Loading...
Logo TinLit
Read Story - Kenapa Harus Menikah?
MENU
About Us  

Hidup tidak selalu berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Kadang, kita berpikir sudah berada di jalur yang tepat, hanya untuk dihadapkan pada persimpangan yang tak pernah kita duga.

Naisha Zareen Ishraq, seorang wanita berusia tiga puluh tahun, duduk di balik jendela kaca apartemennya yang menghadap langit senja. Warna jingga keemasan merayap di cakrawala, menciptakan gradasi indah yang sering kali ia jadikan refleksi hidupnya. Cangkir teh di tangannya sudah mulai dingin, tapi pikirannya masih bergelut dengan pertanyaan-pertanyaan yang tak kunjung menemukan jawaban.

Mengapa pernikahan selalu dijadikan tolok ukur kebahagiaan seorang wanita? Sebagai seorang pebisnis sukses di bidang fashion muslimah, ia telah mencapai banyak hal. Brand miliknya menjadi salah satu lini fashion yang diperhitungkan di industri. Ia memiliki kehidupan yang mandiri, penuh prestasi, dan dikelilingi oleh orang-orang yang mencintainya. Tapi tetap saja, di mata keluarga dan lingkungan sosialnya, semua itu belum cukup. Yang mereka lihat hanyalah statusnya sebagai wanita lajang yang masih belum juga menikah di usianya yang matang.

Ia menarik napas dalam-dalam, membiarkan aroma kopi hitam yang kuat memenuhi rongga hidungnya. Rasa lelah menguasai tubuhnya, bukan karena pekerjaan yang menumpuk, tetapi karena sesuatu yang lebih dalam. Pertanyaan yang terus menghantuinya sejak beberapa tahun terakhir. "Kenapa aku harus menikah?" Sebuah pertanyaan sederhana, tetapi tidak ada jawaban yang benar-benar memuaskannya.

Sejak kecil, Naisha telah dididik untuk menjadi wanita mandiri. Ayahnya, seorang profesor di bidang ekonomi, selalu mengajarkannya bahwa perempuan harus memiliki pijakan sendiri dalam hidup. Sementara ibunya, seorang ibu rumah tangga yang penuh kasih, selalu mengingatkannya bahwa seorang wanita tetap membutuhkan seorang suami untuk menemani hidupnya.

"Kamu sudah 30 tahun, Naisha, Kapan kamu akan menikah? Jangan terlalu sibuk dengan pekerjaan sampai lupa bahwa hidup bukan hanya tentang karier " kata ibunya berulang kali.

Kalimat itu terngiang lagi di benaknya. Benarkah hidup bukan hanya tentang karier? Naisha sudah memiliki segalanya—perusahaan fashion muslimah yang sukses, rumah nyaman yang ia beli dengan jerih payahnya sendiri, dan kehidupan yang penuh dengan perjalanan bisnis dan pengalaman luar biasa. Ia bisa melakukan apa pun yang ia inginkan tanpa perlu meminta izin dari siapa pun.

Namun, mengapa selalu ada perasaan kosong setiap kali ia pulang ke rumah yang sunyi? Apakah benar yang dikatakan orang-orang, bahwa kebahagiaan seorang wanita hanya akan benar-benar lengkap setelah menikah? Naisha menghela napas panjang. Ia tahu bahwa pertanyaan ini bukan hanya datang dari keluarganya, tetapi juga dari lingkungan sosialnya. Teman-temannya satu per satu sudah menikah dan memiliki anak. Undangan pernikahan terus berdatangan, dan setiap kali ia menghadiri pesta pernikahan seseorang, selalu ada pertanyaan klise yang sama:

"Kapan giliranmu, Naisha?" Ia tersenyum pahit. Seakan menikah adalah tujuan utama hidup yang tak boleh dilewatkan.

Dulu, ia berpikir bahwa waktu akan menjawab semuanya. Bahwa jika memang pernikahan adalah bagian dari hidupnya, maka jodoh akan datang dengan sendirinya. Tapi semakin lama, ia mulai mempertanyakan, apakah ia benar-benar belum siap menikah, atau hanya takut untuk memilih?

Dan jika benar ia takut lalu, takut pada apa? Takut kehilangan kebebasannya? Takut tidak menemukan pasangan yang benar-benar bisa menerimanya? Atau takut bahwa pernikahan tidak seindah yang diceritakan dalam dongeng-dongeng masa kecilnya?

Ia memandangi langit yang mulai gelap. Cahaya senja memudar, berganti dengan pekatnya malam. Seperti hidupnya yang kini berada dalam persimpangan. Seperti hatinya yang masih mencari jawaban.

Dan kali ini, ia ingin menemukan jawabannya sendiri, tanpa tekanan siapa pun. Tanpa ekspektasi orang lain. Hanya dirinya dan takdir yang akan membimbingnya menuju jalan yang seharusnya ia tempuh.

~~ooOOoo~~

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Teori Membenci
579      418     4     
Inspirational
Terkadang sebuah pemikiran bijak suka datang tiba-tiba. Bahkan saat aku berdiri menunggu taksi di pinggir jalan.
Kepak Sayap yang Hilang
120      113     1     
Short Story
Noe, seorang mahasiswa Sastra Jepang mengagalkan impiannya untuk pergi ke Jepang. Dia tidak dapat meninggalkan adik kembarnya diasuh sendirian oleh neneknya yang sudah renta. Namun, keikhlasan Noe digantikan dengan hal lebih besar yang terjadi pada hidupnya.
Archery Lovers
4901      2077     0     
Romance
zahra Nur ramadhanwati, siswa baru yang tidak punya niat untuk ikut ekstrakulikuler apapun karena memiliki sisi trauma saat ia masih di SMP. Akan tetapi rasa trauma itu perlahan hilang ketika berkenalan dengan Mas Darna dan panahan. "Apakah kau bisa mendengarnya mereka" "Suara?" apakah Zahra dapat melewati traumanya dan menemukan tempat yang baik baginya?
Catatan sang Pemuda
605      365     5     
Inspirational
"Masa mudamu sebelum masa tuamu." Seorang laki-laki kelahiran Banjarnegara, Jawa Tengah, pada 31 Oktober 2000. Manusia biasa yang tidak terkenal sama sekali. Inilah kisah inspirasi dari pengalaman hidup saat menginjak kata remaja. Inilah cerita yang dirangkum dari catatan harian salah seorang pemuda merah putih.
Aku dan Saya
401      242     1     
Inspirational
Aku dan Saya dalam mencari jati diri,dalam kelabilan Aku yang mengidolakan Saya yang sudah dewasa.
Mapel di Musim Gugur
463      331     0     
Short Story
Tidak ada yang berbeda dari musim gugur tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya, kecuali senyuman terindah. Sebuah senyuman yang tidak mampu lagi kuraih.
Cemong, Kucing Kecil Kesayangan
413      272     0     
True Story
Riska adalah seorang gadis kecil yang berusia 8 tahun. Ia tinggal di sebuah rumah kecil di pinggir kota bersama keluarganya. Suatu hari, Riska menemukan seekor anak kucing yang lucu dan menggemaskan di depan rumahnya. Ia langsung jatuh cinta dengan anak kucing tersebut dan memutuskan untuk merawatnya. Luna memberi nama anak kucing tersebut "Cemong". Novel ini saya buat untuk mengenang anak kucing...
Our Perfect Times
1213      794     8     
Inspirational
Keiza Mazaya, seorang cewek SMK yang ingin teman sebangkunya, Radhina atau Radhi kembali menjadi normal. Normal dalam artian; berhenti bolos, berhenti melawan guru dan berhenti kabur dari rumah! Hal itu ia lakukan karena melihat perubahan Radhi yang sangat drastis. Kelas satu masih baik-baik saja, kelas dua sudah berani menyembunyikan rokok di dalam tas-nya! Keiza tahu, penyebab kekacauan itu ...
Rumah yang Tak Pernah Disinggahi Kembali
469      336     0     
Short Story
Tawil namanya. Dia berjalan hingga ke suatu perkampungan. Namun dia tidak tahu untuk apa dia berada di sana.
Premium
Sepasang Mata di Balik Sakura (Complete)
14971      2074     0     
Romance
Dosakah Aku... Jika aku menyukai seorang lelaki yang tak seiman denganku? Dosakah Aku... Jika aku mencintai seorang lelaki yang bahkan tak pernah mengenal-Mu? Jika benar ini dosa... Mengapa? Engkau izinkan mata ini bertemu dengannya Mengapa? Engkau izinkan jantung ini menderu dengan kerasnya Mengapa? Engkau izinkan darah ini mengalir dengan kencangnya Mengapa? Kau biarkan cinta ini da...