Loading...
Logo TinLit
Read Story - Bukan Pemeran Utama
MENU
About Us  

Tepukan tangan yang ramai ketika lampu bioskop menyala akhirnya dapat meredam suara gesekan kertas di sebelah kanan dan asmr popcorn di sebelah kirinya, yang daritadi mengusik suasana tenang Mina. Suara-suara itu sebenarnya tidak menganggu siapapun, namun untuk orang yang selalu menghadapi hal yang sama setiap kali menonton film bersama dua cowok ini, Mina telah sampai pada rasa muaknya.

"Ngapain sih lo bawa notebook itu mulu?" Mina melirik cowok berkemeja katun kotak-kotak disebelahnya. "Orang nonton film buat hiburan, bukan buat belajar."

Cowok itu buru-buru membereskan buku dan alat tulis yang selama hampir dua jam lalu ia pangku. "Lha, film itu bisa dianggap bagus kalau ngasih pelajaran, Min. Buang-buang duit cuma buat diliat terus ngga dimaknai, buat apa?"

"Dasar sok filsuf!" Mina lalu melirik cowok di sebelah kirinya. Cowok itu baru saja merapikan kaos oblong putih yang terkena remahan popcorn. "Lo juga, kalau ngunyah itu jangan ngecap coba!"

Math dan Bas, dua cowok yang baru saja kena omelan Mina itu, hanya mengedip-kedipkan mata mereka dengan tatapan polos.

"Lama-lama gue males nobar sama kalian." Mina meraih botol air minumnya dengan kasar, kemudian beranjak pergi meninggalkan dua sohibnya itu.

Math dan Bas dengan langkah cepat menyusul Mina keluar dari ruang teater.

"Lo udah ngomong hal yang sama dari tahun lalu. Tapi buktinya? Lo masih aja ikut kalau diajak." Itu yang Math katakan ketika ia sampai di sebelah Mina.

Sial. Mina merutuki dirinya sendiri. Ancamannya memang tidak berguna.

Tapi siapa coba yang tidak mau nonton gratis? Ya maulah.

Satu-satunya alasan Mina mau menemani Math dan Bas nonton film, adalah karena dia bisa nonton gratis bersama mereka. Math membayarkan transportasi dan tiket bioskop, sementara Bas bagian traktir ongkos makan.

Pernyataan Math itu membuat Mina keki, ia berjalan cepat dan berusaha meninggalkan Bas dan Math. Namun, langkah Mina tertahan ketika ia menemukan pemandangan tak terduga di luar teater.

Rupanya aktor-aktor Film Hitam Putih yang baru saja Mina saksikan, datang ke bioskop. Mereka sedang menyapa dan berfoto bersama penonton. Kerumunan manusia entah sejak kapan terbentuk.

"Rame amat," komentar Math.

"Lho." Bas menepuk-nepuk bahu Math. "Itu gelandangan yang ada di film tadi kan?"

"Ih! Dia bukan gelandangan, orang ganteng gitu. Namanya Ares." Mina berbalik tidak terima. Meski ia bukan penggemar Ares, tapi Mina tau kalau aktor itu sangat terkenal karena ketampamam surgawinya.

"Ya, kan peran dia emang gelandangan," balas Bas tak mau kalah.

"Oh itu pemainnya?" Math bertanya meremehkan. "Pantesan filmnya laku, modal visual aktornya doang ternyata."

Mina dan Bas sontak melotot. Enak saja Math bicara begitu di tempat ramai begini. Nyaring lagi. Bagaimana jika orang-orang di dekat mereka ini adalah penggemar nya Ares dan mereka mendengar ucapan nyelekit Math barusan.

"Jaga mulut lo, woy," bisik Mina.

"Gue ngomong fakta, kok." Math membaca notebook-nya. "Filmnya emang nggak jelas, banyak plot hole, transisi adegan kurang, dialog hambar. Apalagi tuh cowok, aktingnya flat banget, mau suasanan sedih atau serem, matanya melotot-melotot doang, mukanya pajangan—Eh?! Woy! Mau lo kemanain notebook gue?" Math meneriaki Mina yang tiba-tiba merenggut notebook-nya, lalu berjalan pergi. Sementara Bas, Bukannya menahan Mina, ia malah mengekori cewek itu.

"Oy! Balikin notebook gue!"

Mina dan Bas berbalik sebentar, "Ngomongnya jangan di sini!" ucap mereka bersamaan, dua orang itu lalu kembali berjalan cepat ke pintu keluar bioskop sambil menunduk kikuk.

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Menemukan Kebahagiaan di Tengah Pandemi
252      189     1     
True Story
Siapakah yang siap dengan sebuah perubahan drastis akibat Virus Corona19? Pandemi akibat virus corona 19 meninggalkan banyak luka dan trauma serta merenggut banyak kebahagiaan orang, termasuk aku. Aku berjuang menemukan kembali makna kebahagiaan. Ku kumpulkan foto-foto lama masa kecilku, ku rangkai menjadi sebuah kisah. Aku menemukan kembali makna kebahagiaan di tengah pandemi. Kebahagiaan itu ad...
Mistress
2705      1351     1     
Romance
Pernahkah kau terpikir untuk menjadi seorang istri diusiamu yang baru menginjak 18 tahun? Terkadang memang sulit untuk dicerna, dua orang remaja yang sama-sama masih berseragam abu-abu harus terikat dalam hubungan tak semestinya, karena perjodohan yang tak masuk akal. Inilah kisah perjalanan Keyra Egy Pillanatra dan Mohamed Atlas AlFateh yang terpaksa harus hidup satu rumah sebagai sepasang su...
SarangHaerang
2256      913     9     
Romance
(Sudah Terbit, sebentar lagi ada di toko buku dekat rumahmu) Kecelakaan yang menimpa saudara kembarnya membuat Hae-rang harus menyamar menjadi cewek. Awalnya dia hanya ingin memastikan Sa-rang menerima beasiswanya, akan tetapi buku harian milik Sa-rang serta teror bunga yang terjadi memberikan petunjuk lain kalau apa yang menimpa adiknya bukan kecelakaan. Kecurigaan mengarah pada Da-ra. Berb...
Pilihan Terbaik
4991      1501     9     
Romance
Kisah percintaan insan manusia yang terlihat saling mengasihi dan mencintai, saling membutuhkan satu sama lain, dan tak terpisahkan. Tapi tak ada yang pernah menyangka, bahwa di balik itu semua, ada hal yang yang tak terlihat dan tersembunyi selama ini.
Perempuan Beracun
72      67     5     
Inspirational
Racuni diri sendiri dengan membawanya di kota lalu tersesat? Pulang-pulang melihat mayat yang memilukan milik si ayah. Berada di semester lima, mengikuti program kampus, mencoba kesuksesan dibagian menulis lalu gagal. Semua tertawa Semua meludah Tapi jika satu langkah tidak dilangkahinya, maka benar dia adalah perempuan beracun. _________
Aditya
1452      652     5     
Romance
Matahari yang tak ternilai. Begitulah Aditya Anarghya mengartikan namanya dan mengenalkannya pada Ayunda Wulandari, Rembulan yang Cantik. Saking tak ternilainya sampai Ayunda ingin sekali menghempaskan Aditya si kerdus itu. Tapi berbagai alasan menguatkan niat Aditya untuk berada di samping Ayunda. "Bulan memantulkan cahaya dari matahari, jadi kalau matahari ngga ada bulan ngga akan bersi...
When I Met You
647      373     14     
Romance
Katanya, seorang penulis kualat dengan tokohnya ketika ia mengalami apa yang dituliskannya di dunia nyata. Dan kini kami bertemu. Aku dan "tokohku".
Telat Peka
1363      630     3     
Humor
"Mungkin butuh gue pergi dulu, baru lo bisa PEKA!" . . . * * * . Bukan salahnya mencintai seseorang yang terlambat menerima kode dan berakhir dengan pukulan bertubi pada tulang kering orang tersebut. . Ada cara menyayangi yang sederhana . Namun, ada juga cara menyakiti yang amat lebih sederhana . Bagi Kara, Azkar adalah Buminya. Seseorang yang ingin dia jaga dan berikan keha...
Bittersweet My Betty La Fea
5055      1596     0     
Romance
Erin merupakan anak kelas Bahasa di suatu SMA negeri. Ia sering dirundung teman laki-lakinya karena penampilannya yang cupu mirip tokoh kutu buku, Betty La Fea. Terinspirasi dari buku perlawanan pada penjajah, membuat Erin mulai berani untuk melawan. Padahal, tanpa disadari Erin sendiri juga sering kali merundung orang-orang di sekitarnya karena tak bisa menahan emosi. Di satu sisi, Erin j...
Daniel : A Ruineed Soul
582      342     11     
Romance
Ini kisah tentang Alsha Maura si gadis tomboy dan Daniel Azkara Vernanda si Raja ceroboh yang manja. Tapi ini bukan kisah biasa. Ini kisah Daniel dengan rasa frustrasinya terhadap hidup, tentang rasa bersalahnya pada sang sahabat juga 'dia' yang pernah hadir di hidupnya, tentang perasaannya yang terpendam, tentang ketakutannya untuk mencintai. Hingga Alsha si gadis tomboy yang selalu dibuat...