Tip agar senam jadi menyenangkan
Gunakan busana yang nyaman saat berlatih dan sebaiknya hindari penggunaan baju “training” .
Lakukan pemanasan terlebih dahulu dengan menggerak-gerakan seluruh anggota badan secara rileks sebelum berlatih.
Jangan dulu menggunakan beban pada saat pertama berlatih. Setelah terbiasa, barulah boleh menggunakannya.
Iringi senam anda dengan irama musik yang pas dengan gerakan badan agar suasana lebih rileks dan senang.
Senam ringan atau sekadar berjalan-jalan sebelum tidur juga bagus untuk anda yang susah tidur.
Olahraga yang tepat dan teratur akan meningkatkan kerja otot, sehingga otot akan menjadi lebih kuat, termasuk otot pernafasan.
Dengan olahraga terjadi peningkatan kesegaran jasmani dan ketahanan fisik yang optimal bagi penderita dalam melakukan kegiatan sehari-harinya. Karena pada saat olahraga terjadi kerjasama berbagai otot tubuh yang ditandai oleh perubahan kekuatan otot, tenaga lelah otot, kelenturan otot, kecepatan reaksi, ketangkasan, koordinasi gerakan dan daya tahan sistem kardiorespirasi.
Daya tahan kardiorespirasi adalah kesanggupan jantung dan paru-paru serta pembuluh darah untuk berfungsi secara optimal pada keadaan istirahat dan latihan untuk mengambil oksigen dan mendistribusikannya ke jaringan yang aktif untuk digunakan pada proses metabolisme tubuh.
Akan tetapi daya tahan kardiorespirasi ini pun masih dipengaruhi berbagai faktor seperti usia, keturunan/genetik, jenis kelamin, aktivitas fisik.
Daya tahan kardiorespirasi meningkat dari masa anak-anak dan mencapai puncaknya pada usia 20-30 tahun, sesudah usia itu daya tahan kardiorespirasi akan menurun.
Daya tahan kardiorespirasi akan menurun apabila seseorang beristirahat dan akan meningkat bila orang tersebut melakukan aktivitas aerobik.
Olahraga khusus pada otot pernafasan akan mengakomodasikan bertambahnya kemampuan ventilasi maksimal, memperbaiki kualitas hidup dan mengurangi sesak nafas.