Loading...
Logo TinLit
Read Story - Surat untuk Tahun 2001
MENU
About Us  

Sepertinya memang tak ada yang sempurna bahagia di dunia ini. Di antara aku dan senior yang mendapatkan keluarga. Ada Moon yang menjadi kesepian. Senior tidak mengenalinya sebagai sosok yang selalu ia ikuti. Adikku telah memiliki Sun sebagai kakak pertama. Ia tidak menarik kemeja Moon dengan ekspresi datar lagi. Moon kehilangan itu semua tapi ia tersenyum. Ia berkata “walaupun ingatan mereka tentangku berubah tetapi aku tetap bisa menyimpannya dalam memori.”

Moon berpamitan untuk kembali bekerja di kafe. Keluargaku tetap mengenalnya sebagai bos tempat aku bekerja. Aku hendak beranjak namun Moon mencegah, membiarkanku menikmati moment kehangatan keluarga ini. Aku menatap punggung Moon yang perlahan menghilang dari balik pintu. Pria itu memberikan kami sebuah keluarga, meskipun ia tertinggal sendirian dalam kafe gerimis yang sepi. Saat itulah tanpa sengaja tanganku menemukan kertas tulisan tangan Moon dalam kantong hoodie hitam yang masih kukenakan. Aku membacanya gemetar.

***

 

Untuk seseorang di tahun 2001

Seorang gadis mengganggu pikiranku. Ia terus bertanya bagaimana mengirim surat menembus waktu seperti rumor yang beredar. Sayangnya tujuan gadis itu untuk kematian secara elegan. Ia tak ingin dilahirkan. Sejak pertama kali kedatangannya untuk bekerja, gadis itu memang mengusikku. Ada kemurungan di wajahnya, padahal ia manis bila tersenyum. Berkali-kali kuingin datang menghiburnya, sayangnya yang keluar dari bibirku justru umpatan. Aku menyesalinya. Aku tak seberani adik angkatku yang seceria matahari. Aku menarik diriku. Bersembunyi dan mengamati. Gadis itu terus menolak adikku. Padahal kutahu ia juga tertarik. Aku yang terus menahan diriku akhirnya pernah melepas topengku. Ada binar asing di mata gadis itu. Binar yang kusukai. Namun, aku takut menjadi jahat untuk Sun adikku, dunianya selama ini hanyalah aku saja. Aku pun tidak tega mencintai gadis yang sama dengannya.

Moon, 2023

***

 

Aku tersenyum senang. Duplikat surat Moon untuk tahun 2001 menjelaskan segalanya, bagaimana isi hati Moon selama ini terhadapku.

Kini aku pun mengerti, maksud dari surat Kakek Gerimis yang ditujukan untuk Moon.

“Tunggu aku Moon …!”  ucapku berbisik sendiri.

Dalam hati aku berniat akan membuka kunci hatiku untuk Moon, setelah jelas bagaimana perasaan Moon sesungguhnya, tidak ada lagi keraguanku untukku juga berterus terang bahwa aku menyukainya.

 

***

Pergantian tahun kali ini dilewati dengan penuh kebahagiaan. Dalam Kafe Gerimis, dipenuhi canda tawa. Bersama Moon, Tuan Neil dan keluargaku. Sun tetap menjadi matahari di antara kami, membawa keceriaan, menyusupkan kehangatan ke dalam hati yang lama membeku. Dan di malam itu ditutup dengan percakapan serius antara aku dan Moon. Bukan membicarakan perasaan satu sama lain melainkan―

 

Hal luar biasa kembali datang dalam kehidupanku. Setelah mendapatkan kehangatan keluarga ternyata aku juga lolos beasiswa Ferris. Itu artinya, selama satu tahun aku harus pergi ke Universitas Ferris, Jepang.

“Kau yakin akan baik-baik saja, Moon?” tanyaku cemas.

“Iya, Salli. Pergilah! Jangan cemaskan keluargamu, aku akan menjaga mereka.”

“Aku lebih mengkhawatirkanmu, Moon!”

“Ada Tuan Neil bersamaku!”

“Dia pun tidak ingat, hanya kita yang mengingat seluruh perubahan di masa kini.”

Aku sendiri heran, mengapa hanya aku dan Moon yang tidak terhapus ingatannya tentang jalan hidup sebelumnya. Kini, Sun bukan lagi senior tempat aku bekerja. Moon seperti kehilangan separuh jiwanya. Sesekali Sun sebagai kakakku datang menjemputku dan di situlah ia  merasa tak asing dengan semua perabotan, peralatan pembuat kopi dan juga tumpukan loyang pastry.

Sementara Tuan Neil, berkali-kali menyatakan bahwa, hanya dia dan Moon yang sedari dulu menjaga dan merawat Kafe Gerimis ini. Saat kutanyakan soal kotak pos merah … keterangannya hampir tak ada yang berubah, terkecuali kisah Sun. Tuan Neil tidak mengerti mengapa dalam lagu hanya disebutkan tahun 2001. Ia pun tidak mengingat apakah pada tahun kehilangan sebelumnya … Kakek Gerimis telah mencoba berulang kali berusaha mengirimkan surat dan tak pernah sekalipun mendapakan balasan.

Ini semua karena hanya kehidupan keluargaku yang berubah, sedangkan jalan cerita Moon tetap sama. Menjadi yatim piatu—akibat tragedi yang tak terelakkan. Bahkan lebih parahnya saat ini ia tak memiliki Sun yang menemani hari-harinya.

Seharusnya Moon paham keinginan Kakek Gerimis agar Sun tidak menjadi penghalang untuk cinta Moon kepadaku, sayangnya … sejak saat itu, Moon justru tidak mendekatiku.

Tidak menyalahkannya, aku sudah cukup puas bahwa ternyata Moon memiliki rasa tertarik yang begitu besar kepadaku.

Ia banyak termenung. Masih mengikuti kebiasaan lamanya yang merenung melihat bulan. Aku menjadi malu, bila aku bertanya-tanya soal perasaan. Moon pastinya sedang tidak memikirkan itu. Logikanya terus menolak perubahan masa kini oleh surat menembus waktu yang hanya terjadi pada keluargaku dan tidak untuk tragedi kecelakaan orang tuanya.

Setahun tidaklah lama, aku berpikir untuk kebaikan semuanya, aku memutuskan untuk pergi ke Jepang. Sungguh berat meninggalkan Moon. Namun, Moon sendiri tidak ada keinginan untuk menahanku pergi. Sampai detik ini, kami saling tahu memiliki perasaan yang sama tanpa memastikan status hubungan.

Melangkah gontai saat pagi harinya aku berjalan di halaman kafe, memutuskan untuk berpamitan pada kotak pos merah. Seharusnya aku senang semua berakhir dengan baik, tetapi rasanya ada hati yang tertinggal, semua ini seperti permainan yang belum selesai.

Fu … fu … fu ….

Tawa meledek mampir pada gendang telingaku. Bayangan hitam itu, teramat kukenali. Tampak memainkan ekornya anggun, di bawah sinar bulan. Itu … kucing hitam yang disebutkan dalam nyanyian gerimis. Kuyakin dia bukanlah kucing biasa. Rasa penasaranku bergejolak. Hampir meraih bulu legamnya, tapi … kembali terdengar tawa mengejek itu lagi. Geram, tanganku terulur ingin mencengkeram tengkuknya, sungguh diluar dugaan ia kabur. Bukan berlari di atas dinding pertokoan seperti saat petama kali aku melihatnya. Namun, dia masuk ke dalam kotak pos merah. Sosoknya lenyap dari pandangan. Aku terperanjat dan tak bisa berkata-kata, secepat kilat otakku berpikir, entahlah … aku merasa dia tengah mempermainkan nasibku.

Membuka tasku tergesa dan kutemukan formulir tentang Universitas Ferris bertuliskan huruf kanji, hanya itu tak ada kertas lain. Kuputuskan menuliskan sesuatu di balik kertas ferris yang kosong. Kulipat membentuk sebuah amplop surat. Dan memasukkannya segera ke dalam kotak pos merah. Suara guntur menggelegar. Terdengar bunyi, klotak … Aku yakin surat singkatku tertelan mesin waktu.

 

Kepada seseorang yang menemukan suratku.

Bila kau bertemu seekor kucing hitam yang berkeliaran di dekat kotak pos merah, tempat kau menemukan suratku. Tangkaplah kucing hitam itu, dia bukanlah kucing biasa, dia dapat tertawa dan dapat mengubah nasibmu. Segera masukkan kembali ke dalam kotak pos merah.

Dari Salli, 1 januari 2024

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Melihat Tanpamu
163      129     1     
Fantasy
Ashley Gizella lahir tanpa penglihatan dan tumbuh dalam dunia yang tak pernah memberinya cahaya, bahkan dalam bentuk cinta. Setelah ibunya meninggal saat ia masih kecil, hidupnya perlahan runtuh. Ayahnya dulu sosok yang hangat tapi kini berubah menjadi pria keras yang memperlakukannya seperti beban, bahkan budak. Di sekolah, ia duduk sendiri. Anak-anak lain takut padanya. Katanya, kebutaannya...
Tumpuan Tanpa Tepi
11364      3143     0     
Romance
Ergantha bercita-cita menjadi wanita 'nakal'. Mencicipi segala bentuk jenis alkohol, menghabiskan malam bersama pria asing, serta akan mengobral kehormatannya untuk setiap laki-laki yang datang. Sialnya, seorang lelaki dewasa bermodal tampan, mengusik cita-cita Ergantha, memberikan harapan dan menarik ulur jiwa pubertas anak remaja yang sedang berapi-api. Ia diminta berperilaku layaknya s...
Rindu
405      296     2     
Romance
Ketika rindu mengetuk hatimu, tapi yang dirindukan membuat bingung dirimu.
Kumpulan Cerpen Mini (Yang Mengganggu)
2242      1190     11     
Humor
Cerita ringkas yang akan kamu baca karena penasaran. Lalu kamu mulai bertanya-tanya setelah cerita berakhir. Selamat membaca. Semoga pikiran dan perasaanmu tidak benar-benar terganggu.
Premium
KLIPING
13327      1761     1     
Romance
KLIPING merupakan sekumpulan cerita pendek dengan berbagai genre Cerita pendek yang ada di sini adalah kisahkisah inspiratif yang sudah pernah ditayangkan di media massa baik cetak maupun digital Ada banyak tema dengan rasa berbedabeda yang dapat dinikmati dari serangkaian cerpen yang ada di sini Sehingga pembaca dapat memilih sendiri bacaan cerpen seperti apa yang ingin dinikmati sesuai dengan s...
Lantas?
41      41     0     
Romance
"Lah sejak kapan lo hilang ingatan?" "Kemarin." "Kok lo inget cara bernapas, berak, kencing, makan, minum, bicara?! Tipu kan lo?! Hayo ngaku." "Gue amnesia bukan mati, Kunyuk!" Karandoman mereka, Amanda dan Rendi berakhir seiring ingatan Rendi yang memudar tentang cewek itu dikarenakan sebuah kecelakaan. Amanda tetap bersikeras mendapatkan ingatan Rendi meski harus mengorbankan nyawan...
Story of time
2401      947     2     
Romance
kau dan semua omong kosong tentang cinta adalah alasan untuk ku bertahan. . untuk semua hal yang pernah kita lakukan bersama, aku tidak akan melepaskan mu dengan mudah. . .
Premium
Ilalang 98
7086      2221     4     
Romance
Kisah ini berlatar belakang tahun 1998 tahun di mana banyak konflik terjadi dan berimbas cukup serius untuk kehidupan sosial dan juga romansa seorang mahasiswa jurusan Sastra Indonesia bernama Ilalang Alambara Pilihan yang tidak di sengaja membuatnya terjebak dalam situasi sulit untuk bertahan hidup sekaligus melindungi gadis yang ia cintai Pada akhirnya ia menyadari bahwa dirinya hanya sebuah il...
TWINS STORY
1320      715     1     
Romance
Di sebuah mansion yang sangat mewah tinggallah 2 orang perempuan.Mereka kembar tapi kayak nggak kembar Kakaknya fenimim,girly,cewek kue banget sedangkan adiknya tomboynya pake banget.Sangat berbeda bukan? Mereka adalah si kembar dari keluarga terkaya nomor 2 di kota Jakarta yaitu Raina dan Raina. Ini adalah kisah mereka berdua.Kisah tentang perjalanan hidup yang penuh tantangan kisah tentang ci...
Reborn Villainess
32      32     0     
Fantasy
Alessandra Reverie mengalami fase terburuk dalam hidupnya di usia 37 tahun. Setelah menjadi buronan atas kejahatan yang tak ia lakukan, kemudian ditembak polisi dan jatuh ke sungai, Ale tiba-tiba terbangun 20 tahun sebelumnya saat dirinya masih remaja SMA. Ale pikir dirinya sudah mati, tapi nyatanya ia justru terlahir kembali. Mengingat bagaimana hidupnya berakhir tragis di masa depan, amarah...