Read More >>"> Say You Love Me (Chapter 1 - Hati Yang Terluka) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Say You Love Me
MENU 0
About Us  

Jangan lupa dukungannya. Terima kasih.

___

"Kau bisa pergi, jangan bilang pada Nyonya." Morgan memberikan uang saku pada sopir pribadinya tatkala dia menurunkan pria setengah baya itu di pinggir jalan.

Selepas kepergian sang sopir, ia mengeluarkan rokok, menyalakannya dan pergi ke bandara sambil merokok.

Delia yang melihat titik biru berhenti di sebuah bandara kemudian memarkikan mobilnya di halaman parkir tak jauh dari mobil yang dipakai Morgan. Ia tidak masuk ke dalam bandara melainkan tetap berada di dalam mobil. Ia menunggu apakah firasatnya terbukti benar atau tidak.

Di kala Delia sedang menunggu, tak lama kemudian Morgan muncul bersama dengan Elsa, mereka berdua bergandengan tangan dengan mesra layaknya sepasang kekasih yang dimabuk asmara. Ia bahkan tidak memalingkan muka saat kedua orang itu saling berciuman di sisi luar mobil sebelum kemudian masuk.

"Hahh...." tawa miris keluar seiring dengan sepasang matanya berubah berembun. Walau kedua tangannya gemetaran keras, Delia masih memegangi perutnya di mana hasil buah cintanya dengan Morgan kini tumbuh di sana.

Saat tahu dia hamil sebulan lalu, ia tidak memberitahu siapa pun perihal kehamilannya itu, termasuk pula kepada Morgan. Ketika dia sangat senang dengan berita yang diterimanya, secara bersamaan pesan misterius yang menyatakan sang suami selingkuh muncul.

Delia menyandarkan kepalanya pada kemudi, air matanya jatuh saat sakit hati kini menghujam jantung. Ia masih tak habis pikir, kesalahan macam apa yang telah dirinya perbuat hingga Morgan tega berkhianat di belakangnya, tak tanggung-tanggung dengan adik tirinya pula. Sejak kapan itu di mulai? batinnya bertanya penasaran.

***

Setahun yang lalu.  

Delia mematut penampilannya lagi dan lagi di cermin toilet wanita. Ia merasa gugup akan fakta bahwa sebentar lagi dia akan memberi kejutan pada sahabatnya.

Drrt! Drrt!

Bunyi getar ponsel dari dalam tas menyentak gadis itu. Ia mengeluarkan ponselnya dan nama sang sahabat tertera di layar.

"Kau sudah tiba?" tanyanya senang, kentara sekali dari wajahnya yang berseri kalau dia sudah tak sabar ingin berbagi kebahagiaannya. "Tunggu sebentar, aku akan keluar sekarang. Aku sedang berada di toilet."

Setelah sambungan terputus, Delia keluar dari kamar mandi. Ia mengedarkan pandangan ke sekeliling, dan menemukan sahabatnya telah mengambil duduk di dekat jendela. Itu merupakan tempat favorit mereka selama sepuluh tahun menjalin persahabatan.

"Raf, kau datang." Sambutnya disertai senyuman lebar.

Pria tampan yang dipanggil itu menarik pandangannya dari melihat ke luar, "Baru saja. Aku langsung datang kemari setelah kau mengirimku pesan. Kau bilang ada yang mau kau beritahukan padaku, apa itu?"

Sebelum menjawab pertanyaan Raffi, Delia lebih dulu berkata, "Bagaimana kalau aku pesankan minuman kesukaanmu? Kau sudah makan atau belum?"

"Tidak perlu, sebelum kemari aku baru selesai makan bersama Rendi." jawabnya menolak halus. Ia menatap lekat wajah cantik gadis di depannya. Tak peduli berapa lama mereka saling kenal, paras ayu ini tak pernah membuatnya bosan.

Tatapan lembut yang sanggup melelehkan hati wanita mana pun itu sayangnya tak disadari oleh Delia. Di kala Raffi mencoba menyembunyikan debaran jantungnya yang kini berdebar gila-gilaan, Delia justru melakukan sebaliknya.

Ia mengeluarkan sesuatu dari dalam tas, lalu secara perlahan, disertai senyum seringai yang menunjukkan perasaan bahagia, Delia menaruh sebuah kotak kecil persegi berwarna navy itu di atas meja.

Dengan raut bingungnya, Raffi menatap pada Delia, "Apa ini?"

"K-Kau boleh membukanya." katanya gugup.

Cincin? Raffi nampak tertegun. Harapan seketika melambung tinggi. Namun, sebelum dia bertanya lagi maksud dari adanya cincin itu, Delia telah lebih dulu bicara.

"Morgan baru saja melamarku."

Morgan baru saja melamarku.

Seolah ada petir menghantam pendengarannya, senyum cerah yang mulanya terbit di wajah tampan Raffi perlahan berubah kaku lalu sepenuhnya menghilang.

"Raf, dia benar-benar serius. Kau percaya kan sekarang? Buktinya, dia sungguh-sungguh ingin menjalin hubungan denganku."

"Delia, tapi dia...."

"Raf, dengar," Delia menatap lekat sepasang mata coklat milik pria itu yang kini nampak tak bernyawa, "Aku tahu kau tak pernah suka dengan Morgan. Sejak dia hadir dalam lingkaran pertemanan kita, aku sadar kalau kau keberatan dengannya. Aku tidak mempermasalahkan kau yang begitu. Tapi, Raf, kali ini penilainmu tentang Morgan salah. Dia tulus mencintaiku. Kau bahkan telah melihatnya sendiri kan bagaimana dia menjagaku dalam dua tahun terakhir ini?"

Delia berusaha meyakinkan sahabatnya, agar mengubah pandangannya yang buruk terhadap Morgan. Bagaimanapun, harapannya agar kedua laki-laki ini berteman akrab tak pudar. Raffi adalah pria selain ayahnya yang paling dia sayang, paling berarti dalam hidupnya. Sedangkan Morgan merupakan kekasih yang dicintainya, ia berharap agar kedua lelaki ini akur, agar dia tidak merasa goyah setiap kali harus memilih untuk bersama siapa menghabiskan waktu.

"Bagaimana dengan aku yang memberitahumu kalau dia pernah terlibat dengan wanita lain? Apa perkataanku yang ini tidak kau percaya?"

"Morgan mengakuinya, jujur aku juga marah padanya waktu itu, tapi dia sudah menjelaskan kejadian yang sebenarnya. Dia di jebak, Raf. Maka dari itu adegan ciuman itu terjadi. Aku percaya padamu dari awal, kau tahu itu, kan?"

"Dan kau masih memaafkan pria seperti itu? Kalau itu aku ...." ucapan Raffi tidak berlanjut, malah tercekat di tenggorokan saat dia sadar bahwa tak ada artinya sama sekali pengakuannya kini.

___ Aku tidak akan pernah menyakitimu.

Raffi bangun dari duduk. Sontak saja aksinya itu membuat Delia terkejut dan tatapan kecewa langsung terlihat.

"Raf, tunggu, kenapa? Apa lagi sekarang?"

Namun Raffi yang merasakan patah hati dan juga marah tidak mau mendengarkan panggilan itu, tidak sanggup melihat wajah kecewa itu.

Delia tidak menyerah menyusul sahabatnya pergi. Sampai mereka berada di luar restoran, di pinggir jalan dan gerimis tiba-tiba turun, Delia berhasil menyamai langkah, lalu mencekal tangan kuat nan kokoh itu.

"Jangan begini, tolong. Aku tidak mau kita bertengkar lagi. Kau tahu bagaimana aku sangat bergantung dan percaya padamu 'kan?" tanyanya dengan sepasang mata memerah.

Raffi bisa saja menyentak tangan Andin supaya tidak menghalangi langkahnya, tapi tidak dilakukannya karena alasan tak mau bersikap kasar pada wanita yang dicintainya.

Sayangnya kali ini dia tidak bisa. Dia tidak bisa berpura-pura sabar seperti sebagaimana sebelumnya dia melihat Delia dan Morgan bersama.

Menikah?

Kenyataan ini terlalu menyakitkan. Hatinya tidak siap, dia tidak siap sama sekali!

"Kumohon, hanya kau orang pertama yang kuberitahu mengenai berita ini. Papa dan mama belum tahu, hanya kau saja, Raf." ujarnya lagi dengan suara bergetar. Mati-matian dia menahan tangis ketika pria yang dicegatnya agar tidak pergi tidak jua berbalik menghadapnya.

"Delia," panggil Raffi dengan suara rendah. "Ini menyakitkan, sungguh."

Walau dia mengatakannya dengan nada rendah, tapi Delia masih bisa mendengar dengan jelas.

"Apa?"

Raffi berbalik, dengan sepasang mata yang berkaca-kaca ia menatap sayang dan penuh luka pada wanita di depannya. "Maaf, tapi aku tidak bisa menahannya lebih lama lagi."

"Raf, apa maksudmu?"

"Aku mencintaimu."

__

Katanya, cinta dapat membunuh. Sepertinya itu benar.

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Lost Daddy
4618      1016     8     
Romance
Aku kira hidup bersama ayahku adalah keberuntungan tetapi tidak. Semua kebahagiaan telah sirna semenjak kepergian ibuku. Ayah menghilang tanpa alasan. Kakek berkata bahwa ayah sangat mencintai ibu. Oleh sebab itu, ia perlu waktu untuk menyendiri dan menenangkan pikirannya. Namun alasan itu tidak sesuai fakta. AYAH TIDAK LAGI MENCINTAIKU! (Aulia) Dari awal tidak ada niat bagiku untuk mendekati...
INDIE
470      325     0     
Short Story
Bercerita mengenai kebebasan
Singlelillah
1306      623     2     
Romance
Kisah perjalanan cinta seorang gadis untuk dapat menemukan pasangan halalnya. Mulai dari jatuh cinta, patah hati, di tinggal tanpa kabar, sampai kehilangan selamanya semua itu menjadi salah satu proses perjalanan Naflah untuk menemukan pasangan halalnya dan bahagia selamanya.
12 Kenangan Shilla
496      341     4     
Short Story
Cerita tentang Shilla di hari terakhir di masa sekolahnya. Mau tau tentang 12 kenangan Shilla pada masa sekolah? Simak cerita ini!
Melody untuk Galang
489      296     5     
Romance
Sebagai penyanyi muda yang baru mau naik daun, sebuah gosip negatif justru akan merugikan Galang. Bentuk-bentuk kerja sama bisa terancam batal dan agensi Galang terancam ganti rugi. Belum apa-apa sudah merugi, kan gawat! Suatu hari, Galang punya jadwal syuting di Gili Trawangan yang kemudian mempertemukannya dengan Melody Fajar. Tidak seperti perempuan lain yang meleleh dengan lirikan mata Gal...
Coneflower
3390      1542     3     
True Story
Coneflower (echinacea) atau bunga kerucut dikaitkan dengan kesehatan, kekuatan, dan penyembuhan. Oleh karenanya, coneflower bermakna agar lekas sembuh. Kemudian dapat mencerahkan hari seseorang saat sembuh. Saat diberikan sebagai hadiah, coneflower akan berkata, "Aku harap kamu merasa lebih baik." — — — Violin, gadis anti-sosial yang baru saja masuk di lingkungan SMA. Dia ber...
Bisakah Kita Bersatu?
577      324     5     
Short Story
Siapa bilang perjodohan selalu menguntungkan pihak orangtua? Kali ini, tidak hanya pihak orangtua tetapi termasuk sang calon pengantin pria juga sangat merasa diuntungkan dengan rencana pernikahan ini. Terlebih, sang calon pengantin wanita juga menyetujui pernikahan ini dan berjanji akan berusaha sebaik mungkin untuk menjalani pernikahannya kelak. Seiring berjalannya waktu, tak terasa hari ...
Premium
Cinta Guru Honorer
6730      2269     0     
Romance
Pak Baihaqqi seorang guru honorer di SMA 13 Harapan. Dirinya sudah mengajar hampir 15 tahun tetapi tidak masuk ke dalam honorer Kategori 2 (K2). Di tahun 2022 ini pula, ia tidak termasuk ke dalam daftar yang bisa mengikuti seleksi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK). Di sekolah, Pak Baihaqqi bekerja sebagai pesuruh. Bu Nurma, Bu Rosmala, Pak Adam, guru-guru lain, dan samp...
Perverter FRIGID [Girls Knight #3]
1279      565     1     
Romance
Perverter FIRGID Seri ke tiga Girls Knight Series #3 Keira Sashenka || Logan Hywell "Everything can changed. Everything can be change. I, you, us, even the impossible destiny." Keira Sashenka; Cantik, pintar dan multitalenta. Besar dengan keluarga yang memegang kontrol akan dirinya, Keira sulit melakukan hal yang dia suka sampai di titik dia mulai jenuh. Hidupnya baik-baik saj...
A Place To Remember
1015      618     5     
Short Story
Cerpen ini bercerita tentang kisah yang harus berakhir sebelum waktunya, tentang kehilangan, tentang perbedaan dunia, juga tentang perasaan yang sia-sia. Semoga kamu menyukai sepotong kisah ini.