Read More >>"> Salted Caramel Machiato (Ku Katakan Sekali Lagi) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Salted Caramel Machiato
MENU
About Us  

"Sudah satu tahun, aku mengumpulkan keberanian untuk bertemu dan bicara dengan mu."

 

Dion membuka percakapan. Mereka berdua duduk di sudut kafe yang tenang. Hanya terdengar alunan musik lembut. Helene menautkan jari-jarinya di pangkuan, matanya menatap Dion lurus dan ekspresi wajahnya terlihat kaku. Dia menunggu apa yang akan dikatakan Dion selanjutnya. Pembelaan diri apalagi yang harus dia dengar dari Dion.

 

"Aku memang terlalu pengecut, tidak pernah berani untuk menemui kamu. Dan aku juga tidak mau menggangu hubunganmu dengan laki-laki itu, makanya aku berpikir seribu kali untuk bertemu kamu." Dion tidak bisa membaca pikiran Helene. Melihat ekspresinya yang kaku, Dion hanya menebak-nebak apa yang Helene pikirkan.

 

"Jadi sebenarnya kamu terlalu pengecut atau memang takut mengganggu hubunganku dengan Ares? Aku tidak mengerti mana yang lebih mendekati?" Helene bertanya dengan nada tegas.

 

"Aku terlalu pengecut. Aku tidak pernah bisa menerima kamu dekat dengan laki-laki lain. Tapi aku juga tidak mampu untuk datang padamu." Dion menunduk.

 

"Hubunganku dengan Ares sudah berakhir. Aku tidak bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih dari bertunangan."

 

Dion terkejut. Namun, dia tidak ingin bertanya lebih jauh meskipun dia begitu penasaran. Apa alasan yang membuat semua harus berakhir?

 

"Dionisius, kau tahu? Aku tak pernah bisa menghilangkan kamu dari sini," katanya sambil menunjuk dada dan keningnya dengan jari telunjuk, "aku tidak bisa menghilangkan kamu dari otakku dan hatiku. Itu sangat menyiksa."

 

Helene menangis. Air matanya mengalir perlahan. Dion mendekat, memilih duduk di samping Helene. Dion mengulurkan sapu tangannya. Ingin rasanya dia menyentuh Helene, menghapus air mata perempuan itu.

 

"Bahkan bertemu denganmu hari ini, terasa sangat menyiksaku. Aku tidak tahu lagi bagaimana harus membencimu agar bisa melupakan kamu. Aku sudah kehabisan cara untuk itu."

 

Dion tak bisa menahan lagi, dia menarik Helene ke dalam pelukannya. Dion membiarkan Helene memuaskan tangisnya di dadanya.

 

Ini yang ingin kulakukan untuknya empat tahun yang lalu. Dion mengingat wajah Helene ketika melihat dirinya memeluk Thalita.

 

"Maafkan aku Helene. Kali ini jangan lagi membenciku. Biarkan aku tetap berada di dalam hatimu."

 

***

 

Satu minggu kemudian

 

Dion melihat tampilannya di cermin. Kemeja lengan pendek berwarna biru muda dan celana denim biru tua sangat pas melekat di tubuhnya. Sore ini dia punya janji dengan Helene. Sejak peristiwa satu minggu yang lalu di kafe, Dion bertekad untuk mendekati Helene dan mendapatkan lagi hatinya.

 

Satu minggu ini, Dion rajin berkirim pesan pada Helene. Mencari kesempatan untuk menelepon Helene di tengah kesibukannya. Walaupun yang dia dengar hanya rentetan omelan Helene tentang pekerjaannya yang bertumpuk atau tentang kemacetan Jakarta yang membuat dia sebal setengah mati. Dion tak peduli apapun itu yang penting dia bisa mendengar suara Helene. Dia dimabuk cinta, dan dia tidak peduli seandainya ada yang mencemooh dirinya karena itu.

 

***

 

"Banyak sekali yang dibeli!" Helene protes melihat keranjang belanja Dion. Laki-laki ini seperti orang kalap dengan memborong berbagai bahan makanan. Dion hanya tersenyum lebar.

 

Tadi Dion menjemputnya ke kos dan berjanji hari ini akan memasakkan makanan untuk Helene. Helene pura-pura tak peduli, dia tidak memberikan respon apapun. Padahal di dalam hati dia bersorak kegirangan. Dia rindu dengan masakan Dion. Dia rindu melihat laki-laki itu memasak untuknya. Dia rindu melihat gayanya saat memasak. Dia rindu cara Dion memandangnya ketika menikmati masakannya. Sebenarnya dia rindu semua yang ada pada Dion.

 

Helene membiarkan Dion mengambil langkah untuk mendekatinya lagi. Satu minggu ini dia merasa hidupnya kembali bergairah. Bahkan Ninit mulai menyindir ketika melihat Helene tampak ceria.

"Mayat hidup, dikasih apaan kok udah seger lagi?"

 

Dia tidak ingin membohongi hatinya, dia menginginkan Dion dalam hidupnya.

 

***

 

"Hm, enak," katanya setelah menyantap semua masakan Dion. Laki-laki itu memandangnya lekat.

 

"Aku rindu melihatmu seperti ini. Aku rindu berada di dekatmu," kata Dion, matanya tak lepas menatap Helene.

"Aku ingin mendekatimu dan berharap kamu jatuh cinta padaku," katanya lagi.

 

"Sebenarnya aku takut kalau kamu mendekatiku lalu menjauh lagi seperti dulu. Kita pernah dekat dan kamu pernah pergi di saat kita dekat. Bagaimana aku percaya padamu kalau kamu tidak akan pergi?"

 

"Waktu telah mengajarkan banyak hal padaku, empat tahun yang ku jalani tanpamu terasa begitu berat. Aku tidak akan mau mengulangi masa-masa itu lagi. Aku ingin menghabiskan waktuku hanya dengan kamu. Aku tidak akan pernah pergi dan meninggalkan kamu."

 

"Walau seandainya mama ku yang meminta seperti dulu?"

 

"Ya... aku akan tetap bersamamu."

 

Helene menatap mata Dion. Dia melihat kesungguhan di sana. Dion menggenggam jemarinya lembut, "Ku katakan sekali lagi... Helene, aku cinta padamu."

 

Tamat.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Unexpected You
399      287     0     
Romance
Pindah ke Indonesia dari Korea, Abimanyu hanya bertekad untuk belajar, tanpa memedulikan apapun. tapi kehidupan tidak selalu berjalan seperti yang diinginkannya. kehidupan SMA terlalu membosankan jika hanya dihabiskan untuk belajar saja. sedangkan Renata, belajar rasanya hanya menjadi nomor dua setelah kegemarannya menulis. entah apa yang ia inginkan, menulis adalah pelariannya dari kondisi ke...
Mendadak Halal
6441      1911     1     
Romance
Gue sebenarnya tahu. kalau menaruh perasaan pada orang yang bukan makhramnya itu sangat menyakitkan. tapi nasi sudah menjadi bubur. Gue anggap hal ini sebagai pelajaran hidup. agar gue tidak dengan mudahnya menaruh perasaan pada laki-laki kecuali suami gue nanti. --- killa. "Ini salah!,. Kenapa aku selalu memandangi perempuan itu. Yang jelas-jelas bukan makhrom ku. Astagfirullah... A...
Strange and Beautiful
4333      1187     4     
Romance
Orang bilang bahwa masa-masa berat penikahan ada di usia 0-5 tahun, tapi Anin menolak mentah-mentah pernyataan itu. “Bukannya pengantin baru identik dengan hal-hal yang berbau manis?” pikirnya. Tapi Anin harus puas menelan perkataannya sendiri. Di usia pernikahannya dengan Hamas yang baru berumur sebulan, Anin sudah dibuat menyesal bukan main karena telah menerima pinangan Hamas. Di...
Ludere Pluvia
933      538     0     
Romance
Salwa Nabila, seorang gadis muslim yang selalu berdoa untuk tidak berjodoh dengan seseorang yang paham agama. Ketakutannya akan dipoligami adalah penyebabnya. Apakah doanya mampu menghancurkan takdir yang sudah lama tertulis di lauhul mahfudz? Apakah Jayden Estu Alexius, seorang pria yang tak mengenal apapun mengenai agamanya adalah jawaban dari doa-doanya? Bagaimanakah perjalanan kisah ...
Backstreet
1189      471     1     
Fan Fiction
A fanfiction story © All chara belongs their parents, management, and fans. Blurb: "Aku ingin kita seperti yang lain. Ke bioskop, jalan bebas di mal, atau mancing di pinggiran sungai Han." "Maaf. But, i really can't." Sepenggal kisah singkat tentang bagaimana keduanya menyembunyikan hubungan mereka. "Because my boyfie is an idol." ©October, 2020
My Doctor My Soulmate
74      65     1     
Romance
Fazillah Humaira seorang perawat yang bekerja disalah satu rumah sakit di kawasan Jakarta Selatan. Fazillah atau akrab disapa Zilla merupakan seorang anak dari Kyai di Pondok Pesantren yang ada di Purwakarta. Zilla bertugas diruang operasi dan mengharuskan dirinya bertemu oleh salah satu dokter tampan yang ia kagumi. Sayangnya dokter tersebut sudah memiliki calon. Berhasilkan Fazillah menaklukkan...
Cinta Semi
1833      817     2     
Romance
Ketika sahabat baik Deon menyarankannya berpacaran, Deon menolak mentah-mentah. Ada hal yang lebih penting daripada pacaran. Karena itulah dia belajar terus-menerus tanpa kenal lelah mengejar impiannya untuk menjadi seorang dokter. Sebuah ambisi yang tidak banyak orang tahu. Namun takdir berkata lain. Seorang gadis yang selalu tidur di perpustakaan menarik perhatiannya. Gadis misterius serta peny...
SAMIRA
291      176     3     
Short Story
Pernikahan Samira tidak berjalan harmonis. Dia selalu disiksa dan disakiti oleh suaminya. Namun, dia berusaha sabar menjalaninya. Setiap hari, dia bertemu dengan Fahri. Saat dia sakit dan berada di klinik, Fahri yang selalu menemaninya. Bahkan, Fahri juga yang membawanya pergi dari suaminya. Samira dan Fahri menikah dua bulan kemudian dan tinggal bersama. Namun, kebahagiaan yang mereka rasakan...
AKSARA
4833      1866     3     
Romance
"Aksa, hidupmu masih panjang. Jangan terpaku pada duka yang menyakitkan. Tetaplah melangkah meski itu sulit. Tetaplah menjadi Aksa yang begitu aku cintai. Meski tempat kita nanti berbeda, aku tetap mencintai dan berdoa untukmu. Jangan bersedih, Aksa, ingatlah cintaku di atas sana tak akan pernah habis untukmu. Sebab, kamu adalah seseorang yang pertama dan terakhir yang menduduki singgasana hatiku...
DEWS OF MOCCACINO ICE
561      386     0     
Short Story