suatu pagi saat ku duduk di taman sekolah tiba-tiba temanku yang bernama erika berkata

“ na, aku gaberani cerita sama kamu tentang kak randy. Aku gamau kamu badmood”

“lha emang kak randy kenapa?”

“tapi janji ya, jangan bilang ke siapa-siapa terus kamu jangan pingsan”

“iya iya.....emang apa sih? Penting banget ya?”

“gini.., pas Tiwi kemarin PAB di SMP dia itu satu pos sama kak randy...terus saat Tiwi tidur  tiba-tiba kak randy tidur dipundaknya Tiwi. Tiwi tu gak sadar kalau kak randy nyadar dipundaknya. Pas dia bangun dia langsung bangunin kak randy...lha kak randy itu tiba-tiba pegang tangan Tiwi.. megangnya tu erat banget...terus tiwi langsung menjauh sama kak randy. Pas kejadian itu banyak yang ihat tapi kak randy gatau malu” crita erika membuat kepalaku terasa panas dan mataku terasa perih himgga meneteskan air mata. Ya emang Tiwi itu cantik. Tapi kak randy kan gakenal Tiwi, dia itu baru kenal Tiwi masak langsung kek gitu..apalagi sama yang sudah kenal deket. Aku berusaha untuk positive thingking

“na! Kok ngalamun sama nangis si? Respon dong critaku ini..”

“iya maaf ka, mungkin kak randy lagi khilaf kan Tiwi anaknya cantik”

“hah ? lo gila ya na! Cantikan lo daripada Tiwi...dia itu bad girl. Paling kak randy sengaja berbuat gitu karna ada kesempatan”

“ kalau Tiwi badgirl...Tiwi gak mungkin pergi...dia masih pegangan tangan sma kak randy lah..”

“terserah lo na. Penting gue sudah crita semuanya tentang kak randy”

Dengan senyumanku aku merespon perkataan erika

Dan pada saat istirahat pertama aku melihat kak randy sedang tertawa dengan teman perempuan satu kelasnya. Dia juga sempat merangkul temannya tersebut di kantin. Saat aku melihat itu, hatiku hancur. Karna aku merasa dikhianati! Semua kebaikan kak Randy tiba – tia hilang dipikiranku. Aku hanya menilai sifat buruk dia.

Kebetulan kelasku dekat kantin, jadi aku bisa sewaktu-waktu melihat kak randy jika ke kantin. Kak randy sangat sering ke kantin dan nge game disana saat jamkos. Menurutku itu sifat yang buruk karna dia adalah mantan ketua PMR yang seharusnya memberi teladan pada adek kelasnya.

Sampai di suatu malam aku PC kak randy sebagai haters bukan sebagai fans.

“ kak aku gajadi ikutan PAB di jogja”

“lha kenapa dek?”

“karna banyak hal kak”

2 hari chatku belum di read sama dia..padahal kak randy selalu online. Kebencianku memuncak dan akhirnya 1 hari berselang aku PC kak randy

“kak maaf aku benci sama kakak. Karna kamu bukan kakak kelas yang baik. Keburukanmu sangat banyak. Aku benci kakak”

“alasan benci aku kenapa dek?”

“ya karna kamu itu bang**t!!!!”

“haha iya dek makasih lho kamu sudah benci sama aku”

“lho kok bisa?”

“karna kamu itu orang baik, yang mau membuang waktunmu hanya untuk mengawasiku”

“anj**g lo ya kak. Aku ini haters jadi pasti aku ini orang jahat”

“terserah dek, yang aku tahu kamu itu orang baik”

“bang*e lo kak!”

“kebanyakan makan bangke ya?”

Chatku dan kak randy kini berubah menjadi cek cok yang tak jelas. Tak seperti dulu yang akrab dan seperti kakak adik. Sekarang aku benar-benar menjadi haters kak randy.

Libur akhir semester dan aku tidak bisa mengawasi kak randy di sekolah

Sampai akhirnya kak randy off selama 14 hari. Saat dia off entah mengapa aku merasa kehilangan. Merasa ingin mendengar kabar terakhir kak randy. Saat ku tanya teman-teman sekelasnya mereka hanya tahu kalau kak randy sedang mendaki gunung perahu. Selama 14 hari aku selalu memikirkannya. Memikirkan keadaanya. Aku merasa bahwa aku masih memiliki rasa suka dengan kak randy.

Setelah berangkat sekolah, aku mendengar kabar bahwa kak randy kecelakaan saat mendaki gunung. Dia terpleset dan jatuh sampai akhirnya dia di bawa kerumah sakit terdekat.

Aku sangat takut mendengar kabar itu dari temannya. Aku merasa bersalah telah membencinya. Aku takut jika kata-kata kasarku menjadi kata-kata terakhir buat kak randy.

Saat teman-teman PMR menjeguk dia ke rumah sakit, aku memberanikan diri untuk ikut. Aku masih takut jika kak randy mengenali wajahku.

Sampai di rumah sakit, aku langsung meneteskan air mata saat kak randy kritis berjuang untuk nyawanya. Kak randy kritis selama 2 hari dan masih belum stabil keadaanya. Aku sangat merasa bersalah. Aku menyesal karna membenci dia. Apa yang dia lakukan padaku tak pernah salah. Hanya akulah yang terlalu menyukai dia dan dia acuhkan aku hingga au membencinya. Menurutku itu adalah alasan yang sangat konyol membenci seseorang. Aku merasa sangat menyesal dan aku berdoa agar kak randy cepat sembuh dan aku akan mencritakan betapa buruknya aku saat mebenci dia. Dan semoga masih ada waktu untuk bercrita dengannya. Semoga Allah memberinya kesembuhan.

 

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 3 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • kimeunsoo546

    Makasih buat penulisnya yang bikin ceritanya, saya merasa ceritanya sangat mewakili saya banget. Sekali lagi terima kasih.

Similar Tags