PUSAT KEBENARAN
Ketika zaman emas,
Di awal Sebelum Masehi,
Kebenaran adalah tak terbatas dan kekal,
Pemikiran manusia masih terbatas,
Perhatian manusia tak tersebar,
Di sanalah!
Umur manusia menjadi sangat panjang,
Fisik yang kokoh, kesehatan yang baik,
Hanya sedikit usaha yang diperlukan,
Untuk memusatkan pikiran,
Hanya kepada-Nya lah ‘Pusat Pemikiran’.
Sekarang,
Tenaga hidup telah kehilangan kemurniannya,
Penglihatan, dibatasi oleh waktu dan ruang,
Tersebar secara tak kepalang tanggung,
Pikiran, keinginan semakin materialistis,
Di zaman besi yang sungguh menyedihkan,
Jerat dunia membelenggu, memenjarakan kita!
Kita telah tertawan berabad-abad lamanya,
Mengapakah Kebaktian Manunggal terabaikan?”,
Di manakah disadarinya, curahan rahmat yang senantiasa ada?
Fiman yang berkumandang di setiap relung hati umat manusia,
telah terputuskah?
Lupakah,
Bahwasanya Kuasa Ilahi merupakan warisan semua umat?
Lupakah Anda?
Lupakah Anda akan “Pusat Kebenaran”?