Sekedar info aja, jadi di Malang ada 3 pemerintahan, ada kota Malang,kabupaten Malang,dan Kota Batu. Dulu Bobby SMP nya di kota Malang, agak terbilang metropolitan gitu deh.

Kemudian setelah lulus dari SMP, Bobby pindah SMA di Batu biar gak kejauhan dari rumah,batu sendiri bukanlah kota metropolitan,tapi kota wisata. Itu membuat bobby terpisah dari temen-temen SMP nya.

Baru juga si bobby masuk SMA ,tapi waktu itu udah banyak banget temen2 SMP nya yang bikin suatu karya.

“coba gue sekolahnya nggak kepisah sama temen-temen”isi hati Bobby

Ada yang bikin vlog dan video lucu-lucuan di youtube,ada juga yang mulai endorsing di Instagram, malah ada juga yang jualan es krim keliling pake gerobak.

Kalo kita beli es krim gerobak itu, nanti kita dikasih tempat duduk,terus kita makan es krimnya sambil megangin piring “kayak makan nasi goreng“kita pakai piring biar lelehan es krim yang jatuh bisa di minum lagi                                                                

”sengsara banget ya” pikir Bobby

“Oo iya kenapa gue gak gitu aja !, ide bagus tuh”

Bobby berpikir untuk menciptakan karya yang bisa menghasilkan uang saku tambahan (bukan jual es krim),keesokan harinya Bobby mulai ngomong tentang idenya ke salah satu temennya,Labdha. Anak Jakarta yang kerjanya main laptop terus.

“gue berpikir untuk bikin cover kecil-kecilan dan gue upload di Instagram, kalo followers nya udah banyak nanti endorse deh,gimana ?”

“Ekspektasi doang tuh !” kata Labdha

“ehh kapur ! itu bisa tambah-tambah duit,lagian lo kan jago ngedit !”

“udahlah gausah,saingan sekarang makin susah, bukan cuma dari segi suara,tapi dari segi alat musiknya,audionya,editanya ?                     follower lo gak jamin bisa nambah cepet !”

“gitu ya”  hilang semangat

“ gimana kalo kita jualan aja ?” labdha mengusulkan idenya 

“dengerin ya Bob,sekarang tuh lagi musim makanan-makanan pedes”

“ terus ?” tanya Bobby 

“lu nih gajah purba apa manusia cerdas sih ?,ya kita jualan lah”

Labdha mengusulkan supaya kita jualan makaroni goreng pedas, dan kita jual sewaktu istirahat. Bobby mulai setuju dan mulai merencanakan apa apa saja yang harus disiapkan.

Pertama kita harus sedia resep milik kita sendiri,usul labdha. Kami membeli banyak bubuk cabe,penyedap,makaroni,plastik,banyak deh pokoknya.

Kedua,kita harus memberi nama,mereka memutuskan memberi nama makaroni Angel. Angel sendiri adalah nama setan yang terkenal bergentayangan disekolah.

Ketiga,kita harus pintar melakukan penjualan, jadi teknis nya, nanti kita bakal bikin story di Instagram kami masing-masing. “besok,Angel gentayangan di daerah kamar mandi cowok” lalu kami akan berjualan di daerah sana.

Semua udah mereka siapkan,dan besok adalah hari pertama mereka jualan. Mereka agak deg-deg an, dan hari esok pun tiba. Mereka berdua menghabiskan waktu istirahat,di kamar mandi cowok,tapi dagangan mereka gak laku sama sekali.

“kok gak laku ya tong ?” tanya bobby ke labdha

“elu sih follower nya dikit”

“daripada elu,masih banyakan gue”

Kebetulan kamar mandi cowok di sekolah berdekatan dengan kamar mandi cewek,lalu datanglah kakak kelas namanya kak Ira yang terkenal indigo.

“loh kalian ngapain ?” tanya kakak indigo yang ingin ke kamar mandi

“Nggak kok kak,kami lagi jualan” jawab Bobby

“Ya kali jualan disini,banyak hantunya lohh”

“serius ?”mereka mulai takut

“becanda doang elahhh, yaudah sini aku beli satu”

Mereka mulai memberikan makaroni itu dan kak Ira mulai mencicipi

“waahh gila pedes banget,gue beli lagi 5 biji”nampaknya kak Indigo ini ketagihan. Makanan pedes emang bikin nagih

Bobby dan Labdha saling menatap,dan mulai saling tersenyum. Emang kalo teman sejati pikirannya selalu nyambung.

“Kalian ngapain sih,kok liat”an sambil senyum gitu” kak Ira geli lihat mereka

“ohh enggak kak,kami nggak homo” jawab Labdha

“ehh kak, instagram kakak kan banyak follower nya,mau nggak promote in kami ?,nanti kami kasih gratisan 2 biji deh,gimana ?

Malam harinya kak Ira bikin postingan yang heboh seluruh sekolah,baru 15 menit aja udah seratus likes,beda sama bobby yang 1 hari baru dapet 20 likes. Postingan itu bertuliskan “besok Angel gentayangan di kamar mandi cowok” 

Bobby dan labdha langsung membuat makaroni dirumah mereka masing-masing dengan jumlah besar. Strategi pemasaran mereka berhasil. Besoknya banyak orang mulai datang ke kamar mandi cowok,ada yang sekedar ngintip,ada juga yang mules dan pingin BAB.Setelah itu kami mulai menawarkan dagangan kami “makaroni angel,dibeli dong kakak”

“yaelah ternyata bukan Angel setan”salah satu kakak kelas sempet kesel.

Walaupun begitu,mereka yang terlanjur ke kamar mandi mulai menghampiri dagangan kami,dan sesuai dugaan kami,dagangan kami laku keras tanpa sisa.

“gokill..,kita bisa kaya Bob,gue bakal langsung nikah setelah SMA” sambil menghitung uang

“kita bakal terkenal juga tong haha” (btw mereka memasukkan nama instagram mereka di bungkusnya)

Setelah hari itu,Bobby dan Labdha mulai semangat untuk jualan lagi terus.

“besok angel gentayangan di dekat ruang komputer” isi story Bobby, keesokan harinya makaroni mereka di borong oleh temen-temen dan kakak kelas,bahkan ada juga guru yang sempat membeli.

Seketika instagram labdha dan Bobby pun followers nya bertambah dratis. Mereka ingin tau makaroni Angel besok gentayangan dimana. Mereka sekarang tajir,mereka bisa beli bensin sebanyak yang mereka mau,mereka juga bisa makan apa yang mereka mau. Bahkan mereka juga sempat beli sepatu snicker bareng.

Seiring berjalannya waktu,materi pembelajaran disekolah ternyata bertambah berat,apalagi matematika. Waktu belajar mereka dihabiskan untuk menggoreng dan meracik makaroni sehingga banyak PR yang nggak selesai. Mengerjakan PR disekolah sekalipun nggak sempat karena  waktu istirahat digunakan untuk jualan. Sampailah mereka pada masa sulit perusahaan.

“Bob,gimana nih sekolah kita ? tanya Labdha

“ehmmm..,jangan berhenti dulu dong” bujuk Bobby

Memang sulit bagi mereka untuk mengatur waktu. Akhirnya mereka sepakat kalau makaroni Angel hanya akan dijual di malam jum’at alias hari kamis. Mereka bahkan sering menghabiskan malam bersama hanya untuk menggoreng dan meracik makroni

“seandaikan kita bisa memperlambat waktu ya” Curhatan Bobby ke labdha sembari meracik makaroni

“gausah lebay deh,udah jam 11 malem nih,kalo gue gak cepet pulang pasti dimarahin”

Di suatu siang ketika mereka sedang di kelas,Kak Ira memanggil mereka berdua dan membawa mereka ke tempat sepi. Kak ira mulai menanyakan hal hal aneh

“ehh Angel tuh maksudnya apa ?”

“Angel itu kan setan disekolah kak,emang kenapa sih”tanya bobby

“aduuhhh.., denger ya,si Angel marah sekarang,kalian tuh sama aja kayak make pesugihan tau nggak ?”

“Haah! Kita nggak maksud bikin marah kok,apalagi pesugihan,lagian kak Ira kenapa nggak ngingetin ?”

“ya mana gue tau kalo Angel yang kalian maksud itu setan disini,yang jelas sekarang dia marah dan bakalan bikin kesurupan massal di sekolah,kalian harus tanggung jawab dan ikutin instruksi gue malam ini”

Keesokan paginya mereka berdua berangkat membawa segepok macam-macam bunga,kendi,kain dan lainya. Kemudian siang hari ketika istirahat,kak ira menyerahkan macam-macam bunga yang kami bawa ke Angel.

“ehhrg erghh”kak Ira meraung-raung,Bobby dan Labdha yang ada disana mulai ketakutan

“mana dupanya,ahahaha” Kak ira mulai kesurupan

“anjritt..,dupanya ketinggalan di rumah lagi”kata Labdha

Kemudian labdha mulai dipegang punggungnya oleh arwah Angel,sambil berkata mana dupanya !

“woyy topi!! bantuin gue anjir  !,cariin pengganti dupa kek atau minta tolong kek”

Bobby teringat kalau dia dulu pernah ngelihat orang kesurupan makan dupa. Lalu setelah sembuh si orang kesurupan bilang "panass!! aerr mana aeer ?,kayaknya dupa itu pedes deh.

Seketika dia mengambil makaroni sisa jualan di kantongnya,lalu dimasukin ke mulut kak Ira

“makan nih dupa..” kata Bobby

kak ira tiba tiba terduduk di lantai,mereka berdua baru sadar kalo makaroni bisa menyembuhkan kesurupan. Mereka lega semua ini berakhir. Tapi siapa sangka,ternyata di kelas Bobby ada anak kesurupan,dan ternyata kelas sebelah juga ada,di daerah kamar mandi juga ada. Kesurupan massal pun terjadi di sekolah hari itu, semua anak panik,guru agama mulai bertindak menyembuhkan anak-anak kesurupan,Ibu kantin mulai berhamburan pingin pulang.

Setelah itu,pembelajaran jadi kacau dan kami semua dipulangkan lebih pagi hari itu.

“mungkin kalau kita pura-pura kesurupan,bakal dipulangin pagi terus yak,haha” kata labdha sembari berjalan pulang

“eh bener juga yak” jawab bobby,tapi seketika percakapan itu berubah jadi adu mulut. Bobby menyalahkan Labdha yang gak bawa dupa, sementara Labdha menyalahkan Bobby karena salah mengambil tindakan dengan memasukkan makaroni ke mulut orang kesurupan.

Ada jeda diantara mereka,lalu mereka sepakat kalau usaha makaroni mereka sudah seharusnya ditutup demi keamanan sekolah.

Bangkrut karena takut kesurupan massal, adalah akhir yang tidak pernah di duga-duga oleh mereka,walaupun sebenarnya tidak hanya itu saja yang membuat mereka berhenti berjualan,tapi juga karena sulitnya mengatur waktu antara belajar dan berjualan.

“Andai waktu bisa diperlambat..” curhat Bobby

“dulu lo udah pernah ngomong gitu kan ya ?”

“Yaudah gapapa,terpaksa deh kita harus tutup perusahaan” kata Bobby

“yaelah pake ngomong perusahaan segala,kita kan jualan biasa,bukan perusahaan”

perjuangan memang selalu bisa dilakukan tetapi waktu tidak bisa di toleransi,oleh karena itu waktu seringkali menjadi batu sandungan yang sulit untuk dipecahkan. Itulah yang dirasakan oleh Bobby,seandaikan waktu bisa diperlambat mungkin adalah kegelisahan semua orang di muka bumi.