Yogi Ananda dan Damar Raditya dua pemuda yang terlihat sempurna dan mempunyai keluarga yang utuh dan bahagia. Mereka bertemu pertama kali di SMA dengan status sebagai kakak dan adik kelas. Terlahir dengan wajah tampan, dikaruniai otak cerdas, memiliki perangai baik sehingga banyak orang menyukai mereka. Walau berasal dari orang tua kalangan kelas menengah tidak menghentikan langkah mereka untuk menebar pesona terhadap banyak gadis. Bahkan setelah Yogi lulus SMA takdir kembali mempertemukannya dengan Damar karena ternyata adik mereka sahabat baik semasa SMA.
Pertemuan kemudian berlanjut di bangku kuliah walau mereka berbeda jurusan. Setelah duduk di bangku kuliah mereka akhirnya mengetahui rahasia satu sama lain yaitu mereka bukan tipe pria yang bisa setia dengan satu wanita. Meskipun telah saling mengenal tapi mereka belum menjadi teman akrab. Keakraban mulai terjalin saat mereka bekerja di perusahaan yang sama. Saat memasuki dunia kerja baik Yogi dan Damar berusaha menjalin hubungan serius dengan gadis bernama Ify dan Tiara. Kemudian pertemanan mereka lebih erat saat kecelakaan menimpa mereka berdua saat sedang berlibur dengan adik-adik mereka.
Ternyata kecelakaan itu membuka sebuah tabir rahasia besar bahwa mereka bukan anak kandung keluarga itu melainkan anak kandung seorang konglomerat pemilik perusahaan tempat mereka bekerja yang bernama Danu Permana Wirawan. Saat rahasia itu terbongkar benar-benar menjungkirbalikkan hidup mereka. Yogi dan Damar bahkan kebingungan bagaimana menyikapi ayah biologis yang mereka kenal saat dewasa.
Yogi dan Damar memberanikan diri bertemu ayah biologisnya untuk mencari ibu biologis masing-masing. Perlahan-lahan mereka mulai menerima kenyataan dan berusaha dekat dengan ayah biologis mereka. Saat mereka mulai merasa nyaman dengan ayah kandungnya masalah terjadi. Ternyata kakak kandung dari Pak Danu tidak bisa menerima mereka dikarenakan hingga akhir hayat kedua orang tua Pak Danu tidak memberi restu anak di luar nikah Pak Danu menjadi bagian keluarga Wirawan.
Reni dan Teguh yang merupakan kakak Danu mencoba memberi kompensasi untuk Yogi dan Damar tapi mereka menolaknya karena merasa jumlahnya tidak sesuai dengan yang mereka harapkan. Penolakan kakak Pak Danu memberi dampak besar dalam sosok Yogi dan Damar termasuk keputusan besar tentang kehidupan pribadinya hingga berani memutuskan hubungan dengan pacar masing-masing. Masalah muncul saat Reni dan Teguh berusaha menyingkirkan mereka mengambil surat hasil tes DNA secara paksa namun sayangnya langkah itu gagal.
Akibat dari rencana mengambil paksa hasil tes DNA lewat jalan perampokan gagal. Maka Reni dan Teguh bernegosiasi lagi dengan Yogi dan Damar. Namun peristiwa perampokan itu mengundang kecurigaan adik-adik mereka hingga Yogi dan Damar menceritakan bahwa mereka telah diusir keluarga Pak Danu. Adik mereka bersedia tutup mulut asalkan Yogi dan Damar mengizinkan mereka untuk menemani mereka kemanapun pergi.
Akhirnya Yogi dan Damar mengambil keputusan nekat untuk pindah ke New York. Mereka menyusun strategi yang tidak diketahui orang tua angkat dan ayah biologisnya. Rencana tersebut berupa Pak Danu ingin tinggal di Amerika bersama Yogi dan Damar lalu adik-adik mereka ingin ikut karena ingin melanjutkan kuliah S2 di negara adidaya itu.
Rencana itu berjalan lancar bahkan Pak Danu sendiri tidak menyadarinya. Setelah pergi ke New York seraya membawa luka hati masing-masing. Yogi dan Damar mulai menata ulang hidupnya. Bahkan setelah mereka putus dari pacar terdahulu, Yogi menjalin kedekatan dengan Dita sementara Damar dekat dengan Milka. Namun baik Yogi dan Damar belum bisa memberi kejelasan atas masa depan hubungan yang mereka jalin sekarang.
Dua tahun berlalu adik mereka yakni Milka, Dita, dan Jasmine selesai menyelesaikan kuliah master dan lebih memilih pulang ke tanah air. Lima bulan berlalu setelah kepergian adik mereka, Yogi dan Damar mulai merasa nyaman dan berdamai dengan masa lalu. Namun takdir membawa mereka bertemu dengan Pak Danu. Mereka bertiga akhirnya duduk bersama kembali walau dalam pikiran masing-masing memiliki tujuan berbeda-beda.