Loading...
Logo TinLit
Read Story - DARI NOL KE SERAGAM
MENU
About Us  

Setiap pagi aku mulai hari dengan rutinitas yang sudah sangat familiar. Bangun sebelum matahari terbit, lalu bersiap membuka toko kecil milik ibu di pinggir jalan rumah kami. Toko itu bukanlah sesuatu yang besar atau mewah. Tapi bagiku, toko ini adalah harapan kecil yang kami jaga bersama.

Saat membuka pintu kaca toko, aku langsung mengecek pesan-pesan dari pelanggan yang masuk lewat ponsel. Ada yang memesan baju lewat online, ada juga yang mau datang langsung ke toko. Aku harus siap melayani semuanya dengan baik. Setiap pesanan harus aku siapkan dan kemas dengan rapi. Tidak jarang aku harus menulis nama pembeli dan alamat mereka satu per satu agar tidak keliru.

Mengerjakan ini sambil bersekolah bukan perkara mudah. Kadang aku merasa waktu sehari tidak cukup. Setelah pulang sekolah, aku langsung ke toko, berlari dari satu tugas ke tugas lain, mulai dari membungkus barang, menghitung stok, mengatur rak-rak baju, hingga melayani pembeli yang datang. Kadang tangan terasa pegal, kaki lelah berdiri lama, tapi aku tak pernah mengeluh. Aku tahu bahwa semua ini adalah perjuangan.

Masalah terbesar yang sering aku hadapi adalah soal biaya. Ongkos transportasi setiap hari ke sekolah dan toko sering kali membuatku harus berpikir dua kali. Aku harus naik angkutan umum yang kadang penuh dan berdesakan. Ada hari-hari di mana aku harus memilih antara membeli makan siang atau membayar ongkos pulang.

Aku masih ingat betul satu hari saat uang di dompetku hanya cukup untuk naik angkutan. Aku melewatkan makan siang di sekolah dan menunggu sampai aku pulang ke rumah untuk makan bersama keluarga. Kadang perasaan lapar itu begitu menyiksa, tapi aku mencoba menahannya demi agar semuanya tetap berjalan.

Di sekolah, aku bukan murid yang selalu mendapatkan nilai terbaik. Aku bukan yang paling pintar, tapi aku selalu berusaha mengerjakan tugas dan belajar dengan sungguh-sungguh. Aku tahu pendidikan adalah jalan untuk keluar dari keterbatasan yang kami hadapi. Aku ingin masa depan yang lebih baik, bukan hanya untuk diriku tapi juga untuk ibu dan adik-adikku.

Keluarga kecil kami bukan orang yang kaya. Kami hidup sederhana, kadang harus berhemat agar kebutuhan sehari-hari terpenuhi. Aku sering melihat ibu berjuang dengan jualan baju ini. Kadang ibu harus turun ke pasar untuk mencari barang baru, kadang harus melayani pembeli sampai malam. Aku ingin membantu meringankan beban ibu dengan ikut mengelola toko, walaupun aku masih pelajar.

Ada kalanya aku merasa capek sekali. Pulang sekolah, kerja di toko, lalu harus belajar tugas sekolah sampai larut malam. Kadang aku ingin menyerah, tapi aku ingat alasan aku terus berjuang. Aku ingin hidup yang lebih baik, dan aku percaya kerja keras tidak akan mengkhianati hasil.

Selain membantu toko, aku juga punya waktu untuk hal-hal kecil yang aku sukai. Aku suka menggambar dan menulis di buku harian. Setiap malam, sebelum tidur, aku menulis tentang apa yang aku rasakan, apa yang aku harapkan, dan apa yang aku impikan. Menulis membantu aku melepaskan segala penat yang menumpuk dan memberiku semangat baru untuk menghadapi hari esok.

Aku sering membayangkan suatu hari toko ini bisa berkembang lebih besar. Aku ingin bisa membuka cabang baru atau bahkan punya usaha sendiri. Aku ingin membahagiakan ibu yang selama ini sudah berjuang keras untuk kami. Aku ingin bisa membiayai sekolah adik-adikku supaya mereka punya kesempatan yang lebih baik.

Tapi aku juga sadar, semua itu bukan hal mudah. Ada banyak rintangan yang harus kuhadapi. Mulai dari keterbatasan modal, persaingan bisnis, hingga waktu yang terbatas karena aku masih sekolah. Aku belajar untuk sabar dan terus belajar dari pengalaman setiap hari.

Aku juga mulai mengenal arti tanggung jawab yang sesungguhnya. Tidak mudah untuk mengelola usaha kecil sambil menjalani sekolah. Ada saat di mana aku harus memilih mengorbankan waktu bermain atau tidur demi menyelesaikan pekerjaan. Aku belajar untuk mengatur waktu dengan baik dan membuat prioritas.

Kadang aku merasa sendiri menghadapi semua ini. Teman-temanku di sekolah kadang tidak mengerti kesibukanku, mereka sibuk dengan hal-hal yang berbeda. Tapi aku tahu, aku harus kuat dan fokus pada tujuan.

Di tengah kesibukan, aku juga belajar banyak tentang orang-orang di sekitar. Pelanggan yang sering datang, tetangga yang ramah, dan ibu yang selalu memberi semangat. Mereka semua menjadi bagian dari hidupku dan memberiku kekuatan.

Aku percaya, setiap usaha kecil yang aku lakukan sekarang akan menjadi pondasi untuk masa depan yang lebih baik. Aku yakin kalau aku tidak menyerah, suatu saat nanti aku bisa mencapai apa yang aku impikan.

Meski langkahku masih panjang dan terkadang berat, aku berjanji akan terus berjalan. Aku akan terus belajar, bekerja keras, dan tidak pernah kehilangan harapan.

Karena aku tahu, sebelum aku jadi apa-apa, aku sudah ada. Dengan segala perjuangan dan mimpi yang ku bawa dalam hati.

 

 

 

“Dalam setiap langkah kecil yang kuambil, aku menanam benih mimpi yang kelak akan tumbuh menjadi kenyataan.”

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Serpihan Hati
11706      1962     11     
Romance
"Jika cinta tidak ada yang tahu kapan datangnya, apa cinta juga tahu kapan ia harus pergi?" Aku tidak pernah memulainya, namun mengapa aku seolah tidak bisa mengakhirinya. Sekuat tenaga aku berusaha untuk melenyapkan tentangnya tapi tidak kunjung hialng dari memoriku. Sampai aku tersadar jika aku hanya membuang waktu, karena cinta dan cita yang menjadi penyesalan terindah dan keba...
KASTARA
490      383     0     
Fantasy
Dunia ini tidak hanya diisi oleh makhluk hidup normal seperti yang kita ketahui pada umumnya Ada banyak kehidupan lain yang di luar logika manusia Salah satunya adalah para Orbs, sebutan bagi mereka yang memiliki energi lebih dan luar biasa Tara hanya ingin bisa hidup bebas menggunkan Elemental Energy yang dia miliki dan mengasahnya menjadi lebih kuat dengan masuk ke dunia Neverbefore dan...
Million Stars Belong to You
507      275     2     
Romance
Aku bukan bintang. Aku tidak bisa menyala diantara ribuan bintang yang lainnya. Aku hanyalah pengamatnya. Namun, ada satu bintang yang ingin kumiliki. Renata.
FLOW : The life story
125      110     0     
Inspirational
Dalam riuh pikuknya dunia hiduplah seorang gadis bernama Sara. Seorang gadis yang berasal dari keluarga sederhana, pekerja keras dan mandiri, gadis yang memiliki ambisi untuk mencari tujuannya dalam berkehidupan. Namun, dalam perjalanan hidupnya Sara selalu mendapatkan tantangan, masalah dan tekanan yang membuatnya mempertanyakan "Apa itu kebahagiaan ?, di mana itu ketenangan ? dan seperti apa h...
ADIKKU YANG BERNAMA EVE, JADIKAN AKU SEBAGAI MATA KE DUAMU
457      338     2     
Fantasy
Anne dan Eve terlahir prematur, dia dikutuk oleh sepupu nya. sepupu Anne tidak suka Anne dan Eve menjadi putri dan penerus Kerajaan. Begitu juga paman dan bibinya. akankah Anne dan Eve bisa mengalahkan pengkhianat kerajaan? Siapa yang menikahi Anne dan Eve?
Di Hari Itu
478      339     0     
Short Story
Mengenang kisah di hari itu.
Adalah Sakala
16      12     1     
Romance
Kalau ada yang tanya tentang Saka, bilang aja dia hanya cowok sederhana yang bikin aku jatuh cinta.
Premium
Cinta Dalam Dilema
39336      4874     0     
Romance
Sebagai anak bungsu, Asti (17) semestinya menjadi pusat perhatian dan kasih sayang ayah-bunda. Tapi tidak, Asti harus mengalah pada Tina (20) kakaknya. Segala bentuk perhatian dan kasih sayang orang tuanya justru lebih banyak tercurah pada Tina. Hal ini terjadi karena sejak kecil Tina sering sakit-sakitan. Berkali-kali masuk rumah sakit. Kenyataan ini menjadikan kedua orang tuanya selalu mencemas...
Apakah kehidupan SMA-ku akan hancur hanya karena RomCom? [Volume 2]
1778      824     0     
Romance
Di jilid dua kali ini, Kisaragi Yuuichi kembali dibuat repot oleh Sakuraba Aika, yaitu ia disuruh untuk bergabung dengan klub relawan yang selama ini ia anggap, bahwa melakukan hal seperti itu tidak ada untungnya. Karena godaan dan paksaan dari Sakuraba Aika terus menghantui pikirannya. Akhirnya ia pun terpaksa bergabung. Seiring ia menjadi anggota klub relawan. Masalah-masalah merepotkan pun d...
Samantha
494      356     0     
Short Story
Sesosok perempuan bernama Samantha yang terlalu percaya atas apa yang telah dia lihat di parkiran sekolah, membuatnya mengambil keputusaan untuk menjauhi sosok laki-laki yang dia cintai.