Loading...
Logo TinLit
Read Story - Ghost Hunter
MENU
About Us  

Tidak terasa waktu pun sudah pagi lagi, hari ini Edwin ada kegiatan di kampusnya untuk mengunjungi hutan wisata pinggiran kota. Namun, ternyata hutan itu merupakan daerah bekas kerajaan terdahulu. Sehingga, kemungkinan besar terdapat banyak peninggalan-peninggalan yang terkubur di tempat itu.

Edwin teringat bahwa Restu mempunyai kamera yang hasil jepretannya lumayan jernih, lalu tak lama kemudian Edwin pun segera menuju rumahnya Restu untuk meminjam kamera tersebut.

Ketika sudah tiba di rumahnya Restu, Edwin kemudian meminta izin meminjam kamera itu.

“ Res, gue di kampus ada acara menuju ke lokasi hutan wisata pinggir kota itu, boleh gak gue pinjam sebentar kamera lu ?”

“ Boleh Win, kebetulan kamera gue nganggur gak gue pake.”

“ Oh, ya sudah gue pinjam dulu ya, gak lama kok besok juga gue balikin lagi.”

“ Iya, nih kameranya, tapi ingat ya dipake yang benar, awas aja dibalikin dalam keadaan rusak.” ucap Restu memperingatkan sambil menyerahkan kameranya kepada Edwin.

“ Siappp.”

“ Oh iya, gue lupa hari ini mau nganter nyokap ke pasar, lu ada perlu lagi gak?”

“ Ya sudah kalau lu sibuk, gue izin pamit ya, gue cuma perlu kamera doang.”

“ Iya Win hati-hati di jalan, sorry bukan gue ngusir lu ya.”

“ Iya Res, nyantai aja, nanti gue balikin lagi kameranya.”

“ Siappp.”

Edwin pun kemudian pulang menuju rumahnya dan segera bersiap-siap menuju hutan wisata pinggiran kota.

***

Setibanya di hutan, bulukuduk Edwin terasa merinding, entah ada apa karena di hutan sana dikelilingi pohon bambu.

Edwin kemudian keliling mencari objek untuk memotret, setelah keliling ketemulah suatu objek yang unik yaitu semacam batu yang bila diketuk akan mengeluarkan bunyi seperti alat musik yaitu gamelan.

Sekilas, disana juga terdapat penampakan berupa prajurit dengan bajunya yang khas jaman dahulu.

Edwin mengucek-ngucek mata takut dikira halusinasi, namun penampakan itu memang nyata adanya sedang memerhatikan Edwin dari kejauhan. Edwin pun kemudian lari dan memilih berkumpul dengan temannya yang lain tidak berjalan menyendiri lagi.

Setibanya di Gazebo tempat teman-temannya berkumpul, lalu seseorang bertanya kepada Edwin yang baru saja tiba.

“ Lu kenapa kayak yang habis dikejar-kejar hewan buas?”

“Gue..gue..lihat penampakan tadi, duh serem.”

“ Masa ? Siang-siang begini ? Halusinasi lu.”

“ Serius, gak percaya ya udah gak apa-apa kok.” Ucap Edwin sambil menjauh pergi dari orang yang tadi diajak ngobrol.

Edwin pun duduk di tempat yang lain, sambil mengeluarkan handphonenya dari dalam tas selempang kecil lalu Edwin pun mulai menelepon Yogi. Teman satu tongkrongan di desanya yang cukup ngerti dunia mistis.

Yogi ternyata tidak aneh dengan kejadian yang Edwin alami, kejadian tersebut memang bisa saja terjadi di waktu-waktu tertentu.

Sesudah selesai menelepon Yogi, Edwin mulai tenang kembali dan tidak gemetaran seperti tadi. Karena makhluk astral yang Edwin lihat tadi tidak mengganggu sama sekali, hanya menampakan diri memperkenalkan bahwa mereka memang benar ada.

***

 

 

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • suryade

    Lanjut

    Comment on chapter Hantu Penunggu Jembatan Tua
Similar Tags
The Hidden Kindness
408      286     2     
Fan Fiction
Baru beberapa hari menjadi pustakawan di sebuah sekolah terkenal di pusat kota, Jungyeon sudah mendapat teror dari 'makhluk asing'. Banyak sekali misteri berbuntut panjang yang meneror sekolah itu ternyata sejak ada siswi yang meninggal secara serius. Bagaimana cara Jungyeon harus menghadapi semua hal yang mengganggu kerja di tempat barunya? Apakah ia harus resign atau bertahan?
Koi Hitam
1144      703     5     
Horror
Sejak 2 tahun lalu, gerakannya tidal seperti biasanya, yang setiap sore selalu mulutnya terbuka ke atas, seperti mengharapkan makanan. Sore ini, dia disudut diam, namun sorot matanya tegak memandang lurus, penuh dendam. Koi ini saya dapatkan dari rumah tua yang telah ditinggalkan dan terabaikan entah karena apa.
F I R D A U S
758      501     0     
Fantasy
Smitten Ghost
218      178     3     
Romance
Revel benci dirinya sendiri. Dia dikutuk sepanjang hidupnya karena memiliki penglihatan yang membuatnya bisa melihat hal-hal tak kasatmata. Hal itu membuatnya lebih sering menyindiri dan menjadi pribadi yang anti-sosial. Satu hari, Revel bertemu dengan arwah cewek yang centil, berisik, dan cerewet bernama Joy yang membuat hidup Revel jungkir-balik.
Dearest Friend Nirluka
1578      802     1     
Mystery
Kasus bullying di masa lalu yang disembunyikan oleh Akademi menyebabkan seorang siswi bernama Nirluka menghilang dari peradaban, menyeret Manik serta Abigail yang kini harus berhadapan dengan seluruh masa lalu Nirluka. Bersama, mereka harus melewati musim panas yang tak berkesudahan di Akademi dengan mengalahkan seluruh sisa-sisa kehidupan milik Nirluka. Menghadapi untaian tanya yang bahkan ol...
6 Pintu Untuk Pulang
662      387     2     
Short Story
Dikejar oleh zombie-zombie, rasanya tentu saja menegangkan. Apalagi harus memecahkan maksud dari dua huruf yang tertulis di telapak tangan dengan clue yang diberikan oleh pacarku. Jika berhasil, akan muncul pintu agar terlepas dari kejaran zombie-zombie itu. Dan, ada 6 pintu yang harus kulewati. Tunggu dulu, ini bukan cerita fantasi. Lalu, bagaimana bisa aku masuk ke dalam komik tentang zombie...
Putaran Waktu
987      621     6     
Horror
Saga adalah ketua panitia "MAKRAB", sedangkan Uniq merupakan mahasiswa baru di Universitas Ganesha. Saat jam menunjuk angka 23.59 malam, secara tiba-tiba keduanya melintasi ruang dan waktu ke tahun 2023. Peristiwa ini terjadi saat mereka mengadakan acara makrab di sebuah penginapan. Tempat itu bernama "Rumah Putih" yang ternyata sebuah rumah untuk anak-anak "spesial". Keanehan terjadi saat Saga b...
Tic Tac Toe
474      377     2     
Mystery
"Wo do you want to die today?" Kikan hanya seorang gadis biasa yang tidak punya selera humor, tetapi bagi teman-temannya, dia menyenangkan. Menyenangkan untuk dimainkan. Berulang kali Kikan mencoba bunuh diri karena tidak tahan dengan perundungannya. Akan tetapi, pikirannya berubah ketika menemukan sebuah aplikasi game Tic Tac Toe (SOS) di smartphone-nya. Tak disangka, ternyata aplikasi itu b...
Yang Terlupa
455      259     4     
Short Story
Saat terbangun dari lelap, yang aku tahu selanjutnya adalah aku telah mati.
BlackBox
1694      776     7     
Horror
"Please don't hear her voice." the mystery box is in your hands. be careful!