NUTRISI DAN STIMULASI
Jenis zat gizi dan kapan mengonsumsinya sangat penting untuk meningkatkan stamina. Karbohidrat merupakan sumber energi yang paling efisien penggunaannya dan dapat dimetabolisme dengan sempurna. Karbohidrat dalam tubuh disimpan sebagai glikogen dalam hati sebesar 100 gram, otot sebesar 350 gram yang dapat ditingkatkan menjadi 500 gram dan dalam darah 3 gram. Vitamin yang paling diperlukan adalah vitamin E, C, dan beberapa jenis vitamin B. Mineral yang penting adalah zat besi, kalsium, seng, tembaga, kromium, selenium, dan magnesium. Serat memiliki fungsi penting bagi tubuh individu. Kekurangan serat dalam jangka panjang bisa mengakibatkan sulit buang air besar, jantung koroner, kegemukan dan kanker usus. Serat dalam tubuh akan mengikat kolesterol dan dalam usus besar akan mengikat asam empedu yang dikeluarkan bersama kotoran. Di samping itu, serat bersifat menyerap kalori guna mencegah kegemukan.
Kandungan serat berbagai makanan
Serat banyak terdapat dalam biji-bijian, buah-buahan, dan sayur-sayuran. Namun dari ketiga jenis itu, serat banyak ditemukan pada buah dan sayuran. Tubuh membutuhkan 20 – 30 gram serat per hari. Kebutuhan serat di dalam tubuh individu baru terpenuhi bila setiap hari mengonsumsi :
2 – 3 porsi nasi/kentang yang masih ada kulit arinya
1 – 2 porsi biji-bijian/kacang-kacangan (bukan termasuk kacang berlemak)
4 – 6 porsi sayur dan buah-buahan
Ditambah 8 – 10 gelas air, agar serat berfungsi optimal.
Bahan pangan organik
Dapat menjadi salah satu pilihan bagi mereka yang sangat peduli dengan makanan sehat. Sekalipun anda percaya bahwa bahan makanan organik itu bebas dari bahan kimia, namun tak ada salahnya memperhatikan hal berikut :
Pilihlah sayuran, buah-buahan atau daging yang telah memiliki label kesehatan yang terakreditasi dan jelas.
Cucilah sayur atau buah organik dengan air yang mengalir (keran) beberapa kali, atau cuci dengan “kalium fermanana” yang merupakan bagian pencuci hama. Tujuannya agar sayuran terhindar dari sisa telur ulat.
Rebuslah sayuran dengan panas yang cukup, sehingga telur ulat atau bakteri yang menempel akan mati.
Manusia memiliki sembilan kecerdasan dalam komposisi yang berbeda. Letaknya di berbagai tempat di otak. Semua kecerdasan ini bisa bekerja sama atau sendiri-sendiri, dapat dirangsang/diperkuat. Bila diabaikan akan melemah. Pola pengasahan yang dapat meningkatkan sembilan kecerdasan ini adalah “mengenali” , “mensyukuri” , dan “menghargai” .