Misalkan saja, kalau aku adalah seorang tokoh sampingan dalam sebuah anime.
Bahwasanya hidupku yang satu ini begitu hampa. Tidak memiliki teman apalagi pacar, tidak punya keunikan apalagi kelebihan, bahkan tidak memiliki kekurangan yang bisa membuatku jadi sasaran bully. Aku ini hanya sebatas karakter template dalam sebuah anime.
Lalu, datang lah murid baru itu ke kelasku. Senyumnya begitu menawan bagai sosok mentari. Dia adalah murid pindahan dari Tokyo. Seorang gadis rupawan berambut panjang.
"Selamat pagi, Ruri."
Dia menyapaku. Dia ingin berteman denganku. Ketika orang-orang bertanya alasan kenapa murid baru itu ingin berteman denganku, jawabannya selalu sama.
"Aku hanya ingin bersama dengan Ruri. Apa alasan itu kurang?"
Murid pindahan itu, menarikku keluar dari kehampaan. Dia memperkenalkan dunia yang berwarna dan penuh mimpi.
Kami mulai sering bersama. Kami jadi selalu bersama. Kemudian murid pindahan itu menyeretku ke dalam masalahnya. Kami kabur dari kejaran guru. Bolos satu waktu. Kerja sampingan di kafe. Berbagi kisah percintaan masing-masing yang seperti Romeo & Juliet.
Aku tahu itu semua cumalah mimpi tak realistis seorang tokoh sampingan. Keajaiban semacam itu tidak mungkin terjadi untuk tokoh tidak penting dalam cerita. Beda halnya kalau aku adalah tokoh utama.
Tapi...
"Selamat pagi Ruri!" seru gadis itu. Murid-murid yang berhambur memasuki gerbang pun terkejut dibuatnya.
Murid pindahan itu memang ada. Dia nyata dan sedang berdiri di depan gerbang sekolah, menantikanku. Entah bagaimana segala yang ada di radius sekitarnya memiliki warna dan juga memiliki suara di tengah duniaku yang monokrom dan tanpa suara. Dia membal menghampiriku.
"Jreeng!" Hyuga membentangkan selembaran poster. "Lihat ini, kontes musisi muda yang disponsori NHK! Kontes musik terbesar di Jepang!"
Aku diam tertegun memandang lensa matanya yang menyilaukan.
Benar. Keajaiban ini nyata. Murid pindahan itu nyata, tapi bukan sebagai murid pindahan dari Tokyo, melainkan sebagai kakak kelas cewek yang berisik dan eksentrik. Namanya adalah Hyuga Akari. Gadis yang satu tahun lebih tua dariku. Dan gadis inilah yang akan membantuku keluar dari dunia monokrom tanpa suara.
"Bagaimana Ruri? Apa jantungmu berdebar-debar melihat ini?" Tanyanya sambil mengulurkan poster itu kepadaku.
Kontes Musik Tahunan 2025 Terbesar di Jepang Disponsori NHK.