Hari yang dinanti sudah tiba, para team kuasa hukum dari dua kubu yaitu kubu tersangka dan kubu kepolisian sudah hadir sejak tadi pagi.
Acara persidangan rencananya akan dimulai pada pukul 09.00 pagi. Para team kuasa hukum lalu masuk ke dalam ruangan persidangan, kubu tersangka berada di sebelah kiri sedangkan kubu kepolisian berada di sebelah kanan.
Tak lama kemudian, hakim pun masuk ke dalam ruangan persidangan.
“ Selamat pagi, sehat-sehat ya semua, bisa dimulai sekarang persidangannya.” Sapa hakim
“ Selamat pagi juga yang mulia, alhamdulillah sehat tidak kekurangan suatu apapun.” ucap para team kuasa hukum serentak.
“ Baiklah kalau begitu, kita mulai saja dengan yang pertama menghadirkan saksi ahli, silakan duduk di tempat yang telah disediakan untuk memberikan keterangan.”
“ Baik, yang mulia.”
Saksi ahli pun lalu disumpah dulu sesuai keyakinannya, lalu setelah itu, saksi duduk menghadap hakim demi memberikan keterangan.
“ Baik, sudah siap ya semua, bismillahirrahmanirrahim sidang dibuka hari ini.” ucap hakim sambil mengetuk palu.
Tok..
Tok..
Tok..
Saksi ahli pun dihadirkan dalam persidangan ini, gunanya adalah untuk memperjelas poin-poin penting.
Setelah saksi ahli selesai memberikan keterangannya, lalu selanjutnya saksi yang berada disekitar tempat kejadian perkara juga tak lupa dihadirkan didalam persidangan supaya memperingan terduga tersangka nantinya.
Setelah dihadirkan beberapa saksi, dan ternyata terduga tersangka memang waktu itu tidak sedang berada di tempat kejadian perkara. Dan memang benar menurut keterangan saksi pun bahwa terduga tersangka sedang diluar kota.
“ Baiklah, atas keterangan para saksi-saksi yang hadir, karena terduga saat itu memang posisinya sedang bekerja diluar kota. Maka dari itu saya menyatakan saudara Pegi dinyatakan tak bersalah.”
Palu pun segera diketuk oleh hakim tunggal.
Tok...
Tok...
Tok...
“ Cukup sekian sidang kali ini, terima kasih semua.”
Hakim pun lalu membereskan berkas-berkas lalu segera keluar dari ruangan sidang.
Para kuasa hukum pun langsung sujud syukur atas kemenangannya.
Keluarga terduga tersangka tak kuasa menahan tangis bahagia bahwa terduga tersangka dinyatakan tidak bersalah dan akan bebas murni dari tahanan.
Dan, rencananya hari ini seluruh kuasa hukum dan keluarga akan menyambangi lokasi rutan tempat putranya itu ditahan sejak sebulan setengah yang lalu.
***
Tepat pukul 13.00 siang, para team kuasa hukum beserta keluarga long march menuju ke kantor kepolisian daerah. Mereka rencananya mau menjemput kliennya dan anggota keluarganya yang sudah dinyatakan tidak bersalah dan tidak terlibat sejak dari pengadilan tadi.
Karena jarak pengadilan dan kantor kepolisian daerah sangat dekat, akhirnya tidak sampai satu jam berjalan sudah sampai juga dilokasi yang dituju.
Begitu sampai kantor kepolisian daerah, para team kuasa hukum beserta keluarganya disuruh menunggu dulu di ruang tunggu. Karena menurut Standard operating procedure dikantor kepolisian akan diadakan dulu gelar perkara.
Tapi, tentu saja itu semua memakan waktu yang lama, sekian lama menunggu di ruang tunggu, akhirnya klien muncul juga ke hadapan publik sekitar pukul 22.00 malam.
“ Assalamualaikum.” Sapa seseorang mengenakan jaket hitam sambil berjalan menuju ruang tunggu.
Begitu menoleh, ibunda Pegi pun langsung memeluk putranya itu yang sudah lama tidak bertemu.
“ Nak, alhamdulillah akhirnya kamu bebas juga.” Ucap Tante Desi sambil meneteskan air mata tak kuasa menahan rasa bahagianya.
“ Mah, kenapa nangis? Kan Aa sudah bebas.” Ucap Pegi.
“ Mamah cuma bersyukur dan terharu saja, sayang!”
Ketika sedang mengobrol bergurau dengan keluarganya, tiba-tiba kuasa hukumnya datang dan bertanya “ Mas, berhubung sekarang sudah dinyatakan tidak bersalah, mau ke rumah singgahnya kapan? biar istirahat dulu semalaman.”
“ Oh iya, kalau bisa sekarang aja pak.”
“ Oke kalau gitu, saya beritahu dulu rekan yang lain.”
Pegi dan keluarganya beserta team kuasa hukum yang lain bersiap-siap untuk berangkat ke rumah singgah sebelum pulang ke rumahnya nanti besok.
Mobil-mobil pun sudah siap untuk mengantarkan para team kuasa hukum beserta keluarga untuk menuju ke rumah singgah biar bisa istirahat semalam.
***