Loading...
Logo TinLit
Read Story - Cinta Tiga Masa
MENU
About Us  

Aku tidak ingin si Elric-Elric ini berpikir bahwa aku adalah orang yang rada-rada aneh. Aku kan ingin mengenal dia lebih dalam, tentunya tidak ingin image-ku jelek di matanya. Aku yang biasanya selalu mengebut pun kali ini memilih bergerak sesuai dengan motor mio bututku. Lagipula aku akan malu jika memaksa motor butut ini bergerak dengan cepat seperti biasa. Suaranya ituloh sangat tidak menyenangkan jika terdengar di telinga. Alhasil aku menaiki motor dengan santai.

Kurasa si Elric ini juga tidak cepat-cepat sampai ke sekolah. Dia santai dan tenang. Tidak sepertiku ini yang rasanya ingin berteriak atau bernyanyi karena gabut. Lagipula ini kenapa sekolah berasa jauh banget. Aku jadi jengah mengikuti Elric.

Untungnya setelah setengah jam di jalan sampai juga kami di sekolah. Elric memarkirkan motornya, di susul aku di sampingnya. Aku menoleh dan tersenyum dengan lebar. Dia sama sekali tidak menatapku. Sangat tidak sopan bukan?

“Eh eh tunggu. Tunggu, Kak.” Aku ingin mencopot helmku tapi susah. Alhasil aku berjalan di sampingnya dengan menggunakan helm. Biarlah aku pikir sendiri nanti bagaimana melepaskannya. Toh ada Kahla yang bisa membantu.

“Berisik!” ucapnya dengan ketus. Elric berjalan dengan cepat. Kakinya seperti galah, panjang, dan lebar-lebar jalannya. Aku tidak bisa mengimbanginya.

Aku tidak melihat lantai yang lebih tinggi di depan. Alhasil aku terjatuh dan helm yang ada di kepalaku terbentur dengan keras. Aku memegang kepalaku rasanya pening. Aku kira Elric akan meninggalkanku, tidak tahunya dia terlihat khawatir dan melihat rokku yang sobek karena terkena gesekan batu-batu kecil. Bagian lututku berdarah.

Kakiku terasa kebas. Tanpa sadar mataku berkaca-kaca dan air mata jatuh membasahi pipiku. Elric langsung melepas helmku. Dia kemudian memutar tubuhnya dan berjongkok. “Naik,” ucapnya masih dengan ketus. Tapi ada sedikit suara bergetar di sana.

Aku mencoba berdiri dan memegang pundaknya. Aku naik ke atas punggungnya. Dia dengan cepat bergerak ke UKS. Jujur saja semua orang menatapku dengan heran. Aku memilih untuk menyembunyikan wajahku di punggung Elric. Aku berpikir, apakah aku akan mendapatkan bogeman mentah dari penggemarnya seperti yang ada di film-film? Kalau iya nanti biar aku pikirkan ceritanya.

Dipikir-pikir lagi, ini justru seperti kisah cinta tokoh utama dan lelaki yang dia cintai. Mungkikah kisahku akan sama seperti tokoh itu? Aku tersenyum dengan senang.

Bukkk …

Elric meletakkanku di atas kasur dengan cukup keras. Paha dalamku mengenai dipan kayu, aku meringis kesakitan. “Makanya dengerin orang ngomong.”

Laki-laki itu lalu membuka laci yang ada di samping tempat tidur. Terdapat kasa, alkohol, dan obat merah di dalamnya. Elric mengambilnya dan membuka alkohol itu. Dia lalu mengusapkannya ke kasa dan meletakkan kasa itu di atas lukaku.

“AAAAAA, SAKITTT BANGETTTT!” Aku berteriak dengan keras saat cairan yang terasa dingin itu menyentuh lukaku. Elric memang tidak memiliki perasaan. Aku ingin menjambak rambutnya saja. “Nggak punya perasaan banget, Kak. Ini aku luka loh. Sumpah demi apa pun. Tolong lembut dikit jadi laki-laki.”

Aku mengigit bibir bawahku sebelah kanan. Rasanya aku ingin menangis kembali. Tanpa sadar pun air mata menetes kembali. Air mata itu terkena tangan Elric. Dia lalu mendongak ke arahku.

Elric benar-benar tampan. Tubuh lumayan berotot, hidung mancung, dan bibir tipis berwarna merah muda. Aku akhirnya bisa mengagumi dia dari dekat.

“Jelek banget kalau nangis,” ucapnya.

Sudahlah, aku berencana untuk memperbaiki citraku di depannya tapi ternyata citraku tidak bisa diperbaiki. Yang ada aku justru menimbun citra jelek di depannya. Memang hidup terkadang tidak sesuai dengan pikiran kita.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Attention Whore
245      202     0     
Romance
Kelas dua belas SMA, Arumi Kinanti duduk sebangku dengan Dirgan Askara. Arumi selalu menyulitkan Dirgan ketika sedang ada latihan, ulangan, PR, bahkan ujian. Wajar Arumi tidak mengerti pelajaran, nyatanya memperhatikan wajah tampan di sampingnya jauh lebih menyenangkan.
Kamu, Histeria, & Logika
62955      7293     58     
Romance
Isabel adalah gadis paling sinis, unik, misterius sekaligus memesona yang pernah ditemui Abriel, remaja idealis yang bercita-cita jadi seorang komikus. Kadang, Isabel bisa berpenampilan layaknya seorang balerina, model nan modis hingga pelayat yang paling berduka. Adakalanya, ia tampak begitu sensitif, tapi di lain waktu ia bisa begitu kejam. Berkat perkenalannya dengan gadis itu, hidup Abriel...
Daniel : A Ruineed Soul
577      339     11     
Romance
Ini kisah tentang Alsha Maura si gadis tomboy dan Daniel Azkara Vernanda si Raja ceroboh yang manja. Tapi ini bukan kisah biasa. Ini kisah Daniel dengan rasa frustrasinya terhadap hidup, tentang rasa bersalahnya pada sang sahabat juga 'dia' yang pernah hadir di hidupnya, tentang perasaannya yang terpendam, tentang ketakutannya untuk mencintai. Hingga Alsha si gadis tomboy yang selalu dibuat...
Bandung
25152      3161     6     
Fan Fiction
Aku benci perubahan, perubahan yang mereka lakukan. Perubahan yang membuat seolah-olah kami tak pernah saling mengenal sebelumnya - Kemala Rizkya Utami
Kota Alkroma: Tempat Ternyaman
486      206     1     
Fantasy
Kina tidak pernah menyukai kota kecil tempat tinggalnya. Impiannya dari kecil adalah untuk meninggalkan kota itu dan bahagia di kota besar dengan pekerjaan yang bagus. Dia pun setuju untuk menjual rumah tempat tinggalnya. Rumah kecil dan jelek itu memang seharusnya sudah lama ditinggalkan tetapi seluruh keluarganya tidak setuju. Mereka menyembunyikan sesuatu. Kemudian semuanya berubah ketika Kina...
One Step Closer
2382      996     4     
Romance
Allenia Mesriana, seorang playgirl yang baru saja ditimpa musibah saat masuk kelas XI. Bagaimana tidak? Allen harus sekelas dengan ketiga mantannya, dan yang lebih parahnya lagi, ketiga mantan itu selalu menghalangi setiap langkah Allen untuk lebih dekat dengan Nirgi---target barunya, sekelas juga. Apakah Allen bisa mendapatkan Nirgi? Apakah Allen bisa melewati keusilan para mantannya?
To The Girl I Love Next
409      287     0     
Romance
Cinta pertamamu mungkin luar biasa dan tidak akan terlupakan, tetapi orang selanjutnya yang membuatmu jatuh cinta jauh lebih hebat dan perlu kamu beri tepuk tangan. Karena ia bisa membuatmu percaya lagi pada yang namanya cinta, dan menghapus semua luka yang kamu pikir tidak akan pulih selamanya.
Camelia
594      335     6     
Romance
Pertama kali bertemu denganmu, getaran cinta itu sudah ada. Aku ingin selalu bersamamu. Sampai maut memisahkan kita. ~Aulya Pradiga Aku suka dia. Tingkah lakunya, cerewetannya, dan senyumannya. Aku jatuh cinta padanya. Tapi aku tak ingin menyakitinya. ~Camelia Putri
Aku Mau
11648      2201     3     
Romance
Aku mau, Aku mau kamu jangan sedih, berhenti menangis, dan coba untuk tersenyum. Aku mau untuk memainkan gitar dan bernyanyi setiap hari untuk menghibur hatimu. Aku mau menemanimu selamanya jika itu dapat membuatmu kembali tersenyum. Aku mau berteriak hingga menggema di seluruh sudut rumah agar kamu tidak takut dengan sunyi lagi. Aku mau melakukannya, baik kamu minta ataupun tidak.
Ada Apa Esok Hari
222      172     0     
Romance
Tarissa tak pernah benar-benar tahu ke mana hidup akan membawanya. Di tengah hiruk-pikuk dunia yang sering kali tak ramah, ia hanya punya satu pegangan: harapan yang tak pernah ia lepaskan, meski pelan-pelan mulai retak. Di balik wajah yang tampak kuat, bersembunyi luka yang belum sembuh, rindu yang tak sempat disampaikan, dan cinta yang tumbuh diam-diamtenang, tapi menggema dalam diam. Ada Apa E...