SEBUAH KENYATAAN DIBENTANGKAN
(Tercipta dalam irama lagu simfoni, diaransemen oleh sahabatku Hans Tompo)
Sebuah kenyataan dibentangkan,
Di dalam puing-puing kehancuran hidupku,
Pedih nyeri luka, orang tersisih,
Terbuang di sekeliling lingkaranku,
Namun, sampah jauh lebih baik,
Mereka diangkat, ditaruh pada tempatnya.
Sebuah kenyataan dibentangkan,
Terkesiap, tersentak aku karenanya!
Sungguhkah luka tersayat menggoyahkan imanku?
Seharusnya dapat membersit ke kehidupan baru,
Mengapakah tanda-tanda kehidupan tiada kau sadari?
Jangan biarkan iman ini gugur, Sahabatku!
Sebuah kenyataan dibentangkan,
Pada seekor ayam betina yang bertelur,
Pada suatu saat ‘kan kembali mengerami,
Jalan tak mungkin lurus mulus,
Mengapakah tanda-tanda kehidupan tiada kau sadari?
Jangan biarkan hatimu larut kesedihan, Sahabatku!
Sebuah kenyataan dibentangkan,
Wahai! Sahabat-sahabatku,
Di seluruh persada pertiwi,
Di semua pelosok bumi Indonesia,
Perbaharuilah harapan kesehatan, keselamatan,
Berjuanglah bersama-sama,
Telah banyak airmata dan keranda,
Telah banyak airmata di ujung Timur,
Oh!,
Papua,
Papua,
Papua!