Seorang ziyad mengalami Lucid dream
Ziyad akhirnya menyaksikan perang perang yang ada di sini. Namun, bagaimana caranya ia masa bodoh dan tidak mau mengikuti perang Quraisy
Tiba tiba ia di pegang oleh orang yang Tubuh sedang, kulitnya cerah tidak terlalu putih dan tidak pula hitam, Rambutnya agak berombak, Janggutnya tebal dan selalu terawat, wajahnya bersinar seperti bulan purnama, alisnya panjang dan melengkung, Hidungnya mancung, Senyumnya lebar dan penampilannya kesan ramah dan lembut, kedua matanya sangat hitam, bulu matanya panjang.
Ia adalah nabi Muhamad Saw, ziyad agak tersentak dan ia alhasil lebih lagi dan untuk menyaksikan perang tersebut dan bagaimana lagi ia harusnya gak tidur.
"Gimana maksudnya ya?! Harusnya mah aku gak tidur lagi, mana gw tidur terus aelah harusnya mah enggak sih" -ucap ziyad
Ziyad malah melarikan diri untuk bisa selamat Tiba tiba sampai di titik ini ia bertemu sebuah pegunungan batu dan formasi bantuan unik.
Yaitu Al ula
"Eh ini kan........" -sebut ziyad

Hal itu ia melihat Al ula sebagai tembok di mana ia selalu tahu bahwa itu adalah tempat di mana Rasulullah Saw melarang umatnya masuk ke Tempat itu.
Tapi ziyad kesasar malah masuk ke situ
Dan dia di tarik oleh Orang yang berambut ikal tidak gemuk dan wajah tidak terlalu bulat, memakai tongkat, dan ia adalah nabi.
"Jangan masuk kesitu wahai umatku......."
Dan itu memang ada sesuatu di tembok itu dan ziyad tak tahu ia hanya terkejut sedikit ketika ditarik
Kemarin ziyad tidak mengalami mimpi mimpi sekarang mengalami mimpi mimpi bersejarah dan entah mengapa
Walaupun itu ia harus menerima dengan hal itu dan menjadi kenyataan yang terbaik
Setelah di pegang, ziyad akhirnya kembali Melarikan diri dan mencari tempat persembunyian di mana entah mengapa tidak ada tempat persembunyian yang mendukungnya.
Walaupun hal ini ziyad telah di panggil
"umatku........."
Dengan seseorang
Tapi ziyad tidak mendengar lagi dan lagi dan tidak harus mendengar itu
Tak hanya itu ia selalu dicari oleh orang yang tak dikenal dan ziyad heran selama ini tidak mau untuk kesana
Ziyad pun langsung memegang hp dan chat temannya untuk selamatkan dia


Ziyad menunggu temannya sekarang tapi temannya berangkat 50 menit dan juga lain sebagainya
Pada saat itu kemudian
"Ih lama banget"
"Kok gak jemput sih"
"Tapi kenapa ya kok gak jemput gitu gitu aja?!"
"Duh kayaknya ini deh"
Ziyad rasanya sangat dingin, tangannya bergetar, dan tubuhnya bergetar, selama ini dia tak tahu dan tak menyangka di mana ia berada.
Pada saat itu Ada seseorang mulai menolongnya dan dia berkata lagi
"Hai umatku.......sinilah"
Ziyad merasa tercengang dan ia sangat terkesiap sekali dengan ia mengucapkan begitu. Namun, ia rasa ia tidak memiliki petunjuk untuk mengetahui jalan keluar dan ini ia akan juga Pilot ereksi.
"Kau.........siapa?!" -Kata ziyad
"Kau hanya memanggil namaku dengan sebutan itu?!"
"Kau nabi palsu!!!"
Seseorang itu hanya tersenyum dan tidak sama sekali marah, ia hanya memperhatikan ziyad dengan tersenyum saja tidak berbicara dengan ziyad.
"Mungkin kau lupa dengan saya siapa.......jadi ikut aku..." -Ucap orang itu dengan lembut
Ziyad hanya terpukau dan tidak seharusnya bersikap kepada itu dengan nabinya ia harusnya tidak Hipokrit asing dan juga harus bertahan selama hidup ini.